RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PGRI 2 Ponorogo

Mata Pelajaran : Perawatan Engine dan Unit alat berat
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Sistim Engine

Alokasi Waktu : 24 Jam Pelajaran ( 3 Pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cintadamai, responsive dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya,
dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dalam perancangan.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku: teliti, kritis, disiplin, dan tangguh
mengadapi masalah dalam melakukan tugas kelistrikan alat berat.
3.3 Memahami kerja engine system
3.4 Menjelaskan prosedur perbaikan pada engine system
4.3 Mengamati kerja engine system sesuai dengan buku literaturtur
4.4 Mengamati prosedur perbaikan pada engine system

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1 System kerja engine system dijelaskan dengan benar
3.3.2 Diagram kerja engine system dijelaskan secara benar
3.4.1 Prosedur perbaikan pada engine system dijelaskan secara benar
3.4.2 Komponen pada engine dijelaskan secara benar
4.3.1 Cara kerja system engine sesuai dengan buku literaturtur
4.3.2 Diagram kerja engine system sesuai dengan buku literaturtur
4.4.1 Mengamati prosedur perbaikan pada engine system
4.4.2 Mengamati komponen pada engine

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan system kerja engine
2. Siswa dapat menjelaskan diagram aliran system kerja engine
3. Siswa dapat menjelaskan prosedur perbaikan pada engine system
4. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen pada engine
5. Siswa dapat menjelaskan cara kerja system engine
6. Siswa dapat menjelaskan diagram kerja engine system
7. Siswa dapat mendemonstrasikan prosedur perbaikan pada engine system
8. Siswa dapat menjelaskan prosedur perbaikan pada engine system
RPP Teknik Alat Berat
E. Materi Pembelajaran

Penemu motor Diesel adalah seorang ahli dari Jerman, bernama Rudolf Diesel ia mendapat hak paten
untuk mesin Diesel pada tahun 1892, tetapi mesin Diesel tersebut baru dapat dioperasikan dengan baik
pada tahun 1897.

Tujuan Rudolf Diesel

 Menaikkan rendemen motor (rendemen motor bensin = 30 %, rendemen motor Diesel = 40 – 51 %)
 Mengganti sistem pengapian dengan sistem penyalaan diri, karena sistem pengapian motor bensin
pada waktu itu kurang baik
 Mengembangkan sebuah mobil yang dapat dioperasikan dengan bahan bakar lebih murah dari pada
bensin

Kesulitan Rudolf Diesel

Belum ada pompa injeksi yang dapat menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan tinggi (pompa injeksi
yang baik baru ada pada tahun 1924)

Prinsip Kerja Motor Diesel

Cara pembentukan campuran
hanya udara saja yang dihisap dan dikompresi, bahan bakar dicampur di dalam silinder yang
diinjeksikan melalui nozel

Cara penyalaan
Setelah udara dikompresi, bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar sehingga terjadi
pembakaran

Perlengkapan Sistem Kerja engine system

Persyaratan
1. Tekanan udara (kompresi) ≈ 1,5 – 4 Mpa, sehingga temperatur udara naik menjadi
≈ 700 - 900°C
2. Bahan bakar harus berkabut dengan halus, untuk mengabutkan bahan bakar dengan halus
digunakan pompa injeksi (tekanan pompa injeksi ± 100 – 250 bar)
3. Bahan bakar yang mempunyai sifat-sifat sbb : Mudah dinyalakan, bersih, dan bersifat melumas

Penggolongan Motor Diesel

Cara penyemprotan dan pembentukan campuran
1. Injeksi langsung ( contoh : bentuk bak )
Bagian – bagian :

1. Injektor ( jenis lubang banyak )

2. Ruang bakar.

Bentuk ruang bakar :

Ruang bakar ada di dalam silinder,

biasanya diatas piston

Macam – macamnya :
- Bentuk bola
- Bentuk setengah bola
- Bentuk hati / Setengah bola ganda
- Bentuk bak

Cara kerja :
Bahan bakar disemprotkanlangsungke dalam silinder. Nosel injeksi biasanya
Mempunyaibeberapalubang.
RPP Teknik Alat Berat
Penggunaan :
Kebanyakan digunakan pada motor diesel berukuran besar (bus, truk, dll)
Keuntungan :
- Efisiensi dan daya tinggi
- Dapat dihidupkan tanpa pemanas mula
Kerugian :
 Suara keras karena tekanan pembakaran tinggi
 Pompa injeksi dan injektor lebih mahal ,karena tekanan penyemprotan tinggi.

2. Injeksi tak langsung ( contoh : kamar pusar )

Bagian – bagian :
1. Injektor
2. Busi Pijar
3. Ruang bakar
4. Saluran penghubung

Bentuk ruang bakar :

Ruang bakar beradadiluar silinder

Macam-macamnya :
1. Kamar Muka
2. Kamar Pusar

Cara kerja
Udara dikompresikan kedalamruang bakar,karena saluran penghubung menuju keruang bakar
berkontruksi miring / tangensial, maka udara menerima pusaranyangmempermudahpembentukan
campuranpada saat bahan bakardisemprotkan.Olehkarena itu tekanan injektor bisa lebihrendahdan nosel
cukup dengansatu lubang.

Penggunaan :
Pada motor-motor kecil dan sedang.
Keuntungan :
 Suara lebih halus dari pada motor berinjeksi langsung.
 Perlengkapan injeksi lebih murah, karena tekanan penyemprotan rendah.
Kerugian :
 Efisiensi dan daya lebih rendah/kurang dari pada motor dengan injeksi langsung.
 Memerlukan sistem pemanas mula.
Proses Kerja

Motor Diesel 4 tak

Kebanyakan motor Diesel adalah motor 4 tak
Prinsip 2 tak hanya digunakan pada motor besar, misalnya pada kereta api, kapal laut dst.

Motor Diesel 2 tak

Perbedaan dengan motor bensin 2 tak adalah :
 Pembilasan memanjang yang memerlukan katup buang.
 Pengisapan dan pembilasan dijalankan dengan kompresor yang langsung menekan
udara ke dalam silinder.

Keuntungan :
Daya motor besar , motor dilengkapi sistem pelumasan tekan seperti pada motor 4 tak.

Kerugian :
Kompresor mahal, berisik, dan sensitif terhadap udara kotor.

RPP Teknik Alat Berat

F. Metode Pembelajaran

Metode/Strategi Pembelajaran : Kooperatif Learning

Model Pembelajaran : Discovery Learning (Penemuan)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu ( 8 x 45 menit ) Waktu

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai 15
menit
4. Membentuk kelompok siswa yang heterogen (dengan menerapkan prinsip tidak
membedakan tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)

b. Kegiatan Inti
Mengamati
· Guru meminta siswa untuk melihat berbagai cara kerja dari sistem kerja engine
system.
· Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
· Siswa membaca buku berkaitan dengan cara kerja dari sistem kerja engine system dan
komponen-komponen sistem kerja engine system
· Siswa berdiskusi tentang prinsip kerja dari sistem kerja engine system
· Siswa membaca buku tetang sistem kerja engine system
320
Menanya menit
 Mengajukan pertanyaan tentang sistem kerja engine system berikut fungsi
komponen-komponennya.

Mengumpulkan informasi
 Siswa menggali informasi prinsip kerja dan jenis-jenis komponen sistem kerja engine
system, setelah mendapat demonstrasi dari guru dan dari literatur yang ada.
 Siswa mendiskusikan prinsip kerja dan komponen sistem kerja engine system.
 Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan prinsip kerja sistem kerja engine system.

c. Penutup
1. Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume tentang prinsip sistem kerja engine system. 25
2. Siswa membersihan ruangan bengkel. menit
3. Melakukan penutupan dengan salam penutup dan berdoa untuk mengakhiri pelajaran

2. Pertemuan Kedua ( 8 x 45 menit ) Waktu

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa menemukan 10
prinsip sistem kerja engine system, jenis-jenis sistem kerja engine system, dan komponen menit
sistem kerja engine system dari berbagai situasi nyata yang dekat dengan kehidupan siswa
dan menumbuhkan motivasi internal dalam diri siswa.

b. Kegiatan Inti 325

Menalar menit
 Guru menugaskan siswa untuk menilai hasil diskusi antar kelompok tentang prinsip kerja
sistem kerja engine system dan komponen-komponen sistem kerja engine system
 Siswa menilai dan menulis kembali hasil demonstrasi yang telah dilakukan.
RPP Teknik Alat Berat
 Mengkomunikasikan
 Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara kerja sistem kerja engine system.
 Siswa mendemontrasikan tentang cara kerja sistem kerja engine system.
 Siswa mendemontrasikan tentang komponen-komponen sistem kerja engine system.
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.

c. Penutup
1. Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume tentang cara kerja sistem kerja engine
system. 15
2. Siswa membersihan ruangan bengkel. menit
3. Melakukan penutupan dengan salam penutup dan berdoa untuk mengakhiri pelajaran.

3. Pertemuan Ketiga ( 8 x 45 menit ) Waktu

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa 15
menemukan konsep dasar system kerja engine system dari berbagai situasi nyata yang dekat menit
dengan kehidupan siswa dan menumbuhkan motivasi internal dalam diri siswa melalui
menunjukkan kegunaan kelistrikan dalam kehidupan.
5. Membentuk kelompok siswa yang heterogen (dengan menerapkan prinsip tidak
membedakan tingkat kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)

b. Kegiatan Inti
Mengamati
· Guru meminta siswa untuk melihat berbagai cara kerja dari fuel injection pump dan unit
injector
· Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
· Siswa membaca buku berkaitan dengan cara kerja dari sistem fuel injection pump dan unit
injector
· Siswa berdiskusi tentang prinsip kerja dari fuel injection pump dan unit injector
· Siswa membaca buku tetang fuel injection pump dan unit injector 320
menit
Menanya
 Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan fuel injection pump dan unit injector,
cara prosedur perbaikan pada engine system, jenis-jenis fuel injection pump dan unit injector,
dan komponen fuel injection pump dan unit injector.

Mengumpulkan informasi
 Siswa mengidentifikasi komponen-komponen fuel injection pump dan unit injector.

c. Penutup
1. Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume tentang prinsip kerja injektor pump dan
nozel. 25
2. Siswa membersihan ruangan bengkel. menit
3. Melakukan penutupan dengan salam penutup dan berdoa untuk mengakhiri pelajaran

H. Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK

A. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis, unjuk kerja
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
a. Teliti dalam pembelajaran saat diskusi

RPP Teknik Alat Berat

 Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
b. Kritis dalam menemukan ide baru
c. Disiplin dalam kedatangan dan
pelaksanaan pembelajaran.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali pengertian system kerja Pengamatan dan Penyelesaian tugas individu
engine system. tes
b. Menjelaskan fungsi komponen system kerja
engine system.
3. Keterampilan Pengamatan diagram
a. Terampil dalam menjelaskan diagram sistem Unjuk Kerja system mesin DIESEL dan
kerja engine system serta mengidentifikasi mengidentifikasi komponen
komponen sistem kerja engine system sistem mesin DIESEL .

B. Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI

Sikap NILAI
Teliti Kritis Disiplin
Nama
No K S C S C
Siswa
R CK BA B KR K BA B KR K BA SB JML RATA2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan:
Indikator sikap teliti dalam pembelajaran:
1. Kurang jika menunjukkan sama sekali tidak teliti dalam menyelesaikan tugas dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit ketelitian dalam menyelesaikan tugas dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sikap teliti sudah ada usaha menyelesaikan tugas dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sikap teliti secara terus menerus dalam menyelesaikan tugas

Indikator sikap kritis dalam menemukan ide baru

1. Kurang jika sama sekali tidak menemukan ide dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam menemukan ide dalam pembelajaran
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha sikap kritis dalam menemukan ide dalam pembelajaran
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk kerja sama dalam permainan dan gerak dasar
dengan konsisten.

Indikator sikap disiplin dalam kedatangan dan pelaksanaan pembelajaran

1. Kurang jika sama sekali tidak bersikap disiplin dalam saat pembelajaran berlangsung.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk disiplin dalam saat pembelajaran berlangsung.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk disiplin dalam saat pembelajaran berlangsung.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk disiplin dalam saat pembelajaran berlangsung

RPP Teknik Alat Berat

 2. Penilaian Pengetahuan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN

Skor Skor
No Soal Uraian Jawaban
Maks Siswa
1 Sebutkan Penemu motor Diesel adalah seorang ahli dari Jerman,
penemu motor bernama Rudolf Diesel
5
diesel

2 Jelaskan prinsip a. Cara pembentukan campuran : hanya udara saja

kerja motor yang dihisap dan dikompresi, bahan bakar
diesel dicampur di dalam silinder yang diinjeksikan
melalui nozel. 10
b. Cara penyalaan : Setelah udara dikompresi, bahan
bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar sehingga
terjadi pembakaran
3 Sebutkan Persyaratan
persaratan a. Tekanan udara (kompresi) ≈ 1,5 – 4 Mpa, sehingga
penyalaan pada temperatur udara naik menjadi
motor diesel 4 ≈ 700 - 900°C
Tak b. Bahan bakar harus berkabut dengan halus, untuk
20
mengabutkan bahan bakar dengan halus digunakan
pompa injeksi (tekanan pompa injeksi ± 100 – 250
bar)
c. Bahan bakar yang mempunyai sifat-sifat sbb :
Mudah dinyalakan, bersih, dan bersifat melumas
4 Sebutkan nama- Nama bagian :
nama bagian a. Tangki bahan bakar
perlengkapan b. Saringan kasa pada pompa pengalir
komponen motor c. Advans saat penyemprotan
diesel d. Saringan halus 15
e. Pompa injeksi
f. Governor
g. Nosel
h. Busi pemanas
5 Jelaskan cara Cara kerja Injection langsung:
kerja motor Bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam
diesel type silinder. Nosel injeksi biasanya mempunyai beberapa
Injection lubang
langsung dan tak Cara kerja Injection tak langsung :
langsung Udara dikompresikan kedalamruang bakar,karena
saluran penghubung menuju keruang bakar
15
berkontruksi miring / tangensial, maka udara
menerima pusaranyang mempermudah pembentukan
campuran pada saat bahan bakar disemprotkan.Oleh
karena itu tekanan injektor bisa lebih rendah dan
nosel cukup dengansatu lubang.

6 Jelaskan Tekanan pembukaan Nozel untuk jenis Direct

pembukaan Injection berkisar antara 150 – 200 bar, sedangkan
nozzle jenis untuk jenis Indirect Injection berkisar antara 90 – 120
10
Directinjetion bar
dan
Indirectinjection
7 Jelaskan fungsi Untuk mennyemprotkan dan mengkabutkan solar 10
Nozzle diruang bakar

RPP Teknik Alat Berat

 8 Sebutkan bagian 1. Baut pemegang
komponen 2. Shim
Nozzle 3. Pegas
4. Batang pendorong
15
5. Pembatas jarum
6. Jarum dan bodi nosel
7. Mur pemegang

Jumlah Skor Maksimal 100

PEDOMAN PENSKORAN
KRITERIA NOMOR ITEM SOAL
KET
JAWABAN 1 2 3 4 5 6 7 8
Sesuai 5 10 20 15 15 10 10 15
Cukup 3 8 15 10 10 8 8 10
Tidak Sesuai 2 6 10 5 5 6 6 5
Sangat Tidak
1 2 2 2 2 2 2 2
Sesuai
Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0

Pedoman Penilaian :
Jumla h Skor yang diperole h
PENILAIAN = ( x 3 ¿+1
Jumla h skor maks

3. Keterampilan

Jobsheet
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran pada materi tune up EFI, maka siswa diharapkan dapat:
1) Memahami berbagai komponen-komponen pada sistem kerja engine system
2) Memahami diagram aliran sistem kerja engine system
3) Memahami berbagai komponen-komponen injection pump dan unit injector
4) Melakukan perbaikan / test Nozel (unit injector)

B. Alat dan Bahan

1) Tool Set
2) Tes nozzle
3) Unit Engine diesel 4 cylinder

C. Keselamatan Kerja
1) Menggunakan pakaian kerja saat praktik
2) Menggunakan safty
3) Gunakan alat/media praktik semestinya

D. Langkah kerja
1) Persiapan :
 Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan

2) Langkah kerja :

RPP Teknik Alat Berat

 Sistem Kerja engine system

RPP Teknik Alat Berat

 No. Identifikasi Komponen Keterangan
1. Nama Komponen :
...................................................................
Hasil Pemeriksaan
...................................................................
Fungsi :
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
2. Nama Komponen :
...................................................................
Hasil Pemeriksaan
...................................................................
Fungsi :
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
3. Nama Komponen :
...................................................................
Hasil Pemeriksaan
...................................................................
Fungsi :
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
4. Nama Komponen :
...................................................................
Hasil Pemeriksaan
...................................................................
Fungsi :
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................

5. Nama Komponen :
...................................................................
Hasil Pemeriksaan
...................................................................
Fungsi :
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................

RPP Teknik Alat Berat

 6. Nama Komponen :
...................................................................
Hasil Pemeriksaan
...................................................................
Fungsi :
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................

Jelaskan aliran bahan bakar pada mesin

diesel.
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
Unit Injection Pump
Identifikasi Komponen Keterangan

1. ...............................................................
2. ...............................................................
3. ...............................................................
4. ...............................................................
5. ...............................................................
6. ...............................................................
7. ...............................................................
8. ...............................................................
9. ...............................................................
10. ...............................................................
11. ...............................................................
12. ...............................................................
13. ...............................................................
14. ...............................................................
15. ...............................................................

Unit Injector
Pemeriksaan & Penyetelan Injektor Jenis Satu Lubang
1. Lakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan tekanan penyemprotan, sebelum
pembongkaran dilakukan

RPP Teknik Alat Berat

  Pasang injektor pada tester dengan longgar saja.
 Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran
tester, dengan menggerakkan tuas sampai solar keluar
pada sambungan pipa.
 Kemudian kencangkan injektor pada tester
 Tutup kran saluran tekan ke manometer, lakukan
pengetesan bentuk penyemprotan dengan
menggerakkan tuas dalam langkah penuh dengan kuat
dan cepat.

Test bentuk penyemprotan

Pemeriksaan bentuk penyemprotan.
A, B, C = Bentuk jelek
D = Bentuk baik

Hasil Pemeriksaan :
...........................................................................................

Test sudut penyemprotan

Sudut penyemprotan yang baik adalah  4o. Lihat pada
manual.

Hasil Pemeriksaan :
...........................................................................................

Tes kebocoran
 Buka kran saluran tekan ke manometer. Gerakan tuas
tester sampai manometer menunjukkan tekanan  80
bar, pertahankan posisi tekanan ini selama  20 detik,
lihat dan amati kebocoran pada ujung nosel.
 Amati dan rasakan ujung bodi nosel dengan jari anda,
apakah ada tetesan atau ujung bodi nosel menjadi
basah
A : ada kebocoran
B : tidak ada
Hasil Pemeriksaan :
...........................................................................................

Tes tekanan penyemprotan

Gerakkan tuas tester dalam langkah penuh dengan kuat
dan cepat, baca tekanan pada manometer, catat hasilnya.

Tekanan penyemprotan injektor satu lubang adalah 100-

130 bar (10-13 Mpa). Data yang tepat, lihat buku manual.

Hasil Pemeriksaan :
...........................................................................................
Pembongkaran & Penyetelan
Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas injektor pada tester,
RPP Teknik Alat Berat
 jepit pada ragum dengan alas penjepit alumunium, bongkar sesuai dengan urutan pada
gambar.
Identifikasi Komponen Keterangan
1. ......................................................................................
2. ......................................................................................
3. ......................................................................................
4. ......................................................................................
5. ......................................................................................
6. ......................................................................................
7. ......................................................................................
8. ......................................................................................
9. ......................................................................................
10. ......................................................................................

Bersihkan semua komponen dengan solar. Lakukan tes

luncur jarum, dengan memasukkan jarum pada bodinya.
jarum harus meluncur pelan-pelan dengan sendiri

Stel tekanan penyemprotan dengan cara merubah tebal

shim (2). Perbedaan tebal 0,04 mm merubah tekanan
penyemprotan  4 bar

Perakitan
 Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk mencegah
karatan. Perhatikan kebersihan ! Jangan sampai benang kain dst. berada di dalam injektor
 Kontrol kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan kebocoran nozel

Rubrik Penilaian Ketrampilan

1. Nama :
2. Kelas :

No. Kompetensi Waktu

1. Melakukan identifikasi komponen sistem kerja engine system 10 menit
2. Melakukan identifikasi diagram aliran sistem kerja engine system 10 menit
3. Melakukan identifikasi komponen injection pump dan unit injector 15 menit
4. Melakukan perbaikan / test Nozel (unit injector) 25 menit
Total 60 menit

RPP Teknik Alat Berat

 Pencapaian Kompetensi
No Ya
Komponen/Subkomponen Penilaian Tidak (0)
2,75 – 2,9 3,0 -3,5 3,6-4,0
1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja

1.1. Mempersiapkan alat yang diperlukan

1.2. Mencari data dari service manual

1.3. Melakukan pemeriksaan awal

Skor Komponen :
II
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Melaksanakan Identifikasi komponen-
komponen sistem kerja engine system
2.2. Melaksanakan identifikasi diagram aliran
sistem kerja engine system
2.3. Melaksanakan Identifikasi komponen-
komponen komponen injection pump dan
unit injector
2.4. Melakukan perbaikan / test Nozel (unit
injector)
2.5. Melakukan pemeriksaan test bentuk penyemprotan

2.6. Melakukan pemeriksaan test sudut penyemprotan

2.7. Melakukan pemeriksaan test kebocoran

2.8.Melakukan pemeriksaan test tekanan
penyemprotan
Skor Komponen :
III
Hasil Kerja
3.1. Hasil identifikasi komponen-komponen sistem
kerja engine system
3.2. Hasil identifikasi diagram aliran sistem kerja
engine system
3.3. Hasil identifikasi komponen-komponen
komponen injection pump dan unit injector
3.4. Hasil test bentuk penyemprotan

3.5. Hasil test sudut penyemprotan

3.6. Hasil test kebocoran

3.7. Hasil test tekanan penyemprotan

Skor Komponen :
IV
Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur

4.2. Menggunakan Alat Keselamatan kerja
( APD )

RPP Teknik Alat Berat

 Pencapaian Kompetensi
No Ya
Komponen/Subkomponen Penilaian Tidak (0)
2,75 – 2,9 3,0 -3,5 3,6-4,0
1 2 3 4 5 6

4.3. Membersihkan areal kerja setelah selesai bekerja

4.4. Melapor kepada pembimbing setelah pekerjaan
selesai
Skor Komponen :
V
Waktu

5.1. Kurang dari waktu yang telah ditentukan

5.2. Tepat dari waktu yang telah ditentukan

5.3. Lebih dari waktu yang telah ditentukan

Skor Komponen :
Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik

(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot ( % ) 10% 40% 20% 10% 20%
Skor Komponen

NK

Keterangan:
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen

I. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media :
a. Laptop
b. LCD proyektor
c. Unit Engine diesel 4 cylinder
2. Alat/Bahan :
a. Toolbox
b. Alat tulis
c. Papan tulis
d. Lembar kerja
e. Laptop (GTS)
3. Sumber Belajar :
a. New Step 1 Training Toyota
b. Soft Copy Materi VEDC Malang
c. Modul Pembelajaran

J. Remidi dan Pengayaan

RPP Teknik Alat Berat
 1. Remidi
Diberikan kepada peserta didik yang nilainya di bawah KKM. Bentuk remidi yang diberikan
adalah dengan mengerjakan kembali soal tes tulis.
2. Pengayaan
Diberikan kepada peserta didik yang nilainya diatas KKM. Bentuk pengayaan yang diberikan
adalah membuat artikel tentang perawatan berkala engine.

Ponorogo, 25 Juli 2015

Mengetahui : Guru Pengampu
Waka Kurikulu,

Drs. ABDUL ROIKM Ranu Sudarmono, S.Pd.T

NIP. NIP.

RPP Teknik Alat Berat