R SI
ARAFAH
J AM B I
PREEKLAMPSIA RINGAN
UL
3. RADIOLOGI/ USG
IMAGING
4. KONSULTASI -
5. PELAYANAN MEDIS
a. Asesmen lanjutan Pemeriksaan DPJP
medis
Co.Dokter/dr.
Ruangan
b. Diagnosis Medis Preeklampsia Ringan
c. Edukasi Medis Penjelasan Diagnosis
Rencana terapi
Rencana Tindakan
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa
d. Tatalaksana/ Rawat inap
Intervensi
e. Monitoring dan Asesmen Ulang &
Evaluasi Review Verifikasi
Rencana Asuhan
2. Ketidakseimbang
an nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan tidak
adekuatnya intake
nutrisi
3. Ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
berhubungan
dengan
vasospasmearterio
nal, edema
serebral,
perdarahan
4. Gangguan rasa
nyaman
berhubungan
dengan kontraksi
uterus dan
pembukaan jalan
lahir
5. Defisiensi
pengetahuan
berhubungan
dengan
penatalaksanaan
terapi dan
perawatan
c. Edukasi 1. Istirahat yang
Keperawatan cukup sesuai
bertambah usia
kehamilan
2. Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
3. Mencegah dan
kenali gejala
terjadinya pre-
eklamsia dan
eklamsia
d. Tatalaksana/ 1. Kelebihan volume a. Pertahankan
Intervensi catatan intake
cairan dan output
yang akurat
b. Monitor vital
sign
c. Kaji lokasi
dan luas
edema
d. Monitor
masukan
makanan /
cairan
e. Kolaborasi
pemberian
diuretik sesuai
instruksi
d.Monitor
kemampuan
BAB
e. Kolaborasi
dalam
pemberian
analgetik
4. Gangguan rasa a. Jelaskan semua
prosedur dan
nyaman apa yang
dirasakan
pasien saat ini
b.Instruksikan
pada pasien
menggunakan
teknik relaksasi
c. Dorong
keluarga untuk
mendampingi
pasien
d.Dorong pasien
untuk
mengungkapkan
perasaan,
ketakutan,
persepsi
e. Kolaborasi
dengan dokter
pemberian
terapi
5. Defisiensi a. Jelaskan
patofisiologi
pengetahuan dari penyakit
b. Gambarkan
tanda dan
gejala yang
biasa muncul
pada penyakit
c. Identifikasi
kemungkinan
penyebab
penyakit
d. Dukung
pasien untuk
mengeksplora
si atau
mendapatkan
secon opinion
e. Instruksikan
pada pasien
mengenai
tanda dan
gejala untuk
melaporkan
kepada
pemberi
perawatan
kesehatan
e. Monitoring dan 1. Kelebihan volume a. Intake dan
Evaluasi cairan output balance
b. Vital sign
dalam batas
normal
2. Ketidakseimbang a. Mampu
mengidentifik
an nutrisi kurang asi kebutuhan
nutrisi
b. Peningkatan
berat badan
sesuai dengan
tujuan
c. Tidak ada
tanda-tanda
malnutrisi
d. Tidak terjadi
penurunan
berat badan
yang berarti
2. Mencegah dan
kenali gejala
terjadinya pre-
eklamsia dan
eklamsia
3. Diet makanan
tinggi protein ,
tinggi
karbohidrat,
cukup vitamin,
dan rendah lemak,
kurangi garam
apabila berat
badan bertambah
atau edema,
makanan
berorientasi pada
empat sehat lima
sempurna untuk
menambah
jumlah protein
ditambah satu
butir telur setiap
hari
4. Laukukan
pemeriksaan
antenatal secara
rutin
5. Istirahat yang
cukup sesuai
bertambah usia
kehamilan
g. Outcome 1. Tercipta
hubungan
kerjasama yang
baik dan ibu akan
lebih kooperatif
dalam setiap
tindakan yang
dilakukan petugas
2. klien mengerti
dan mengetahui
tanda bahaya
kehamilan
3. Penurunan
tekanan darah /
stabil
7. PELAYANAN GIZI
a. Asesmen gizi Tenaga Gizi Lihat risiko
(Nutrisionis/ malnutrisi
Dietesien) melalui skrining
gizi dan
mengkaji data
antropometri,
biokimia,
fisik/klinis,
riwayat makan
termasuk alergi
makanan serta
riwayat
personal.
Asesmen
dilakukan dalam
waktu 48 jam
Kelebihan asupan
mineral natrium
berkaitan dengan
penyakit yang
diderita di tandai
dengan tekanan
darah tinggi (NI
5.10.2)
Perubahan nilai lab
terkait gizi berkaitan
dengan penyakit yang
diderita ditandai
dengan protein urin
(+) ( NC 2.2)
c. Edukasi/Konseling Makanan lunak dan Edukasi gizi
gizi makanan biasa dilakukan saat
awal masuk dan
atau pada hari ke
1 atau hari ke 2
8.PELAYANAN
FARMASI
a. Asesmen lanjutan 1. Telaah resep
farmasi
2. Rekonsiliasi obat
b. Edukasi Farmasi 1. Informasi obat
2. Konseling obat
2.Bedrest, tidur
miring ke kiri
3.Pemeriksaan
Tekanan darah 2x
sehari, proteinuria,
refleks patella, dan
kondisi janin.
4.Diazepam jika
diperlukan
10.DISCHARGE Informasi tentang
PLANNING aktivitas yang dapat
dilakukan sesuai
dengan tingkat
kondisi pasien
Terapi yang diberikan
meliputi kegunaan
obat, dosis dan efek
samping
Diet yang dapat
dikonsumsi selama
pemulihan kondisi
yaitu diet lunak yang
tidak merangsang dan
tinggi karbohidrat
dan protein
Anjurkan untuk
istirahat
11. KRITERIA PULANG Perbaikan
TekananDarah
<140/90 mmHg
Perbaikan
Laboratorium
proteinuri (-)
12. RENCANA PULANG/ Penjelasan diberikan
EDUKASI sesuai dengan
PELAYANAN keadaan umum
LANJUTAN pasien
Surat pengantar
kontrol
13. VARIAN