1

DEFINISI  
•  Prasarana: kelengkapan dasar fisik (lingkungan, kawasan,
wilayah) yang memungkinkan (lingkungan, kawasan, wilayah)
dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Contoh: jalan,
drainase, air limbah, persampahan, jaringan air minum.
•  Sarana: fasilitas penunjang yang berfungsi untuk
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi,
sosial, dan budaya. Contoh: fasilitas pendidikan/kesehatan/
perdagangan/olahraga/fasos & fasum/pemakaman/ruang
terbuka hijau/terminal.
•  Utilitas umum: sarana penunjang untuk pelayanan
lingkungan/kawasan. Contoh: jaringan listrik, jaringan telepon,
jaringan gas, angkutan umum, pemadam kebakaran
•  Infrastruktur: fasilitas dasar, pelayanan, dan instalasi yang
diperlukan bagi berfungsinya komunitas atau masyarakat,
seperti sistem transportasi dan komunikasi, jaringan air bersih
dan ketenagalistrikan, dan institusi umum termasuk sekolah,
kantor pos, penjara.
 2

Hard  infrastructure  vs  soft  infrastructure  

•  Infrastruktur “keras”mengacu pada jaringan fisik yang
diperlukan untuk berfungsinya suatu negara industri
modern.
•  Infrastruktur “lunak”mengacu pada lembaga yang
diperlukan untuk memelihara perekonomian, kesehatan,
dan kebudayaan serta standar sosial suatu negara,
seperti sistem keuangan, sistem ekonomi, sistem
pemeliharaan kesehatan, sistem pemerintahan,
penegakan hukum, pelayanan darurat.
 3

Infrastruktur  keras  
è  berbentuk  jaringan  atau  ‘node'  
•  Infrastruktur transportasi
•  Infrastruktur energi
•  Infrastruktur sumber daya air
•  Infrastruktur komunikasi
•  Infrastruktur persampahan
•  Jaringan pengukuran dan pemantauan bumi
 4

Infrastruktur  lunak  
è  meliputi  aset  fisik  (bangunan  &  peralatan  khusus)  &  
aset  nonfisik  (undang-­‐undang  dan  peraturan,  pendanaan,  
organisasi  profesi)  
è  ada  anggapan  bahwa  aset  nonfisik  adalah  
superstruktur  
•  Infrastruktur pemerintahan
•  Infrastruktur ekonomi
•  Infrastruktur sosial
•  Infrastruktur budaya, olahraga, rekreasi
 5

Infrastruktur  &  pengembangan  wilayah  

•  Infrastruktur merupakan kebutuhan dasar manusia di suatu
wilayah
•  Sebagai stimulan
•  Sebagai penghambat (insentif/disinsentif)

Fungsi  infrastruktur  
•  Kemudahan/kenyamanan bermukim
•  Ketahanan pangan
•  Ketahanan energi
•  Peningkatan kualitas sumber daya manusia
 6

Criteria  for  “good”  infrastructure  

•  Accessibility
•  Availability
•  Affordability
•  Acceptability
 7

Karakteristik  Infrastruktur  
•  Wujud fisik:
•  Continuous/menerus
•  Discrete/terpisah
•  Lokasi:
•  Di permukaan bumi
•  Di udara
•  Di bawah permukaan bumi/bawah laut

Infrastruktur  memiliki  dimensi:  

unit,  luas,  volume  
Aspek  teknis  
 8

Aspek  sosial  

Banyak  aktor  pada  berbagai  level  

Regulators Policy makers

Investors Operators

Owners Users
 9

Kompleksitas  masalah  sosio-­‐teknis  pada  

infrastruktur  
•  Integrasi infrastruktur lokal – wilayah – nasional – regional
•  Integrasi infrastruktur lama & baru
•  Saling ketergantungan antar-infrastruktur

Penyebab  kegagalan  infrastruktur  

•  Akibat pemakaian sehingga rusak & usang
•  Kegagalan infrastruktur untuk berintegrasi
•  Kegagalan pada suatu infrastruktur mengakibatkan
kegagalan infrastruktur lain yang dependent
 10

Karakteristik  Sistem  Infrastruktur  

•  Konektivitas
•  Interdependensi
•  Umpan balik
•  Muncul proses/kualitas/pola infrastruktur yang baru
 11

Pengembangan  infrastruktur  didorong  oleh:  

•  Economies of scale: menurunnya biaya per unit output
seiring dengan meningkatnya skala penggunaan
•  Network externalities: semakin banyak pengguna,
semakin tinggi nilai infrastruktur bagi setiap pengguna
 12

Sejarah  infrastruktur  dunia  

•  Sebelum 1700
•  Jalan
•  Kanal & sistem irigasi
•  1700-1870
•  Jalan rel
•  Pelayanan telegraf
•  1870-1920
•  Pelayanan telefon
•  Listrik
•  Air bersih dan pembuangan air
•  Subway
•  1920 dst
•  Penerbangan/transportasi udara
•  Kereta rel cepat
•  Internet