Hari : Setiap
(pagi)
Jam : 09.00
Gel Lidah Buaya WIB
1. Lansia
berpartisipa Tempat : UPDT
Gangguan integritas kulit si dalam Griya Werdha
pada lansia sebanyak pemberian Jambangan
2.
(20.1%) ditandai dengan : gel lidah Surabaya Nuzulia Azizi,
1. Lansia mengalami 1.Lansia buaya Seluruh lansia S.Kep
gatal - gatal menjadi 2. Lansia di UPDT
2. Lansia mengeluh lebih nyaman mampu Griya Werdha
ketidaknyamanan 2. Tidak mengungka Jambangan
pada daerah kulit terjadi pkan Surabaya
kemerahan kenyamana
3. Meningkatk n setelah
an diolesi gel
kelembaban lidah buaya
kulit
4. Meningkatk
an kualitas
tidur lansia
PRE PLANNING
AROMA TERAPI SEREH UNTUK GANGGUAN TIDUR
A. Latar Belakang.
C. Plan Of Action
1. Rencana Strategis
Aroma terapi sereh dinyalakan setiap malam sebelum lansia tidur malam
2. Tindakan
a. Berkoordinasi dengan Kepala UPTD, Perawat Griya dan Pembimbing Akademik
dalam rencana pelaksanaan kegiatan.
b. Menyiapkan peralatan dan tempat
c. Menjelaskan tujuan pembuatan ramuan rebusan daun seledri
3. Pengorganisasian Kelompok
a. Ketua : Nur Hidayanti, S.Kep
b. Anggota : Semua mahasiswa yang dinas di griya werda
4. Sasaran
Lansia yang mengalami insomnia
5. Metode
Oral
6. Susunan Acara
No. Waktu Kegiatan KegiatanPeserta PJ
Pelaksanaan
2 menit Penjelasan tujuan
1. pertama dan manfaat Memperhatikan Mahasiswa
8 jam Menyalakan Persiapan tidur
2. berikutnya aromaterapi sereh malam Mahasiswa
D. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan pre planning
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu
b. Suasana kegiatan tertib
c. Tidak ada peserta yang menolak
3. Evaluasi Hasil
a. Lansia menyatakan senang dengan adanya aromaterapi sereh di kamarnya
b. Lansia menunjukkan adanya perubahan pola tidur
Mengetahui,
Kepala UPTD GriyaWerdha Pembimbing Akademik
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kulit merupakan organ tubuh pada manusia yang sangat penting karena terletak pada bagian
luar tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsangan seperti sentuhan, rasa sakit dan pengaruh
lainnya dari luar (Nuraeni, 2016). Kulit yang tidak terjaga kesehatannya dapat menimbulkan
berbagai penyakit kulit sehingga perlu menjaga kesehatan kulit sejak dini agar terhindar dari
penyakit. Kulit tubuh seseorang yang terkena penyakit sangat mengganggu penampilan dan
aktifitas orang tersebut. Penyakit kulit sering dianggap remeh karena sifatnya yang cenderung
tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kematian.
Salah satu penyakit kulit adalh pruritus atau gatal, selama ini pengobatan pilihan untuk
mengurangi pruritus adalah farmakologi yaitu obat – obatan kimia, alangkah baiknya kita
mencoba menggunakan bahan alami lidah buaya yang dipercayai mampu mengatasi keluhan
tersebut. Menurut Rajeswari lidah buaya dapat digunakan untuk pengobatan luar untuk
beberapa kondisi kulit seperti ekszema, luka dan luka bakar. Lidah buaya juga bisa
digunakan sebagai pengurang nyeri dan peradangan. Lidah buaya juga dapat digunakan
sebagai antiseptik dan antibiotik. Lidah buaya ini menghasilkan 6 agent antiseptik seperti
lupeol, salicylic acid, urea nitrogen, cinnamonic acid, phenol dan sulphur. Semua subtansi
ini tergolong antiseptik karena dapat membunuh kuman atau mengontrol pembentukan bakteri
jamur dan virus.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Setelah diberikan olesan gel lidah buaya, diharapkan gatal pada kulit akan hilang.
8. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan pre planning
c. Peserta bersedia dilakukan pemberian gel lidah buaya dalam menguragi rasa gatal
pada kulit.
b. Evaluasi Proses
a. Kegiatan dilakukan tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap kegiatan acara
c. Suasana kegiatan tertib
d. Tidak ada peserta yang menolak
c. Evaluasi Hasil
a. Lansia menyatakan senang dengan pemberian gel lidah buaya dalam menguragi rasa
gatal pada kulit.
b. Lansia menunjukkan keadaan yang rileks
Mengetahui,
Kepala UPTD GriyaWerdha Pembimbing Akademik