9/06/2016 09:50:00 pm 0
DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : UGD/IRDB
2. Diagnosa Medik :
1) Saat masuk : Hernia Inguinalis medialis dextra.
2) Saat dikaji : Hernioplasty + pasang mesh.
2. TANDA-TANDA VITAL :
1) Kesadaran
• Kualitatif : Compos Mentis
• Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
Respon motorik : 6
Respon bicara : 5
Respon membuka mata : 4
Jumlah : 15
Kesimpulan : Sadar.
• Flapping Tremors : negatif
2) Tekanan darah : 120/80 mmHg.
3) Suhu : 37.5 0C – Axila.
4) Nadi : 88 x/mnt (regular)
5) Pernafasan : 20 x/mnt (lewat mulut)
Irama : teratur.
Jenis : dada.
3. Pengukuran
1) Tinggi badan : 172 cm
2) Berat badan : 75 kg
Genogram Asuhan keperawatan Hernia
Klien merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara dan mempunyai seorang istri namun tidak
mempunyai anak. Dalam keluarga klien saudara laki-laki ke-4 mendapat penyakit ini.
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
1. POLA PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATAN
1) Riwayat penyakit yang di alami :
• 10 tahun yang lalu, klien pernah dioperasi ; hernia femoralis ditempat yang sama (kanan) oleh
Dr. Limpele, kemudian setelah selesai operasi ; persiapan pulang, klien mengeluh rasa pusing
karena tekanan darah meningkat yaitu hipertensi, dan pengobatan hipertensi tetap dilakukan.
• 2 bulan terakhir keluhan timbul benjolan di daerah lipatan paha kanan, namun benjolan saat
tidur tidak teraba.
a) Data subjektif.
a. Keadaan sebelum masuk Rumah sakit :
o klien mengatakan termasuk orang yang suka bekerja dan rajin.
o Klien mengatakan termasuk aktif dalam kegiatan di masyarakat.
b) Data objektif
a. Observasi
o Kebersihan rambut : bersih, kuantitas tipis.
o Kulit kepala : Tidak ada benjolan atau lesi
o Kebersihan kulit : Bersih.
o Hygiene rongga mulut : Bersih
o Kebersihan genetalia : Bersih.
o Kebersihan anus : bersih.
2) Data objektif
• Observasi
Klien makan dengan bantuan istri dan makan sedikit-sedikit tapi habis.
Klien minum di bantu istri menggunakan sedotan.
• Pemeriksaan fisik
Keadaan rambut : bersih, kuantitas tipis.
Hidrasi kulit : Bersih
Palpebrae : tidak ikterus Conjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikterus
Hidung : bersih.
Rongga mulut : bersih gusi : tidak berdarah
Gigi geligi : karies dentis gigi palsu : tidak ada
Kemampuan mengunyah keras : baik.
Lidah : bersih tonsil : tidak ada peradangan
Pharing : tidak ada peradangan
Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
Kelenjar parotis : normal, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran.
Abdomen
- Inspeksi : bentuk : normal.
Bayangan vena : tidak tampak
Benjolan vena : tidak tampak
- Palpasi : tanda nyeri umum : tidak teraba
Massa : tidak ada.
Hidrasi kulit : normal.
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
- Perkusi : kiri redup, kanan pekak
Asites : negative
Lingkar perut : 90 cm
Kulit :
o Edema : negative
o Icteric : negative
o Tanda-tanda radang : negative
Lesi : negative
• Pemeriksaan diagnostic
Laboratorium : 22 Juli 2009 Jam : 09.00 wita
- Masa perdarahan (BT) 2’ 1-5 menit
- Masa pembekuan 5’ 5-15 menit
- Leukosit 6.200 4.000-10.000
- Eritrosit 4,81 4,25-5,40
- Hb 14,0 12-16
- Ht 43,6 37-47
- Thrombosit 237 150-450
- GDS 71 70-125 g/dl
- Creatinin 1,5 0,5-1,5 g/dl
- Ureum darah 42 20-40 g/dl
- SGOT 40 < 33 u/l
- SGDT 39 < 43 u/l
- Uric acid darah 4,2 2,0-5,7 g/dl
- Cholesterol total 134 133-200 g/dl
- HD cholesterol 52 > 40 g/dl
- LDL cholesterol 692 60-130 g/dl
- Trigliserida 64 30-190 g/dl
Thoraks Foto (13 Juli 2009) : Cor dan pulmo kesan normal
EKG (22 juli 2009) : OMI anteroseptal incomplete.
Terapi
- RL : DS 2: 2 30 tts.mnt
- Cefotaximn 3 x 1 gr /iv
- Antrain 3 x 1 amp / iv
- Ranitidine 2 x 1 amp / iv
- Asam tranesamit 3 x 1 amp / iv
3. POLA ELIMINASI
1) Data subjektif
• Keadaan sebelum masuk rumah sakit :
Klien mengatakan BAB lancar 1 hari 1-2 kali, feses banyak, warna kuning tua, BAK lancar,
kalau malam hari 1 x bangun untuk BAK, keringat banyak dikeluarkan dalam batas normal.
• Keadaan sejak sakit :
Klien BAB normal, warna feses kuning, sedangkan BAK via urinal, warna kadang-kadang
kuning jernih.
2) Data Objektif
• Observasi :
BAB sedikit, urine kadang-kadang banyak, kadang sedikit warna urine putih keruh, kadang-
kadang seperti daun teh.
• Pemeriksaan fisik :
Peristaltic usus : 20 x/mnt
Palpasi suprapubika : kandung kemih ; kosong.
Nyeri ketuk ginjal : negative
Mulut urethra : negative
Anus :
- Peradangan : negative
- Fissure : negative
- Hemorrhoid : negative
- Prolaps recti : negative
- Fistula ani : negative
- Massa tumor : negative
2) Data objektif
• Observasi
Aktifitas harian
- Makan : 1
- Mandi : 2
- Berpakaian : 2
- Kerapian : 2
- Buang air besar : 2
- Buang air kecil : 2
- Mobilisasi di tempat tidur : 2
- Ambulasi : tempat tidur.
Postur tubuh : agak gemuk
Gaya jalan : belum terlihat.
Anggota gerak yang cacat : tidak ada.
Fiksasi : tidak ada.
Trakeostomi : tidak ada
• Pemeriksaan fisik
Perfusi pembuluh perifer kuku : < 3 detik.
Thorax dan paru-paru
- Inspeksi bentuk thorax : simetris kiri dan kanan
Stridor : negative
Dsypnea effort : negative
Sianosis : negative
- Palpasi : vocal fremitus : negative
- Perkusi : sonor batas paru hepar : dalam batas normal
Kesimpulan : normal
- Jantung
o Inspeksi : iktus cordis : dalam batas normal
o Palpasi : iktus cordis : tidak tampak thrill : negatif
- Auskultasi : bunyi jantung irama gallop : negative
Murmur : negative
HR : 110 x/mnt
- Lengan dan tungkai
o Atrofi otot : negative
o Rentang gerak : aktif
Mati sendi : tidak
Kaku sendi : tidak
o Uji kekuatan otot : kiri : 4
Kanan : 4
o Reflek fisiologik : ada
o Reflex patologik : babinski kiri/kanan : Negative
o Clubbing jari-jari : negative
o Varises tungkai : negative
- Columna vertebralis
o Inspeksi : kelainan bentuk : tidak tampak
o Kaku kuduk : tidak ada
• Terapi
Cefotaximn 3 x 1 gr /iv
Antrain 3 x 1 amp / iv
Ranitidine 2 x 1 amp / iv
2) Data objektif
• Klien tampak meringis sakit karena nyeri.
• Respirasi : 20 x/mnt
2) Data Objektif
• Kontak mata : ada.
• Rentang perhatian : jelas.
• Suara dan cara bicara : ada
2) Data Objektif
• Klien selalu mendapat perhatian dari keluarganya, terutama istri.
• Aktivitas di rumah sakit di bantu oleh istri.
9. POLA REPRODUKSI-SEKSUALITAS
1) Data subjektif
• Keadaan sebelum masuk rumah sakit :
klien mengatakan tidak terganggu.
• Keadaan sejak sakit :
klien mengatakan sangat terganggu.
3) Pemeriksaan fisik :
• Tekanan darah : berbaring : 120/80 mmHg.
• HR : 112 X/Mnt
• Terapi :
Cefotaximn 3 x 1 gr /iv
Antrain 3 x 1 amp / iv
Ranitidine 2 x 1 amp / iv
4. Memberikan
dorongan spiritual
terhadap pasien
3 Intoleransi Dapat beraktivitas
1. Evaluasi respons
1. Menetapkan
aktifitas normal dengan criteria pasien terhadap kemampuan pasien
berhubungan hasil : aktivitas dan memudahkan
dengan Melaporkan/ pilihan intervensi
kelemahan menunjukkan
tubuh dan ADL peningkatan toleransi
2. Berikan lingkungan
2. Menurunkan stress
dibantu. terhadap aktivitas. tenang dan batasi dan rangsangan
pengunjung selama berlebihan,
fase akut sesuai meningkatkan
indikasi. berlebihan.
VIII. KRITERIA MENURUT NANDA, NOC DAN NIC.1. Nyeri akut berhubungan dengan
luka post operasi.
1) NANDA : acute pain-1996.
Domain : 12-kenyamanan
Kelas : 1-kenyamanan fisik
Diagnosis : nyeri akut
Pengertian : Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang muncul secara
aktual atau potensial kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya kerusakan (Asosiasi Studi
Nyeri Internasional): serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari ringan sampai berat yang
dapat diantisipasi dengan akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang dari 6 bulan.
Batasan karakteristik :
• Laporan secara verbal atau nonverbal
• Fakta dari observasi
• Tingkah laku berhati-hati
• Terfokus pada diri sendiri
• Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan
dilatasi pupil)
• Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku).
• Tingkah laku ekspresif (contoh:gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
• Perubahan dalam nafsu makan dan minum
2) CLIEN OUTCOMES :
a. Tingkat kenyamanan
b. Perilaku mengendalikan nyeri
c. Nyeri : efek merusak.
d. Tingkat nyeri.
b) Afektif
a. Kesedihan yang mendalam
b. Takut
c. Gugup
d. Nyeri hebat
e. Ketakutan
f. Distres
g. Khawatir
h. Cemas
c) Fisiologi
a. Goyah
b. Peningkatan respirasi (simpatis)
c. Wajah tegang
d. Anoreksia (simpatis)
e. Kelelahan (parasimpatis)
f. Gugup (simpatis)
d) Kognitif
a. Bingung
b. Kerusakan perhatian
c. Ketakutan terhadap hal yang tidak jelas
d. Sulit berkonsentrasi
2) CLIEN OUTCOMES :
• Kontrol agresi
• Kontrol kecemasan
• Koping
• Kontrol impuls
• Perubahan mutilasi diri
• Ketrampilan interaksi sosial.
Kecemasan
4) NIC : Counseling (5240)
Aktivitas :
a) Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan untuk
mengeksternalisasikan kecemasan.
b) Bantu pasien untuk menfokuskan pada situasi saat ini, sebagai alat untuk mengidentifikasi
mekanisme koping yang dibutuhkan untuk mengurangi kecemasan.
c) Sediakan pengalihan melalui televise, radio, permainan serta terapi okupasi untuk mengurangi
kecemasan dan memperluas focus.
d) Sediakan penguatan yang positif ketika apsien mampu meneruskan aktivitas sehari-hari dan
lainnnya meskipun mengalami Kecemasan.
Domain : 4-aktivitas/istirahat
Pengertian : Ketidakcukupan energi secara fisiologis atau psikologis dalam pemenuhan aktivitas
sehari-hari yang dibutuhkan atau diperlukan.
Batasan karakteristik :
4. Daya tahan
5. Penghematan energy
030004 Mandi 2-RAPD
030006 Kebersihan 2-RAPD
030007 Kebersihan mulut 2-RAPD
• Bantu pasien untuk mengubah posisi secara berkala, bersandar, duduk, berdiri, dan ambulasi
yang dapat ditoleransi
• Rencanakan aktivitas dengan pasien/keluarga yang meningkatkan kemandirian dan daya tahan.