Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS SEKOLAH DAN MATA PELAJARAN


Sekolah : SMK Negeri 2 Sumbawa Besar
Mata Pelajaran : Sistem Pengendali Robotik
Kelas : XI
Semester : (Ganjil)
Materi Pokok : Dasar Pneumatik – konsep fisika dasar udara bertekanan
Alokasi Waktu : 180 menit
Program Keahlian : Teknik Elektronika Industri

B. Kompetensi Inti :
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi
dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4(Keterampilan/Psikomotor) :
1. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
2. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
3. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang di
pelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

Sistem Pengendali Robotik


C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI-3 (Pengetahuan) :
3.1. Memahami konsep fisika dasar yang berkaitan dengan udara bertekanan
Indikator :
3.1.1. Memahami konsep sifat-sifat fisika dari udara bertekanan .
3.1.2. Memahami karakteristik udara bertekanan
3.1.3. Menjelaskan sifat-sifat dari udara bertekanan
KI-4 (Keterampilan/Psikomotor) :
4.1. Menggunakan hukum pascal, boyle-mariotte untuk memahami karakteristik udara
bertekanan.
Indikator :
4.1.1. Memahami tentang hukum boyle
4.1.2. Menjelasakan tentang satuan dasar, satuan turunan.

D. Tujuan Pembelajaran :
Pengetahuan (K3)
3.1.1. Dengan memahami konsep dasar pneumatik dan fisika dasar yang berkaitan dengan
udara bertekanan melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan dasar
pneumatik dan fisika dasar yang berkaitan dengan udara bertekanan.
3.1.2. Dengan mengetahui karakteristik udara bertekanan melalui penjelasan guru, siswa
dapat mengetahui perubahan bentuk udara bertekanan.
3.1.3. Dengan mengetahui sifat-sifat udara bertekanan melalui penjelasan guru, siswa
dapat mengidentifikasi sifat-sifat dari udara bertekanan dengan tepat.

Keterampilan (K4)
4.1.1 Dengan memahami hukum boyle dari penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan
tentang hukum boyle dengan benar .
4.1.2 Dengan melalui diskusi dan menggali informasi dengan berbantuan lembar
informasi dan penjelasan guru, Peserta didik dapat menjabarkan sistem besaran dan
satuan internasional dengan benar.

E. Materi Pembelajaran :
 Dasar-dasar Pneumatik (Konsep Fisika Dasar Udara Bertekanan)

Sistem Pengendali Robotik


F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Scientific
Model pembelajaran : Direct instruction
Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, tugas

G. Media dan Bahan Pembelajaran


 LCD Proyektor
 Power point
 Gambar
 Computer/laptop

H. Sumber Belajar
 Buku Rangkaian Dasar Pneumatik (kurikulum SMK edisi 1999)
 Buku Dasar Pneumatik (Serial Revitalisasi SMK edisi 2017)
 Ringkasan materi pembelajaran
 Lembar Informasi

I. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal Pendekatan saintifik waktu
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Membimbing siswa berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinannya masing-masing.
2. Mengabsen siswa.
3. Memberikan motivasi kepada siswa memberikan
informasi tentang konsep fisika dasar yang berkaitan
dengan udara bertekanan.
4. Menjelaskan kepada siswa tentang tujuan
pembelajaran secara garis besar ( kognitif,
psikomotor).
5. Menyampaikan kepada siswa agar selama
pelaksanaan pembelajaran siswa menunjukkan
perilaku disiplin, jujur, dan kreatif dalam mengerjakan
tugasnya.
6. Menyampaikan kepada siswa agar dapat bertanggung
jawab, bekerjasama dan mengemukakan ide serta
pendapatnya di dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti (±14 menit)
Fase 2: menyajikan Informasi dan demonstrasi Mengamati

Sistem Pengendali Robotik


1. Guru Menyajikan informasi/mempresentasikan
tentang konsep fisika dasar yang berkaitan dengan
udara bertekanan.
2. Guru mendemonstrasikan contoh program aplikasi
sederhana sistem minimum mikrokontroler.
Fase 3: mengorganisasikan siswa(peserta didik) Mengeksplorasi
1. Guru Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-
kelompok yang terdiri dari 2/3 siswa dalam tiap
kelompoknya. Siswa ditekankan untuk disiplin, jujur
dan kreatif.
Fase 4 : Membimbing Penyelidikan Individu dan Mengasosiasi
kelompok
1. Peserta didik diberikan lembar informasi/bahan ajar Mengkomunikasi
konsep fisika dasar yang berkaitan dengan udara
bertekanan.
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menggali
informasi mengenai hukum boyle-mariotte Mengevaluasi
3. Peserta didik diberikan tugas evaluasi tentang konsep
fisika dasar yang berkaitan dengan udara bertekanan
4. Membimbing siswa untuk mengerjakan lembar
evaluasi yang telah diberikan oleh guru.
5. Memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada guru
jika ada yang belum paham atau kurang mengerti
tentang topik yang diberikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses Mengevaluasi
pemecahan masalah Mengkomunikasi
1. Melakukan evaluasi dengan cara meminta tiap
kelompok/individu mempresentasikan hasil kerjanya
dan ditanggapi oleh kelompok lain, sehingga ada
pendapat dari kelompok lain. Kelompok lain berhak
mengajukan pertanyaan seputar topik yang dibahas
oleh kelompok yang presentasi
Penutup (± 2 menit)
1. Membimbing siswa merangkum materi pelajaran
yang telah dipelajari dengan mengacu pada tujuan
pembelajaran.
2. Guru mengajak siswa untuk menutup pembelajaran
dengan berdoa.
3. Salam penutup.

J. Penilaian

Teknik Penilaian Bentuk instrumen

Sistem Pengendali Robotik


Sikap Pengamatan (Terlampir)
Penilaian KI-3
Tes tulis Lembar uraian soal (Terlampir)

Mataram, Juli 2022

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK Negeri 2 Sumbawa Besar

KHAERUDDIN,S.Pd.,M.Pd WAHYUDI ADEFALILY, S.ST


NIP. 19791026 200212 1 004 NIP. 19861124 2020121003

Lampiran 1
Lembar Penilaian (LP)

Sistem Pengendali Robotik


Nama : _____________________
No.Absen : _____________________
Tanggal : _____________________

Soal Pilihan Ganda

Petunjuk
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1) Dalam sistem otomasi produksi diperusahaan sering menggunakan sistem otomasi yang
berbasis dengan sistem pneumatik, media apakah yang digunakan dalam sistem pneumatik
tersebut......
a. Oli
b. Air
c. Minyak
d. Udara bertekanan
e. Gas
2) Komponen untuk mendeteksi keadaan melalui elemen input pada rangkaian pneumatik
disebut.....
a. Processor
b. Drive
c. Sensor
d. Switching
e. Detent
3) Komponen yang berfungsi memproses informasi melalui elemen pengolahan disebut....
a. Motor
b. Processor
c. Drive
d. Sensor
e. Switching
4) Komponen melakukan pekerjaan dengan menggunakan elemen operasi adalah....
a. Sensor
b. Switching
c. Motor
d. Processor
e. Drive

5) Apakah nama alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup.....
a. Barometer
b. Manometer

Sistem Pengendali Robotik


c. Termometer
d. Mikrometer
e. Ampermeter
6) Berapakah atmosfer jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar 58 bar
adalah .......
a. 57,58 atm
b. 55,58 atm
c. 25,85 atm
d. 58,72 atm
e. 52,68 atm
7) Berapakah bar jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar 74. 105 pascal
adalah .......
a. 740 bar
b. 7,4 bar
c. 74 bar
d. 47 bar
e. 470 bar
8) Berapakah pascal jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar 303.900 atm
adalah .......
a. 9 pascal
b. 30 pascal
c. 90 pascal
d. 3 pascal
e. 93 pascal
9) Berapakah mm Hg jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar 2 bar
adalah .......
a. 750 mm Hg
b. 1500 mm Hg
c. 2250 mm Hg
d. 3000 mm Hg
e. 760 mm Hg
10) “Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, tekanan dan volume merupakan
proposinal terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya setengahnya)” diatas adalah
bunyi hukum......
a. Pascal
b. Newton
c. Gay Lussac
d. Dalton
e. Boyle-meriotte

Lampiran 2
Rubrik Penilaian tes tertulis

Sistem Pengendali Robotik


No Skor Jawaban
1 1 Dalam sistem otomasi produksi diperusahaan sering menggunakan sistem otomasi
yang berbasis dengan sistem pneumatik, media apakah yang digunakan dalam
sistem pneumatik tersebut......
Jawaban: D

1 Menjawab benar
0 Menjawab salah
2 1 Komponen untuk mendeteksi keadaan melalui elemen input pada rangkaian
pneumatik disebut.....
Jawaban: C

1 Menjawab dengan benar


0 Menjawab salah
3 1 Komponen yang berfungsi memproses informasi melalui elemen pengolahan
disebut....
Jawaban: B

1 Menjawab Benar
0 Menjawab salah
4 1 Komponen melakukan pekerjaan dengan menggunakan elemen operasi adalah....
Jawaban: E

1 Menjawab benar
0 Menjawab salah
5 1 Apakah nama alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ruang
tertutup.....
Jawaban: B

1 Menjawab Benar
0 Menjawab salah
6 1 Berapakah atmosfer jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar 58
bar adalah .......
Jawaban: D

1 Menjawab Benar
0 Menjawab salah
7 1 Berapakah bar jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar 74. 105
pascal adalah .......
Jawaban: C

1 Menjawab Benar
0 Menjawab salah
8 1 Berapakah pascal jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar
303.900 atm adalah .......
Jawaban: D

1 Menjawab Benar
0 Menjawab salah

Sistem Pengendali Robotik


9 1 Berapakah mm Hg jika tekanan udara yang tertera pada manometer sebesar 2 bar adalah
.......
Jawaban: B

1 Menjawab Benar
0 Menjawab salah
10 1 “Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, tekanan dan volume merupakann
proposinal terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya setengahnya)” diatas adalah
bunyi hukum......
Jawaban: E

1 Menjawab Benar
0 Menjawab salah

Sistem Pengendali Robotik


Lampiran 3
MATERI PELAJARAN

Dasar-dasar pneumatik
1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat Memahami fisika dasar yang berkaitan dengan udara bertekanan.
b. Siswa dapat Menggunakan hukum pascal, boyle-mariotte untuk memahami karakteristik udara
bertekanan.

2. Uraian Materi :
a. Pendahuluan
Dalam dunia industri saat ini kita melihat sebuah produk pada saat proses produksi baik pada
proses assembling, proses packing dapat berpindah dari konveyor satu ke konveyor yang lain dengan
sangat teratur hingga proses produksi berakhir. Proses yang terjadi diatas menggunakan mesin
dengan media listrik yang dikombinasikan dengan sistem otomasi yang menggunakan media udara
bertekanan (Pneumatik) maupun fluida (hidrolik).
Apakah yang dimaksud dengan pneumatik?
Pengertian Pneumatik adalah Pneumatik (bahasa Yunani : pneumatikos) berasal dari kata
dasar "pneu" yang berarti udara tekan dan "matik" yang berarti ilmu atau hal-hal yang berhubungan
dengan sesuatu; sehingga arti lengkap pneumatik adalah ilmu/hal-hal yang berhubungan dengan
udara bertekanan.
Pneumatik adalah teknologi kompresi udara, tetapi di beberapa kalangan, itu lebih modis untuk
menyebutnya sebagai jenis kontrol otomasi. Pneumatik banyak digunakan untuk kebutuhan otomasi
pada industri saat ini, dikarenakan pneumatik yang menggunakan media udara yang dimampatkan
lebih mudah didapatkan bahan bakunya, mudah disalurkan, flesksibel pada temperatur dan lebih
bersih dibandingkan yang menggunakan otomasi dengan media hidrolik.
Berdasarkan sifatnya, udara mudah kompresibel, dan sistem pneumatik cenderung menyerap kejutan
yang berlebihan, fitur yang berguna dalam beberapa aplikasi. Kebanyakan sistem pneumatik beroperasi pada
tekanan sekitar 8 s.d 10 bar. Dengan demikian, pneumatik umumnya digunakan ketika beban jauh lebih kecil.

Pneumatik memiliki peranan utama dalam dunia industri terutama dalam proses produksi,
berikut contoh beberapa industri yang menggunakan sistem otomasi pneumatik :
a. Industri otomotif
b. Industri pengemasan makanan
c. Industri minuman kemasan
d. Industri farmasi

Sistem Pengendali Robotik


e. Industri elektronik
f. dll
Adapun fungsi pneumatik dalam dunia industri antara lain :
a. Mendeteksi keadaan melalui elemen input ( sensor)
b. Memproses informasi melalui elemen pengolahan ( processor)
c. Mengalihkan (switching) elemen operasi melalui sistem kendali
d. Melakukan pekerjaan dengan menggunakan elemen operasi ( drive)
Pengendalian mesin dan sistem memerlukan rangkaian logika yang kompleks dan pengalihan
kondisi-kondisi yang akan dibangun. Hal ini dilakukan melalui interaksi sensor, processor, elemen
kendali dan drive di pneumatik dan sebagian sistem pneumatik.

b. Sistem Satuan
Sistem satuan yang digunakan pada modul pneumatik ini mengacu pada Satuan Internasional,
dan dalam satuan internasional ditetapkan 7 besaran sebagai dasar bagi sistem internasional. Adapun
ke tujuh satuan dasar SI dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Tabel satuan dasar SI
Besaran dasar Satuan Simbol
Panjang Meter m
Massa Kilogram kg
Waktu Sekon s
Arus listrik(I) Ampere A
Temperature Kelvin K
Thermodinamik Mole Mo
lcd
Intensitas Cahaya candela
Selain tujuh satuan dasar diatas ada dua besaran tambahan

Tabel 2. Tabel besaran tambahan

Besaran tambahan Satuan Simbol


Sudut datar Radius Rad
Sudut ruang steradian SR

Sistem Pengendali Robotik


Sistem Dimensi dan Satuan
Tabel 3. Tabel Sistem dimensi dan satuan
Besaran Satuan Dimensi Nama lain Simbol

Panjang Meter L - M

Waktu Second T - S

Massa Kilogram M - Kg

Kecepatan m /s L/T - -

Percepatan m /s2 L/T2 - -

Frekwensi I/S I/T Hertz Hz

Gaya Kg m/s2 ML/T2 Newton N

Tekanan Kg m/ms2 M/LT2 Pascal Pa

Energy Kg m2/s2=Nm ML2/T2 Youle J

Daya kg m2/s2=J/s ML2/T2 Watt W

Tabel 4. Tabel besaran turunan

Sistem Pengendali Robotik


c. Tekanan
Tekanan adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakan massa dalam setiap satuan luas
tertentu. Sedangkan Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakan massa udara
dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara dapat dalam ruangan tertutup diukur dengan
menggunakan manometer.
Sementara satuan yang ada pada tekanan ada berbagai macam, berikut ini konversi berbagai satuan
tekanan :
1. Atmospher
1. 1 Atmospher = 1,013 Bar
2. 1 Atmospher = 14,689 Psi
3. 1 Atmospher = 101.300 Pascal
4. 1 Atmospher = 1.013 milibar
5. 1 Atmospher = 760 mm of Hg atau 760 Torr

2. Bar
6. 1 Bar = 750 Torr atau 750 mm Hg
7. 1 Bar = 14,5 Psi
8. 1 Bar = 100.000 Pascal
9. 1 Bar = 1000 milibar

3. Torr
10. 45 Torr = 60 milibar
11. 45 Torr = 0,05923001 Bar, atau dibulatkan menjadi 0,06 Bar
12. 45 Torr = 0,870 Psi
13. 45 Torr = 6.000 Pascal

4. mm of Hg
 1 mm Hg = 1 Torr
 760 mm Hg = 1 Atmospher
 760 mm Hg = 14,689 Psi
 760 mm Hg = 101.300 Pascal

Dalam tekanan udara yang digunakan dalam sistem pneumatik menggunakan dasar hukum boyle (atau
sering disebut sebagai hukum boyle- mariotte). Hukum boyle ditemukan oleh ahli fisika dan kimia bernama
Robert Boyle pada tahun 1662. Bunyi dari hukum boyle “Untuk jumlah tetap gas ideal tetapdi suhu yang sama,
tekanan dan volume merupakann proposinal terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya setengahnya)”

Sistem Pengendali Robotik


Persamaan matematis untuk hukum Boyle adalah :
p.V=k
Dimana :
p berarti sistem tekanan V
berarti Volume udara
k adalah jumlah konstan tekanan dan volume dari item tersebut

Bila tekanan diubah maka volum gas juga berubah maka rumus di atas dapat ditulis sebagai
berikut.
P1 . V1 = P2 . V2

Keterangan:
P1 = tekanan gas mula-mula (atm, cm Hg, N/m 2, Pa)
P2 = tekanan gas mula-mula (atm, cm Hg, N/m 2, Pa)
V1 = volume gas mula-mula (m3 , cm3)
V2 = volume gas akhir (m3, cm3)

Penerapan Hukum Boyle terdapat pada prinsip kerja pompa. Pompa adalah alat yang digunakan
untuk memindahkan gas atau zat cair. Berdasarkan prinsip kerja ini, pompa dikelompokkan menjadi
dua jenis, yaitu pompa hisap dan pompa tekan.

Gambar 1. Peralatan Dengan Prinsip Hukum Boyle

Saat penghisap ditarik, maka volume udara dalam pompa membesar dan udara tidak
dapat masuk ke ban sebab harus masuk melalui katup (ventil) dari karet. Jika pengisap ditekan
maka volume udara dalam pompa mengecil dan udara dapat masuk ke ban melalui ventil
karena tekanannya membesar.

Contoh Soal Terkait Hukum Boyle


1) Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 200 ml. Jika tekanan ruangan tersebut
adalah 60 cmHg, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 150 ml?
Diketahui:
V1 = 200 mL ;
P1 = 60 cmHg ;
V2 = 150 ml
Ditanya : P2 ?

Sistem Pengendali Robotik


Jawab :

Jadi, tekanan gas pada ruangan yang volumenya 150 ml berdasarkan hukum boyle adalah 80
cmHg

2) Misalkan volume awal dan tekanan gas masing-masing adalah 3L dan 4 atm, kemudian
menggunakan hukum Boyle, tekanan akhir gas dapat dihitung jika volume menurun menjadi 2,5 L.
Menurut hukum Boyle,

P1V1 = P2V2

jadi,
P2 = P1V1 / V2

P2 = (3 * 4) / 2,5 = 4,8 atm.


Oleh karena itu tekanan akhir gas adalah 4,8 atm

d. Keuntungan dan kerugian pemakaian udara


1. Kelebihan sistem Pneumatik
 Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer
 Dapat disimpan dengan baik
 Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem hidrolik
 Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga
 Gesekan dapat diabaikan
 Aman terhadap kebakaran
 Ketersediaan udara yang tak terbatas
 Fleksibilitas temperature
 Pemindahan daya dan Kecepatan
2. Kekurangan sistem pneumatik
 Gangguan suara yang bising
 Gaya yang ditransfer terbatas
 Dapat terjadi pengembunan
 Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara
 Mudah terjadi kebocoran
 Kesulitan untuk pengaturan posisi yang presisi akibat sifat kompresibilitas yang dimiliki
udara
 Daya yang dihasilkan kecil
 Membutuhkan investasi awal yang cukup besar untuk sistem pengadaan dan
pendistribusian udara

Sistem Pengendali Robotik


e. Rangkuman
Pengertian Pneumatik
 Pengertian Pneumatik adalah Pneumatik (bahasa Yunani : πνευματικός, pneumatikos )
berasal dari kata dasar "pneu" yang berarti udara tekan dan "matik" yang berarti ilmu atau
hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu; sehingga arti lengkap pneumatik adalah ilmu/hal-
hal yang berhubungan dengan udara bertekanan
 Pneumatik adalah teknologi kompresi udara
 Pneumatik memiliki peran utama dalam dunia industri terutama dalam proses produksi
 Sistem satuan yang digunakan dalam modul ini adalah “Sistem Satuan Internasional”, disingkat
SI
 Tekanan adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakan massa dalam setiap satuan luas
tertentu
 Bunyi dari hukum boyle “Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, tekanan dan
volume merupakann proposinal terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya setengahnya)

Sistem Pengendali Robotik


DAFTAR PUSTAKA

1. Sudaryono. “rangkaian Dasar Pneumatik-Pembangkitan dan Pendistribusian Udara


Bertekanan, Malang, Teknik Listrik.

2. Akbar, Riza Kurnia. “Dasar Pneumatik, Modul pembelajaran Teknik mekatronika, Buku Serial
Revitalisasi SMK”. Direktorat Pembinaan SMK, 2017.

Sistem Pengendali Robotik

Anda mungkin juga menyukai