PENDAHULUAN
Seiring dengan pasar yang memasuki era globalisasi dan munculnya teknologi
informasi, maka persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat dan tuntutan
pelanggan semakin tinggi. Pelaku industripun mulai sadar bahwa untuk
menyediakan produk yang murah, berkualitas, dan cepat, perbaikan di internal
sebuah perusahaan manufaktur tidaklah cukup. Aspek tersebut membutuhkan peran
serta semua pihak mulai dari pemasok yang mengolah bahan baku dari alam hingga
menjadi komponen, pabrik yang mengubah komponen dan bahan baku menjadi
produk jadi, perusahaan transportasi yang mengirimkan bahan baku dari pemasok
ke pabrik, serta jaringan distribusi yang akan menyampaikan produk ke tangan
pelanggan. Keunggulan dalam bersaing tidak hanya ditentukan oleh kemampuan
sebuah industri untuk menciptakan banyak output per satuan waktu. Produktivitas
memang tetap penting, namun tidak cukup sebagai bekal untuk bersaing di pasar.
1
2
PT. NKG adalah perusahaan yang bergerak pada bidang sport shoes, berdiri
pada tahun 1995. Berpusat di kota Taichung Taiwan. Sebagai sport shoes
manufaktur PT. NKG sangat fokus dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan
sekaligus pemenuhan bahan baku. Untuk memenuhi kebutuhan produksi PT. NKG
memiliki sekitar 200 pemasok yang terdaftar dan memiliki frekuensi pengiriman
yang sangat tinggi. Dalam prakteknya terkadang terjadi keterlambatan pengiriman,
respon yang kurang baik dari pemasok, pelayanan dan komunikasi yang kurang
baik, lead time yang terlalu lama dan permasalahan-permasalahan lainnya. Untuk
itu sangat penting untuk mengetahui kinerja pemasok sebagai bahan evaluasi bagi
perusahaan untuk menentukan kelanjutan hubungan kerjasama dengan pemasok.
Dengan demikian pada laporan skripsi atau tugas akhir ini saya mengambil judul
“Evaluasi Kinerja Pemasok Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy
Process) di PT. NKG ”.
3
Banyaknya jumlah pemasok dan pengiriman bahan baku di PT. NKG yang
memiliki tingkat kepentingan sangat tinggi untuk dinilai kinerjanya sebagai bahan
evaluasi perusahaan Adanya masalah dalam beberapa hal terkait pengiriman,
pelayanan dan respon dari pemasok membuat perusahaan mengalami kesulitan
dalam memenuhi kebutuhan material produksi. Evaluasi kinerja sangat dibutuhkan
untuk memberikan informasi kepada perusahaan sejauh mana hapan perushaan
kepada pemasok dapat dipenuhi. Evaluasi berdasarkan kriteria-kriteria yang
disetujui perushaan melalui tim teknis dibutuhkan sebagai acuan penilaian. Maka
pentingnya dilakukan penilaian terhadap kinerja pemasok untuk nantinya menjadi
bagi perusahaan dan pemasok untuk menetukan langkah-langkah yang diperlukan
untuk meningkatkan kinerja pemasok yang masih kurang.
Untuk membatasi agar penelitian ini tidak melebar penulis membatasi masalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kriteria kinerja pemasok apa saja yang menjadi item
penilaian.
Adapun manfaat bagi peneliti yang didapat melalui penelitian ini adalah
penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan penulis
terkait dengan evaluasi kinerja pemasok serta penggunaan metode AHP, yang mana
nantinya semoga dapat memberikan manfaat jika penulis telah memasuki dunia
kerja.
Adapun manfaat bagi perusahaan yang didapat dari penulisan laporan tugas
akhir ini adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan melihat
hasil kinerja pemasok mana yang terbaik bagi perusahaan. Hal ini bertujuan agar
nantinya perusahaan dapat menentukan akankah harus menambah pemasok baru
sebagai alternatif pemasok perusahaan atau memberikan masukan kepada pemasok
untuk melakukan perbaikan kinerja.
5
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi mengenai analisa hasil keputuan berdasarkan pendekatan AHP
yang akan digunakan sebagai alat pendukung keputusan dalam penentuan peringkat
pemasok.
BAB V Penutup
Membahas hasil kerja praktek dan jawaban dari rumusan masalah serta saran
untuk pengamatan selanjutnya.