STATIKA PARTIKEL
Resultante gaya
Contoh Soal
R = 98 N α = 350 R = 98 N 350
R = 98 N α = 350 R = 98 N 350
R2 = P2 + Q 2 – 2PQ cos B
R2 = (40N)2 + (60N)2 – 2(40N)(60N)cos 1550
R = 97,73 N
(1)
Sin A =
R = 97,7 N 350
Tan A=
Sekali lagi,
α = 200 + A = 35,04
R = 97,7N
Contoh Soal
T1 = 3700 lb T2 = 2600 lb
T1 = 3660 lb T2 = 2590 lb
α = 90° — 30°
α = 600
Soal-Soal
2.1 Dan 2.2 Tentukan secara grafis besar dan arah gaya resultan dari
dua gaya yang diturijukkan, dengan menggunakan (a) hukum
jajaran genjang, (b) hukum segitiga.
3,5 kN
a a
2.3 Dua bagian kerangka B dan C dipasang pada pelat A. Diketahui
keduanya dalam keadaan tertekan dengan gaya 1200 lb pada B dan
1600 lb pada C, tentukan secara grafis besar dan h resultan gaya yang
timbul pada pelat.
2.8 Sebuah mobil mogok ditarik dengan memakai dua tali seperti
tampak pads gambar. Tegangan di AB sebesar 400 lb dan, sudut
asebesar 20°. Diketahui resultan dari dua gaya tersebut bekerja di A
diarahkan sepanjang sumbu mobil, tentukan dengan trigonometri (a)
tegangan pads tali AC, (b) besar resultan kedua gaya yang beraksi di
A.
2.11 Sebuah mobil mogok ditarik dengan memakai dua tali seperti
terlihat. Diketahui tegangan pads tali AB sebesar 500 lb, tentukan
secara trigonometri tegangan tali AC dan besar a sehingga gaya
resultan yang timbul di A sebesar 800 lb gaya berada search sumbu
mobil.
2.12 Sebuah tiang pancang ditarik dari tanah dengan memakai dua
tali seperti terlihat pads gambar. Diketahui tegangan pads satu tali
sebesar 120 N, tentukan dengan trigonometri besar dan arah gaya P
sehingga resultannya merupakan gaya vertikal sebesar 160 N.
2.14 Tentukan dengan trigonometri besar dan arah resultan dua gaya
seperti tampak pads gambar.
2.15 Jika resultan kedua gaya yang timbul pads tiang pancang dari
Soal 2.7 vertikal carilah (a) harga untuk besar P minimum, (b) besar P
tersebut.
Soal-Soal
2.16 sampai 2.19 Tentukan kompnen x dan y setiap gaya yang terlihat
pada gambar.
CONTOH SOAL 2.3
Empat gaya bekerja pada titik A, seperti
pada gambar. Tentukan resultan gaya-gaya
yang bekerja pada baut.
R2 = 199,1 N →↑ Ry =14,3 N T
Besar dan arah gaya resultan sekarang dapat ditentukan. Dari
segitiga yang ditujukan pada gambar, kira perileh
Tan α =
R= =199,6 N
R = 199,6 N 4,10
2.22 Tegangan pada kabel penguat tiang telepon sebesar 370 lb.
Tentukan komponen horisontal dan vertikal gaya yang ditimbulkan
pada penambat di C
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
α = 60,260
β = 20,560
Memilih lambung kapal sebagai benda bebas,
kita gambar diagram benda bebas seperti
terlihat. Diagram ini terdiri dari gayagaya
yang ditimbulkan oleh ketiga kabel pada
lambung kapal, juga oleh gaya tarik FD yang
ditimbulkan oleh aliran. Karena lebih dari tiga
gaya yang terlibat, kita harus menghitung
kembali gaya-gaya ke dalam komponen x dan
y. Komponen yang diarahkan ke kanan akan
ke atas diberi tanda positif. Kita tulis
∑Fz = 0 ∑Fy = 0
2.44 Untuk kabel pada Soal 2.39, carilah harga a.untuk tegangan
sekecil mungkin (a) pada kabel BC, (b) pada kedua kabel secara
serempak. Pada setiap kasus tentukan tegangan pada kedua kabel.
2.48 Suatu peti kayu dengan massa 300 kg, didukung oleh susunan
tali dari kerek seperti tampak pada gambar. Tentukan untuk tiap
susunan tersebut tegangan pada tali. (Tegangan tali mempunyai
harga sama pada tiap sisi dari suatu kerek sederhana. Hal ini dapat
dibuktikan dengan suatu cars yang akan ditinjau pada Bab 3).
2.51 Sebuah peti seberat 600 lb didukung oleh tali dan susunan
kerek seperti terlihat pada gambar. Tentukan besaran dan arah gaya
F yang harus ditimbulkan pada ujung tali yang bebas.
Jawaban:
dx = - 40 m dy = + 80 m dz = + 30m
Jarak total A ke B adalah
AB = d =
Jawaban.
: dx = —16 ft dy = +8 ft dz = + l i f t d = 21 ft
: dx = —16 ft dy = +8 ft dz = —16 ft d = 24 ft
Supaya dapat menentukan
komponen gayanya, kita perlu
menyatakan bahwa komponen gaya dan
jarak berbanding lurus. Hal ini dapat
dilakukan secara efisien dengan bentuk
tabel. Informasi yang dimasukkan ke
dalam tabel termasuk komponen dan
besar jarak Berta gaya yang diketahui.
Komponen gaya dapat dicari melalui
perbandingan dari Persamaan (2.18) dan
ditambahkan untuk mendapatkan
komponen resultan Rx, Ry, dan Rz.
R = 1650 Ib
Dari Persamaan (2.22) kita hasilkan
2.55 Tentukan (a) komponen x, y, z, dan gaya 800 N, (b) sudut ex,
Oy, dan 0, yang dibentuknya dengan sumbu koordinat.
2.62 Suatu gaya yang beraksi pada titik asal dalam arah yang
ditentukan oleh sudut 0,, 75° dan Oz = 130°. Diketahui pula bahwa
komponen y gaya itu adalah +300 lb, tentukan (a) komponen
lainnya dan besar gaya, (b) harga Oy.
2.63 Suatu gaya yang beraksi pada titik asal dengan asas yang
ditentukan oleh sudut OY = 55° dan 0z = 45°. Diketahui Pula
bahwa komponen x gaya itu adalah —500 N, tentukan (a) kom-
ponen lainnya clan besar gaya, (b) harga Ox.
2.73 Untuk tiang dan pembebanan pada Soal 2.72, tentukan besar
beban P
SOAL-SOAL
2.74 Sebuah peti disangga oleh tiga utas kabel seperti tergambar.
Tentukan berat W, jika diketahui tegangan kabel AD adalah 924 lb.
2.75 Sebuah peti disangga oleh tiga utas kabel seperti yang
tergambar. Tentukan berat W, jika diketahui tegangan kabel AB
adalah 1378 lb.
2.76 Sebuah kontener disangga oleh tiga utas kabel seperti yang
diperlihatkan pada gambar. Tentukan berat W dari kontener, agar
supaya tegangan pada kabel AB sebesar 4 kN.
CONTOH SOAL 2.9
Sebuah silinder 200 kg digantung dengan 2
kabel AB dan AC yang diikatkan pada
puncak dinding vertikal. Gaya horisontal P
yang tegak lurus pada dinding memegang
silinder pada kedudukan seperti terlihat
pada gambar. Tentukan besar P dan
tegangan pada masing-masing kabel.
Jawaban.
2.89 Tentukan berat W dari kontener pada. Soal 2.88, agar supaya P
= 164 N.
2.90 Kabel BAC melalui cincin tanpa gesekan A dan dicantelkan
pada penyangga tertentu pada B dan C, jika kabel AD dan AE
keduanya diikatkan pada cincin dan dicantelkan, secara berurutan,
untuk menyangga di D dan E. Diketahui beban vertikal sebesar 150
lb diterapkan terhadap cincin A, tentukan tegangan pada masing-
masing ketiga kabel tersebut.
SOAL-SOAL ULANGAN
2.95 (a) Tunjukkan berat W yang dibutuhkan untuk
mempertahankan keseimbangan dalam bentuk P, d, dan h, (b) untuk
W = 500 N, P = 150 N dan d = 400 mm, tentukan harga h yang
konsisten terhadap keseimbangan.
2.97 Diketahui besar gaya P adalah 100 lb, tentukan resultan ketiga
gaya yang diterapkan di A.
2.100 Pada Soal 2.99, tentukan sudut 0,, OY, dan 0., untuk gaya
yang ditimbulkan oleh kabel BC di B.
F1 100 20 10 8
F2 150 25 15 -12
F3 200 -9 -3, 16
F4 50 6 14 -18
3,1 Pendahuluan
Dalam bab ini, kita akan membahas efek dari kekuatan gaya
terhadap titik lain, yang dapat menimbulkan momen.
= PxOC = ABxOC
Tapi ABxOC adalah sama dengan dua kali luas segitiga ABO.
Dengan demikian saat gaya, tentang titik apapun, yang secara
geometris sama dengan dua kali luas segitiga, yang basis di garis
mewakili gaya pada titik puncak, tentang momen yang diambil.
3,4 Satuan Momen
Momen gaya, adalah produk gaya dan jarak.. Jadi, jika gaya
adalah dalam kg dan jarak dalam meter, sehingga satuan momen
menjadi kilogram-meter (singkat ditulis sebagai kg-m). atau N m
atau lb ft
*Bukti
Mari kita pertimbangkan, untuk kesederhanaan, dua kekuatan
konkuren P dan Q terwakili dalam besar dan arah oleh AB dan AC
seperti ditunjukkan pada Gambar. 3.5.
O menjadi titik pusat, momen yang diambil. melalui O, OC
menarik garis sejajar dengan arah gaya P, untuk memenuhi garis
kerja dari gaya Q pada C. Sekarang dengan AB dan AC sebagai
dua sisi yang berdekatan , melengkapi jajaran genjang ABDC
seperti ditunjukkan pada Gambar. 3.5. Bergabung dengan diagonal
AD dari jajaran genjang dan OA danOB.
Jawaban
Mo = 12001b in.
Mo = Fd
F = 57,7 lb F = 57,7 lb
MB = 203 N-rn
Soal-soal
3.1 Sebuah gaya 30-lb diterapkan pada batang pengontrol AB
seperti terlihat pada gambar. Diketahui panjang batang 8 in dan
a = 30°, tentukan momen gaya terhadap B dengan menguraikan
gaya (a) menjadi komponen horisontal dan vertikal, (b) menjadi
komponen-komponen sepanjang AB dan yang berarah ttgak lurus
terhadap AB.
3.7 dan 3.8 Hitung momen terhadap A oleh gaya seperti terlihat,
(a) dengan memakai definisi momen sebuah gaya, (b) dengan
menguraikan gaya menjadi komponen horisontal dan vertikal,
(c) dengan menguraikan gaya menjadi komponen sepanjang AB
dan arah yang tegak lurus terhadap AB.
3.16 Gaya F dengan komponen F., dan Fy beraksi pada suatu titik
berkoordinat x dan y. Cari persamaan untuk momen F terhadap 0
yang merupakan titik-asal sistem koordinat itu.
3.17 Dua buah gaya P dan Q mempunyai garis aksi yang sejajar dan
beraksi di A dan B, berturutan. Jarak antara A dan B adalah a. Cari
jarak x dari A ke C supaya terhadap titiknya kedua gaya tersebut
mempunyai momen yang sama. Periksalah rumus yang diperoleh
dengan menganggap a = 240 mm dan (a) P = 60 N ke atas, Q = 30
N ke atas; (b) P = 30 N ke atas, Q = 60 N ke atas; (c) P = 60 N ke
atas, Q = 30 N ke bawah; (d) P = 30 N ke atas, Q = 60 N ke
bawah.