Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah
Program Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang
Disusun Oleh :
P1337420918066
2018
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
Alamat: Jalan Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang 50239, Telp/Fax: 024-7460274
Website: http://www.poltekkes-smg.ac.id/ , Email: poltekkes-smg@poltekkes.ac.id
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 49 tahun
c. Alamat : Lawang RT 02/RW 04, Jurug, Mojosongo, Boyolali
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Tanggal masuk : 8 Desember 2018
g. Diagnosa Medis : Hiperglikemi DM Tipe II + Neuropati DM
h. Nomer registrasi : 06168116
2. Biodata Penanggung jawab
a. Nama : Tn. T
b. Umur : 50 tahun
c. Alamat : Lawang RT 02/RW 04, Jurug, Mojosongo, Boyolali
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Pedagang
f. Hubungan dengan pasien : Suami
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat penyakit sekarang
a) Keluhan utama: Pasien mengeluh lemas dan lesu.
b) Kronologi penyakit saat ini
Pasien mengatakan pada tanggal 8 Desember 2018 pasien mengalami sakit
kepala, lemas dan nyeri pada kedua kakinya. Kemudian pasien langsung dibawa
berobat ke RSUD Pandan Arang Boyolali melalui IGD. Di IGD pasien
mendapatkan terapi Infus NaCl 0,9% 20 tpm, Injeksi santagesik 1000mg, injeksi
ranitidin 50mg, captopril 12,5 mg, gabapentin 100mg, metformin 500mg,
neurodex 100mg, glimepirid 5mg. Kemudian pasien dipindah ke ruang Mpu
Panuluh II pukul 15.00 WIB untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pada saat
pengkajian pasien mengeluh lemas dan lesu.
2. Riwayat penyakit masa lalu
Keluarga mengatakan semasa kecil pasien hanya mengalami batuk, pilek, dan
demam biasa. Pasien tidak memiliki riwayat alergi debu dan obat-obatan, pasien
memiliki riwayat diabetes melitus sejak 1 tahun ini namun tidak rutin kontrol.
Keluhan lemas dan lesu dirasakan tiba-tiba sejak pagi hari (8/12/18) namun nyeri di
kaki dirasakan sejak ± 2 minggu sebelum MRS.
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Vital Sign 8 Desember 2018
TD : 140/90 mmHg
N : 88 x/menit
R : 20x/menit
S : 36,4oC
b. Laboratorium
Hematologi ( 8 Desember 2018)
Hematologi Paket
Hemoglobin 13.3 g/dL 12-16
Leukosit 9840 10^3 /uL 4800-10800
LED - /mm 0-20
Hitung Jenis Sel
Eosinofil% 5.3 H % 1-3
Basofil% 0.3 % 0-1
Neutrofil Batang% - % 1-6
Neutrofil Segmen% 50.4 % 50-70
Limfosit% 39.6 % 20-40
Monosit% 4.4 % 2-8
Hematokrit 39.3 % 33-45
Protein Plasma g/dL 6-8
Trombosit 264 10^3 /uL 150-450
Eritrosit 4.60 H 10^6 /uL
MCH 29.0 pg 27-32
MCV 85.5 fL 80-100
MCHC 33.9 g/dL 32-36
RDW 11.9 H %
Kimia Klinik
Cholesterol Total 334 H mg/dL <200
HDL Cholesterol Direct 52 H mg/dL
LDL Cholesterol Indirect - mg/dL <=115
Trigliserid 343 H mg/dL <200
SGOT 24 U/L <35
SGPT 21 U/L
Ureum 38 mg/dL 10-50
E. Data Fokus
Data Subjektif : Pasien mengatakan merasa lemas dan lesu, pola makan pasien
sebelum MRS = 3x sehari, pasien mengatakan senang mengonsumsi
makanan dan minuman manis, dan tidak pernah berolah raga, pasien
mengatakan memiliki riwayat diabetes melitus sejak 1 tahun ini namun
tidak rutin kontrol, sering haus dan banyak kencing, lesu dan mudah
mengantuk (letargi (+)), pandangan kabur (-), sakit kepala (+).
Data Objektif : Pasien tampak lemas, lesu, tidak bertenaga, GDS : 272 mg/dL, setalah
MRS pasien mendapat diet BDM 1500kal.
F. Diagosa Keperawatan
Ketidakseimbangan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemi
G. Intervensi
Tgl. No Diagnosa NOC NIC TTD
/Jam Keperawatan
8 1 Ketidakseimban Setelah dilakukan tindakan NIC :
Desember gan kadar keperawatan selama 3x24 Hyperglikemia Management
2018 glukosa darah jam, glukosa darah dalam 1. Monitor kadar glukosa
20.00 berhubungan rentang normal (NOC: darah, sesuai indikasi
WIB dengan Blood Glucose : Risk For 2. Monitor tanda dan gejala
hiperglikemi Unstable Diabetes Self hiperglikemia : poliuria,
Management) polidipsia, polifagia,
dengan kriteria hasil: kelemahan, letargi, malaise,
1. Penerimaan : kondisi pandangan kabur, sakit
kesehatan kepala
2. Kepatuhan Perilaku : 3. Monitor AGD dan elektrolit
Diet Sehat 4. Monitor nadi dan tekanan
3. Pemahaman darah ortostatik
manajemen Diabetes 5. Berikan insulin, sesuai
4. Status nutrisi adekuat resep
6. Instruksikan kepada pasien
dan keluarga mengenai
manajemen diabetes selama
periode sakit, termasuk
penggunaan insulin,
dan/obat oral, monitor
asupan cairan, penggantian
karbohidrat, dan kapan
mencari bantuan petugas
kesehatan
H. Implementasi
Pukul 06.05 WIB 2. Memberikan insulin, sesuai resep DS : Pasien mengatakan bersedia
diberikan insulin di lengan kirinya.
DO : Injeksi Insulin Novorapid 6 unit
melalui SC.
Pukul 06.08 WIB 3. Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia : DS : Pasien mengatakan merasa lemas,
poliuria, polidipsia, polifagia, kelemahan, sering haus dan banyak kencing, lesu
letargi, malaise, pandangan kabur, sakit kepala dan mudah mengantuk (letargi (+)),
pandangan kabur (-), sakit kepala (+).
DO : Pasien tampak lemas dan lesu
Pukul 06.12 WIB 4. Mengukur nadi dan tekanan darah ortostatik DS : Pasien mengatakan bersedia diukur
nadi dan tekanan darahnya
DO : TD : 240/90mmHg, N : 88x/menit
Pukul 06.18 WIB 5. Menginstruksikan kepada pasien dan keluarga DS : Pasien dan keluarga mengatakan
mengenai manajemen diabetes selama periode paham dengan penjelasan perawat dan
sakit, termasuk penggunaan insulin, dan/obat akan melakukan pengobatan sesuai
oral, monitor asupan cairan, penggantian anjuran dan bersedia rutin minum obat
karbohidrat, dan kapan mencari bantuan petugas oral untuk mengatasi hiperglikemi.
kesehatan DO : Pasien dan keluarga tampak
kooperatif, Obat oral : Glimepirid 5mg(+)
I. Evaluasi
Kode
TTD
Tanggal/Jam Diagnosa Evaluasi (SOAP)
Perawat
Keperawatan
9 Desember 1 S : Pasien mengatakan masih merasa lemas dan lesu, mudah mengantuk, sering haus dan
2018 banyak kencing, lesu dan mudah mengantuk (letargi (+)), pandangan kabur (-), sakit kepala
06.20 WIB (+), pasien dan keluarga mengatakan paham dengan penjelasan perawat dan akan
melakukan pengobatan sesuai anjuran.
O : Pasien tampak lemas dan lesu, GDS = 204 mg/dL, Insulin Novorapid 6 unit (+),Obat
oral : Glimepirid 5mg (+).
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi mengenai Hyperglikemia Management