2. TAHAP PATOGENESA
a. Tahap Inkubasi
Masa inkubati penyakit TBC kurang lebih sekitar 4-12 Minggu.
b. Tahap Penyakit Dini
Adapun Gejalanya yang muncul seperti :
1) Batuk-batuk lebih dari 3 minggu (dapat disertai dgn darah).
2) Perasaan tidak enak, lemas (malaise).
3) Napsu makan berkurang.
4) Berat badan menurun.
5) Mudah capek.
6) Demam yang tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan pd
malam hari, disertai keringat malam. Kadang seperti influenza dan bersifat hilang
timbul.
c. Tahap Penyakit Lanjut
Adapun gejalanya yang muncul seperti :
1) Ada cairan di rongga pleura (pembungkus paru-paru), disertai dengan keluhan
sakit dada.
2) Pada anak-anak dapat mengenai lapisan pembungkus otak atau meningitis.
Gejala yaitu demam tinggi, penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
3) Terjadi sumbatan bagian bronkus(tergantung dari organ tubuh mana yang
terkena).
4) Bila terjadi peradangan selaput paru/dinding dada akan menyebabkan sesak
nafas dan sakit dada.
d. Tahap Akhir penyakit
Berakhirnya perjalanan penyakit dapat berada dalam 5 keadaan yaitu :
1) Sembuh sempurna.
2) Sembuh tetapi cacat.
3) Karier.
4) Kronis.
5) Meninggal dunia.
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
1. PREPATHOGENESIS PHASE
PRIMARY PREVENTION
HEALTH PROMOTION
1. Promosi kesehatan
2. Perbaikan /Menjaga sanitasi lingkungan
3. Peningkatkan kebutuhan gizi
4. Chemoprophylaxis obat anti TBC
5. Memperbaiki pola atau kebiasaan hidup
6. Tidak membiarkan penderita TBC tinggal serumah dengan bukan penderita tb.
1. Imunisasi BCG
2. Kontrol lingkungan membatasi penyebaran penakit
3. chemoprophylaxis TBC positif
DISABILITY LIMITATION
1. Pengawasan dan penyuluhan untuk mendorong pasien TB berobat
2. Pemberian obat TB kombinasi beberapa jenis dalam jumlah cukup dan dosis tepat
selama 6-8 bulan, menggunakan obat standar
REHABILITATION
1. Health Education
2. Work terapi
3. Dorongan keberhasilan dan kepatuhan minum obat dari keluarga
4. Metode solusi problem keresistenan obat
5. Kesempurnaan perlindungan dan efektifitas faksin
6. Pembuatan aturan kesehatan primer dan pengobatan TBC yang fleksibel
7. Prencanaan yang baik dan investigasi epidemiologi TBC yg terkontrol