Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)
DI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
Gedung Al-jamiah It. 5 Jl. Nasution No. 105
Cibiru Bandung
Jawa Barat 40394

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional
(UAN)

Program keahlian teknik komputer dan jaringan (TKJ)

Disusun Oleh:

Dwi Sifta Rahayu : 080910196


Eneng Mariana S. : 080910197
Mila Tarmila : 080910208
Shela Puspita D. : 080910216
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RANCAEKEK
2010
LEMBAR PENGESAHAAN PIHAK INDUSTRI
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
DI
KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG

Mengetahui,

KAPRODI SAINSTEK

CECEP NURUL ALAM, MT

PEMBIMBING

FAIZ

LEMBAR PENGESAHAAN PIHAK SEKOLAH


Telah Melaksanakan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )
Di
Kampus Universitas Sunan Gunung Djati Bandung
Dari tanggal 1 Februari 2010 s.d. 16 Maret 2010

Mengesahkan,

Kepala Program Pembimbing

Yanyan Sopyan, S.T. Ceceng Slamet, S.Pd


NIP: 19750226 200801 1 002

Mengetahui,

Kepala Sekolah Wakasek Hubin

Drs. H. Suhendar, M.M.Pd Titin Sobriyanti,. A.T., M.Pd


NIP: 19580729 198402 1 001 NIP: 19700731 200501 2
KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmaanirrahim,

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat,
dan karunianya, kami dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini kami susun
setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri di UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG dan merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir
Nasional (UAN) di SMK Negeri 1 Rancaekek.
Selama menyusun laporan ini, penyusun telah mendapatkan petunjuk-
petunjuk serta bimbingan yang mengarahkan ke pemikiran yang lebih dalam
mengenai masalah yang akan kami laporkan.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak
kekurangan.namun demikian,hal itu akan memberikan dorongan dan semangat
kepada kami untuk lebih giat dalam berkarya.
Dalam kesempatan ini, penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat:

 Pihak UIN Sunan Gunung Djati Bandung:


1. Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, M. Si. Selaku Rektor di Kampus
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
2. Dr. M. Subandi, Ir. Drs., MP. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
3. H. Cecep Nurul Alam, MT. Selaku Kepala Program Studi Teknik
Informatika Sains dan Teknologi, dan yang telah menyediakan dan
memberikan tempat serta waktu kepada kami selama kami melaksanakan
Praktik Kerja Industri di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung.
4. Drs. A. Rusdiana MM. Selaku Kepala Bagian TU Fakultas Sains dan
Teknologi di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung.
5. Deni Fauzi Rakhman S.T. Selaku Pembimbing Praktek Kerja Industri di
Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

 Pihak SMK Negeri 1 Rancaekek Bandung :


1. Bapak Drs.H Suhendar,M.M.Pd. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Rancaekek.

2. Ibu Titin Sobriyati ,A.t.,M.Pd. selaku wakil kepala sekolah hubungan


industri SMK Negeri 1 Rancaekek.

3. Bapak Yanyan Sopyan ,S.T. selaku kepala jurusan Teknik Komputer


Jaringan di SMK Negeri.

4. Ibu Dewi Ratih R,S.T. selaku pembimbing praktik kerja indrusti program
keahlian Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Rancaekek.

5. Ibu Imas Yani Mariani S.Pd. Selaku Wali Kelas IX TKJ 2.

6. Seluruh staff dan tim pengajar di SMK Negeri 1 Rancaekek

7. Serta teman–teman di SMK Negeri 1 Rancaekek.

Akhirnya penyusun berharap mudah-mudahan semua pihak yang telah


membantu dalam penyelesaian laporan ini mendapat imbalan yang sesuai amal
kebaikan dari Allah SWT. Ammin

Rancaekek, Desember 2010

Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAAN PIHAK INDUSTRI


LEMBAR PENGESAHAAN PIHAK SEKOLAH
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang Prakerin
1.2 Tujuan Prakerin
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
1.4 Sistematika Laoran Prakerin
BAB II URAIAN UMUM
2.1 Sejarah Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2.2 Visi Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2.3 Misi Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2.4 Struktur Organisasi Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Jaringan Komputer
3.2 Pengertian BIOS
3.3 Standar Instalasi Komputer
BAB IV URAIAN KHUSUS
4.1 Installasi Operating System Windows Xp Sp
4.2 Installasi Windows Server 2003
4.3 Setting IP Address
BAB V KESIMPULA DAN SARAN-SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
IDENTITAS SISWA
LAMPIRAN / GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin

Dengan adanya Asia Free Trade Areas (AFTA) dan Asia Free Labor Area
(AFLA), departemen pendidikan nasional melalui direktorat pendidikan
menengah kejuruan telah memberikan arahan yang jelas bagi pembangunan
sumber daya manusia Indonesia dengan merubah dan merevisi kurikulum sekolah
menengah kejuruan (SMK) yang menitik beratkan kemampuan dasar (basic
competency) atau di sebut dengan Brood Base Curriculum (BBC) yang bertujuan
untuk membentuk pengembangan watak dan kepribadian, kemampuan, pribadi
dan kemampuan kerja baik serta teori kejuruan praktek dasar kejuruan, maupun
keahlian dan keterampilan kerja yang diakui dan sesuai dengan tuntunan dunia
usaha dan dunia industri.

Untuk mendukung siswa dan memperoleh kemampuan dasar tersebut maka


siswa di wajibkan mengikuti program pendidikan system ganda atau tepatnya
praktek kerja industri(prakerin) yang di dunia industri keputusan bersama jendral
pendidikan kejuruan RI dan kamar dagang serta industri No. 02678/V/1994 dan
No. 84/RV/RI/1994 tanggal 17 oktober 1994.

1.2 Tujuan praktek kerja industri (prakerin)

Selama melaksanakan praktek kerja industri(prakerin) siswa di tuntut untuk


memantapkan keterampilan sesuai dengan program studi. Adapun tujuan yang
ingin di capai dengan adanya prakerin, yaitu:

1. Memperkokoh Link dan macth (keterpauan kerja sama) antara sekolah


dengan dunia industri.
2. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas dan professional

3. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap penglaman kerja


sebagai bagian dari proses pendidikan.

4. Membekali siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia kerja


sebagai hasil persiapan guna menyesuikan diri dengan dunia industri.

5. Memantapkan disiplin, percaya diri dan tanggung jawab dalam


melaksanakan tugas.

6. Mendorong siswa berjiwa wiraswasta.

7. Menjajahi penempatan dan lowongan kerja yang memiliki kemampuan/


keahlian, professional dengan tingkat pengetahuan keterampilan, dan
etos kerja yang sesui dengan tuntunan dan tangtangan kerja.

1.3 Tujuan Penulisan Laporan

Tujuan dari penulisan laporan praktik kerja industri yaitu:

1. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah


dengan penerapan didunia kerja.

2. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan


mendalam.

3. Menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan


berikutnya.
1.4 Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAAN PIHAK INDUSTRI

LAMBAR PENGESAHAAN PIHAK SEKOLAH

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin

1.2 Tujuan Prakerin

1.3 Tujuan Penulisan Laporan

1.4 Sistematika Laporan Prakerin

BAB II URAIAN UMUM

2.1 Sejarah Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2.2 Visi Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2.3 Misi Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung

BAB III LANDASAN TEORI

Jaringan Komputer

Pengertian BIOS

Standar Instalasi Komputer

BAB IV URAIAN KHUSUS

4.1 Installasi Operating System Windows Xp Sp

4.2 Installasi Windows Server 2003


4.3 Setting IP Address

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

IDENTITAS SISWA

LAMPIRAN / GAMBAR
2.1. Sejarah Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sejarah berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati


Bandung tidak lepas dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung karena UIN
merupakan kelanjutan dan pengembangan dari IAIN SGD Bandung.

IAIN SGD Bandung didirikan pada tanggal 8 Agustus 1968 M bertepatan


dengan 10 Muharram 1388 H berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor
56 Tahun 1968. Kehadiran IAIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan hasil
perjuangan para tokoh umat Islam Jawa Barat. Dimulai pada tahun 1967,
sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, dan cendekiawan Muslim Jawa Barat
yang diprakarsai K.H.A. Muiz, K.H.R. Sudja'i, dan Arthata dengan persetujuan
KDH Jawa Barat, mereka membentuk Panitia Perizinan Pendirian IAIN di Jawa
Barat. Panitia tersebut kemudian disahkan oleh Menteri Agama RI dengan SK-
MA No. 128 Tahun 1967.

Selanjutnya, berdasar Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56


Tahun 1968 secara resmi berdiri untuk pertama kalinya IAIN Sunan Gunung Djati
Bandung. Berdasarkan SK Menteri Agama tersebut, panitia membuka 4 Fakultas:
(1) Syari'ah, (2) Tarbiyah, (3) Ushuluddin di Bandung, dan (4) Tarbiyah di Garut.
IAIN Sunan Gunung Djati Bandung terdiri dari Fakultas Ushuluddin, Fakultas
Syari'ah, Fakultas Tarbiyah di Bandung. Fakultas Syari'ah dan Fakultas lainnya
yang ada di Bandung berlokasi di Jl. Lengkong Kecil No. 5.

Pada tahun 1973, IAIN SDG Bandung pindah ke Jalan Tangkuban Perahu
No. 14 Pada tahun 1974 IAIN SGD pindah lagi ke Jalan Cipadung (sekarang Jl.
A.H. Nasution No. 105). Pada tahun 1970, dalam rangka rayonisasi, Fakultas
Tarbiyah di Bogor dan Fakultas Syari'ah di Sukabumi yang semula berinduk
kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta digabungkan pada Fakultas Induk di
Bandung. Sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah Cirebon yang semula berafiliasi ke
IAIN Syarief Hidayatullah, tanggal 5 Maret 1976 menginduk ke IAIN Sunan
Gunung Djati Bandung.
Pada perkembangan berikutnya, pada tahun 1993, didirikan dua fakultas
baru, yaitu Fakultas Dakwah dan Fakultas Adab. Pada tahun 1997, pengembangan
diarahkan dalam bentuk penyelenggaraan Program Pascasarjana, yang dimulai
dengan membuka Program S.2 Pascasarjana.

Pada tahun 1997, terjadi perubahan kebijakan penataan sistem rayonisasi


untuk IAIN. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997
tanggal 21 Maret 1997 Fakultas Tarbiyah Cirebon yang semula menjadi cabang
Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung meningkat statusnya
menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Cirebon; demikian juga Fakultas
Syari'ah Serang yang semula merupakan cabang Fakultas Syari'ah IAIN Sunan
Gunung Djati Bandung statusnya menjadi STAIN Serang.

Hingga saat ini, kepemimpinan rektor telah memasuki tujuh periode, yang
terdiri dari: Prof. K.H. Anwar Musaddad (1968 - 1972); Letkol H. Abjan
Soelaeman (1972 - 1973); Drs. H. Djauharuddin AR (1977 - 1986); Prof. Dr. H.
Rachmat Djatnika (1986 - 1995); Prof. Dr. H. Endang Soetari Ad., M.Si. (1995 -
2003); Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS. (2003 - 2007) yang diangkat sebagai
Rektor berdasarkan surat Keputusan Presiden RI Nomor 244/M/tahun 2003
tertanggal 1 Desember 2003.

Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 57 Tahun 2005, tanggal 10


Oktober 2005, bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H, IAIN berubah
statusnya menjadi UIN sunan Gunung Djati Bandung.
2.2. Visi Kampus Sunan Gunung Djati Bandung

Menjadikan UIN sebagai perguruan tinggi yang unggul dan kompetitif yang
mampu mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum berlandaskan paradigma
wahyu memandu ilmu.

2.3. Misi Visi Kampus Sunan Gunung Djati Bandung

Misi UIN SGD Bandung adalah untuk menyiapkan generasi ulul Albab yang
mampu:

1. Memadukan dzikir dan fikir.


2. Memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual.

3. Menemukan, mengembangkan, dan menerapkan ilmu, teknologi, sosial,


budaya dan seni.

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. JARINGAN KOMPUTER

Pada umumnya jaringan komputer merupakan ”interkoneksi” antara 2


komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel
atau tanpa kabel (wireless).

Di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung


tepatnya di Labcomp Sains dan Teknologi juga menggunakan jaringan.

Digedung Al-jamiah lantai 5 tempat kami Prakti Kerja Lapangan, terdapat


3 lab komputer yang digunakan oleh para mahasiswa, diantaranya :

 1 Lab IGOS
 1 Lab Sains dan Teknologi, dan

 1 Lab Matematika

Lab yang hanya mempunyai AP (Access Point) adalah Lab IGOS,


sedangkan Lab yang lainnya tidak mempunyai AP (Access Point). Kelas yang
dibutuhkan oleh Semua Lab hanya menggunakan kelas C, dan itupun belum
memiliki Topologi.

Alamat yang dibutuhkan pada Lab IGOS yaitu :

 Network ID : 10.165.108.200

 DHCP : 10.165.108.0/24

 Gateway : 10.165.110.1

 Range : 10.165.110.1 - 10.165.110.254

Alamat yang dibutuhkan pada Lab Sains dan Teknologi yaitu :

 DHCP : 10.165.110.0/24

 Gateway : 10.165.110.1

 Range : 10.165.110.2 – 10.165.110.254

Alamat yang dibutuhkan pada Lab Matematika Yaitu :

 DHCP : 10.165.109.0/24

 Gateway : 10.165.109.1

 Range : 10.165.109.2 – 10.165.109.254

Pada masing-masing Lab memiliki 24 PC yang dipasangkan pada masing-


masing Swicth dan dari Swicth dipasangkan kembali pada Router, setelah
semuanya terpasang langsung dipasangkan pada NOC.

3.2. Pengertian BIOS


BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program kecil yang
digunakan untuk mendeteksi dan mengkonfigurasi hardware. BIOS dalam sistem
komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor
Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu
melakukan hal-hal berikut:

1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam


proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,
konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta
kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat
keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat


mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena
kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan
menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang
bersangkutan.

Komponen BIOS

Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:

 Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah


konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik,
kinerja komputer, dll) sesuai keinginan.

BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras


yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
 Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter,
perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem
operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
 Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat
melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.

Berikut ini adalah gambar dari CMOS Setup:

Password BIOS

Memproteksi BIOS bertujuan untuk mengamankan dari user yang tidak


berhak mengakses secara fisik kepada sistem dengan mereboot PC. Sewaktu PC
direboot, jika BIOS tidak diproteksi maka seseorang dapat memasukkan diskert
atau CD ROOM yang digunakan untuk mengecek atau menginstal program jahat
ke dalam sistem.

Secara umum alasan mengamankan BIOS yaitu:

a. Mencegah diubahnya konfigurasi pada BIOS


Jika seseorang dapat masuk ke dalam BIOS, maka dia dapat dengan
mudah mengacak-acak sistem. Men-disable hardware atau mengubah
urutan booting
tentunya akan sangat merugikan bagi komputer yang dijadikan server
ketika ditinggalkan oleh administrator. Dengan boot melalui disket atau
CD ROOM seorang penyusup dapat saja dengan mudah menggunakan
mode booting dengan mode rescue atau single user mode.
b. Mencegah sistem dibooting oleh yang tidak berhak

Beberapa jenis BIOS mempunyai fasilitas untuk memberikan password


full (dua password) terhadap sistem.
Maksudnya, sebelum boot loader tampil akan muncul prompt untuk
memasukkan passwod. Sehingga, di dalm BIOS terdapat dua password,
yaitu password ketika akan masuk BIOS dan password ketika akan
booting.

Cara untuk memberi password pada BIOS yaitu dengan cara:

 Pertama-tama kita masuk ke BIOS (Tekan tombol Delete segera setelah


komputer menyala),
 Disini ada 2 pilihan yaitu
 Set Supervisor Password
 Set User Password
Set User Password

Set User Password digunakan untuk melindungi akses yang tidak


berhak ke komputer pada saat start-up.
Set Supervisor Password

Set Supervisor Password digunakan untuk mengontrol akses ke


program system setup.
Namun sebenarnya ada satu lagi yaitu fasilitas untuk melindungi
harddisk yaitu Set Internal HD Password. Fasilitas ini untuk melindungi
data-data yang ada pada harddisk, dari akses yang tidak berhak bahkan
fasilitas ini masih bekerja ketika harddisk ini pindahkan ke komputer lain.
 Lalu kita pilih Set User Password. Setelah dipilih lalu kita masukan
password-nya, contoh: 123456

 Jika password telah dimasukan, tekan F10 untuk Save dan Exit Setup.
Maka setiap kali kita reboot, maka kita harus memasukkan password
BIOS.

Menemukan password yang tepat

Ada beberapa aturan untuk memasukan password antara lain :

Aturan 1: Password tidak boleh kurang dari 8 karakter, sebaiknya merupakan


kombinasi dari huruf besar, huruf kecil, dan angka.
Aturan 2: Jangan gunakan istilah yang benar-benar ada atau nama, tanggal lahir,
dan angka-angka berurutan seperti ‘123′ atau urutan huruf di keyboard
seperti ‘qwerty’.
Aturan 3: Gunakan password yang berbeda untuk setiap kebutuhan seperti e-mail
atau mengakses PC. Jika seseorang berhasil menemukan salah satu
password kita, resikonya kerusakannya terbatas.
Aturan 4: Ubah password sesering mungkin. Perhatikan agar Kita tidak hanya
mengganti satu atau dua karakter, melainkan seluruh rangkaian karakter.

Booting hanya dari harddisk.

Pada BIOS Kita, pastikan setting untuk booting hanya dari harddisk.
Dengan kata lain disable fasilitas booting dari floopy disk, CD-ROM, atau media
lainnya.

Men-disable Start-up Menu

Dengan mendisable startup menu ini maka orang lain (termasuk kita) hanya
dapat booting melalui Windows (tidak bisa booting pada DOS Prompt). Caranya,
pada file config.sys tambahkan : SWITCHES=/F/N to CONFIG.SYS. Pada bagian
paling atas dari file autoexec.bat tambahkan :
1. @CTTY NUL
2. @BREAK OFF
3. @ECHO OFF
Sedang pada bagian paling akhir dari file autoexec.bat tambahkan : CTTY CON

Men-disable Boot Key

Maksudnya adalah mencegah penekanan tombol F8 dan F5 selama booting.


Dengan menekan F8 maka akan muncul start-up menu. Cara mendisablenya :
Bukalah file msdos.sys yang terletak pada direktori utama (C:\) dengan Notepad.
Lalu gantilah Bootkeys=1 menjadi Bootkeys=0.
Menyembunyikan icon pada Control Panel

Pada Control Panel terdapat berbagai fasilitas untuk melakukan


setting/konfigurasi pada komputer kita. Misalnya setting tentang password,
printer, desktop themes, dll. Nah bila Kita tidak ingin ada orang lain yang ingin
mengganti setting komputer Kita, Kita bisa melakukan aksi berikut, yakni
menyembunyikan berbagai icon pada Control Panel.

Caranya, pertama buka file control.ini yang terdapat pada folder


c:\windows\control.ini (bila folder windows Kita bernama lain, silahkan
disesuaikan). Lalu di bawah bagian [don't load] silahkan masukkan fasilitas yang
tidak ingin Kita tampilkan. Misalnya untuk menyembunyikan icon password
silahkan tulis “password.cpl=no”. Untuk menyembunyikan icon Desktop Setting,
tulis “desk.ini=no”, dan seterusnya. Untuk melihat daftar file *.cpl bisa Kita lihat
di c:\windows\system.

3.3. Standar Installasi Komputer


Install System Operasi
Dalam suatu penginstallan system operasi biasanya menggunakan sistem operasi
Microsof Windows XP Professional Sp 2. Sedangkan untuk menginstall Window
XP Professional Sp 2 memerlukan spesifikasi minimum.
1. Pentium 1 dengan processor 500 Mhz.
2. Kapasitas harddisk 1. 5 Giga Bytes untuk space didalam harddisk untuk
system operasi.
3. Terdapat CD room atau DVD room drive.
4. Keyboard dan mouse yang compatible.
5. VGA dengan resolusi ( 800 x 600 ) atau lebih tinggi.

Partisi harddisk
Harddisk ini dibagi menjadi yaitu: drive C: \ dan drive D: \ kapasitas drive C: \
dialokoikan sebesar 30 % - 40 % dari total kapasitas harddisk, dan sisanya untuk
drive D:\ . Partisi harddisk ini dilakukan agar TI atau administrator dapat
membedakan drive untuk data dan drive untuk system.

Membuat user dan password


Pembuatan user dan password bertujuan untuk membedakan antara administrator
dengan user biasa untuk user administrator biasanya tidak bias digunakan oleh TI
atau administrator saja. Kalau user biasa bias digunakan oleh TI, administrator,
dan user atau penggunanya.

Install anti virus


Untuk mencegah agar virus tidak mudah masuk kekomputer kita dibutuhkan anti
virus. Anti virus yang digunakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah
Avira. Komputer yang ada dikamus ini telah menggunakan anti visus ini.

Membuat image harddisk


Pembuatan image ini selalu dilakukan setelah mengistall selesai. Hal ini dilakukan
suaya harddisk mempunyai backupan yang dimage pada harddisk biasanya drive
C: \ karma didalam drive tersebut terdapat system operasi apabila pada suatu saat
computer yang telah diimage mengalami kerusakan disistem operasi. Maka
komuter tersebut tinggal direstore. Dan tidak perlu mengitall kembali operating
system.
BAB IV

URAIAN KHUSUS

4.1. Installasi Operating System Windows Xp Sp 2

Tampilan pertama kali ketika akan memulai proses penginstalan Windows


XP Profesional Sp 2, dabawah ini menunjukan, CPU mengedeteksi Operating
System yang ada cd-room. Disini ada keterangan “Press any key to boot from
CD.”, artinya ketika mengedeteksi, tekan enter. Hasilnya akan diperlihatkan pada
gambar di bawah ini.
Tekan tombol ENTER, lalu proses instalasi akan mengecek hardware computer
serta akan diperlihatkannya proses dari computer untuk mendeteksi komponen-
komponen yang ada di ada CPU.

Selanjutnya akan ada tampilan dialog pada gambar di bawah ini untuk proses
setup Program.

Disini ada 3 pilihan yang bisa dipilih:

1. To set up Windows XP now, psess Enter. Artinya, pernyataan ini


merupakan untuk memulai proses men setup Windows XP.

2. To repair a Windows XP Installation Using Recovery Console, press


R, artinya ini untuk memperbaiki file-file windows yang corrupt atau
crash. Ketika memilih pilihan ini maka akan masuk ke MS-DOS prompt.

3. To quit setup without installating Windows XP, press F3, artinya


ketika kita tidak jadi menginstal Windows XP.
Kita pilih pilihan yang kesatu dan masuk dan masuk ke Licensing
Agreement(Surat pernyataan) dari pihak Microsoft, bahwa user menyetujui
persyaratan yang diajukan oleh pihak Microsoft. Pada gambar dibawah ini kita
tinggal tekan F8.
Pada tahap ini dihadapi pilihan-pilihan sebagai berikut gambar diatas:

Too set up Windows XP on the selected item, press ENTER. Artinya kita
langsung menginstal Windows XP.

To create a partition in the unpartioned space, press C, ini merupakan


pilihan kita untuk mempartisipasi atau membagi drive dihardisk menjadi
sejumlah drive yang kita inginkan.

To delete the selected partition, press D. Artinya untuk mendelete partisi


atau drive yang ada menjadi kosong.

Sedangkan pada kotak atau keterangan 10237 MB disk 0 at Id 0 on atapi


[MBR]

Bahwa harddisk yang ada adalah sekitar 10 GB dan belum di format(dalam


keadaan kosong belum ada Operating System). Anggaplah saja kita tidak
mempartisi harddisk, maka kita lihat hasilnya yang diperlihatkan pada gambar
dibawah ini.
Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada
gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda
ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB,
1GB = 1000MB
Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini

Untuk selanjutnya pada gambar dibawah ini, ada pilihan untuk memformat
harddisk denga menggunakan FAT System atau NTFS System. FAT adalah file
Allocation Table. File System FAT ini biasanya digunakan pada windows 95-98.
Sedangkan NTFS adalah New Technology File System yang biasa digunakan
pada Windows XP dan Windows Vista. Selanjutnya pada gambar dibawah ini kita
pilih NTFS.

Disini diperlihatkan proses memformat, yang rata-rata waktunya dalam


memformat adalah 10 menit. Dalam memformat harddisk ini untuk mengisi
file system untuk dimasukan ke dalam harddisk.
Sesudah memformat harddisk, maka dilanjutkan dengan memasukan file-file
system yang dibutuhkan kedalam CPU. Dalam setup windows xp kita menunggu
hingga proses setup mencapai 100%. Sesudah itu computer akan merestart sendiri.

Untuk memasuki proses selanjutnya.

Lihat gambar diatas merupakan proses dalam mengcopy files kedalam harddisk.

Langkah selanjutnya adalah installing windows yang rentang waktunya akan


diperlihatkan adalah mulai dari 39 menit sampai 33 menit. Disini kita akan
memasukan nama computer dan bahasa serta zona waktu Negara yang kita
huni. Jangan lupa mengisikan serial number untuk Windows XP. Sebagian
besar pemakai Windows di Indonesia adalah bajakan, hal ini dikarenakan
mahalnya biaya untuk pengupdete-an dan biaya pemakaian Windows. Pada
gambar dibawah ini hanya diperuntukan untuk pilihan regional dan bahasa.
Seperti yang anda lihat disini kita diperlihatkan nama company dan nama
organization. Anda bebas mengisikan kedalam kotak dialog diatas.
Selanjutnya pada gambara dibawah ini kita mengisikan Name of Computer,
misalnya SMKN1. Aturannya jika terdapat dua kata maka kita tidak boleh ada
spasi, maka supaya kita bisa menggabungkan dua kata tersebut, maka kita bisa
memakai underscore (_) ataupun dengan tanda kurang(-). Untuk account
administrator tidak mengisikan nama admin dan password diperbolehkan.
Pada gambar diatas, kita tinggal memilih date & time dan time zone Negara,
seperti yang sudah disebutkan diatas. Sesudah iu proses penginstalan
dilanjutkan sampai kita menjumpai kotak dialog untuk jaringan computer.
Disini kita dihadapkan dengan 2 pilihan. Pilihan typical setting dipergunakan
untuk mengautomatis kan setting dalam jaringan. Jaringan ini jika kita sudah
ada dan secara otomatis atau jika tidak ada juga, kita tetap bisa melanjutkan ke
proses selanjutnya. Pilihan lainnya adalah custom setting, ini merupakan jika
kita menginginkan untuk proses membuat jaringan secara manual. Pada
gambar dibawah ini jika tidak ada network(jaringa), maka kita pilih no atau
jika ada maka kita masukan nama jaringan yang ada disekitar kita.
Pada proses selanjutnya dilanjutkan kembali sampai menunjukan waktu
menit. Setelah itu computer akan merestart untuk proses selanjutnya. Jika
ketika kita sedang menginstal ternyata ada gangguan, misalnya listrik mati,
maka kita tinggal melanjutkan proses penginstalan tanpa masuk ke proses
dalam memformat. Karena computer akan meng-otomatiskan proses
penginstalan. Pada gambar dibawah ini akan terus berlanjut hingga
menunjukan 1 menit untuk proses terakhir setelah itu akan merestart sendiri
(sampai pada gambar yang selanjutnya).
Setelah tahap penginstalan file windows, dilanjutkan ke tahap penyettingan
tampilan di Windows dan kotak dialog yang harus diisi.

Pada tahap penyettingan tampil di windows (gambar yang ada dibawah ini),
biasanya VGA akan terinstal dengan sendirinya, kecuali jika windows tidak
mempunyai driver yang tidak kompatibel denagn VGA-nya. Kita tekan button
Ok, dan yang kedua juga kita tekan Button Ok.
Setelah itu akan tampil Welcome to Microsoft Windows, setalah itu kita tekan
Next, diperlihatkan pada gambar diatas.

Pada gambar diatas bisa kita lewati, jadi kita pilih Skip. Seterusnya kita pilih
No untuk pengkoneksian ke jaringan. Biasanya pada gambar dibawah ini
waktu penginstalan yang sering terjadi pada tahap ini jarang ada. Biasanya
pada tahap ini yang tampil untuk pengupdate-an windows.
Selanjutnya pada gambar diatas pengisian Account (login). Minimal kita
membuat Account User diantara 5. Setelah itu proses penginstalan selesai
lihat gambar dibawah ini dan tekan finish serta siap untuk dipakai (lihat pada
gambar selanjutnya).
4.2.Instalasi Windows Server 2003

Tampilan pertama kali ketika akan memulai proses penginstalan Windows


Server 2003. Pada gambar dibawah ini menunjukan, Spash Page satalah CD
Instraller Bootable Server 2003 dimasukan. Instraller Server 2003 mendeteksi
hardware-hardware yang ada pada computer kita.

Jika dalam proses penginstalasian membutuhkan System Recovery Otomatis maka tekan
F2, lihat pada gambar dibawah ini.
Welcome Setup page dari Instalasi Server 2003. Halaman ini memberikan opsi kepada
kita, apakah windows server 2003 baru diinstall atau instalsi yang akan dilakukan hanya
bersifat repari dari server 2003 yang telah ada sebelumnya. Pada gambar dibawah ini.
Pada gambar yang ada dibawah ini yaitu sedang mengatur partisi yang akan
digunakan untuk Windows Server 2003. Dan untuk gambar yang selanjutnya sedang
membuat partisi dari harddisk yang telah ada sebelumnya.
Untuk selanjutnya dilakukan pemilihan partisi yang akan digunakan untuk instalasi
Windows Server 2003. Lihat pada gambar di bawah ini, pada gambar yang selanjutnya
dilakukan fer-formatan partisi yang dibuat ke NTFS. Tipe partisi NTFS memiliki
kemampuan yang lebih dalam hal security dan indexing datanya.

Pada gambar di bawah ini dilakukan pemformatan partisi, setelah partisi di format
dilakukan lagi proses copy file-file yang dibutuhkan untuk instalasi Windows Server
2003. Dilihat pada gambar selanjutnya.
Setelah prose copy file selesai, komputer akan direstart dalam 10 detik, atau kita
menekan Enter untuk restart secara manual. Lihat pada gambar dibawah ini.

Splash Page dari awal Instalasi Server 2003

Instalasi Windows Server 2003 Graphic Mode


Untuk gambar yang dibawah ini dilakukan-Nya proses Instalasi Devices. Dan pada
gambar selanjutnya Melakukan proses pemilihan Regional dan Bahasa. Setelah iu
Option dari memilih bahasa.
Selanjutnya jika kita ingin memilih bahasa tambahan, contohnya bahasa Arab maka ada
file tambahan yang harus diinstal pada Windows Server 2003. Lihat pada gambar
dibawah ini.

Melakukan pemilihan Regional, contohnya kita memilih Israel. Dilihat pada gambar
dibawah ini, dan untuk gambar yang selanjutnya dilakukan pemilihan format mata uang
(berpengaruh untuk aplikasi lainnya, contohnya Excel).
Jika kita ingin memilih bahasa yang non-Unicode (karakter umum), maka kita harus
menginstal add-on Unicode translator. LIhat gambar di bawah ini.
Untuk gambar yang dibawah ini harus melakukan pengisian Name dan Organisasi. Dan
dilakukan pemasukan Product Key Windows Server 2003.
Mode lisensi pada Server 2003, mode ini ada 2 :

1. Per Server

Lisensi dikenakan per server, dengan adanya limit client yang telah
ditentukan, jika jumlah client ternyata lebih dari limit yang telah
ditentukan, maka harus memberli lisensi lagi.

2. Per Device/Per User

Lisensi dikenakan per device/per user.


Pada gambar dibawah ini sedang mengisi Computer Name, dan Administrator Passwors
(jenis account yang harus selalu ada dalam proses instalasi Operating Sisyem, memiliki
otoritas penuh). Dan untuk Gambar yang selanjutnya harus menentukan Waktu dan
Tanggal.

Gambar dibawah ini sedang melakukan proses instalasi Network Server 2003
Network Setting Server 2003. Pilihan yang ada dua pilihan yaitu :

1. Typical Setting

Network setting akan dilakukan secara otomatis (menggunakan DHCP


dsb), dan ditentukan tergantung network yang telah ada.

2. Custom Setting

Network Setting dilakuan secara manual.


Gambar dibawah ini dilakukan Pengaturan Komponen Network. Selanjutnya pengisian
komponen Network IP Address.
Selanjutnya melakukan pengisian nama workgroup, dimana komputer ini akan menjadi
anggota dari Network tersebut. Dan karena telah ada domain sebelumnya, maka kita
bisa mengisi dengan nama domain tempat komputer ini terdaftar pada suatu network.
Karena telah ada domain sebelumnya, maka kita bisa mengisi dengan nama domain
tempat komputer ini terdaftar pada suatu network. Gambar berikutnya sedang Login ke
domain tempat kita akan bergabung.

Pada gambar berikutnya Setup network configuration sudah terhubung dengan domain
lain. Dan Proses instalasi akan segera berakhir.
Selanjutnya Starting Up dari Windows Server 2003, dan setting komputer, berdasarkan
settingan yang ada pada proses instalasi telah kita lakukan. Lihat pada gambar dibawah
ini.
Pada tampilan selanjutnya dari Windows Server 2003. Untuk masuk ke login page,
setelah itu tekan Ctrl+Alt+delete
Untuk pertama kali masuk ke system Server 2003, kita harus mengisi User Name dengan
Administrator dan mengisi password, lihat gambar dibawah ini.
Gambar dibawah ini adalah tampilan dari Server 2003.
Setting IP Address

Setting IP address ini bertujuan untuk komputer agar bisa terkoneksi dan
bisa saling berhubungan 1 dengan yang lainnya. Pada dasarnya komputer yang
terdapat pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggunakan kelas C dengan
IP 10. 165. 108. 25 dan subnet mask 255. 255. 255. 0 serta Gateway 10. 165. 108.
1

Untuk menyetting Alamat IP, pertama-tama yang harus kita lakukan :


1. Klik Start
2. Pilih Control Panel
3. Langsung ada tampilan Pick a Category, pilih Network and Internet
Connnection
Lihat pada gambar dibawah ini:
Pada gambar diatas adalah tampilan dari Network and Internet Connection klik.
Disini ada 2 pilihan yaitu :
 Pick a task
 Or pick a Control Panel icon
Kita pilih Or Pick a Control Panel Icon, disini pilih Network Connection, maka
akan tampil Local Area Connection.
Kemudian langkah berikutnya :
4. Klik properties di menu Local Connections seperti gambar diatas
5. kemudian akan muncul menu tampilan dari Local Area Connections
Status seperti gambar di bawah. Setelah masuk ke menu Local Area
Connections Status, pilih General dan klik Properties.
6. Setelah itu masuk ke General
7. Pilih Internet Protocol ( TCP/IP )
8. klik Properties
9. Maka akan muncul gambar internet protocol ( TCP /IP ), Seperti gambar
berikut
Selanjutnya cek ‘ use the fllowing IP adress’

10. Isi kolom IP address dengan NO ( TCP/IP) yang telah ditentukan seperti
gambar
diatas
11. Kemudian isi :
 IP Address
 Subnet mask
 Dan Default Gateway-nya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

5.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PKL) di UIN Sunan
Gunung Djati Bandung selama tiga bulan penyusunan telah melihat dan
mengamati serta sampailah pada penyusunan laporan Praktek Kerja Industri.
Maka mekanik kesimpulan yang mencangkup proses produksi antara lain:
5.1.1. Praktek Kerja Industri dapat meningkatkan kemampuan dalam
memperluas ilmu serta bisa lebih memanfaatkan kemampuan yang
dimiliki untuk bekal dunia kerja sesuai dengan bidangnya.
5.1.2. Dalam proses pekerjaannya harus teliti, cepat, dan tepat guna mencapai
hasil yang baik dengan apa yang diharapkan/ diinginkan.
5.1.2. patuhilah peraturan yang ada dan berlaku diperusahaan untuk
menghindari adanya teguran.

5.2. Saran-saran
Setelah menjalani Praktek Kerja Industri (Prakerin) di UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, kami ada sesuatu hal yang kurang di perusahaan maupun di
sekolah, untuk itu kami mempunyai beberapa saran untuk pihak sekolah dan pihak
perusahaan.
Saran untuk pihak sekolah
 Hubungan kerjasama yang terjadi antara perusahaan dan sekolah bisa lebih
dibina kedepannya agar terjadi kerjasama kearah yang lebih baik.
 Pihak sekolah hendaknya lebih mengkoordinasi pelaksanaan prakerin terutama
membantu siswa yang belum diterima diperusahaan manapun.
 Pihak sekolah harus lebih tegas lagi dalam menempatkan siswa siswi prakerin
di tempat yang sesuai dengan program keahliannya.
Saran untuk pihak perusahaan
Dengan hormat agar memberikan kesempatan untuk memberikan praktek
kerja pada periode berikutnya.
Saran untuk adik kelas
 Persiapkan diri anda dari sekarang dengan sebaik mungkin baik untuk fisik
maupun mental, terutama untuk lebih mengasah kemampuan dan
keterampilan sebelum melaksanakan prakerin.
 Selalu menjaga keseriusan dalam bekerja harus teliti dalam melaksanakan
atau mengerjakan pekerjaan oleh pembimbing agar menutupi
kemungkinan akan terjadi kesalahan.
 Taatilah peraturan yang ada diperusahaan.
 Jagalah nama baik diri sendiri terutama nama baik sekolah dan orang tua.
DAFTAR PUSTAKA
IDENTITAS SISWA

NAMA : Mila tarmila

TTL : Bandung 03 Maret 1993

NIS : 080910208
KELAS : X1 Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN : Teknik komuter jaringan

JENIS KELAMIN : Perempuan

NO TELEPON : 02293830994

ALAMAT : Kp. Bojong koneng RT. RW. Ds. Cangkuang

Kec. Rancaekek Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA :Daisah

TTL :Bandung 16 juni 1993

NIS :080910157

KELAS :X1 Teknik Komputer Jaringan 1

PROG KEAHLIAN :Teknik Komputer Jaringan

JENIS KELAMIN :Perempuan

NO TELEPON :085721949569

ALAMAT :Kp.Bojong Salam RT 01 RW 02

Kec.Rancaekek Kab.Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA :Dwi Sifta Rahayu

TTL :Bandung 24 Juli 1993

NIS :080910196

KELAS :X1 Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN :Teknik Komputer Jaringan

JENIS KELAMIN :Perempuan

NO TELEPON :085220741092

ALAMAT :Kp Ciparanje Ds. Sangiang,Rt 02 Rw 05

Kec. Rancaekek Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA : Eneng Mariana soka

TTL : Bandung, 1 Februari 1993

NIS : 080910197

KELAS : X1 Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN : Teknik Komputer Jaringan

JENIS KELAMIN : Perempuan

NO TELEPON :

ALAMAT : Jl. H. Jhuanda Kap. Cikuya Ds. Cikuya Kec.

Cicalengka Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA : Fajar Sindi Widiani

TTL : Bandung, 10 Februari 1993

NIS : 080910198

KELAS : XI Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN : Teknik Komputer jaringan

JENIS KELAMIN : Perempuan

NO TELEPON : 08180118491

ALAMAT : Kap. Lembur Gede RT 01 RW 02 Ds. Tanjunglaya

Kec. Cikancung Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA : Neneng Nenden Rutmini

TTL : Bandung, 27 Juni 1992

NIS : 080910210

KELAS : XI Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN : Teknik Komputer Jaringan 2

JENIS KELAMIN : Perempuan

NO TELEPON : 085294569137

ALAMAT : Kp. Haurpugur RT 05 RW 02 Ds. Haurpugur Kec.

Rancaekek Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA : Susi Susantika

TTL : Bandung, 28 Oktober 1992

NIS : 080910220

KELAS : XI Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN : Teknik Komputer Jaringan

JENIS KELAMIN : Perempuan

NO TELEPON : 087822160806

ALAMAT : Kp. Babakan Mulya Ds. Haurpugur Kec.

Rancaekek Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA : Silvia Farida

TTL : Bandung, 12 September 1993

NIS : 080910217

KELAS : XI Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN : Teknik Komputer Jaringan

JENIS KELAMIN : Perempuan

NO TELEPON : 087821981346

ALAMAT : Kp. Haurpugur Ds. Haurpugur Kec. Rancaekek

Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
IDENTITAS SISWA

NAMA : Shela Puspita Dewi

TTL : Bandung,

NIS : 080910216

KELAS : XI Teknik Komputer Jaringan 2

PROG KEAHLIAN : Teknik Komputer Jaringan

JENIS KELAMIN : Perempuan

NO TELEPON : 02293926404

ALAMAT : Kap. Babakan Jeungjing RT 03 RW 03 Ds.

Cangkuang Kec. Rancaekek Kab. Bandung

Tanda Tangan Siswa

(……………………………)
KAMPUS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
KAMPUS UIN SUNAN GUNUNG
DJATI BANDUNG

LAB. KOMPUTER
LAB. IGOS

LAB. SAINSTEK
LAB. MATEMAIKA

Anda mungkin juga menyukai