Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Di CV MENTARI.COM
KOTA GORONTALO
CARA MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)

DI SUSUN
O
L
E
H

MOHAMAD IQBAL ABAS


NIS :
KELAS XI TKJ 1

PROGRAM STUDI KEAHLIAN


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
(T K J)
SMK NEGERI 1 BATUDAA
T.P 2013-2014
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Siswa :MOHAMAD IQBAL ABAS

Program Keahlian:TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)


Nama DUDI :CV MENTARI.COM
Alamat DUDI :Jln. Nani Wartabone, Kota Gorontalo
Sekolah :SMK NEGERI 1 BATUDAA

Mengetahui / menyetujui

Pimpinan DUDI Pembimbing


Lapangan

Syaiful Djafar, A.MD Inenk Daud, A.MD

Mengetahui

Pembimbing Sekolah Ketua Jurusan

YAKOB KASIM,A. MD RETI ABDULLAH, S. KOM


NIP: NIP:

Kepala Sekolah

ISMAIL HUMOLUNGO
NIP:
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yang telah dilaksanakan di CV. MENTARI COMPUTER. Laporan ini disusun sebagai
salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 1 BATUDAA Tahun Pelajaran
2013-2014

Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki


jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik
dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap
bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
industri (PRAKERIN)
2. Bapak SYAIFUL DJAFAR, A.MD selaku pemimpin CV. MENTARI COMPUTER
3. Bapak ISMAIL HUMOLUNGO, M.Pd selaku kepala SMKN 1 BATUDAA
4. Bapak YAKOB KASIM, A.MD selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).
5. Ibu RETI ABDULLAH,S.kom selaku Ketua Jurusan TKJ (Teknik Komputer Dan
Jaringan) SMKN 1 BATUDAA
6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan
masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.

Batudaa, 12 mei 2014


MOHAMAD IQBAL ABAS

DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………................i LEMBA
R PENGESAHAN ...………………………………………………………........…...........ii
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………...................iii
DAFTAR
ISI ………………………………………………………………………….........…........iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………........…..........


1

A.LATAR
BELAKANG ……………………………………………………..........….........1
B.TUJUAN
PRAKERIN………………………………………………………..................1
C.MANFAAT
PRAKERIN……………………………………………………...................1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...................
3
A.URAIAN
UMUM……………………………………………………………..................3
1. Sejarah DU/DI ……………………………………………………………..................
.3
2. Struktur Organisasi
DU/DI………………………………………………....................4
B.URAIAN
KEGIATAN…………………………………………………………...............5
1. Dasar
Teori …………………………………………………………….........…............5
2.
Troubleshooting……………………………………………………………................10
3. Langkah
Kerja……………………………………………………………...................15 4.HasilK
erja …………...............................................22
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………...................2
4
A.Kesimpulan…………………………………………………………………...................
24
B.Saran…………………………………………………………………………..................
24
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………...................24

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Praktik Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah
yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan
dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak
dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada
bidang profesi itu sendiri.
Di samping dunia usaha, Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan keuntungan
pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah bisa
didapat di dunia usaha, sehingga dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat
meningkatkan mutu dan relevensi Sekolah Menengah Kejuruan yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

2. Tujuan Prakerin
1. Meningkatkan mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia
industri/dunia usaha
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketermapilan dan sikap yang
menjadi bakat dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
5. Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
3. Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai berikut.
1. Dapat diperkenalkan suatu pekerjaan industri lapangan, dan setelah selesai dari Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) NEGERI 1 BATUDAA, terjun kelapangan kerja industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3. Dapat mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan
Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NEGERI 1 BATUDAA
- Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.

BAB
II
PEMBAHASAN
A. URAIAN UMUM

1. Sejarah Dunia Usaha CV MENTARI.COM


Pertama kali Mentari Computer di bangun di kampus stimik Ikhsan Gorontalo yang
berdiri pada tanggal 11 September 2006 Mentari Computer pada saat itu masih menjual
computer dan Mentari Computer membuka rental pengetikan.Setelah itu Mentari computer
pindah ke jalan Jamaludin Malik kelurahan limba-u 1.Kemudian mentari komputer mulai
berkembang dengan membuka usaha warnet, dan hasilnya mentari computer dapat memberikan
layanan yang baik pada pelanggannya sehingga menciptakan siswa-siswi didik bakat dalam
masalah perkomputeran. Mentari Computer sudah tiga kali pindah tempat untuk
mengembangkan usaha dalam dunia komputer. tempat mereka sekarang yaitu dijalan Panjaitan
dekat dealer Honda disinilah Mentari computer berkembang pesat, disamping mentari Computer
menjual alat-alat komputer, Mentari Computer juga membuka usaha servis komputer, laptop,
printer, sales, dan masih banyak lagi.
Mentari Computer memiliki banyak pelanggan yang membeli komputer secara cicil
dengan batas waktu yang telah ditentukan seperti membeli I unit komputer dengan harga yang
bermacam-macam karena harus di sesuaikan merek,kapasitas dll dari komputer itu dengan
ketentuan membayar secara angsuran. Mentari Computer memberikan batas angsuran tersebut
minimal 4 bulan.
Mentari Computer menyediakan fasilitas yang sangat memadai kepada pelanggan yang
membeli komputer ditempat mereka.karyawan-karyawan yang bekerja dimentari computer
semuanya ramah tama. Sejak pertama berdiri sampai sekarang Mentari Computer telah empat
kali menambah karyawan. Sekarang karyawan yang bekerja di Mentari Computer ada yang
masih kuliah.
Dan juga tersedia berbagai macam accecories dan berbagai macam Notebook, Acer,
Axioo, Toshiba, Printer, Hp canon ip2770, canon mp258, canon 287, canon ip1887 dan masih
banyak lagi.

2. STRUKTUR ORGANISASI CV MENTARI.COM

BAGIAN PENJUALAN
Inenk Daud, A.MD

BAGIAN SERVIS
Paul Dzakaria

Idris Happy,S.Kom

Dio Ma’ruf,A.MD
B. URAIAN KEGIATAN
3.1 MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
1. Dasar Teori
a. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
 Penentuan konfigurasi
Konfigurasi komputer terkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prossesor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prossesor, modul memory, dan
I/O bus yang berbeda-beda.
 Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan terlebih dahulu
untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disediakan terdiri dari :
 Komponen komputer.
 Perlengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut.
 Buku manual dan referensi dari komponen.
 Alat bantu berupa obaeng pipih dan philips.
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi. Buku manual diperlukan sebagai
rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari element koneksi(konektor, port, dan slot) dan
element konfigurasi(jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai
dengan komputer yang dirakit. Disket atau CD software diperlukan untuk menginstal sistem
operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit
b. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen
oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan
karena listrik statis dengan cara :
 Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada cesing sebelum
memegang komponen untuk membuang muatan statis.
 Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Cara merakit komputer bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan
orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa
dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita
harus mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit.
Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam merakit komputer beserta
fungsinya:
1. Motherboard
Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan digunakan sebagai tempat
dimana kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya misalnya
processor, video card, sound card, harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai
pernghubung antara komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling
melakukan komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya
sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke motherboard tersebut
serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung oleh motherboard tersebut.
2. Casing
Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara merakit komputer ini yang
yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau menempelkan motherboard,
power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan
ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form
factor ini memiliki acuan kepada form factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda
memberli casing, biasanya didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan
siap digunakan.
3. Power Supply
Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila tidak mempunyai bahan bakar,
maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak mempunyai power supply
atau PSU (Power Supply Unit). Power supply merupakan satu komponen komputer yang
memiliki fungsi sebagai pensuplai arus listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja
motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain-lain.

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat ini power supply biasanya disertakan
di dalam casing jika kita membeli casing komputer.
4. Processor
Apabila komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor merupakan otak
manusia itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen
komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau melakukan
perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini adalah
jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu
socket processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket
LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa
meminta rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan bisa
melayani Anda dengan baik.
5. RAM
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM adalah komponen
komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara dari suatu program yang
sedang berjalan dimana data-data yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara
acak. Sebelum Anda membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahuluSLOT
RAM apa yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2,
DDR3 atau lainnya.
1. Video Card
Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit komputeryang memiliki
peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum
Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video card, Anda mesti mencari tahuSLOT
video card apa yang ada di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI
Express, atau lainnya.
2. Harddisk
Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai tempat kita menyimpan
data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka makin banyak pulalah data yang
dapat Anda simpan di komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti
tahu interface harddisk yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah
IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.
1. Optical Disk Drive

Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa mengikuticara merakit
komputer ini dan menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa komponen ini
rasanya sangat kurang lengkap komputer kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD,
DVD, ataupun blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer
Anda yang pada umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena
tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash Drive, namun akan
dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin membeli sebuah optical disk drive,
Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE,
SATA, atau lainnya.
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi
rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar,
terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data,
meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam
sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-
RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah monitor,
keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer Anda nantinya,
CD Driver dan software-software lainnya yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa
peralatan seperti obeng, tang, dan pinset.
2.Troubleshooting
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah
bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah
secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.Troubleshooting, kadang-kadang
merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari
sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti
halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Berikut adalah macam-macam troubleshooting pada komputer
1.KOMPUTER MATI
Ciri-ciri : saat dihidupkan tidak ada tanda2 menyala, kipas prosesor mati, lampu LED indikator
tidak menyala
Kemungkinan : kemungkinan besar mainboard tidak mendapatkan arus listrik
Pemecahan : periksa kabel power sudah terhubung baik dengan listrik PLN. Jika sudah tetapi
tidak menyala periksa konektor AT/ATX yang terhubung dari power supply ke mainboard,
apakah sudah terpasang dengan benar. Jika masih tidak menyala, periksa konektor dari tombol
power ke mainboard, apakah pemasangan pinnya sudah benar. Jika bulum nyala juga bongkar
power supply (jika sudah tidak bergaransi lagi), periksa sekringnya, jika putus ganti dengan yang
baru.
Jika belum nyala lagi coba ganti dengan power supply yang lain (yang masih berfungsi).
2.LAYAR TIDAK MENGELUARKAN GAMBAR
Ciri-ciri : komputer dan monitor dalam kondisi hidup tetapi monitor tidak mengeluarkan
gambar, lampu indikator pada monitor berwarna oranye atau berkedip-kedip (tergantung jenis
monitornya)
Kemungkinan : ada masalah antara konektor monitor dengan VGA atau VGAnya
Pemecahan : periksa apakah pemasangan kabel dari monitor ke konektor VGA sudah benar.
Cek setingan VGA pada BIOS. Jika dicoba di komputer lain, VGA dan monitor bekerja normal,
ada kemungkinanSLOT AGP/PCIEx kamu rusak
3.KOMPUTER MENGELUARKAN BIP BERULANG
Ciri-ciri : mengeluarkan suaran bib berulang-ulang dan komputer tidak mau booting
Kemungkinan : ada masalah pada module RAM
Pemecahan : cek apakah pemasangan RAM pada slot memory sudah benar, bersihkan debu
pada slotnya dan pada pin RAM. Jika masih sama hasilnya, coba RAM kamu ke komputer
lainnya. Jika pada komputer tersebut tidak menyala, kemungkinan besar RAM sudah rusak
(kamu dapat me-retur RAM tsb ke toko di mana kamu membeli RAM tsb karena biasanya RAM
bergaransi seumur hidup)
4.KELUAR LAYAR BIRU SAAT BOOTING
Ciri-ciri : saat booting keluar layar biru
Kemungkinan : ada masalah pada transfer data pada harddisk dan mainboard
Pemecahan : cek kabel data harddisk apakah pemasangan sudah benar, jika ada salah satu kabel
data (pada kabel ATA) yang terbakar atau rusak, ganti dengan yang baru. Coba harddisk pada
komputer lain (jadikan slave dengan mencopot jumpernya dibagian belakang harddisk). Jika
setiap kali booting komputer meminta scan pada drive harddisk yang baru saja dipasang, ada
kemungkinan harddisk tsb mengalami bad sector.
6. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau
MB2.

7. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting


Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video

- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.

8. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.

9. Komputer Sering Hang


Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

10. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer


Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda
Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka
Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti
Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem
Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).

11. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat


Cara Mengatasinya :
- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya padaBOLA mouse).

12. Komputer Sering Crash


Cara Mengatasinya :
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan
juGa cek ram, processor dan juga vga.

13. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui


Cara Mengatasinya :
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang
sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang
terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh
lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

14. Lupa Password BIOS


Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios
misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

15. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah


Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.

16. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS


Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang
baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :
www.windrivers.com).

17. Melacak Kerusakan Card Pada MB


Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.

18. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi


Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa
Anda Priksa Pada Manual Booknya).

19. Crash Setelah Memasang RAM Baru


Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram
tersebut).
20. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- PastikanSLOT yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama
dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis
SD RAM.

21. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat


Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64
MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.

22. Virtual Ram


Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik
VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan
sebagai virtual memory)
- Klik OK.

23. Monitor Tidak Mau Nyala


Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok
apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.

24. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows


Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya
terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
25. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.

26. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan


Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).

27. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan


Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh
rate yang dinginkan

28. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi


Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika
hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
3. Langkah Kerja
Secara umum langkah-langkah cara merakit komputer adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
 Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah
posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih paham.
 Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara diangkat
ke atas.

. Pemasangan Processor
 Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di salah satu sudutnya,
tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
 Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket processor di motherboard
Anda.
 Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer ini, maka processor
akan duduk di socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke
kanan atau ke kiri lagi.
 Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah lalu mengaitkan pada
pengunci yang sudah disediakan.
1. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin

 Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi kita tinggal melakukan
pemasangan saja dan untuk melakukannya amat mudah.
 Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan posisi kabel daya
kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya adalah
jarak terpendek dan kabelnya itu jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
 Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan adalah heatsink
Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin
yang nantinya akan di tancap ke motherboard.
 Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor lalu posisikan
dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang sudah disediakan.
 Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut menekan dan memutar
searah dengan jarum jam dengan memakai obeng plus (+).
1. Memasang RAM/Memori
 Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah pengunciSLOT RAM yang
terdapat di kedua sisinya.
 Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di sisi bawahnya.
Pada cara merakit komputer kali ini kita memakai Double Data Rate Random Access Memory
(DDRAM). Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain,
namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini yang biasa
dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
 Posisikan dengan tepat parit atau celah ini denganSLOT memori yang ada di motherboard.
Jika tidak cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori
itu sendiri, dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
 Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit tenaga sehingga terdengar
bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot RAM tersebut.

2. Menyiapkan Casing
 Persiapkan casing yang akan dipakai.
 Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda nyaman.
 Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing, lalu buka penutup sampingnya
dengan perlahan, seperti pada gambar di bawah ini.
 Paskkan posisi motherboard dengan dudukan yang terdapat di casing.
 Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan
menopang motherboard Anda pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket
processor atau slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang
memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.
3. Memasang Motherboard
 Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda
dengan benar pada dudukan yang disediakan di casing.
 Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk motherboard
tersebut dengan baik dan benar.

4. Menyiapkan Harddisk
 Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau
Cable Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan harddisk.
 Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut
atau memasang jumper pada harddisk.
 Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan sebagai Master.
 Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1 komputer dan keduanya akan
digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi
Slave.
5. Memasang Harddisk ke Casing
 Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas dengan mudah guna memudahkan
untuk pemasangan harddisk.
 Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas,
jangan kebesaran dan kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pas ang sekrup di
dudukan harddisk dengan baik dan benar.
6. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
 Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai
untuk harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
 Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna
merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
 Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah)
ada pas bersebelahan dengan connector daya yang juga berwarna merah.

7. Menyiapkan CD / DVD Drive


 Sama seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper yang berfungsi untuk menentukan
posisi Master atau Slave. Aturlah jumper pada posisi yang Anda ingin.
8. Memasang CD/DVD Drive
 Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita perlu melepaskan panel depan
casing dulu, namun ini juga tergantung dengan jenis atau model casing yang Anda gunakan.
 Bukalah penutup drive yang berada di panel depan pada casing.
 Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak goyah, lalu tutup lagi panel
depan casing Anda (bila memakai panel depan).
9. Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard
 Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD ke motherboard caranya tidak
berbeda dengan harddisk.
 Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi menuju ke motherboard, di connector
yang ada tulisan CD.
 Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang ada supaya kabel dalam cara merakit
komputer ini tidak saling membelit dan semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi,
bila diperlukan ikat dengan rapi agar enak dipandang mata.
10. Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard
 Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di casing ke motherboard.
 Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya, indikator daya, indikator harddisk,
tombol reset serta speaker, seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
 Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan, contohnya universal serial bus
(USB), maka kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi
dengan normal.
11. Menghubungkan Kabel Daya
 Jika suda terpasang semua, kemudian langkah berikutnya cara merakit komputer yaitu
mengkoneksikan kabel daya dari catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan
CD/DVD ROM.
 Untuk motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2 connector daya yang mesti dipasang, seperti
gambar berikut ini.
 lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai
kipas untuk pendinginan, hubungkanlah kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai
dengan connector yang disediakan agar bisa berfungsi.
12. Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar
 Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang ada di bagian dalam sudah
selesai, selanjutnya adalah komponen-komponen yang ada pada bagian luar, seperti misalnya
colokan monitor, colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.
 Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya melakukan penyambungan kabel-
kabelnya saja di terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-
lainnya.
 Ingat dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
13. Memeriksa Catu Daya
 Telitilah dengan seksama pada catu daya (power supply) yang Anda pakai. Tegangan normal
yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch, pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang
memang sesuai.
 Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
4. Hasil Kerja
14. Komputer Anda Sudah Siap Digunakan
 Sampai langkah ini komputer Anda sudah siap untuk digunakan dan diinstal sistem operasi.
 Nyalakan komputer Anda dengam menekan tombol power yang ada, namun sebelumnya berdoa
terlebih dahulu, agar tidak ada kendala.

 Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan menyala.
 Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.
 Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi yang Anda inginkan agar komputer
Anda bisa langsung Anda gunakan.
 Install juga software-software yang Anda inginkan

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan prajastri atau praktek kerja industri yaitu betapa
pentingnya kegiatan prajastri ini karena dapat menjadi motifasi bagi kami. Serta menunjukan
kepada kami sampai dimana kemampuan kami dalam melakukan kegiatan yang ada dalam dunia
industri sesuai dengan bidang dan jurusan yang dimiliki.
Dalam melakukan kegiatan prajastri banyak sekali yang bisa diperoleh, apa yang tidak
didapatkan disekolah bisa kami dapatkan ditempat prajastri atau lapangan kerja. Selain bisa
mendidik siswa lebih teladan lagi, kegiatan prajastri ini mengajar bagaimana cara bekerja atau
melakukan sesuatau bidang usaha dan bisnis yang ada pada DU/DI serta dapat melatih rasa
tanggung jawab dan kemandirian.
B. SARAN
Setelah melaksanakan proses pembuatan Lapran Prakerin, maka penyusun mempunyai
beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan instansi selaku pihak yang
terkait langsung dengan pelaksanan kegiatan Prakerin,antara lain sebagai berikut:
 Kegiatan melaksanakan Prakerin ini merupakan kegiatan yang positif bagi semua pihak,baik
untuk mengembangkan kemampuan individu maupun sebagai sarana untuk menilai sejauh mana
keberhasilan sekolah dalam menyiapkan siswanya untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga
perlu ditingkatkan baik dari segi struktual maupun operasional.
 Siswa mampu menjaga nama baik sekolah.
 Sekolah hendaknya memperbanyak frekuensi bimbingan dan pengawasan kegiatan prakerin.
 Menjalin kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan industri.
 Siswa harus bisa menjaga sikap dan tingkahlaku selama praktek kerja di industri.

DAFTAR PUSTAKA
http://tutorial merakit komputer.com
http://iqbalantek.blogspot.com
Gorontalo, 2014, laporan hasil prakerin, Smkn 1 Batudaa

Anda mungkin juga menyukai