A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan belajar, Peserta didik memiliki kemampuan :
1. Menjelaskan tentang persyaratan sistem starter
2. Menjelaskan tentang konstruksi sistem starter
B. Materi Pembelajaran
1. Mempelajari materi mengenai persyaratan sistem starter beserta
konstruksi dasar sistem starter
C. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Mencatat
D. Sumber Bahan
1. TEAM (1995), New Step 2 Training Manual, Jakarta, Toyota Astra Motor.
2. Anonim.(1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra
Motor.
1
2
E. Langkah-langkah Pembelajaran :
Tahapan Kegiatan Alokasi Metode Media
Waktu
(menit)
Berdoa sebelum memulai
pelajaran.
Memeriksa jumlah peserta
didik
Pendahuluan/ Penjelasan singkat tentang
Pembukaan materi yang akan diajarkan. 15 Ceramah
kelas. Penjelasan relevansi dan
hubungan isi pelajaran
dengan pengalaman siswa
Penjelasan tentang tujuan
pembelajaran.
Pembahasan tentang
persyaratan sistem starter
Ceramah White
Penyajian Pembahasan tentang
50 dan Board
materi konstrusi sistem starter diskusi / LCD
Interaksi dengan tanya jawab
antara guru dan siswa.
Keaktifan
Evaluasi 15 Ceramah
Tes lisan/tertulis
Kesimpulan isi materi
Penutupan
kelas
Pemberian tugas 10
Berdoa.
3
F. Penilaian :
1. Tes kompetensi teori
a. Tertulis Pilihan ganda
No Soal Bobot
1 Pada kendaraan, sistem yang berfungsi untuk membantu
menghidupkan mesin adalah:
a. System pengapian
b. System pengisian 6%
c. System pemindah tenaga
d. System penerangan
e. System starter
2 Dibawah ini komponen pada system starter yang berfungsi untuk
merubah energy listrik menjadi gerak putar:
a. Motor starter
b. Solenoid starter 6%
c. Kunci kontak
d. Baterei
e. Pinion gear
3 Fungsi pinion gear pada system starter adalah untuk:
a. Sumber energy listrik
b. Mengaktifkan solenoid starter
6%
c. Merubah energy listrik menjadi gerak putar
d. Menghubungkan motor dengan flywheel
e. Merubah energy listrik menjadi gaya magnet
4 Secara sederhana, komponen system starter dibagi menjadi tiga,
diantaranya kecuali::
a. Baterai
b. Kunci kontak 6%
c. Unit motor starter (konvensional)
d. Unit motor starter (reduksi)
e. Piston
5 Pada unit motor starter, yang termasuk komponen penghasil
putaran adalah:
a. Solenoid starter
b. Yoke dan pole core 6%
c. Fiel koil
d. Armature dan sikat
e. Semua benar
4
3. Nilai Akhir
Rumus :
Nilai Kompetensi : 70% Nilai Kompetensi Praktek + 30% Nilai Kompetensi Teori
N Komp Praktek : 40% Nilai Laporan + 60% Nilai Uji Kompetensi
N Komp Teori : Nilai Evaluasi teori tiap kompetensi
Ket :
Nilai Kompetensi : Nilai akhir penguasaan kompetensi (Masuk KHS/Raport)
N Komp Praktek : Nilai Kompetensi yang diperoleh dalam proses KBM prakter
N Komp Teori : Nilai kompetensi yang diperoleh dalam proses KBM teori
pengantar praktek
Drs. MARWATA HN
NIP. 130918595
5
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. e
2. a
3. d
4. e
5. e
B. Essay
1. Motor starter sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanan-
tahanan motor, misalnya :
a. Tekanan kompresi
b. Gesekan, pada semua bagian yang bergerak
c. Hambatan dari minyak pelumas, sewaktu masih dingin kekentalannya
masih tinggi
2. Fungsi komponen :
a. Field Coil
Berfungsi untuk menghasilkan medan magnet pada stater. Field coil
disambungkan secara seri dengan armature coil, agar arus yang melewati field
coil juga mengalir ke armature coil.
b. Armature Coil
Tersusun dari armature core, armature shaft, komutator, armature coil dan
bagian lainnya. Pada armature coil ini akan dapat mengubah energi listrik
menjadi magnet dan diubah menjadi energi gerak putar pada poros armature.
6
Ringkasan Materi