FISIKA
OLEH :
SURAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah tuhan semesta alam.
Atas selesainya makalah yang berjudul pendidikan seumur hidup. Atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini,
maka kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Kami sadar bahwa makalah ini belum sempurna oleh karena itu kami meminta
kritik dan sarannya agar dapat menyempurnakan makalah ini
Surakarta, 2014
Yang Terhormat,
NIP
DAFTAR ISI
JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penulisan 5
BAB II 6
PEMBAHASAN 6
1.1 \ 8
1.2 10
1.3 12
1.4 12
BAB III 16
PENUTUP 16
Kesimpulan 16
DAFTAR PUSTAKA 18
BAB I
PENDAHULUAN
1) Gerak lurus
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah suatu gerak lurus yang mempunyai kecepatan konstan.
Maka nilai percepatannya adalah a = 0. Gerakan GLB berbentuk linear dan nilai
kecepatannya adalah hasil bagi jarak dengan waktu yang ditempuh.
Rumus:
Dengan ketentuan:
Catatan:
Kecepatan rata-rata
Rumus:
B. Gerak miring
Gerak lurus berubah beraturan
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepata nnya yang berubah beraturan.
Dengan ketentuan:
= Percepatan (m/s2)
Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke atas dengan
kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi berlawanan, gerak
lurus berubah beraturan diperlambat.
Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila Vt sama dengan nol.
Keterangan:
Kecepatan awal= Vo
Tinggi maksimum: h
Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal.
Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) dan arah
kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Keterangan:
Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah
beraturan dipercepat.
Keterangan:
Vo = kecepatan awal
g = gravitasi bumi
t = waktu
Gerak melingkar
Gerak dengan lintasan berupa lingkaran.
Dari diagram di atas, diketahui benda bergerak sejauh ω° selama sekon, maka benda
dikatakan melakukan perpindahan sudut.
Benda melalukan 1 putaran penuh. Besar perpindahan linear adalah atau keliling
lingkaran. Besar perpindahan sudut dalam 1 putaran penuh adalah radian atau 360°.
Perpindahan sudut adalah posisi sudut benda yang bergerak secara melingkar dalam selang
waktu tertentu.
Keterangan:
t = waktu (sekon)
Percepatan sentripetal
Keterangan:
r : jari-jari benda/lingkaran
Gerak parabola
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal.
Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya berat/percepatan
gravitasi.
Letak/posisi di A:
Hukum Newton
Hukum I Newton
Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak
bekerja gaya.
Hukum II Newton
Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami
percepatan.
Keterangan:
Untuk setiap gaya aksi, akan selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan
arah.
Gaya gesek
Keterangan:
: koefisien gesekan
Gaya berat
Keterangan:
Energi
Energi mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.
Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena memiliki ketinggian tertentu
dari tanah. Energi potensial ada karena adanya gravitasi bumi. Dapat dirumuskan sebagai:
Keterangan:
Ep: Energi potensial (J)
Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Energi kinetik
dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatannya.
Keterangan:
Keterangan:
Usaha
F = gaya (newton)
S = jarak (meter)
Keterangan:
Tekanan
Keterangan:
Satuan:
1 Pa = 1 N/m² = 10-5 bar = 0,99 x 10-5 atm = 0,752 x 10-2 mmHg atau torr = 0,145 x
10-3 lb/in² (psi)
1 torr= 1 mmHg
Tekanan hidrostatis
Keterangan:
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke
segala arah.
Keterangan: