1. Ada Guru Perawat, tetapi tidak ada Perawat Guru.
2. Guru bisa kerja tanpa sertifikat, perawat tanpa sertifikat: dikerjain. 3. Sertifikat guru dibayar mahal, perawat bersertifikat bisa kerja saja, sudah alhamdulillah. 4. Kerja sampingan guru: kursus private, kerja sampingan perawat: praktik mandiri, dengan risiko berat. 5. Guru bisa ngajar ramai-ramai, jika perawat, bisa dihajar ramai-ramai. 6. Perawat boleh ikut TKHI, Guru, mungkin yang di Kementrian Agama saja. 7. Guru Pendidik punya Kementrian Pendidikan. Perawat tidak punya Kementrian Keperawatan. 8. Guru di sekolah sering ikut upacara, perawat di RS, sering dianggap biang perkara. 9. Hari Besar guru libur. Perawat tidak kenal, bahkan, jam tidur. 10. Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Perawat justru rela, tidak terima jasa. 11. Guru tanpa sertifikat punya Perumahan. Perawat tanpa STR, pasti dirumahkan. 12. Guru protes, karena statusnya honor. Kalau perawat protes, karena statusnya kebangetan, memang benar-benar: horor.