Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN AJARAN 2008/2009

Nama Sekolah : SMKN 2 Yogyakarta.


Program Studi : Teknik Mekanik Otomotif.
Tingkat/semester : 2/ III
Mata Diklat : Perawatan dan Perbaikan Motor Otomotif
Kode Kompetensi : OPKR-20-014B
Standart Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin konvensional.
Kompetensi Dasar : Memelihara / servis komponen / system bahan bakar bensin
. konvensional.
Sub kompetensi : Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin konvensional dan
. komponen - komponennya.
IIndikator : Dapat menjelaskan fungsi, Konstruksi dan prinsip kerja
. sistem bahan bakar bensin konvensional dan komponen –
/ komponenya.
Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan : ke-1.

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat :
1. Memahami dan menjelaskan pengertian, fungsi dan konstruksi sistem bahan bakar
konvensional.
2. Memahami dan menjelaskan fungsi, konstruksi dan prinsip kerja tangki bahan bakar,
saluran bahan bakar dan saringan bahan bakar bensin konvensional.
II. Materi Ajar.
Pada pertemuan ini akan membahas sistem bahan bakar bensin konvensional dengan
materi sebagai berikut :
1. Pengertian, fungsi dan konstruksi sistem bahan bakar bensin konvensional
2. Fungsi, konstruksi dan prinsip kerja komponen sistem bahan bakar bensin
konvensional yang meliputi tangki bahan bakar, saluran bahan bakar dan saringan
bahan bakar.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Mencatat

IV. Sumber Bahan


Tim Toyota Motor (1995), Modul Sistem Bahan Bakar bensin Steep 2
Heavy Duty Mechanic,(Sistem Bahan Bakar dan Induksi)
Buku diktat Teknologi motor bensin

1
V. Langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Alokasi Metode Media
Waktu
 Berdoa sebelum memulai
pelajaran.
Pendahuluan/  Memeriksa jumlah peserta didik
Pembukaan  Penjelasan singkat tentang materi 15 Ceramah
kelas. yang akan diajarkan.
 Penjelasan tentang tujuan
pembelajaran.
 Pembahasan tentang pengertian,
fungsi dan konstruksi system
bahan bakar bensin konvensional.
 Pembahasan fungsi, konstruksi dan
prinsip kerja tangki bahan bakar. Ceramah White
Penyajian
 Pembahasan fungsi, konstruksi dan 50 dan Board/
materi
prinsip kerja saluran bahan bakar. diskusi LCD
 Pembahasan fungsi, konstruksi dan
prinsip kerja saringan bahan bakar
 Interaksi dengan tanya jawab
antara guru dan siswa.
 Keaktifan
Evaluasi  Tes lisan/tertulis 15 Ceramah
 Praktikum
Penutupan  Kesimpulan isi materi
10
kelas  Berdoa.

VI. Penilaian
A. Tes kompetensi teori
a. Tertulis Pilihan ganda
No Soal Bobot
1 Di bawah ini merupakan fungsi utama dari sistem bahan bakar
adalah :
a. Menyimpan bahan bakar
b. Memompa bahan bakar 5%
c. Mengabutkan bahan bakar
d. Mencampur bahan bakar dengan oksigen
e. Semua jawaban benar
2 Dibawah ini merupakan sekema aliran bahan bakar
Tangki BB – fuelline - filter-fuel pump- karburator - ruang bakar
Tangki BB – fuelline –fuel pump- karburator- filter - ruang bakar
Tangki BB – fuelline – fuel pump- filter - ruang bakar- karburator 5%
Fuel pumpFuelline - Tangki BB - fuel filter- karburator- ruang bakar
Ruang bakar – karburator-fuel pump – fuel filter – fuel line – tanki
BB
3 Di bawah ini nmerupkan bagian-bagian dari tangki bahan bakar, 6%
Kecuali :
a. Air breather hose. d. Charcoal canister hose.
b. Canister Chamber e. HC gas
c. Fuel inlet hose.
4 Komponen ini bergfungsi sebagai pencegah perubahan
permukaan bahan bakar pada saat kendaraan melaju di jalan yang
tidak rata
7%
a. Air breather hose. d. Charcoal canister hose.
b. Canister Chamber e. HC gas
c. Sparator
5 Di bawah ini merupakan komponen pada tangki bahan bakar yang
berfungsi sebagai penyerap uap bahan bakar
a. Air breather hose. d. Charcoal canister hose. 7%
b. Canister Chamber e. HC gas
c. Sparator

b. Tertulis Pilihan essay


No Soal Bobot
1 Jelaskan apa yang dimasud dengan system bahan bakar 20%
bensin konvensional
2 Gambarkan Skema sistem bahan bakar bensin konvensional 20%
dalam bentuk diagram !
3 Dalam sistem bahan bakar terdapat beberapa saluran Coba 30%
jelaskan !

B. Tes Kompetensi Praktek


* Dengan jadwal dan alokasi waktu tersendiri terlampir *

C. Nilai Akhir
Rumus :
Nilai Kompetensi : 70% Nilai Kompetensi Praktek + 30% Nilai Kompetensi Teori
N Komp Praktek : 40% Nilai Laporan + 60% Nilai Uji Kompetensi
N Komp Teori : Nilai Evaluasi teori tiap kompetensi
Ket :
Nilai Kompetensi : Nilai akhir penguasaan kompetensi (Masuk KHS/Raport)
N Komp Praktek : Nilai Kompetensi yang diperoleh dalam proses KBM praktek
(dapat dilihat di skills passport)
N Komp Teori : Nilai kompetensi yang diperoleh dalam proses KBM teori
pengantar praktek (dapat dilihat di buku skills passport)

Yogyakarta, Juni 2008


Mengetahui, TEAM TEACHING
Kepala SMK N 2 Yogyakarta OTOMOTIF

Drs. MARWATA HN
NIP. 130918595

Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

1. e
2. a
3. b
4. c
5. d

Essay
1. Pengertian,sistem bahan bakar bensin konvensional
Adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dan
mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang bakar melalui proses
penghisapan bahan bakar ke ruang bakar.
Sistem bahan bakar bensin konvesional tersebut terdiri dari berbagai sistem yang saling
mendukung dalam menjamin ketersedian bahan bakar didalam ruang bakar
2. Gambar Skema sistem bahan bakar bensin konvensional dalam bentuk diagram:

Fuel Tank Fuel Line Fuel Filter Fuel Pump

Ruang Bakar Carburator

Gambar 1. Skema sistem bahan bakar bensin konvensional

3. Saluran bahan bakar (Fuel line)


Berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke berbagai system yang membutuhkan.
Pada sistem ini terdapat tiga saluran bahan bakar yaitu :
a. Saluran utama, menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa
b. Saluran pengembali, menyalurkan bahan bakar dari karburator ke tangki.
c. Saluran uap bahan bakar yang menyalurkan gas HC (uap bensin) dari dalam
tangki bahan bakar ke charcoal canister

VII. Ringkasan Materi


1. Pengertian, fungsi dan konstruksi sistem bahan bakar bensin konvensional
Adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dan
mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang bakar melalui proses
penghisapan bahan bakar ke ruang bakar.
Sistem bahan bakar bensin konvesional tersebut terdiri dari berbagai sistem yang
saling mendukung dalam menjamin ketersedian bahan bakar didalam ruang bakar.
Secara singkat sistem tersebut akan di gambarkan dalam bentuk diagram berikut :

Fuel Tank Fuel Line Fuel Filter Fuel Pump

Ruang Bakar Carburator

Gambar 1. Skema sistem bahan bakar bensin konvensional


2. Tangki bahan bakar (Fuel tank)
Berfungsi untuk menamampung sementara bahan bakar, sebelum bahan bakar
tersebut dicampur dengan udara dikarburator.

Gambar 1. Tangki bahan bakar


Tangki terbuat dari lembaran baja yang dibaian dalamnya dilapisi bahan anti karat,
umumnya tangki diletakan di bagian tengah atau belakang kendaraan untuk
mencegah terjadinya kebocoran akibat benturan. Selain itu Lubang saluran masuk
bahan bakar ke saluran utama terletak 2-3 cm dari dasar tangki untuk mencegah
endapan dan air dalam bensin ikut terhisap ke dalam saluran Untuk mencegah
perubahan permukaan bahan bakar pada saat kendaraan melaju di jalan yang tidak
rata Saluran bahan bakar maka tangki bahan bakar dilengkapi dengan penyekat
(separator).
Bagian – bagian dari tanki bahan bakar adalah sebagai berikut :
d. Air breather hose. k. Sub tank
e. Fuel inlet hose. l. Fuel inlet tube
f. HC gas m. To carburator hose
g. Charcoal canister hose. n. Main fuel line
h. Sparator o. Fuel retrun line (From
i. Strainer. carburator or fuel pump)
j. Drain plug
3. Saluran bahan bakar (Fuel line)
Berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke berbagai system yang membutuhkan.
Pada sistem ini terdapat tiga saluran bahan bakar yaitu :
a. Saluran utama, menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa
b. Saluran pengembali, menyalurkan bahan bakar dari karburator ke tangki.
c. Saluran uap bahan bakar yang menyalurkan gas HC (uap bensin) dari dalam
tangki bahan bakar ke charcoal canister.
Untuk mencegah kerusakan saluran bahan bakar yang disebabkan oleh benturan,
biasanya saluran bahan bakar dilengkapi dengan pelindung. Saluran bahan bakar
yang menghubungkan karburator dengan pompa bahan bakar menggunakan
selang karet karena adanya getaran mesin.
4. Saringan bahan bakar (Fuel filter)
Saringan bahan bakar ditempatkan antara tangki dengan pompa bahan bakar yang
berfungsi untuk menyaring kotoran atau air yang mungkin terdapat di dalam bensin.
Dalam saringan terdapat elemen yang berfungsi untuk menghambat kecepatan
aliran bahan bakar, mencegah masuknya air dan kotoran masuk ke karburator.
Partikel kotoran yang besar mengendap di dasar saringan, sedang partikel yang
kecil disaring oleh elemen.

Gambar 2. Saringan bahan bakar

Anda mungkin juga menyukai