Di CV MENTARI.COM
KOTA GORONTALO
CARA MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
DI SUSUN
O
L
E
H
Mengetahui / menyetujui
Mengetahui
Kepala Sekolah
ISMAIL HUMOLUNGO
NIP:
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yang telah dilaksanakan di CV. MENTARI COMPUTER. Laporan ini disusun sebagai
salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 1 BATUDAA Tahun Pelajaran
2013-2014
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………................i LEMBA
R PENGESAHAN ...………………………………………………………........…...........ii
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………...................iii
DAFTAR
ISI ………………………………………………………………………….........…........iv
A.LATAR
BELAKANG ……………………………………………………..........….........1
B.TUJUAN
PRAKERIN………………………………………………………..................1
C.MANFAAT
PRAKERIN……………………………………………………...................1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...................
3
A.URAIAN
UMUM……………………………………………………………..................3
1. Sejarah DU/DI ……………………………………………………………..................
.3
2. Struktur Organisasi
DU/DI………………………………………………....................4
B.URAIAN
KEGIATAN…………………………………………………………...............5
1. Dasar
Teori …………………………………………………………….........…............5
2.
Troubleshooting……………………………………………………………................10
3. Langkah
Kerja……………………………………………………………...................15 4.HasilK
erja …………...............................................22
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………...................2
4
A.Kesimpulan…………………………………………………………………...................
24
B.Saran…………………………………………………………………………..................
24
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………...................24
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Praktik Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah
yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan
dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak
dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada
bidang profesi itu sendiri.
Di samping dunia usaha, Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan keuntungan
pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah bisa
didapat di dunia usaha, sehingga dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat
meningkatkan mutu dan relevensi Sekolah Menengah Kejuruan yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
2. Tujuan Prakerin
1. Meningkatkan mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia
industri/dunia usaha
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketermapilan dan sikap yang
menjadi bakat dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
5. Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
3. Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut.
1. Dapat diperkenalkan suatu pekerjaan industri lapangan, dan setelah selesai dari Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) NEGERI 1 BATUDAA, terjun kelapangan kerja industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3. Dapat mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan
Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NEGERI 1 BATUDAA
- Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. URAIAN UMUM
BAGIAN PENJUALAN
Inenk Daud, A.MD
BAGIAN SERVIS
Paul Dzakaria
Idris Happy,S.Kom
Dio Ma’ruf,A.MD
B. URAIAN KEGIATAN
3.1 MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
1. Dasar Teori
a. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
Penentuan konfigurasi
Konfigurasi komputer terkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prossesor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prossesor, modul memory, dan
I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan terlebih dahulu
untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disediakan terdiri dari :
Komponen komputer.
Perlengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut.
Buku manual dan referensi dari komponen.
Alat bantu berupa obaeng pipih dan philips.
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi. Buku manual diperlukan sebagai
rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari element koneksi(konektor, port, dan slot) dan
element konfigurasi(jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai
dengan komputer yang dirakit. Disket atau CD software diperlukan untuk menginstal sistem
operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit
b. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen
oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan
karena listrik statis dengan cara :
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada cesing sebelum
memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Cara merakit komputer bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan
orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa
dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita
harus mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit.
Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam merakit komputer beserta
fungsinya:
1. Motherboard
Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan digunakan sebagai tempat
dimana kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya misalnya
processor, video card, sound card, harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai
pernghubung antara komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling
melakukan komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya
sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke motherboard tersebut
serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung oleh motherboard tersebut.
2. Casing
Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara merakit komputer ini yang
yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau menempelkan motherboard,
power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan
ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form
factor ini memiliki acuan kepada form factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda
memberli casing, biasanya didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan
siap digunakan.
3. Power Supply
Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila tidak mempunyai bahan bakar,
maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak mempunyai power supply
atau PSU (Power Supply Unit). Power supply merupakan satu komponen komputer yang
memiliki fungsi sebagai pensuplai arus listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja
motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain-lain.
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat ini power supply biasanya disertakan
di dalam casing jika kita membeli casing komputer.
4. Processor
Apabila komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor merupakan otak
manusia itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen
komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau melakukan
perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini adalah
jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu
socket processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket
LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa
meminta rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan bisa
melayani Anda dengan baik.
5. RAM
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM adalah komponen
komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara dari suatu program yang
sedang berjalan dimana data-data yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara
acak. Sebelum Anda membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahuluSLOT
RAM apa yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2,
DDR3 atau lainnya.
1. Video Card
Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit komputeryang memiliki
peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum
Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video card, Anda mesti mencari tahuSLOT
video card apa yang ada di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI
Express, atau lainnya.
2. Harddisk
Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai tempat kita menyimpan
data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka makin banyak pulalah data yang
dapat Anda simpan di komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti
tahu interface harddisk yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah
IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.
1. Optical Disk Drive
Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa mengikuticara merakit
komputer ini dan menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa komponen ini
rasanya sangat kurang lengkap komputer kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD,
DVD, ataupun blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer
Anda yang pada umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena
tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash Drive, namun akan
dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin membeli sebuah optical disk drive,
Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE,
SATA, atau lainnya.
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi
rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar,
terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data,
meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam
sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-
RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah monitor,
keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer Anda nantinya,
CD Driver dan software-software lainnya yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa
peralatan seperti obeng, tang, dan pinset.
2.Troubleshooting
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah
bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah
secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.Troubleshooting, kadang-kadang
merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari
sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti
halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Berikut adalah macam-macam troubleshooting pada komputer
1.KOMPUTER MATI
Ciri-ciri : saat dihidupkan tidak ada tanda2 menyala, kipas prosesor mati, lampu LED indikator
tidak menyala
Kemungkinan : kemungkinan besar mainboard tidak mendapatkan arus listrik
Pemecahan : periksa kabel power sudah terhubung baik dengan listrik PLN. Jika sudah tetapi
tidak menyala periksa konektor AT/ATX yang terhubung dari power supply ke mainboard,
apakah sudah terpasang dengan benar. Jika masih tidak menyala, periksa konektor dari tombol
power ke mainboard, apakah pemasangan pinnya sudah benar. Jika bulum nyala juga bongkar
power supply (jika sudah tidak bergaransi lagi), periksa sekringnya, jika putus ganti dengan yang
baru.
Jika belum nyala lagi coba ganti dengan power supply yang lain (yang masih berfungsi).
2.LAYAR TIDAK MENGELUARKAN GAMBAR
Ciri-ciri : komputer dan monitor dalam kondisi hidup tetapi monitor tidak mengeluarkan
gambar, lampu indikator pada monitor berwarna oranye atau berkedip-kedip (tergantung jenis
monitornya)
Kemungkinan : ada masalah antara konektor monitor dengan VGA atau VGAnya
Pemecahan : periksa apakah pemasangan kabel dari monitor ke konektor VGA sudah benar.
Cek setingan VGA pada BIOS. Jika dicoba di komputer lain, VGA dan monitor bekerja normal,
ada kemungkinanSLOT AGP/PCIEx kamu rusak
3.KOMPUTER MENGELUARKAN BIP BERULANG
Ciri-ciri : mengeluarkan suaran bib berulang-ulang dan komputer tidak mau booting
Kemungkinan : ada masalah pada module RAM
Pemecahan : cek apakah pemasangan RAM pada slot memory sudah benar, bersihkan debu
pada slotnya dan pada pin RAM. Jika masih sama hasilnya, coba RAM kamu ke komputer
lainnya. Jika pada komputer tersebut tidak menyala, kemungkinan besar RAM sudah rusak
(kamu dapat me-retur RAM tsb ke toko di mana kamu membeli RAM tsb karena biasanya RAM
bergaransi seumur hidup)
4.KELUAR LAYAR BIRU SAAT BOOTING
Ciri-ciri : saat booting keluar layar biru
Kemungkinan : ada masalah pada transfer data pada harddisk dan mainboard
Pemecahan : cek kabel data harddisk apakah pemasangan sudah benar, jika ada salah satu kabel
data (pada kabel ATA) yang terbakar atau rusak, ganti dengan yang baru. Coba harddisk pada
komputer lain (jadikan slave dengan mencopot jumpernya dibagian belakang harddisk). Jika
setiap kali booting komputer meminta scan pada drive harddisk yang baru saja dipasang, ada
kemungkinan harddisk tsb mengalami bad sector.
6. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau
MB2.
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
8. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.
. Pemasangan Processor
Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di salah satu sudutnya,
tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket processor di motherboard
Anda.
Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer ini, maka processor
akan duduk di socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke
kanan atau ke kiri lagi.
Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah lalu mengaitkan pada
pengunci yang sudah disediakan.
1. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin
Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi kita tinggal melakukan
pemasangan saja dan untuk melakukannya amat mudah.
Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan posisi kabel daya
kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya adalah
jarak terpendek dan kabelnya itu jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan adalah heatsink
Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin
yang nantinya akan di tancap ke motherboard.
Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor lalu posisikan
dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang sudah disediakan.
Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut menekan dan memutar
searah dengan jarum jam dengan memakai obeng plus (+).
1. Memasang RAM/Memori
Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah pengunciSLOT RAM yang
terdapat di kedua sisinya.
Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di sisi bawahnya.
Pada cara merakit komputer kali ini kita memakai Double Data Rate Random Access Memory
(DDRAM). Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain,
namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini yang biasa
dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
Posisikan dengan tepat parit atau celah ini denganSLOT memori yang ada di motherboard.
Jika tidak cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori
itu sendiri, dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit tenaga sehingga terdengar
bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot RAM tersebut.
2. Menyiapkan Casing
Persiapkan casing yang akan dipakai.
Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda nyaman.
Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing, lalu buka penutup sampingnya
dengan perlahan, seperti pada gambar di bawah ini.
Paskkan posisi motherboard dengan dudukan yang terdapat di casing.
Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan
menopang motherboard Anda pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket
processor atau slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang
memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.
3. Memasang Motherboard
Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda
dengan benar pada dudukan yang disediakan di casing.
Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk motherboard
tersebut dengan baik dan benar.
4. Menyiapkan Harddisk
Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau
Cable Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan harddisk.
Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut
atau memasang jumper pada harddisk.
Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan sebagai Master.
Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1 komputer dan keduanya akan
digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi
Slave.
5. Memasang Harddisk ke Casing
Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas dengan mudah guna memudahkan
untuk pemasangan harddisk.
Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas,
jangan kebesaran dan kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pas ang sekrup di
dudukan harddisk dengan baik dan benar.
6. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai
untuk harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna
merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah)
ada pas bersebelahan dengan connector daya yang juga berwarna merah.
Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan menyala.
Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.
Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi yang Anda inginkan agar komputer
Anda bisa langsung Anda gunakan.
Install juga software-software yang Anda inginkan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan prajastri atau praktek kerja industri yaitu betapa
pentingnya kegiatan prajastri ini karena dapat menjadi motifasi bagi kami. Serta menunjukan
kepada kami sampai dimana kemampuan kami dalam melakukan kegiatan yang ada dalam dunia
industri sesuai dengan bidang dan jurusan yang dimiliki.
Dalam melakukan kegiatan prajastri banyak sekali yang bisa diperoleh, apa yang tidak
didapatkan disekolah bisa kami dapatkan ditempat prajastri atau lapangan kerja. Selain bisa
mendidik siswa lebih teladan lagi, kegiatan prajastri ini mengajar bagaimana cara bekerja atau
melakukan sesuatau bidang usaha dan bisnis yang ada pada DU/DI serta dapat melatih rasa
tanggung jawab dan kemandirian.
B. SARAN
Setelah melaksanakan proses pembuatan Lapran Prakerin, maka penyusun mempunyai
beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan instansi selaku pihak yang
terkait langsung dengan pelaksanan kegiatan Prakerin,antara lain sebagai berikut:
Kegiatan melaksanakan Prakerin ini merupakan kegiatan yang positif bagi semua pihak,baik
untuk mengembangkan kemampuan individu maupun sebagai sarana untuk menilai sejauh mana
keberhasilan sekolah dalam menyiapkan siswanya untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga
perlu ditingkatkan baik dari segi struktual maupun operasional.
Siswa mampu menjaga nama baik sekolah.
Sekolah hendaknya memperbanyak frekuensi bimbingan dan pengawasan kegiatan prakerin.
Menjalin kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan industri.
Siswa harus bisa menjaga sikap dan tingkahlaku selama praktek kerja di industri.
DAFTAR PUSTAKA
http://tutorial merakit komputer.com
http://iqbalantek.blogspot.com
Gorontalo, 2014, laporan hasil prakerin, Smkn 1 Batudaa