Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SatuanPendidikan : SMKNEGERI 1 PAGARAN


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI (Sebelas)
MateriPokok : SistemPendingin
Alokasi Waktu : (1x 45 menit) 1Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. KI 3 :Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
2. KI 4 :Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR:

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1. 3.2 Menerapkan cara kerjasistempelumasan 1.Mekanismekatup
4.2Menerapkan cara kerja system 2.Sistempelumasan
pelumasan
3.Sistempendinginan
4.Sistempemasukandanpembuangan
5. Sistemkarburator
6.Sisteminjeksibensin
7.Menerapkan cara kerja system
bahanbakar Diesel pompainjeksiin-line
8.System bahanbakar Diesel
pompainjeksidistributor
9.System bahanbakar Diesel common
rail.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelahmengikutiserangkaianpembelajaranpesertadidikakandapat :

1. Mencari informasi apa itu sistem pendingin, kegunaanya, dan macam-macam sistem
pendingin.
2. Berdiskusi secara kelompok dan berdiskusi kelas cara mengetahui cara kerja dari
macam-macam sistem pendingin.
3. Membuat laporan tertulis mengenai sistem pendingin.
4. Mendemontrasikan / mempersentasikan hasil belajar dari materi sistem pendingin.

D. MATERI PEMBELAJARAN:

SISTEM PENDINGINAN
a. Kegunaan Pendinginan
• Menyerap panas pada bagian-bagian mesin/motor sehingga mengurangi keausan dan
kerusakan.

• Untuk mendapatkan temperatur kerja mesin/motor yang tepat dan merata

b. Macam-macam Sistem Pendinginan


1. Pendinginan Udara

Cara Kerja :
Panas yang ditimbulkan oleh mesin/motor dipindahkan ke dinding silinder danmelalui sirip-
sirp menuju ke udara luar. Untuk meningkatkan efisiensi pendinginan, maka permukaan bidang
pendinginan diperluas melalui konstruksi sirip-sirip.
Penggunaan Sistem Pendinginan Udara
• Kebanyakan sepeda motor, motor-motor unit kecil.

• Mesin VW lama, Deutch Diesel.

Sifat yang menonjol


• Konstruksi mesin sederhana

• Suara motor keras akibat getaran sirip-sirip karenan hembusan angin

• Pendinginan tidak merata, bagian yang langsung terkena angin/udara mendapat pendinginan
yang lebih.

• Jarang ada gangguan dan perawatan ringan

2. Pendinginan Air Sirkuit Pompa

Cara Kerja

a). Mesin/Motor Dingin Sampai Temperatur Kerja


Mesin/motor dihidupkan, maka terjadi proses pembakaran di dalam silinder yang berulang-
ulang, temperatur mesin dan air pendingin semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, pompa air
(6) berputar, maka terjadi sirkulasi air hanya di dalam rongga blok motor dan kepala silinder (1).
Air tidak dapat bersirkulasi melewati radiator (3), karena termostat (7) masih tertutup. Oleh
karena sirkulasi air hanya di dalam mesin/motor dan air tidak didinginkan radiaitor, maka
mesin/motor dan air menjadi cepat panas, cepat mencapai temperatur kerja (80°C s.d 1000 C).
b). Mesin/Motor Pada Temperatur Kerja
Setelah mesin/motor mencapai temperatur kerja, maka termostat membuka, sehingga
sirkulasi air tidak hanya di dalam mesin, tetapi melewati termostat (7), slang bagian atas (2),
radiator (3), slang bagian bawah (5), pompa air (6) dan ke dalam mesin (1), termostat dan
seterusnya. Akibatnya panas air pada radiator akan berpindah ke sirip-sirip radiator dan terus
berpindah ke udara yang melewati radiator. Dengan sirkulasi air yang terus menerus melewati
radiator dan didinginkan oleh udara yang lewat, maka temperatur air dan mesin/motor akan
terjaga tidak melebihi batas panas temperatur kerja. Kipas menjamin kecukupan aliran udara
yang melewati radiator (udara mengalir dari depan ke arah kendaraan)

E. METODE PEMBELAJARAN:
1. Pembelajaran Kooperatif
2. Diskusi kelompok
3. Presentasi
4. Penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran sistem starter Interaktif
c. Slide Komponen-komponen Mesin dalam bentuk power point
2. Alat
a. Laptop
b. LCD Projector
c. White Board
d. Spidol
e. Komponen-komponenMesin
3. Sumber Belajar
a. New Step 1 PT. TOYOTA ASTRA MOTOR Jakarta
b. New Step 2. Fundamental Of Training. PT. TOYOTA ASTRA MOTOR Jakarta
c. Bukupegangan siswa LKS
d. Buku lain yang memadai
e. Internet
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan ( 15menit )
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang
peserta didik dengan penuh Hikmat.

b. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

c. Guru bertanya kepada peserta didik mengenai Langkah-langkah perawatan mesin secara
berkala.

d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan
dengan materi pelajaran.

e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok

.
2. Kegiatan inti ( 105 menit )
a. Mengamati
1) PesertadidikmengamatiLangkah-langkahperawatanmesinsecaraberkala yang
diperagakanoleh media/tayangan video visual.
2) PesertadidikmenyimakpenjelasantentangLangkah-langkahperawatanmesinsecaraberkala
yang disampaikanoleh guru atautemanmereka.
3) SecaraberkelompokpesertadidikmengkajiberbagaiLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkalauntukmemahamiLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkala yang berkaitandengantenaga/performakendaran.
4) Guru menilaiketerampilanmengamati, pesertadidik.

b. Menanya
1) SetiapkelompokmembuatpertanyaantentangpentingnyamengetahuiLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkaladanapamanfaatnya, ataupertanyaan lain yang
relevan.
2) Setiapkelompokmengajukanpertanyaan-pertanyaantersebutkekelompok lain
3) Kelompoklainmenjawabatau meresponpertanyaan-pertanyaantersebut.
4) Guru memberikanpenguatanatasjawabanataurespondaripertanyaan-pertanyaan yang
diberikan.

c. Eksperimen/explore
1) SecaraberkelompokpesertadidikmengidentifikasiLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkala.
2) PesertadidikmemperhatikanpenguatanpemahamanLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkala yang disampaikan guru melalui media tayangan
video visual.
3) SetiapkelompokberlatihmenjelaskanLangkah-langkahperawatanmesinsecaraberkala.
4) Secarabergiliranmasing-masingkelompokmencobamendemontrasikanLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkala

d. Asosiasi
1) SiswadalamkelompokdimintamendiskusikanpendapatkelompoklainmengenaiLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkala.
2) Secaraberkelompokmelakukankoreksiterhadaphasildiskusi yang
sudahdidemontrasikanpadakelompok lain.
3) Secaraberkelompokmengidentifikasi, Menganalisahasil yang telahdilakukandalam
merawatmesinsecaraberkala dan menyimpulkannya.

e. Komunikasi
1) Secarabergiliranmasing-
masingkelompokmenyajikan/mempersentasikanpaparanhasildiskusimengenaiLangkah-
langkahperawatanmesinsecaraberkala.
2) Setiapkelompokmenanggapipenyajian yang
mempersentasikanhasildiskusidarikelompok lain.
3) Setiapkelompokberdikusiuntukmenyusunlaporan/hasildaripembelajaran.

3. Penutup ( 15menit)
1) Dibawah bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkanmateripembelajaransecarademokratis.
2) Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3) Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni:
a. Kelompok yang benar dalammendemontrasikan mengidentifikasi,
danMenganalisamengenaiLangkah-langkahperawatanmesinsecaraberkalapadamobil.
b. Kelompok yang paling baik dalammempersentasikantentangmateri yang diberikan.
4) Guru menjelaskanmateri yang akandipelajaripada pertemuan berikutnya dan
menyampaikan tugas mandiri terstruktur.Bersama-samamenutuppelajarandenganberdoa.

H. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. TeknikPenilaian : Penilaiandiri
b. BentukInstrumen : Lembarpenilaiandiri
c. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai ButirInstrumen


Meyakinibahwabelajar Terlampir
1.
(sesuaimateripelajaran)lebihmudahmendapatpekerjaan
Didalampembelajaranini Rasa Terlampir
2.
ingintahuterhadapmateripelajarancukuptinggi.
Mempelajari(sesuaimateripelajaran) Terlampir
3.
sangatbagusdanbergunaketikasudahtamatsekolah.
4. Bahwasetiapilmuharusdiamalkan. Terlampir

Menambah jam
5. Terlampir
belajarpadapokokmateri(sesuaimateripelajaran).

2. Sikapsosial
a. TeknikPenilaian : PenilaianAntarTeman
b. BentukInstrumen : LembarPenilaian
c. Kisi-kisi :

No ButirInstru
Sikap/nilai
. men
1. Sukamengajarkanilmupengetahuankepadatemannya Terlampir

2. Segeramemberikanbantuanpemahamanketikadimintaitolongtemannyaten Terlampir
No ButirInstru
Sikap/nilai
. men
tangpelajaran

3. Tidakpelitketikatemannyameminjambukupelajaran Terlampir

4. Tidakmenyombongkandirikarenailmu yang iamiliki Terlampir

5. Tidakmembeda-bedakanpergaulandengandasarkepandaian Terlampir

3. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian :TesLisan
b. BentukInstrumen : Lembarpenilaianteslisan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator ButirInstrumen

Dapatmenjelaskanmateripelajaran Menjelaskanmateripelajaran
1.
(sesuaimateripelajaran) (sesuaimateripelajaran)denganbenar!

Dapatmenjelaskankomponen- Menjelaskankomponen-
2. komponenmateripelajaran komponenmateripelajaran
(sesuaimateripelajaran) (sesuaimateripelajaran) denganbenar!

Dapatmenjelaskancarakerja ... Menjelaskancarakerjamateripelajaran


3.
(sesuaimateripelajaran) (sesuaimateripelajaran)denganbenar!

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi :

No. Keterampilan ButirInstrumen

1. Melepasdanmemasangmateripelajaran .... KETRAMPILAN


(sesuaimateripelajaran).

Mendiagnosadanmemperbaikimateripelajaran KETRAMPILAN
2. ...

(sesuaimateripelajaran).
MENGEMBANGKAN MATERI SESUAI KD

A. Sistem Pendinginan
dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya
temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan
proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi
tenaga gerak. Sistem pendingin adalah sekumpulan komponen tambahan pada mesin untuk
mencegah terjadinya engine overheat. Melalui sistem ini, temperature mesin akan dijaga agar tidak
berlebihan. Sehingga, meski mesin dipacu dalam RPM tinggi serta dihidupkan dalam waktu yang
lama, temperature mesin tidak akan berlebihan. Ini akan membuat mesin bekerja secara efektif dan
aman dalam jangka waktu lama.

B. Fungsi Sistem Pendingin

• Mengurangi temperature mesin saat terdeteksi temperature yang berlebihan.


• Menjaga temperature mesin tetap pada suhu kerja
• Memindahkan panas dari mesin ke luar atau untuk heater system
• Membantu mendistribusikan panas mesin secara merata

C. Prinsip Kerja Sistem Pendingin


Sistem pendingin bekerja dengan prinsip perpindahan panas. Kita tahu kalau panas itu
merupakan salah satu bentuk energi, dan energi ini tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Sehingga, untuk mengurangi suhu pada mesin panas tersebut tidak dihilangkan melainkan
dipindahkan. Kemana arah pemundahan panas ?
Panas dari mesin, akan dipindahkan ke udara bebas melalui serangkaian mekanisme yang kita sebut
sebagai sistem pendingin. Proses perpindahan panas ini, memerlukan bantuan sebuah media yang
bisa menyerap, menyimpan dan melepaskan panas.

D. Komponen Utama Sistem Pendingin


1. Selubung air
Selubung air atau biasa disebut water jacket adalah saluran air yang
terbentuk didalam blok silinder. Saluran ini ada disekitar blok silinder, fungsinya
sebagai tempat air bersirkulasi didalam mesin. Saat air berairkulasi didalam selubung air,
maka proses penyerapan panas dari mesin ke media pendinginan akan berlangsung
2. Media pendinginan
Media pendinginan adalah zat yang dipakai untuk memindahkan panas dari mesin ke
komponen pelepas panas (radiator). Media pendinginan harus memiliki sifat yang mudah menyerap
panas, dan mudan melepaskan panas.

3. Pelepas panas (radiator)


Radiator adalah komponen yang digunakan untuk melepaskan panas yang ada didalam
media pendinginan ke udara bebas. Cara kerja radiator, adalah dengan memasukan air ke dalam
selang pipih yang memiliki jumlah banyak. Sehingga, begitu ada udara melewati selang pipih ini
panas dari media pendinginan akan ikut terbawa aliran udara.

4. Kipas pendingin
Kipas pendingin adalah komponen yang digunakan untuk mengalirkan udara agar melewati
radiator. Saat udara mengalir melewati radiator maka panas yang ada didalam radiator akan ikut
terbawa aliran udara. Sehingga suhu radiator menjadi lebih rendah dan tetap bisa menyerap panas
yang dibawa media pendinginan.
SISTEM
PENDINGIN
TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Mencari informasi apa itu sistem pendingin, kegunaanya, dan macam-


macam sistem pendingin.
2. Berdiskusi secara kelompok dan berdiskusi kelas cara mengetahui cara
kerja dari macam-macam sistem pendingin.
3. Membuat laporan tertulis mengenai sistem pendingin.
4. Mendemontrasikan / mempersentasikan hasil belajar dari materi sistem
pendingin.
MATERI PEMBELAJARAN:

SISTEM PENDINGINAN :

A. Kegunaan Pendinginan :

1. Menyerap panas pada bagian-bagian mesin/motor


sehingga mengurangi keausan dan kerusakan.
2. Untuk mendapatkan temperatur kerja mesin/motor yang
tepat dan merata
B. Macam-macam Sistem Pendinginan

1. Pendinginan Udara
Cara Kerja :
Panas yang ditimbulkan oleh mesin/motor dipindahkan ke
dinding silinder danmelalui siripsirp menuju ke udara luar. Untuk
meningkatkan efisiensi pendinginan, maka permukaan bidang
pendinginan diperluas melalui konstruksi sirip-sirip.

Penggunaan Sistem Pendinginan Udara


• Kebanyakan sepeda motor, motor-motor unit kecil.
• Mesin VW lama, Deutch Diesel.
Sifat yang menonjol • Konstruksi mesin sederhana
• Suara motor keras akibat getaran sirip-sirip karenan hembusan
angin
• Pendinginan tidak merata, bagian yang langsung terkena
angin/udara mendapat pendinginan yang lebih.
• Jarang ada gangguan dan perawatan ringan
2. Pendinginan Air Sirkuit Pompa

Cara Kerja :

a). Mesin/Motor Dingin Sampai Temperatur Kerja


Mesin/motor dihidupkan, maka terjadi proses pembakaran di dalam
silinder yang berulangulang, temperatur mesin dan air pendingin
semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, pompa air berputar, maka
terjadi sirkulasi air hanya di dalam rongga blok motor dan kepala
silinder . Air tidak dapat bersirkulasi melewati radiator , karena
termostat masih tertutup. Oleh karena sirkulasi air hanya di dalam
mesin/motor dan air tidak didinginkan radiaitor, maka mesin/motor dan
air menjadi cepat panas, cepat mencapai temperatur kerja (80°C s.d
1000 C).
b). Mesin/Motor Pada Temperatur Kerja
Setelah mesin/motor mencapai temperatur kerja, maka termostat
membuka, sehingga sirkulasi air tidak hanya di dalam mesin, tetapi
melewati termostat , slang bagian atas , radiator , slang bagian bawah ,
pompa air dan ke dalam mesin , termostat dan seterusnya. Akibatnya
panas air pada radiator akan berpindah ke sirip-sirip radiator dan terus
berpindah ke udara yang melewati radiator. Dengan sirkulasi air yang
terus menerus melewati radiator dan didinginkan oleh udara yang lewat,
maka temperatur air dan mesin/motor akan terjaga tidak melebihi batas
panas temperatur kerja. Kipas menjamin kecukupan aliran udara yang
melewati radiator (udara mengalir dari depan ke arah kendaraan)
Prinsip Kerja Sistem Pendingin

Sistem pendingin bekerja dengan prinsip perpindahan panas. Kita tahu


kalau panas itu merupakan salah satu bentuk energi, dan energi ini
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Sehingga, untuk mengurangi
suhu pada mesin panas tersebut tidak dihilangkan melainkan
dipindahkan. Kemana arah pemundahan panas ? Panas dari mesin,
akan dipindahkan ke udara bebas melalui serangkaian mekanisme yang
kita sebut sebagai sistem pendingin. Proses perpindahan panas ini,
memerlukan bantuan sebuah media yang bisa menyerap, menyimpan
dan melepaskan panas.
KESIMPULAN

Dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk


menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin
pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk
menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi
tenaga gerak. Sistem pendingin adalah sekumpulan komponen
tambahan pada mesin untuk mencegah terjadinya engine overheat.
Melalui sistem ini, temperature mesin akan dijaga agar tidak
berlebihan. Sehingga, meski mesin dipacu dalam RPM tinggi serta
dihidupkan dalam waktu yang lama, temperature mesin tidak akan
berlebihan. Ini akan membuat mesin bekerja secara efektif dan aman
dalam jangka waktu lama.

Anda mungkin juga menyukai