Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTER RADIOLOGI

Disusun guna memenuhi Tugas Praktik Komputer Radiologi

Dosen pengampu :

Siti Masrochah,S.Si,M.Kes

Disusun oleh :

CLEMENTIA SELNIA TEMU

P1337430117034

PRODI D-III TEKNIK RADIOLOGI

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2018

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pratik mata kuliah Komputer

Radiologi pada materi “Software Osiris”. Penulisan laporan praktik ini bertujuan untuk

memenuhi tugas Mata Kuliah Komputer Radiologi.

Dalam penulisan laporan praktik ini, penulis menemui beberapa kendala.Namun karena

bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Siti Masrochah,S.Si,M.Kes selaku dosen pengampu komputer radioligi.


2. Teman- teman mahasiswa Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Semarang.


3. Semua pihak yang telah turut serta membantu penyusunan laporan praktikum ini

selesai tepat pada waktunya.

Penulis menyadari dalam pembuatan laporan praktik ini masih banyak kekurangan,

untuk itu penulis mohon kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang

membangun.Penulis berharap laporan praktik ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa dan

pembaca lainnya.

Semarang, 20 Desember 2018


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia kesehatan akhir-akhir ini begitu maju.Salah satu kegiatan penunjang medis

adalah kegiatan radiologi diagnostik atau biasa disebut radiodiagnostik.Kegiatan

radiodiagnostik pada perkembangannya beriringan dengan teknologi digitaslisasi

yangsemakin maju.Oleh sebab itu banyak berbagai macam aplikasi yang dapat

membantu menunjang kegiatan radiodiagnostik.


B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari dari penulisan laporan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Apa yang disebut dsoftware Osiris?
2. Bagaimana prinsip kerja digitalisasi software Osiris?
3. Bagaimana konektifitas program Osiris?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan software Osiris?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer Radiologi
2. Mengetahui apa saja jenis fungsi software Osiris
3. Mengetahui prinsip kerja digitalisasi software Osiris
4. Mengetahui konektfitas program Osiris
5. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan software Osiris

D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisam dari laporan praktek ini adalah menambah pengetahuan penyusunan

tentang jenis, fungsi, mengetahui prinsip kerja digitalisasi, konektifitas, serta kelebihan

dan kekurangan software Osiris.


BAB II

PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Tempat Praktikum
Ruang Kuliah 8 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

B. Alat dan Material Praktikum


Hardware Laptop
Software Aplikasi Osiris
Softcopy data image digital
C. Prosedur Praktikum
1. Mengaktifkan aplikasi
Double click pada icon Aplikasi Osiris yang tersedia pada desktop, selanjutnya akan

muncul pemberitahuan demikian

Selanjutnya tekan “close”, selanjutnya akan muncul menu sebagai berikut.


2. Membuka file
Setelah masuk menu seperti diatas, mencari file yang akan diolah. Untuk membuka

file yang akan diolah, diambil dari daftar “File Name”, selanjutnya dicari file dengan

nama “Wrist.pap” dan click. Selanjtnya click “OK” pada bagian kanan atas, maka

akan muncul menu seperti gambar berikut.

Setelah muncul seperti gambar di atas, maka click “OK” pada bagian bawah. Maka

selanjutnya akan masuk pada bagian editing gambar.


3. Mengolah gambar
Untuk mengolah gambar sesuai kebutuhan, terdapat menu – menu :
a. File
1) Open image file, membuka gambar pada file yang sama atau yang lain. Bila

pilihan ini diclick, maka akan muncul sebagai berikut.


2) Patien list, membuka file pasien.

3) DICOMDIR, membuka file berbasis digital yang telah ada, dengan koneksi

DICOM.
4) SELECT SCANNER, memilih/mengolah data digital dari scanner.
5) INSERT IMAGE, memasukan gambar dari file lain.
6) SAVE AS, menyimpan file dengan nama tertentu,
7) STUDI REPORT, membuat laporan, informasi media pengolahan citra.
8) PAGE SET UP, mengaur halaman tampilan gambar.
9) PRINT, fasilitas mencetak.
10) ABOUT, belajar tetntang OSIRIS, harus koneksi internet.
b. Edit
1) Undo delete overlay, untuk menghapus notasi, label yang telah dituliskan.
2) Cut, untuk memotong salah satu bagian.
3) Copy, untuk menyalin tulisan.
4) Enlarge image, untuk memperbesar gambar dari yang original, dapat

dilakukan modifikasi width, height.


5) Option, untuk melihat info :
 Pasien (Patient Info), berisi tentang nama, jenis kelamin, ID, tgl. lahir.
 Laporan (Study Info), berisi entang modalitas yang digunakan, ID

instansi, serta tanggal pemeriksaan

 Gambar (Image Info), berisi tentang pixel dan slice thickness dari citra

yang ditampilkan.

6) Preference, untuk mengatur setting dialog ( display mode, panel color,

saving mode, image select)


c. Display
Untuk pengaturan intensitas gambar berdasarkan logaritme, linier expose,untuk

tampilan CT Abdomen dll sesuai kebutuhan. Sub menu dari menu Display adalah

sebagai berikut.
1) Adjust color, untuk mengubah densitas dan kontras dari citra yang sedang

diolah. Contohnya adalah sebagai berikut.


Citra sebelum diedit

Citra sesudah diedit

2) Color adjust mode


3) Color mask, untuk mengatur warna pada master gambar. Dengan cara

merubah warna pada citra dengan warna lain, dari indikator rentan warna

yang tersedia dalam pilihan menu.


Gambar sebelum diedit

Gambar setelah diedit

4) Tile mode layout


Show coordinate, untuk melihat koordinat posisi kursor pada saat kursor

berhenti pada satu titik. Contoh dibawah menunjukkan cursor pada

sesamoid dan menunjukkan koordinat posisi cursor pada sesamoid bone.


5) Show info, untuk menujukkan informasi tentang citra tersebut. Terdapat 2

sub menu bar yaitu study info dan image info. Untuk tampilan dari patient

info adalah hsebagai berikut.

6) Show ruler, untuk menujukkan indikator panjang (penggaris) pada citra

yang sedang diolah. Ketika ini diclick, maka penggaris akan muncul seperti

gambar berikut.
7) Invert color, untuk mengubah warna menjadi kebailkan dari warna

sebelumnya. Maka akan didapat hasil sebagai berikut.

8) Zoom, untuk memperbesar gambar


9) Rotate, untuk merotasi gambar. Terdapat pilihannya yaitu merotasi 900 ke

arah kanan, 1800, dan 900 ke arah kiri.


10) Flip, untuk menjadikan citra yang diolah seolah-olah dibalikkan dengan

cermin sehingga citra yang dihasilkan adalah hasil pantulan dari citra

aslinya.
d. Overlays
1) Show overlays, untuk memunculkan tanda bantu yang dibutuhkan, seperti

penggaris dan identitas pada radiograf.


2) Hide overlays, untuk menyembunyikan tanda bantu yang dibutuhkan,

seperti penggaris dan identitas pada radiograf yang sudah ada.


3) Clear overlays, untuk membersihkan seluruh tanda bantu yang dibutuhkan,

seperti penggaris dan identitas pada radiograf yang sudah ada.


4) Invert white / black, untuk merubah seluruh tanda bantu yang dibutuhkan,

seperti penggaris dan identitas pada radiograf yang sudah ada menjadi

warna hitam ke putih atau sebaliknya.


5) Bring to font
6) Send to back
7) Setting
8) Label
9) Show data
10) Multiple ROI data
11) Multiple volume

e. Tools
Fasilitas bantu untuk memilih pointer yang akan digunakan :
1) Flip Caliper
2) Rectangular
3) Split ROI
4) Natural Tool, dll
f. Processing
1) Filter
2) Iso contours
3) Image fusion
4) Multiplanar section
5) Ejection fraction
6) Hist. equalization
7) Segmentation
8) Renal perfusion
9) Heart walls thickness
10) Hepatic volumetry
BAB III

HASIL PENGOLAHAN GAMBAR

A. Gambar sebelum diolah dengan Osiris

B. Gambar sesudah diolah dengan Osiris


BAB IV

PEMBAHASAN

A. Fungsi software Osiris


Secara general fungsi Osiris sebagai berikut :
1. Dapat menampilkan semua gambar medis, yang dihasilkan oleh peralatan medis

seperti CT, MRI, US, XA, RX, PET-CT, SPECT-CT.


2. File DICOM compliant, membaca semua sintaks. Termasuk sintax yang

dikompresi : JPEG, JPEG-LS, JP2K, RLE.


3. Disertifikasi sebagai FDA & CE software perangkat medis, kelas ii, untuk

pencitraan diagnostic.
4. Compatible dengan semua OS X.
5. Multibahasa interface : Inggris, Portugis Brasil, Cina, Belanda, Perancis, Jerman,

Italia, Rusia, Polandia, Spanyol, Yunani.


6. Mendukung konfigurasi multimonitor, termasuk resolusi tinggi.
7. Mengkonfigurasi hot key untuk alur kerja yang efisien
8. Toolbar disesuaikan untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas.
B. Prinsip kerja digitalisasi
1. Image Enhancement
Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan cara

memanipulasi parameter – parameter citra. Dengan operasi ini, cirri – cirri khusus

yang terdapat di dalam citra lebih di tonjolkan. Contoh – contoh operasi

perbaikan citra : perbaikan kontras gelap/terang perbaikan tepi objek (edge

enhancement), penajaman (sharpening) pemberian warna semu (pseudocoloring),

noise filtering.
2. Image restoration
Operasi ini bertujuan menghilangkan/meminimumkan cacat pada citra. Tujuan

pemugaran citra hamper sama dengan operasi perbaikan citra. Bedanya, pada

pemugaran citra penyebab gradasi gambar diketahui. Contoh – contoh operasi

pemugaran citra: penghilangan kesamaran (deblurring), pengilangan derau

(noise).
3. Image Compression
Jenis operasi ini dilakukan agar citra dapat dipresentasikan dalam bentuk yang

lebih kompak sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit.Hal penting yang

harus diperhatikan dalam pemampatan adalah citra yang telah di mampatkan

harus tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus.Contoh metode pemampatan

citra adalah metode JPEG.


C. Konektifitas program
1. Terhubung ke gambaran medis PACS, dalam permintaan, mengirim, dan

mengambil gambar.
2. Fully DICOM Network protocol compliant : C-STORE SCU/SCP, C-MOVE

SCU/SCP, C-GET SCU/SCP, C-FIND SCU/SCP, WADO, Worklists.


3. Berbagi gambar dengan built-in database. DICOM server mode, web server.
4. Buat aturan auto-routing.
5. Auto Query dan Retrieve Studies dari setiap compatible / server DICOM

software.

D. Kelebihan dan Kekurangan


a. Kelebihan
1. Dapat mengedit file dari bebagai macam modalitas diagnostic seperti X-ray,

MRI, CT-Scan, PET-CT, dll.


2. Mendukung konfirguasi multimonitor
3. Dapat membaca berbagai macam ekstensi file berbasis data kesehatan.
4. Multibahasa interface.
5. Dapat membaca sintaks yang di kompresi : JPEG,JPEG-LS, JP2K, RLE.
6. Dapat meningkatkan informasi diagnostic pada suatu citra radiograf.
b. Kekurangan
1. Keterbatasn tampilan personalisasi layar pada perangkat computer biasa.
2. Crop tidak aktif atau tidak bisa digunakan.
3. Tidak terdapat indeks exposi
4. Tidak dapat auto run.
5. Sering terjadi not responding.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Simpulan dalam laporan ini yaitu ;
1. Software dapat digunakan untuk pengolahan citra dalam format ekstensi DICOM

dan mengedit dalam bentuk 2 D dan 3D, sehingga citra radiografi lebih informatif.
2. Prinsip kerja digitalisasi yang dapat meng-enhance atau meningkatkan kualitas

gambar seperti mengatur derajat kehitaman latitude, dan derajat kecerahan gambar.
3. Software dapat terhubung keberbagai macam jenis konektifitas jaringan yang ada di

rumah sakit, seperti RIS, HIS, PACS. Dll.


Kelebihan yang dapat digunakan untuk mengedit berbagai macam citra radografi yang

dihasilkan dari berbagai macam modalitas seperti MRI, CT-Scan, X-ray, dll. Dan

kekurangannya ialah software Osiris tidak dapat dijalankan secara auto run.
B. Saran
Saran yang ingin penyusun sampaikan pada laporan ini ialah diharapkan kepada

mahasiswa radiologi serta radiographer melakukan pengolahan hasil atau citra radiografi

dengan baik dan benar sehingga citra radiografi tersebut dapat memberikan informasi

yang akurat sehingga bisa menegakan diagnosa.

Anda mungkin juga menyukai