Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

INSTALASI JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)


Disusun Untuk Memenuhi Salahsatu Persyaratan
Mengikuti Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2015/2016

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

Disusun Oleh :
Riki Alfian Hilmi
101314114
YAYASAN PESANTREN CIPASUNG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM
(SMK ISLAM CIPASUNG)

Pondok Pesantren Cipasung Singaparna Tasikmalaya Jawa barat


Kode pos 46417 Telp./Fax. 0265 - 545539
Email : smkislam_cipasung@yahoo.co.id

KATA PENGATAR
Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat dan karunia-nya sehingga penyusunan laporan praktek
kerja industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan ini adalah tugas wajib yan harus dikerjakan oleh
siswa-sswi SMK ISLAM CIPASUNG setelah melaksanakan Praktek Kerja
Industri
Dengan adanya Praktek kerja industri (PRAKERIN) ini,penulis dapat
menambah wawasan dan pengalaman,serta dapat mempraktekan ilmu yang
telah bapak/ibu sampaikan di sekolah sebagai penunnjang selama mengikuti
kegiatan Prektek Kerja Industri (PRAKERIN)
Dengan ini penulis berterimakasih kepada pimpinan instansi yang
selama kurang lebih 2(dua) bulan ini telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Laporan ini terbuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan dari
pihak pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak instansi, oleh karena
itu penulis mengucapkan terimakasih, juga kepada kedua orang tua dan
bapak kepala sekolah SMK ISLAM CIPASUNG.
Akhir dari kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang turut serta membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini massih banyak
terdapat kekurangannya.penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Akhir kata
penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan dan bermanfaaat bagi semua pembaca.amin
Sebelum melanjutkan penyusunan, terlebih dahulu penyusun mengucapkan
terimakasih kepada :
1. ______________ , selaku Kepala Sekolah SMK ISLAM CIPASUNG.
2. ______________ , selaku Koordinator Prakerin dan kepala program keahlian
serta selaku pembimbing dari pihak sekolah .
ii

3. ______________ , selaku Wali kelas XII TKJ yang telah memberikan


dukungan.
4. ______________ , selaku direktur perusahaan SPC Komputer
5. Seluruh karyawan perusahaan yang telah banyak membantu dalam
pelaksanaan prakerin.
6. Kedua orangtua yang telah memberikan dukungan materi dan non materi.
7. Warga sekolah SMK ISLAM CIPASUNG yang telah memberikan dukungan
dan semangat serta semua pihak yang turut membantu

dalam kegiatan

prakerin ini.
Tanpa adanya dukungan dan bimbingan dari semua pihak saya tidak bisa
membuat laporan ini dan dalam penyusunan laporan ini saya menyadari masih
banyak kekurangan dan kelemahannya jauh dari sempurna.

Tasikmalaya, _____________
Penulis

iii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN I
LEMBAR PENGESAHAN II
Kata Pengantar ................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................

iii

Daftar Gambar .................................................................................................

iv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................

1.2 Maksud Dan Tujuan ..................................................................

1.3 ManfaatKegiatanPrakerin ..........................................................

1.4 Waktu Dan TempatPelaksanaanPrakerin ..................................

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


2.1 Data Umum Perusahaan ..........................................................

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan .......................................................

BAB III TINJAUAN TEORITIS


3.1 UraianMateri (TeoriDasar) .......................................................

3.2 Pengertian Jaringan Lan ...........................................................

3.3 Sejarah Lan ...............................................................................

3.4 Jenis-Jenis Jaringan ..................................................................

10

3.5 Komponen Dasar Untuk Membentuk Lan ...............................

12

3.6 Peralatan Pendukung Lan .........................................................

14

3.7 Pemasangan Kabel....................................................................

16

3.8 Cara Pengisian IP Address .......................................................

20

3.9 Sharing Folder ..........................................................................

23

3.10 Hasil-hasil yang diperoleh .....................................................

24

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...............................................................................

25

4.2 Saran .........................................................................................

25

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Local Area Network (LAN) ....................................................

10

Gambar 3.2

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) ..........................

11

Gambar 3.3

Jaringan Wide Area Network (WAN) ......................................

12

Gambar 3.4

Kabel UTP ................................................................................

16

Gambar 3.5

RJ-45.........................................................................................

16

Gambar 3.6

Tang Crimping..........................................................................

17

Gambar 3.7

Urutan Rj-45 ............................................................................

17

Gambar 3.8

Urutan Kabel Strigh ..................................................................

18

Gambar 3.9

Kabel Utp Tipe Cross ...............................................................

20

Gambar 3.10 Dialog Control Panel ................................................................

20

Gambar 3.11 Dialog Network Connection ....................................................

21

Gambar 3.12 Dialog LanArea Network ........................................................

21

Gambar3.13 Pengisian IP Address ................................................................

22

Gambar 3.14 Folder Yang Akan Di Sharing ..................................................

23

Gambar 3.15 File Yang Di Sharingkan ..........................................................

23

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelaksanaan PRAKERIN merupakan sutu kegiatan yang dilaksanakan
diluar sekolah ,pelaksanaan prakerin yang dilaksanakan diperusahaan
,industri ataupun instansi tersebut merupakan kewajiban bagi setiap siswasiswi sekolah menengah kejuruan (SMK).untuk mengikuti semester
selanjutnya dan sebagai syarat mengikuti UN (Ujian Nasional)
PRAKERIN juga dimaksudkan untuk memberikan siswa-siswi
pengalamandan mengetahui standar yang dibutuhkan dunia kerja industri,
supaya pada waktunya siswa siswi dapat menghadapinya
PRAKERIN di laksanakan di SPC KOMPUTER yang beralamatkan
di Jl. Raya Timur Singaparna No. 24, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya,
tempat tersebut merupakan suatu toko,warnet,tempat khursus komputer dan
tempat service komputer, sehingga memungkinkan banyak sekali yang
menyervice komputer baik itu dari daerah singaparna ataupun daerah
lainnya.buktinya banyak orang yang menyervice komputernya baik itu
menginstal,merakit, memasang program, back up data dan menyervice
printer.
Mengingat hal tesebut betapa pentingnya ssuatu tempat sevice itu
.karena di era globalisasi ini sudah tak asing lagi orang yang menggunakan
omputer. Baik itu membantu pekerjaan sehari-hari, hiburan, gaya hidup,dan
yang lainnya. sehingga ketika komputer yang digunakan dalam keadaaan
tidak baik maka di butuhkannya tempat service itu.

1.2 Maksud dan tujuan


Adapun maksud dan tujuan membuat makalah ini adalah
a. Menambah wawasan dan pengalaman bagi siswa-siswi yang prakerin
b. Mendekatkan siswa-siswi kepada tuntutan dunia usaha dan industri
yang lebih nyata
c. Mengetahui secara langsng teknologi komunikasi dan informatika di
tempat prakerin
d. Memiliki motivasi, inisiatif dan kreatifitas untuk menghadapi dunia
usaha pada masa yang akan datang
e. Siswa mampu mengdalami pengetahuan yang tidak diajarkan di
sekolah
f. Memberikan motivasi bagi siswa-siswi untuk lebih giat dalam
menjalankan kegiatan kerja industri

1.3 Manfaat kegiatan PRAKERIN


Adapun manfaat dilaksanakanya PRAKERIN adalah sebagai berikut :
1.

Memberikan pelajaran dengan terjun langsung ketempat kerja, saat


melaksanakan PRAKERIN

2.

Mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja setelah melaksanakan


prakerin

1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PRAKERIN


Waktu PRAKERIN dilaksanakan selama kurang 2 (dua) bulan atau
12 minggu lamanya,dimulai dari hari ____________ tanggal ____________
sampai hari _________ tanggal ____________
Yang dilaksanakan setiap hari kerja yaitu :
Tempat pelaksanaan PRAKERIN di SPC Komputer yang beralamat
di Jl. Raya Timur Singaparna No. 24, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan


SPC Komputer berdiri pada tahun 1992, yang didirikan oleh Bapak
Maman. Beliau adalah pencetus awal mulai berdirinya SPC Komputer, beliau
juga merupakan pimpinan perusahaan.
Awal berdirinya SPC Komputer Bapak Maman harus merintis terlebih
dahulu karena belum banyak pelanggan atau konsumen yang mengetahui
SPC Komputer. Beliau mempunyai 2 (dua) orang pegawai tetapi, pegawai
tersebut tidak bertahan lama karena pada waktu itu SPC Komputer baru
berdiri sehingga biaya pengeluaran dan pendapatan belum stabil.
Pada awal

berkembangnya SPC Komputer yang di pimpin oleh

Bapak Maman, SPC Komputer hanya menyediakan penjualan komputer, jasa


pengetikan,

kursus, dan service komputer. Tetapi, karena sebagian

masyarakat sudah mengenal dan memiliki komputer sehingga banyak yang


membutuhkan sperpat komputer. Maka SPC Komputer pun menambah
perlengkapan dengan menjual sperpat dan accessories computer, SPC
Komputer juga bekerja sama dengan beberapa instansi perusahaan
diantaranya:
1.

UNSIL (Universitas Siliwangi Tasikmalaya).

2.

SMP N 1 SINGAPARNA

3.

SMP N SALAWU

4.

JAMSOSTEK
Perusahaan tersebut berjalan dengan lancar dan berkembang pesat

sehingga dapat bertahan sampai sekarang. Jadi SPC Komputer pun sampai
sekarang sudah banyak diketahui oleh pelanggan-pelanggannya.

Gambar 2.1
Logo SPC Komputer
Arti dari logo SPC Komputer adalah S mempunyai arti Sentral, P
mempunyai arti Pendidikan, dan C mempunyai arti Komputer. .Jadi, arti dari
keseluruhan logo SPC adalah Sentral Pendidikan Komputer.
Logo SPC Komputer juga menandakan bahwa sebuah usaha yang
kurang dikenal oleh sekeliling masyarakat sampai dikenal masyarakat luas,
dengan tujuan untuk membantu orang-orang dalam masalah komputer atau
elektronik lainnya.
Berawal dari sebuah toko pembeliaan komputer yang sederhana, kini
sudah menjadi sebuah lembaga yang cukup maju. Dalam hal lembaga LKP
SPC KOMPUTER SINGAPARNA menyediakan beberapa jurusan kursus
untuk calon siswa baru, diantaranya :
1.

Perkantoran (Microsoft office)

2.

Desain Grafis

3.

Teknisi Komputer
Selain itu LKP SPC KOMPUTER SINGAPARNA juga menerima

macam-macam service komputer dan pemesanan barang yang berhubungan


dengan service ataupun kebutuhan komputer.
LKP SPC

KOMPUTER

SINGAPARNA semakin maju dan

berkembang dengan semakin banyaknya peserta/siswa kursus dari mulai anak


sekolah, Guru, Pegawai Negeri, dan lain-lain.

LKP SPC

KOMPUTER SINGAPARNA selalu mengutamakan

mutu pelayanan serta memberikan banyak keuntungan dan kelebihan bagi


pelanggannya, luas dan tertata baik adapun produk dengan kualitas yang
handal dan lengkap serta pelayanan yang ramah dan profesional.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


Adapun tujuan dari didirikannya SPC KOMPUTER ini dijabarkan
sebuah visi dan misi sebagai berikut:
1. Visi
Terwujudnya Lembaga yang Bermanfaat serta tanggap terhadap
Lingkungan untuk mewujudkan Insan Terampil, Berdayaguna kompetitip
dan sejahtera.
2. Misi
Misi yang di terapkan oleh LKP SPC KOMPUTER adalah:
a. Membina dan mengembangkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas kemajuan lingkungan
masyarakat, mewujudkan masyarakat yang kreatif dan inovatif.
c. Kemampuan keterampilan.
d. Mewujudkan masyarakat mandiri.
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

BAB III
TINJAUAN TEORITIS

3.1 Landasan Teori


Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi ini semakin pesat,
seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan manusia terhadap ilmu
pengatahuan dan teknologi itu sendiri. Pada awalnya komputer di gunakan
sebagai alat penghitung, maka tknologi komputer itu tidak hanya di pakai
sebagai alat penghitung saja, tapi sudah berkembang menjadi teknologi
canggih yang dapat memuaskan kebutuhan manusia dalam bidang
pengaahuan, dan hiburan. Dengan semakin kembang nya tingkat kebutuhan
komputer, maka para pemikir teknologi dapat menjembatani hubungan
komunikasi yang terjadi antara satu komputer dengan yang lainya yang di
sebut dengan jaringan komputer.
Jaringan komputer di bagi dalam tiga jenis berdasarkan wilayah yaitu
jaringan Local Area Network (LAN), Yaitu jaringan komputer yang berskala
kecil, model jaringan ini dapat di bangun di perumahan, perkantoran,
sekolah/kampus, atau lembaga swasta. Jaringan komputer yang lebuh dari
LAN yaitu Metropolitan Area Network (MAN),Jaringan ini merupakan
jaringan yang luas dalam penerapan, Model jaringan komputer dapat di
bangun berdasarkan tata letak tingkat kebutuhan terhadap jaringan komputer
itu sendiri. Modal jaringan LAN umumnya di bangun dan di terapkan sebagai
media komunikasi dan informasi.Pada lembaga pendidikan, teknologi
jaringan komputer sangat tetap untuk di bangun dan di terapkan manfaat di
bangunnya jaringan komputer pada lembaga pendidikan adalah lebih muda
untuk

mendapatkan

informasi

tentang

ilmu

pengatahuan,

dapat

berkomunikasi antara

lembaga, serta mempermudah sistem adminstarasi menjadi lebih mudah


dan cepat di atur.
3.2 Pengertian LAN (Local Area Network)
Jaringan Komputer adalah sekumpulan Komputer dan peripheral
komputer yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk dapat
berbagi pakai baik berupa data (hardisk, cdroom), komunikasi (pesan instant,
surel), sumber daya (printer, scanner), dan informasi (website) baik yang
berada dalam satu area ataupun barlainan area dengan jarak yang sangat luas.
Dikatakan jaringan komputer apabila terdapat minimal dua buah
komputer yang saling berhubungan, baik dengan menggunakan media kabel
maupun tanpa kabel. Apabila akan membangun jaringan dengan dua buah
computer kita bisa menggunakan satu buah kabel sebagai media
penghubungnya, akan tetapi jika lebih dari dua buah computer kita
memerlukan terminal penghubung yang disebut HUB/SWITCH.
3.3 Sejarah Jaringan
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan
komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya
proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang
sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani
beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan.

Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah


komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host)
komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer
dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan
untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari
10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa
saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970
itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep
proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain
proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program
surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan at atau pada.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke
luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).

Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.


Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer
yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun
1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan
meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon
yang juga berhubungan dengan video link.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka
pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name
system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000
lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko
Oikarinen

seorang

berkebangsaan

Finlandia

menemukan

sekaligus

memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang
memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi
secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer

yang saling

berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer


membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan
yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut
Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama
muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di

internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul
di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun
kelahiran Netscape Navigator 1.0.

3.4 Jenis-Jenis Jaringan Komputer


3.4.1 LAN (Local Area Network)

Gambar 3.1
Jaringan Local Area Network (LAN)
Inilah jaringan komputer yang

sangat

populer. LAN (Local Area

Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti


jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
LAN juga dapat didefinisikan sebagai network atau jaringgan sejumlah
system computer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung dan tidak
menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon. Adapun
penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung
dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan.
Dalam hal ini, workgroup terdiri dari user yang melakukan share
resource yang sama, seperti file, printer dan program aplikasi. Sebagai
contoh, pada LAN suatu perusahaan anda dapat membuat workgroup untuk
departemen yang berbeda, seperti penjualan, keuangan, sumberdaya manusia.

10

Jaraknya kurang lebih sampai dengan 10 km. keuntungan jaringan LAN


adalah
1. Pertukaran file (sharing file)
2. Pemakaian printer dapatdilakukanolehsemuaclien (printer sharing)
3. File-file yang disimpan pada server sehingga dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua pengguna,yangdapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
4. File data yang keluar / masuk dari / ke server dapat dikendalikan
5. Proses back up data menjadi cepat dan mudah
6. Resiko kehilangan data oleh virus computer menjadi sangat kecil
7. Komunikasi antar sesama pengguna dapat dilakukan dengan menggunakan
email dan chat
3.4.2 MAN (Metropolitan Area Network)

Gambar 3.2
Jaringan Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu
kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan
MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar
antara 10 hingga 50 km.

11

3.4.3 WAN (Wide Area Network)

Gambar 3.3
jaringan Wide Area Network (WAN)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar
wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Internet merupakan contoh dari jaringan WAN.

3.5 Komponen dasar untuk membentuk LAN


3.5.1 Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem
komputer.Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu
komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
a. Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan
dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya
sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,

12

file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
b. RJ-45
RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang
biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area
network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan
konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
c. Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan
tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN
dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun
beberapa contoh dari link adalah :
1) Kabel Twisted Pair
a) Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded
Twisted Pair(UTP)
b) Lebih

banyak

dikenal

karena

merupakan

kabel

telpon

Relatif murah
c) Jarak yang pendek
d) Mudah terpengaruh oleh gangguan
e) Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2) Kabel Coaxial
a)

Umunya digunakan pada televisi

b)

Jarak yang relative jauh

c)

Keceepatan penggiriman data lebih tinggi dibanding Twisted Pair,30


Mbps

d)

Harga yang relative tidak mahal

e)

Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair

3) Kabel Fiber Optic


a)

Jarak yang jauh

b)

Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps

c)

Ukuran yang relatif kecil

13

d)

Sulit dipengaruhi gangguan

e)

Harga yang relatif masih mahal

f)

Instalasi yang relatif sulit

4) Network Interface Card (NIC)


Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel
jaringan ataupun traceivercable, tetapi melalui rangkaian elektronika
yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal
dengan Network Interface Card (NIC)
5) Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan
bekerja sebagaimana yang dikehendaki.software ini juga yang
memungkinkan system computer yang satu berkomunikasi dengan
computer yang lain.
3.6 Peralatan Pendukung LAN
3.6.1 Repeater
Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
1.

Meneruskan dan memperkuat sinyal

2.

Banyak digunakan pada topologi Bus

3.

Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah

4.

Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga


penyampaian
data secara broadcast

5.

Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port
sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.

3.6.2 Hub
1. Bekerja pada lapisan Physical
2. Meneruskan sinyal
3. Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
4. Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
5. Hanya memiliki satu buah domain collision

14

3.6.3 Bridge
1. Bekerja di lapisan Data Link
2. Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke
tujuannya
3. Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2
port
3.6.4 Switch
1. Bekerja di lapisan Data Link
2. Setiap port didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri
3. Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah
untuk semua port
4. Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
3.6.5 Router
1. Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
2. Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
3. Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN

15

3.7 Pemasangan kabel


Cara Memasang Kabel UTP terbagi menjadi 2 Tipe yaitu tipe Straight
dan tipe Cross. Sebelum melakukan pemsangan kabel ,ada beberapa yang
perlu disiapkan terlebih dahulu,diantaranya :
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP terdiri atas 8 kecil
yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah
Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan
Coklat Putih.

Gambar 3.4
Kabel UTP
2. SelanjutnyaJack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma
ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan
jumlah kabel UTP.

Gambar 3.5
RJ-45 Crimping Tools

16

3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip
dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya.
Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.

Gambar 3.6
Tang Crimping
4. Pemasangankabel UTP Tipe Straight
langkah-langkah pemasangan kabel UTP tipe straight. Adalah sebagai
berikut:
a. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada
didalamnya kelihatan.
b. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan
rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau
Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu
potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
c. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45 yang terdiri dari 8 pin. Pin 1
dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri.Berurut ke kanan
adalah jack 2, 3, dan seterusnya.

Gambar 3.7
Urutan RJ-45

17

d. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai


dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
1) Orange Putih pada Pin 1
2) Orange pada Pin 2
3) Hijau Putih pada Pin 3
4) Biru pada Pin 4
5) Biru Putih pada Pin 5
6) Hijau pada Pin 6
7) Coklat Putih pada Pin 7
8) Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam
jack.
e. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam
mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada
didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping
hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah
menancap akan mengeluarkan suara "klik".
f. Sekarang sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel
pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama
dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi
langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel
yang kedua. Susunan kabel UTP tipe straight bisa seperti pada gambar
di bawah:

Gambar 3.8
Urutan Kabel Stright

18

5. Pemasangan kabel UTP Tipe Cross over


Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan
memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama
seperti tadi.namunPerbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel
yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan
susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
a. Orange pada Pin 1
b. Orange Putih pada Pin 2
c. Hijau Putih pada Pin 3
d. Biru pada Pin 4
e. Biru Putih pada Pin 5
f. Hijau pada Pin 6
g. Coklat Putih pada Pin 7
h. Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung
pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
a.

Hijau Putih pada Pin 1

b.

Hijau pada Pin 2

c.

Orange Putih pada Pin 3

d.

Biru pada Pin 4

e.

Biru Putih pada Pin 5

f.

Orange pada Pin 6

g.

Coklat Putih pada Pin 7

h.

Coklat pada Pin 8.

19

Susunan kabel bisa dilihat pada gambar di bawah.Hasil akhir kabel UTP
tipe cross akan seperti ini:

Gambar 3.9
Kabel UTP Tipe Cross
3.8 Cara Pengisian IP Addess
1. Click Start Setting Control Panel sampai keluar kotak dialog
Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)

Gambar 3.10
Dialog Control Panel

20

2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog


Network Connection

Gambar 3.11
Dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog
Local Connection AreaStatus

Gambar 3.12
Dialog LAN Area Connection

21

4. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data.


IP Address computer 1 adalah 192.168.1.1
Ip address computer 2 adalah 192.168.1.2 ,Dengan subnet 255.255.255.0

Gambar 3.13
Pengisian IP addres
Sedangkan untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak
terhubung ke jaringan LAN lain / internet.
5. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukan,klik OK untuk menutup
kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog "Local Area Connection Properties"
7. Klik Star, Run , sampai keluar kotak dialog RUN, lalu lakukan ke pc yang
dituju.Jika disana terdapat perintah reply maka kedua computer sudah
dapat melakukan sharing.

22

3.9 Sharing Folder


1. Pertama kit abuka windows explorer kemudian klik kanan pada folder
yang akan disharingkan lalu pilih share withkemudian kita pilih specific
people

Gambar 3.14
folder yang akan disharingkan
2. Pada tampilan file sharing kita ubah menjadi everyone kemudian klik add
lalu kita ubah,jika kita ingin membaca dan menulis kita pilih read/write
setelah itu kita klikshare

Gambar3.15
file sharing
Setelah itu pada tampilan selanjutnya kita klik done ,Selanjutnya jaringan
LAN sudah selesai, sekarang kedua komputer dapat berbagi file.

23

3.10 Hasil-Hasil Yang Diperoleh


Hasil yang penulis peroleh slama melaksanakan

prakerin di

________________________ antara lain :


a. Mengetahui cara membuat jaringan LAN
b. Mengetahui cara menginstal jaringan LAN
c. Mengetahui cara membuat IP Adrress
d. Mengetahui cara sharing data menggunakan UTP LAN
e. Mengetahui cara mengoprasikan komputer dengan baik
f. Mengetahui cara merakit komputer dengan baik dan benar serta cara
instalasi sistem operasi dan program aplikasi pada komputer
g. Mengetahui mengoprasikan warnet
h. Mengetahui banyak jenis perlengkapan komputer

24

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. PC (personal computer) atau yang sering kita sebut computer salah satu
teknologi yang dibutuhkan oleh manusia terutama oleh lembaga lembaga
perusahaan atau yang lainnya jadi computer berguna untuk kebutuhan
kehidupan manusia.

2. Jadi jika mati total periksa terlebih dahulu apakah power suplay berfungsi
dengan baik, apabila komputer masih tidak hidup coba riset bios dengan
memindahkan jamper di dekat biaos, bersihkan semua kotorn atau debu
yang menempel dengan kuas dan vacum cleaner karena debu dapat
menghambat komponen komputer sehimgga tidak berfungsi dengan baik.
Jika komputer masih tidak mau hidup Biasanya kerusakan terjadi pada
bagian Motherboard atau Processornya.

4.2 Saran
4.2.1 Bagi pihak sekolah.
1. Saya harap guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada
siswa-siswi SMK ISLAM CIPASUNG
2. Tiap jurusan harus diaktifkan praktek saat jam praktek.
3. Proses

pembelajaran

ditingkatkan

dan

Harapan

penulis

supaya

kedisiplinan sekolah di tegaskan.


4. Sekolah seharusnya memberikan pengarahan dan pembekalan yang lebih
matang sebelum melaksanakan prakerin karena itu adalah suatu hal yang
sangat penting sekali bagi siswa untuk sukses.
5. Penulis berharap agar kegiatan belajar mengajar akan lebih baik di masa
yang akan datang.
6. Semoga di waktu yang akan datang pihak sekolah lebih memperhatikan
fasilitas demi meningkatkan kiat belajar.

25

4.2.2 Bagi Pihak Instansi.


1. Bagi pihak Instansi diharapkan memberikan tugas yang sesuai dengan
keahlian yang dimiliki siswa.
2. Memberi pengarahan dan pembekalan yang baik kepada siswa.
3. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja
Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan
jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki
juga dapat menambah pengetahuan.
4. Bagi pegawai dapat

memperkenalkan program aplikasi apa saja yang

digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek


dapat memahaminya,dan membimbing siswa tersebut agar tau lebih dalam
mengenai komputer.

26

DAFTAR PUSTAKA
http://dasar-pendidikan.blogspot.com/2013/05/jenis-jaringan-komputer-lanmanwan-pan.html
http://yuchanmuzz.wordpress.com/2013/01/04/cara-membuat-kabel-lan-danmengsharing-data-menggunakan-kabel-lan/

Anda mungkin juga menyukai