Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Data dan Informasi


PT. NKG (IY-Pouchen Group) adalah perusahaan yang bergerak dalam
produksi dan distribusi sepatu olah raga di Indonesia. Dengan berjalannya waktu
PT. NKG mulai menguasai pangsa pasar produksi sepatu yang bertaraf
Internasional. PT. NKG yang berdiri sejak 1 Desember 1995, mulai memproduksi
sepatu atletik dasar bagi perusahaan bermerek , yaitu NIKE.
Produk NIKE ini dikenal sebagai produk olahraga bertaraf Internasional.
Perusahaan yang berlokasi di daerah Serang Banten ini, dalam proses kerjanya
menghasilkan produk dan mengekspor berbagai jenis sepatu olahraga bermerek
NIKE ke berbagai negara dengan tujuan agar terus bekerja sama dengan perusahaan
bermerek untuk menyediakan produk lengkap dan sepatu berkualitas untuk
digunakan oleh konsumen.
Lokasi penelitian dilakukan di PT. NKG yang terletak di JL. Raya Serang
KM. 71 Desa Tambak, Serang. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juli sampai
dengan selesai.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Studi Lapangan


Studi lapangan adalah tahapan untuk melakukan survei dan observasi awal
tempat yang akan digunakan untuk mengambil data penelitian untuk menyesuaikan
situasi objek dengan topik penelitian yang akan diangkat. Dalam penelitian ini studi
lapangan juga digunakan sebagai batasan penentuan objek penelitian yang akan
diambil.

3.2.2 Studi Literatur


Studi literatur merupakan tahapan dalam pencarian referensi dan literatur
yang relevan dengan topik penelitian dan berfungsi untuk melakukan analisis data

35
36

penelitian. Hasil dari studi literatur dibahas dan dikutip didalam tinjauan pustaka
dan daftar pustaka. Literatur yang dibutuhkan dalam penelitian ini yakni terkait
dengan dasar – dasar pengambilan keputusan Analytical Hierarchy Process (AHP).

3.3 Teknik Analisa


Teknik analisis data yang dilakukan penulis untuk membahas perumusan
masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Deskriptif Kuantitatif
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif kuantitatif yaitu analisis yang berdasarkan keputusan
pada penilaian obyektif yang didasarkan pada model matematika yang
dibuat. Dalam analisis ini, penulis menyajikan dalam bentuk angka – angka
perhitungan, berikut beberapa contoh rumus yang digunakan dalam
penelitian.
1. Rumus uji validitas

…………….(3.1)
2. Rumus uji reliabilitas

 k   i 
2

r=  1   …………….(3.2)
 k  1 2 

3. Rumus geometric mean untuk menyatukan pendapat responden
𝑛
𝐺𝑀 = √(𝑋1 )(𝑋2 )(𝑋3 ) … . (𝑋𝑛 ) …………….(3.3)
4. Rumus Consitency Ratio untuk menghitung konsistensi jawaban
responden
CR = CI/RI …………….(3.4)

3.4 Langkah-Langkah Penelitian


Langkah-langkah penelitian dalam penelitian yang berjudul “Evaluasi
Kinerja Pemasok Menggunaka Metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) di PT.
NKG” adalah sebagai berikut:
a. Menentukan topik penelitian.
37

b. Melakukan studi literatur sesuai dengan topik penelitian mengenai


penilaian kinerja vendor dan metode AHP
c. Merumuskan masalah dan tujuan penelitian berdasarkan literatur- literatur
yang didapat.
d. Mengidentifikasi kebutuhan data untuk penelitian, yang terdiri dari data
umum perusahaan objek penelitian, data pembentukan hirarki yang
diperoleh dari studi literatur melalui penentuan calon kriteria dan
subkriteria, serta data responden untuk penyebaran kuesioner.
e. Penyusunan dan penyebaran kuesioner tahap 1 untuk mendapatkan kriteria
dan subkriteria yang akan digunakan dalam membentuk model hirarki
keputusan penilaian vendor. Kuesioner tahap 1 merupakan kuesioner
setengah terbuka dimana responden dapat menambahkan kriteria dan
subkriteria. Jika dalam pengisiannya, responden menambahkan kriteria atau
subkriteria tambahan maka perlu disusun kuesioner pemilihan kriteria atau
subkriteria tambahan. Kemudian, semua responden yang terlibat dalam
pengisian kuesioner tahap 1 kembali melakukan pengisian kuesioner
tambahan tersebut.
f. Melakukan uji validitas dan reliabilitas dari hasil kuesioner tahap 1 dan
menyusun model hirarki penilaian kinerja pemasok.
g. Berdasarkan model hirarki tersebut, dibuat kuesioner tahap 2 untuk
membobotkan elemen-elemen pada model hirarki dengan cara
perbandingan berpasangan
h. Setelah semua kuesioner terisi, maka pada tahap ini dilakukan pengolahan
data kuesioner 2 dengan metode AHP untuk mendapatkan bobot kriteria dan
subkriteria yang termasuk dalam hirarki penilaian berdasarkan parameter
berpasangan yang didapat dari hasil kuesioner.
i. Setelah bobot hirarki model rating didapat, konsistensinya diuji
berdasarkan rasio inkonsistensi. Apabila rasio inkonsistensi lebih kecil atau
sama dengan 0,1 berarti hirarki model rating tersebut konsisten. Jika rasio
inkonsistensi lebih besar daripada 0,1 maka diperlukan peninjauan kembali
kuesioner yaitu dengan hanya mengikutsertakan hasil kuesioner yang
konsisten dalam pengolahan data.
38

j. Dari hasil pengolahan kuesioner 2 ini akan didapatkan bobot dan prioritas
dari kriteria dan subkriteria berdasarkan metode AHP
k. Analisis dan Kesimpulan
Pada tahap ini dilakukan analisis dan membuat kesimpulan dari hasil
penelitian yang telah dilakukan.
Dari penjelasan diatas berikut adalah Diagram Alir dari Langkah-Langkah
Penelitian.
39

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Penelitian


40

Gambar 3.2 Diagram Alir Proses Penelitian (Lanjutan)

Anda mungkin juga menyukai