(1) Keterbukaan batik banyuwangi terhadap perwajahan baru, warna dan motif,
menunjukkan watak orang Banyuwangi yang sangat percaya diri meramu berbagai pengaruh
untuk kemudian dipahami sebagai ideatitas diri. (2) Tabrak budaya ini juga terlihat pada
ramuan kulinemya, seperti rawon malang tercermin dengan pecel madiun menjadi rawon pecel.
(3) Orang Banyuwangi sangat terbuka untuk budaya luar untuk diolah menjadi Budaya
Banyuwangi. (4) Sinkrerisne badaya yang juga tampak di batik banyuwangi ini menjadi sesuatu
yang sempurna karena Banyuwangi hingga kini dihuni oleh beragam suku. (5) Kedatangan
suku-suku bangsa untuk tinggal menetap di Banyuwangi antara lain dimulai pada penjajahan
Belanda. 6) Belanda mendatangkan buruh perkebunan dari Jawa dan Madura.
Kutipan tajuk rencana berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12.
Bacalah dengan saksama!
Badan Pusat Statistik menasukkan pangan sebagai penentuulang. ntingan menjaga
harga pangan selalstbil. Program Presiden dalam masa jabatan adalah pastikan ada yang
membeli dari jutaan ton yang harus diusahakan dari produksi dalam negeri. Keuntungan dalam
bidang ekonomi adalah menghindarkan dari impor impor Indonesia memiliki ketahanan dan
kedaulatan pangan. Memproduksi pangan di dalam negeri memberikan pekerjaan di desa
melalui kegiatan di ladang Oleh karena itu, pemerasan olahan.
11. Opini rcdaksi yang tersedia dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ....
A. Pangan bukan sebagai penentu bagi garis kemiskinan.
B. Pemerintah berkepentingan dengan harga pangan stabil
C. Presiden memastikan Indonesia memiliki pemesanan beras beras.
D. Produksi pangan Indonesia selalu stabil dan terkendali
E Indonesia sudah memiliki kctahanan dan kestabilan pangan.
Jawaban : B
Pembahasan :
Dalam KBBI, opini adalah pendapat; pikiran; pendirian. Dengan demikian, sebuah
opini belum terbukti kebenarannya. Opini redaksi pada kutipan tajuk rencana di atas adalah
Pemerintah berkepentingan menjaga harga pangan selalu stabil (jawaban B). Jawaban A
tidak tepat karena bertentangan dengan kalimat pertama pada tajuk rencana Badan Pusat
Statistik memasukkan pangan sebagai penentu garis kemiskinan. Jawaban C bukan opini
tetapi fakta sesuai isi kalimat ketiga pada tajuk rencana. Jawaban D dan E bukanlah opini
yang terdapat dalam bacaan. Isi kalimat D dan E tidak sesuai dengan isi kutipan tajuk
rencana di atas.
12. Pihak yang dituju oleh redaksi dalam tajuk rencana tersebut adalah.....
A. perusahaa
B.pengimpor
C. pemerintah
D. masyarakat
E.pedagang
Jawaban : C
Pembahasan :
Pihak yang dituju adalah pihak yang diberi saran, kritik atau pandangan penulis resensi.
Pihak yang dituju dalam tajuk rencana di atas adalah pemerintah. Opini redaksi pada tajuk
rencana di atas adalah agar pemerintah menjaga harga pangan selalu stabil.
Pihak yang memberi saran= redaksi (penulis)
Pihak yang dituju= pemerintah
Saran redaksi= agar pemerintah menjaga harga pangan selalu stabil.
17. Majas dalam kutipan tersebut terdapat dalam kalimat bernomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (6)
Jawaban : C
Pembahasan :
Kalimat bermajas pada kutipan tersebut terdapat pada kalimat bernomor (3) Paling
tidak aku menampakkan batang hidungku di sana. Jenis majas pada kalimat tersebut adalah
sinekdoke pars pro toto. Majas sinekdoke pars pro toto adalah majas yang menyebutkan
sebagian untuk maksud keseluruhan,
18. pendeskripsian watak tokoh aku yang bertangguang jawab diungkapakan melalui...
A. dialog antartokoh
B. lingkungan tokoh
C. pikiran tokoh
D. tanggapan tokoh
E. fisik tokoh
Jawaban : C
Pembahasan :
Berdasarkan kutipan di atas pendeskripsian watak tokoh yang bertanggung jawab
melalui pikiran tokoh. Kalimat yang menunjukkan terutama kalimat nomor 2, 3, 6, dan 7.
Kalimat-kalimat tersebut mengungkapkan pikiran tokoh cerita
21. Kalirnat yang menunjukkan watak tokoh Mangkudun yang sombong terdapat pada nomor
...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2)dan(4)
D. (5) dan (6)
E. (6) dan (7)
Jawaban : B
Pembahasan :
Watak tokoh pada kutipan cerita di atas digambarkan melalui percakapan antartokoh.
Kalimat yang menunjukkan tokoh berwatak sombong yaitu kalimat nomor 1 dan 3. Pada
kalimat nomor 1 berisi pernyataan Mangkudan akan mencarikan jodoh yang lebih bermartabat.
Hal tersebut menunjukkan watak sombong Mangkudan yang menganggap Azrial kurang
bermartabat. Pada kalimat nomor 3 berisi pernyataan Mangkudan tentang akan jatuhnya
martabat keluarga jika Azrial menjadi suami (Renggogeni). Kalimat nomor 1 dan 3
menunjukkan kesombongan Mangkudan yang menganggap keluarganya memiliki martabat
yang lebih tinggi dari Azrial.
22. Nilai budaya yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ...
A. Orang tua mencarikan jodoh untuk pasangan anaknya yang sesuai.
B. Seorang kekasih meninggalkan pasangannya karena miskin.
C. Keturunan harus dipertimbangkan untuk mencari pasangan agar sepadan.
D. Laki-laki harus berhasil dalam hidupnya sebelum mencari pasangan.
E. Orang tua berhak menolak jodoh yang dipilih anaknya.
Jawaban : A
Pembahasan :
Nilai budaya yang terdapat pada kutipan di atas adalah orang tua mencarikan jodoh
untuk pasangan anaknya yang sesuai (jawaban A). Nilai budaya adalah nilai yang berkaitan
dengan adat-istiadat atau kebiasaan yang ada dalam suatu masyarakat. Salah satu budaya
masyarakat (lama) adalah orang tua mencarikan/menentukan jodoh bagi anaknya. Pada masa
kini sudah “jarang” orang tua mencarikan jodoh untuk anaknya karena anak cenderung tidak
mau dicarikan jodoh oleh orang tuanya.
23. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut yang tepat adalah ...
A. Janganlah merendahkan orang lain!
B. Bersabarlahjika kita dihina!
C. Janganlah memiliki kekasih orang kaya!
D. Lupakan orang yang bukanjodoh kita!
E. Bersemangatlah untuk meraih kesuksesan!
Jawaban : A
Pembahasan :
Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah janganlah merendahkan
orang lain! (jawaban A). Simpulan amanat tersebut berdasarkan dialog antar tokoh cerita pada
kalimat nomor (1) sampai dengan (4) dan simpulan dialog pada kalimat nomor (5) Tetapi, tidak
patut rasanya, Mangkudun memandang Azrial dengan sebelah mata.
24. Cermati kedua teks pengga an cerpen berikut untuk menjawab soa nomor 24 dan
25!
Teks cerpen 1 Teks cerpen 2
Teman-temannya senang mengolok- Kalau beberapa tahun yang lalu Kalau
olok Joko. Mentang-mentang dia cuma beberapa tahun yang lalu menumpang bis,
anak pesuruh sekolah yang rumahnya Tuan akan berhenti di di dekat pasar.
di gang sempit. Sudah sepuluh tahun Melangkahlah menyusuri jalan raya arah ke
ibunya bekerja sebagai pembantu di barat, maka kira-kira sekilometer dari pasar
sekolah ini Untuk membantu ibunya, akan sampailahTuan di jalan kampungku.
Joko harus sebelum pintu-pintu Pada simpang kecil ke kanan, beloklah ke
gerbang sekolah dibuka jalan sempit itu. Dan di ujung jalan itu nanti
Tuan temukan sebuah surau tua. Di
depannya ada kolam ikan yang airnya
mengalir melalui empat buah pancuran
mandi.
Kesamaan kedua teks cerpen tersebut yaitu unsur intrinsik yang berhubungan dengan ....
A. latar
B. alur
C. penokohan
D. tokoh
E. amanat
Jawaban : A
Pembahasan :
Kesamaan kedua teks cerpen di atas yaitu unsur intrinsik yang berhubungan dengan latar
(Jawaban A). Latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana terjadinya
lakuan dalam karya sastra (KBBI). Latar yang dominan pada kedua teks tersebut adalah
latar tempat dan latar waktu. Pada teks cerpen 1 latar tempat adalah di gang sempit, di
sekolah ini, dan kelas. Latar waktu dalam kutipan cerpen 1 adalah sepuluh tahun dan setiap
pagi. Latar tempat pada kutipan cerpen 2 adalah di dekat pasar, di jalan kampungku, sebuah
surau tua, dan kolam ikan. Latar waktu pada kutipan cerpen 2 adalah beberapa tahun yang
lalu.
25. Hal dalam teks (1) yang dapat ditemukan dalam kehidupan saat ini adalah ....
A. durharka kepada orang tua karena tidak mampu
B. menyayangi orang tua walaupun tidak mampu
C. bekerja untuk biaya melanjutkan sekolah
D. bekerja untuk membantu adik-adik sekolah
E. menghina teman karena pekerjaannya orang tua
Jawaban : E
Pembahasan :
Hal dalam teks (1) yang dapat ditemukan dalam kehidupan saat ini adalah menghina
teman karena pekerjaannya orang tua (jawaban E). Isi pokok teks (1) adalah tindakan olok-
olok (hinaan) teman-teman kepada Joko karena ibunya (orang tua) bekerja sebagai pesuruh
sekolah. Isi teks (1) tersebut berkaitan dengan tindakan bullying (perundungan) yang terjadi
di lingkungan sekolah.
Kalimat komentar yang menyatakan keunggulan sesuai dengan kutipan tersebut adalah
...
A. Cerpen tersebut menarik karena menggambarkan suasana malam yang menakutkan
dan diperkuat dengan lolongan anjing.
B. Bahasanya mudah dipahami, tetapi sayang pesan yang ingin disampaikan
pengarang kurang tergambar secara jelas.
C. Pengarang berhasil menghadirkan latar suasana pada malam hari yang menakutkan
melalui dialog dan perilaku tokoh.
D. Pengarang menggunakan kata-kata yang biasa dijumpai sehari-hari sehingga dapat
menghidupkan suasana cerita.
E. Latar suasana dan latar waktu saling mendukung untuk menghadirkan cerita yang
lebih menarik.
Jawaban : E
Pembahasan :
Kalimat komentar yang menyatakan keunggulan sesuai dengan kutipan cerpen di atas
adalah latar suasana dan latar waktu saling mendukung untuk menghadirkan cerita yang
lebih menarik (jawaban E). Latar suasana yang digambarkan yaitu angin kencang
berembus, hawa dingin, mencekam, lolongan anjing. Latar waktu adalah malam hari.
Gabungan antara latar suasana dan waktu tersebut menciptakan cerita yang menarik.
Jawaban A kurang tepat karena kurang lengkap menyebutkan kelebihan pada kutipan
yaitu hanya mengungkapkan kelebihan berdasarkan latar suasana. Jawaban B tidak
tepat karena berisi kelemahan karya sastra. Jawaban C kurang tepat karena dalam cerita
tidak terdapat dialog. Jawaban D kurang tepat karena alasan yang digunakan (bahasa
sehari-hari) bukan penyebab kemenarikan cerita.
Urutan kalimat agar menjadi paragraf prosedur yang tepat cara efektif merokok adalah
....
A. (5), (4), (2), (1), dan (3)
B. (4), (5), (2), (3), dan (1)
C. (1), (3), (4), (2), dan (5)
D. (1), (2), (3), (5), dan (4)
E. (1), (2), (3), (4), dan (5)
Jawaban : B
Pembahasan :
Dalam teks prosedur langkah yang paling mendasar diletakkan pada urutan pertama
kemudian diikuti langkah berikutnya yang berhubungan dengan langkah sebelumnya.
Langkah yang paling mendasar adalah kalimat nomor (4). Oleh karena itu, urutan
kalimat agar menjadi paragraf yang baik pada soal di atas adalah (4), (5), (2), (3), dan
(1) atau pilihan jawaban B.
30. Cermati kutipan berikut!
Perkembangan zaman dan kemampuan berpikir manusia dalam menciptakan
teknologi memungkinkan kehidupan manusia menjadi mudah dan nyaman. Keberadaan alat
seperti mobil, motor, lampu, televisi, kulkas, komputer, dan sebagainyatidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan zaman modern. Di sisi lain, penggunaan yang berlebihan dari
peralatan tersebut juga dapat meningkatkan kebutuhan energi. Akhir-akhir ini, gejala
menuju krisis energi dan bahan bakar mulai terlihat dengan semakin tingginya harga
minyak dunia. Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilakukan adalah dengan
melakukan penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang ramah lingkungan.
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
A. Jadi, masyarakat adat dan komunitas budaya lebih bertangung jawab terhadap
pelestarian budaya.
B. Maka, pemerintah harus terus menjaga keberadaan masyarakat adat dan komunitas
budaya.
C. Sehingga, upaya-upaya pembangunan di bidang kebudayaan menjadi tanggung
jawab pemerintah.
D. Jadi, masyarakat adat diharapkan menjaga keberadaan desa adat dan komunitas
budaya.
E. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai pihak dalam pelestarian dan
pengelolaan kebudayaan mutlak diperlukan.
Jawaban : B
Pembahasan :
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah Maka
pemerintah harus terus menjaga keberadaan masyarakat adat dan komunitas budaya
(pilihan jawaban B) . Hal ini, berdasarkan isi pernyataan-pernyataan sebelumnya yang
berisi upaya pemerintah mengembangkan budaya dan arti penting / peranan masyarakat
adat dan komunitas budaya
A. Pucuk dicinta ulam tiba = mendapat sesuatu yang lebih daripada yang
diharapkan/dicita-citakan
B. Karena nila setitik rusak susu sebelanga: hanya karena kesalahan kecil yang
nampak tiada artinya seluruh persoalan menjadi kacau dan berantakan
C. Air susu dibalas dengan air tuba: kebaikan dibalas dengan kejahatan
D. Besar pasak daripada tiang: besar pengeluaran daripada penghasilan
E. Tak putus dirundung malang: mendapatkan kemalangan atau musibah yang terus
menerus tiada henti-hentinya.
F. Gali lubang tutup lubang: Mencari pinjaman untuk menutup pinjaman yang lain
Untuk menentukan kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tentunya
harus melihat kata-kata sebelum dan sesudah bagian yang rumpang. Disamping itu,
juga harus mempertimbangkan makna kalimat dan kalimat secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan kata-kata sebelum dan sesudah bagian yang rumpang dan
makna kalimat/paragraf secara keseluruhan, kata berimbuhan yang tepat untuk
melengkapi paragraf di atas adalah pengembangan, dieksploitasi, menumbuhkan (opsi
D).
33. Cermati paragraf berikut!
Masalah lingkungan hidup harus menjadi perhatian khusus dari semua lapisan
masyarakat. Setiap anggota masyarakat wajib berpartisipasi dan bertanggung jawab untuk
mengatasinya. Misal, hal yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah
sampah. Kita jangan membiarkan sampah berserakan di sepanjang jalan, di halaman rumah,
di pasar-pasar, atau tempat-tempat kosong sekitar permukiman. Hal itu harus dilakukan
secara serempak oleh semua anggota masyarakat.
Ungkapan yang semakna dengan isi paragraf tersebut adalah ....
A. berjabat tangan
B. bergandengan tangan
C. berlepas tangan
D. cuci tangan
E. angkat tangan
Jawaban : B
Pembahasan
Ungkapan yang semakna dengan isi paragraf di atas adalah bergandengan tangan.
Makna ungkapan bergandengan tangan bekerja sama atau bersama-sama. Ungkapan ini
semakna dengan isi paragraf tentang perlunya semua anggota masyarakat
memperhatikan lingkungan hidup terutama mengatasi masalah sampah.
Arti ungkapan-ungkapan pada soal di atas adalah sebagai berikut.
a. Berjabat tangan : hubungan yang baik, mesra, tanda kegembiraan
b. Bergandengan tangan: bersama-sama
c. Berlepas tangan: tidak ikut campur
d. Cuci tangan: tidak mau bertanggung jawab
e. Angkat tangan: menyerah
34. Cermati paragraf diskripsi berikut!
Suasana di pinggir hutan itu terasa hiruk-pikuk. ... Mereka melepas lelah setelah
menyiangi sepetak ladang hutan sekunder, di lahan berawa-rawa. Mereka membentuk dua
barisan. Barisan pertama terdiri atas lelaki dengan beralatkan tongkat kayu berujung
runcing. Barisan kedua terdiri atas perempuan berselempang bakul. Para lelaki kemudian
menghujamkan tongkat ke tanah untuk membuat lubang tanam. Para perempuan
melanjutkan dengan memasukkan benih dari bakul ke lubang tanam.
37. Bacalah teks prosedur kompleks tentang persyaratan pengurusan paspor berikut!
Musuh disaat beristirahat dikamar tidur bukan hanya nyamuk. Kutu busuk juga
menjadi musuh yang harus diusirdan dicegah agar tidak mengganggu istirahat kita.
Kutu busuk pandai menyembunyikan diri. Serangga kecil ini suka menyelinap di celah-
celah kasur, sudut-sudut tempat tidur, atau serangga bersembunyi dibalik seprai.
Keberadaan kutu busuk juga berbahayakarena bisa mengundang alergi dan beberapa
penyakit….
Pagi ini udara cerah. Udara di tepi danau itu enak sekali. Orang-orang keluar rumah
mengenakan jaket atau switer yang cukup cantik sangat menghangatkan badan. Aku cukup
takut menyusuri jalan tanah yang becek pagi itu. Di kedai kopi, bapak-bapak duduk berselimut
kain sarung menunggu pesanan kopi.
Perbaikan frasa bercetak miring dalam paragraf teresbut adalah…
A. Segar sekali, cukup bagus kedinginan
B. Indah sekali, cukup indah, sedikit resah
C. Cantik sekali, cukup unik, cemas sekali
D. Sangat ramah, mempesona, cukup besar
E. Sangat dingin, cukup tebal, agak takut\
Jawaban : E
Pembahasan :
Frasa adalah gabungan dua kata aau lebih yang bersifat nonpredikatif. Dalam frasa
adjektiva, salah satu kata dari gabungan tersebut berfungsi menerangkan kata lain yang
merupakan inti sifat atau keadaan.
Frasa Adjektiva memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut.
1. Kata sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau diberikan dengan kata keterangan
pembanding yang menggunakan dari kata seperti berikut dibawah ini :
a. Paling
Contohnya adalah paling cantik, paling indah, paling tampan dan lain sebagainya.
b. Lebih
Contohnya adalah lebih cantik, lebih indah, lebih tampan dan lain sebagainya.
c. Kurang
Contohnya adalah kurang cantik, kurang indah, kurang tampan dan lain sebagainya.
2. Kata sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau diberikan dengan kata keterangan
penguat yang menggunakan dari kata seperti berikut dibawah ini :
a. Benar
Contohnya adalah menawan benar, indah benar, dermawan benar dan lain sebagainya.
b. Sekali
Contohnya adalah menawan sekali, indah sekali, dermawan sekali dan lain sebagainya.
c. Terlalu
Contohnya adalah terlalu menawan, terlalu indah, terlalu dermawan dan lain
sebagainya.
d. Amat
Contohnya adalah amat menawan, amat indah, amat dermawan dan lain sebagainya.
e. Sangat
Contohnya adalah sangat menawan, sangat indah, sangat dermawan dan lain
sebagainya.
3. Kata sifat (adjektiva) bisa diingkari/ditolak dengan kata “tidak”. Contohnya adalah
sebagai berikut :
a. Tidak pandai.
b. Tidak buruk.
c. Tidak cantik dan lain sebagainya.
4. Kata sifat (adjektiva) bisa diulang-ulang (kata pengulangan) dengan diawali (se-) dan
diakhiri dengan (-nya). Contohnya adalah seperti berikut :
a. Sebaik-baiknya.
b. Setulus-tulusnya.
h. Setampan-tampanya dan lain sebagainya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah sangat dingin, cukup tebal,
agak takut (pilihan jawaban E)
Perbaikan kalimat tidak efektif yang bercetak miring pada paragraf tersebut dengan
cara…
A. Mengganti kat membicarakan dengan kata dibicarakan
B. Membubuhkan tanda koma di belakang kata itu
C. Kata membicarakan diganti dengan kata berbicara
D. Menghilangkan kata itu
E. Menambahkan tanda koma di belakang kata siswa
Jawaban : A
Pembahasan :
Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi lima syarat yaitu, keutuhan, kesejajaran,
kefokusan, kehematan, dan kelogisan,
Kalimat Dalam rapat itu dibicarakan kelulusan siswa kelas XII tidak efektif karena
tidak memenuhi syarat kelogisan.
Kalimat tersebut menjadi efektif dengan pengubahan sebagai berikut.
a. Dalam rapat itu dibicarakan kelulusan siswa kelas XII. (mengganti kata
membicarakan dengan kata dibicarakan)
b. Rapat itu membicarakan kelulusan siswa kelas XII (menghilangkan kata dalam)
(1)Peningkatan usaha ekonomi bagi masyarakat desa diyakini mampu menjadi daya tangkal
bagi masyarakat desa untuk hijrah ke kota. (2) melibatkan mereka dalam kegiatan ekonomi
produktif setidaknya membuat masyarakat tidak melirik kota.(3) untuk keberhasilan
kegiatan tersebut, pemda setempat menggandeng berbagai pihak di antaranya pusat
pelatihan dan ketrampilan.(4) peserta pelatihan difasilitasi modal usaha dan pendampingan.
Kesalahan penggunaan kata baku dalam paragraf tersebut adalah kata…
A. Hijrah pada kalimat(1) seharusnya hijroh
B. Produktif pada kalimat(2) seharusnya produsen
C. Pihak pada kalimat ke (3) seharusnya fihak
D. Ketrampilanpada kalimat(3) seharusnya keterampilan
E. Difasilitasi pada kalimat (4) seharusnya divasilitasi
Jawaban : D
Pembahasan :
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia atau pedoman
umum ejaan bahasa Indonesia.
Perbaikan kata tidak baku yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
pada paragraf di atas adalah sebagai berikut.
No
Kata Tidak Baku
Kata Baku
1
hijroh
hijrah
2
produktip
produktif
3
fihak
pihak
4
ketrampilan
keterampilan
5
divasilitai
difasilitasi
Riri malu untuk bilang bahwa dia ndak bisa ikut pergi ke Kebun Raya Bogor pada hari
Minggu yang akan datang.
Perbaikan kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah…
A. Kata, nggak, dapet
B. Katakan, enggak, dapet
C. Katakan, tidak, dapat
D. Mengatakan, nggak, dapat
E. Mengatakan, tidak, dapat
Jawaban : E
Pembahasan :
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia atau pedoman
umum ejaan bahasa Indonesia.
Perbaikan kata tidak baku yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
pada paragraf di atas adalah sebagai berikut.
No
Kata Tidak Baku
Kata Baku
1
bilang
mengatakan
2
ndak
tidak
3
bisa
dapat
Kata serapan yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak miring adalah. . . .
A. Berintepretasi, berimplikasi, investor
B. Menginterpretas, diimplikasi, investor
C. Interfretasi, implikasi, investasi
D. Interpretasi, implikasi, investasi
E. Beinterpretasi, implikasi, berinvestasi
Jawaban : D
Pembahasan :
Kata serapan adalah kata-kata bahasa Indonesia yang diserap dari berbagai bahasa, baik
dari bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Bali, maupun dari bahasa asing,
seperti bahasa Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris. Kaidah
penyerapan unsur Asing diatur dalam pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.
Perbaikan kata serapan yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
pada paragraf di atas adalah sebagai berikut.
No
Penulisan unsur serapan yang tidak sesuai kaidah
Penulisan unsur serapan yang sesuai kaidah
1
interperetasi
interpretasi
2
inplikasi
implikasi
3
inves
investasi
Untuk sukses dalam usaha perikanan, ia tekun membaca buku yang berjudul cara
merawat ikan patin dan bandeng di air payau.
Penulisan judul buku yang sesuai dengan ejaan yang berlaku adalah…
A. Cara merawat ikan patin bandeng di air payau
B. Cara merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng di air payau
C. Cara Merawat Ikan Patin Dan Ikan Bandeng Di Air Payau
D. Cara merawat Ikan Patin Dan Ikan Bandeng Di Air Payau
E. Cara Merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng Di Air Payau
Jawaban : E
Pembahasan :
Kaidah penulisan judul menurut pedoman umum ejaan bahasa Indonesia adalah sebagai
berikut.
Judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar ditulis
dengan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata
ulang sempurna), kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang
tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
Berdasarkan kaidah tersebut, penulisan judul buku pada soal di atas yang sesuai dengan
kaidah adalah Cara Merawat Ikan Patin dan Ikan Bandeng di Air Payau (pilihan
jawaban E).
(1) Bagi pecinta durian, menikmati tempoyak meberi pengalamn baru yang sulit dilupakan
(2) Buah durian dengan rasa manis legit, dan, kadang sedikit pahit berubah menjadi asin
gurih,ketika diolah dalam wujud tempoyak
(3) Tempoyak yang merupakan hasil fermentasi durian ini, semakin lezat, ketika diolah
dengan pangan lokal khas daerah penghasil durian,seperti,Lampung.
(4) Di bandara Lampung, cukup mudah untuk, menikmati masakn dengan bumbu olahan
tempoyak
Penggunaan tanda koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat nomor…
(5) Tempoyak diolah beragam masakn mulai dari seruit tempoyak, brengkes baung
A. (1)tempoyak, hingga , udang selimut tempoyak.
B. (2)
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Jawaban : A
Pembahasan :
Kaidah pemakaian tanda baca yang tepat telah diatur dalam pedoman umum ejaan bahasa
Indonesia,
Kaidah Pemakaian tanda koma (,) berdasarkan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
antara lain sebagai berikut.
“Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat
untuk menghindari salah baca/salah pengertian.
Misalnya:
Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Bandingkan dengan:
Dalam pengembangan bahasa kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih."
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2015
Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Berdasarkan kaidah tersebut penggunaan tanda koma (,) yang tepat adalah pilihan
jawaban A atau kalimat (1) Bagi pecinta durian, menikmati tempoyak memberi
pengalaman baru yang sulit dilupakan. Kalimat (1) memiliki memiliki keterangan yang
terdapat pada awal kalimat, yaitu bagi pecinta durian.