Anda di halaman 1dari 2

Hemodialisis adalah Hemodialisa adalah metode pencucian darah dengan membuang

cairan berlebih dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh melalui alat dialysis untuk
menggantikan fungsi ginjal yang rusak.

Tujuan

Hemodialisis bertujuan untuk menyelamatkan nyawa Anda, namun bukan berarti prosedur
ini tidak memiliki risiko. Anda mungkin saja mengalami hal-hal berikut:

 Tekanan darah rendah


 Anemia
 Kram otot
 Kesulitan tidur
 Gatal-gatal
 Kadar kalium tinggi dalam darah
 Depresi
 Pericarditis (inflamasi membran di sekitar jantung)

Prosedur awal hemodialisis

Pra interaksi
a. Mengecek catatan medis pasien
b. Mempersiapkan alat
- Mesin hemodialisis siap paakai
- Dializer
- Hand schon
- Gelas ukur
- NaCl 0.9 % 500-1000 cc
- Heparin 5000 ui
- Spuit
- Saline 0.9%

Orientasi
a. Menerapkan 5S (salam, senyum, sopan, santun)
b. Menjelaska tujuan tindakan
c. Mengontrak waktu
d. Memberikan pasien kesempatan untuk bertanya
e. Jaga privasi pasien

Kerja
a. Mencuci tangan
b. Memasang hand schon
c. Memasang bloodline pada mesin hemodialisis
d. Memasangkan selang dialisat pada cairan saline dan cairan bikarbonat
e. Lalu siapkan mesin pada posisi preoperation
f. Siapkan dializer pada holde pada posisi terbalik yaitu inlite dibawah dan outlite
di atas
g. Lalu tempatkan arteri vena blood line sesuai petunjuk
h. Lalu hubungkan dengan dializer ABL merah dan PBL biru
i. Ujung PBL dimasukan ke gelas ukur
j. Lalu buka klem 0.9% dan isi selang ABL dengan ujung selang lalu di klem
k. Lakukan preming dengan kecepatan 100 mL/menit
l. Naikan secara bertahap sampai dengan 200 mL/menit
m. Isi buble trap dengan NaCl 0,9% sampai dengan ¾ bagian
n. Hubungkan selang dialisat dengan dializer dengan posisi bypas pada waktu
memindahkan selang
o. Lakukan pembilasan dengan NaCl 0,9 % sebanyak 1000 mL sampai habis
p. Matikan pompa darah dan klem set infus
q. Hubungkan set infus dengan NaCl 0.9% dengan yang baru
r. Hubungkan ujung biru PBL dengan ujung merah ABL dengan menggunakan
konektor
s. Masukan heparin 2000-3000 unit melalui simple port injeksi
t. Jalankan pompa darah dengan 100-200 mL/menit
u. Lakukan sirkulasi tertutup selama 10-15 menit dengan utrafilter blood sebanyak
300 mL
v. Setelah sirkulasi selesai , mesin dan peralatan siap digunakan.

Terminasi
a. Menhelaskan kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai dilakukan dan akan
dilakukan tindakan selanjutnya.
b. Merapikan pasien
c. Mencuci tangan
d. Melakukan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai