Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP KD 3.11)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Telukjambe Barat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VII / 2
Materi Pokok : Fabel/Legenda
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.10 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan
didengar.
Indikator
3.11.1 Mengidentifikasi ciri unsur cerita fabel pada teks yang dibaca/didengar.
3.11.2 Mendata/menandai unsur kebahasaan teks fabel/legenda (kata ganti, kata kerja,
konjungsi, kalimat langsung dan tidak langsung).
3.11.3 Mengidentifikasi unsur insrinsik (tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, amanat
dan gaya bahasa) yang terdapat dalam teks fabel/legenda.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat :
a. Mengidentifiasi ciri unsur cerita fabel/legenda pada teks yang dibaca/didengar.
b. Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks fabel/legenda yang dibaca/didengar.
c. Mengidentifikasi unsur instrinsik yang terdapat dalam teks fabel/legenda yang
dibaca/didengar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Teks cerita fabel.
b. Pengertian dan ciri-ciri teks fabel.
c. Unsur kebahasaan teks fabel.
d. Unsur intrinsik teks fabel.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa dan guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
menanyakan kabar dan kesiapan belajar peserta didik.
2. Guru mengecek kebersihan sekitar tempat duduk serta kerapihan meja dan kursi lalu
mengabsesnsi.
3. Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada
hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari KD.
5. Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
6. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi beranggota 4-5 orang

b. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
Mengamati Guru meminta salah seorang peserta didik maju untuk
membacakan cerita fabel yang terdapat pada buku siswa, ditunjuk
secara acak lewat games.
Menanya Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait cerita
yang baru dibaca/dibacakan. Pertanyaan yang diajukan
diantaranya seperti: siapa nama tokoh yang diceritakan, siapa
nama tokoh utama, peristiwa apa yang terjadi pada tokoh utama,
dan sebagainya.
Mengumpulkan Peserta didik menuliskan rangkaian peristiwa dan tokoh pada
informasi cerita Fabel
mengasosiasi Berdasarkan kegiatan mengumpulkan informasi, peserta didik
berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan ciri umum
cerita fabel.
Guru membimbing peserta didik dalam diskusi kelompok dan
mendorong partisipasi semua peserta didik agar memahami ciri
umum cerita Fabel.
a) Fabel mengambil tokoh para binatang.
b) Watak tokoh para bnatang digambarkan ada yang baik dan
ada yang buruk (seperti watak manusia).
c) Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia.
d) Cerita memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan
kejadian sebab-akibat. Rangkaian sebab- akibat diurutkan
dari awal sampai akhir.
e) Fabel menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll).
Ciri bahasa yang digunakan (a) kalimat naratif/ peristiwa (
Katak mendatangi Ikan yang sedang kehujanan, Semut
menyimpan makanan di lubang), (b) kalimat langsung yang
berupa dialog para tokoh, dan (c) menggunakan kata sehari-
hari dalam situasi tidak formal (bahasa percakapan).
mengomunikasi1) Salah seorang perwakilan kelompok membacakan kesimpulan
kan hasil diskusi kelompoknya.
2) Kelompok lain membandingkan dengan hasil masing-masing dan
memberikan tanggapan. Guru menjadi fasilitator dan
memberikan apresiasi nilai kepada peserta didik/kelompok yang
kinerjanya baik.
Pertemuan Kedua
Mengamati Peserta didik membaca kembali cerita fabel pada buku siswa
Menanya Guru bertanya jawab dengan peserta didik mengenai aspek
kebahasaan pada cerita fabel yang dibaca, ada tidaknya kata kata
sambung yang menyatakan waktu, kalimat langsung dan kalimat
tidak langsung, kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah
pada cerita fabel.
Mengumpulkan Peserta didik mendaftar kata sambung yang menyatakan waktu,
informasi kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, kalimat berita,
kalimat tanya, kalimat perintah pada cerita fabel, mendata kata/
frasa benda, mendata kata/ frasa sifat, dan kata keterangan
tempat pada cerita fabel yang dibaca.
Peserta didik mendiskusikan pesan/amanat yang disampaikan
oleh cerita fabel yang dibaca.

mengasosiasi Peserta didik berdiskusi untuk menentukan ciri umum cerita fabel
dari aspek kebahasaan dan tujuan sosial dari cerita.
Konflik fabel disebabkan oleh pengkhianatan, kelicikan,
penghinaan, kesombongan, persahabatan, perilaku buruk yang
akhirnya diperbaiki, kecerdikan, keluarga, dan sebagainya.
Konflik-konflik tersebut mengemban amanat berupa nilai-nilai
moral dan karakter manusia yang baik Latar fabel berupa alam
(hutan, sungai, kolam, lembah, dan sebagainya).
Dalam urutan beberapa kejadian atau peristiwa secara
kronologis menggunakan konjungsi pengurutan : sesudah,
sebelum, lalu, mula-mula, kemudian, selanjutnya, setelah itu,
atau akhirnya.
Penggunaan konjungsi waktu bersamaan (sementara itu, seraya,
sambil) Jenis fabel ada yang terdapat pesan eksplisit (ada koda)
dan ada fabel yang pesan pengarang tidak dicantumkan secara
eksplisit.
mengomunikasi3) Salah seorang perwakilan kelompok membacakan kesimpulan
kan hasil diskusi kelompoknya.
4) Kelompok lain membandingkan dengan hasil masing-masing dan
memberikan tanggapan. Guru menjadi fasilitator dan
memberikan apresiasi nilai kepada peserta didik/kelompok yang
kinerjanya baik.

c. Penutup
1) Guru dan peserta didik bersama-sama menyusun kesimpulan
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran yang telah dilakukan.
Bagaimana pembelajaran hari ini, apakah menyenangkan?
Apa manfaat yang diperolah dari belajar tentang cerita fabel?
3) Guru dan murid menutup pertemuan dengan berdoa bersama dan memberi salam.

F. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Scientific
 Metode : Inkuiri, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi.

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/alat : buku, laptop
Bahan : teks fabel

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Jurnal Perkembangan Sikap
c. Instrumen
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
Kelas :
Periode Pengamatan :

No Tanggal Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap

l
2
3
Sikap dicatat dalam jurnal perkembangan sikap pada saat pembelajaran
berlangsung. Hasil penilaian tidak berupa angka tetapi deskripsi untuk
pengolahan nilai rapor

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan
pada binantang disebut ….
2. Tokoh fabel adalah ….
3. Fabel biasanya berlatar di ….
4. Konflik fabel disebabkan oleh ….
5. Konflik-konflik dalam fabel mengemban amanat berupa ….
6. Alur alur maju adalah alur yang bergerak ….
7. Dalam urutan beberapa kejadian atau peristiwa secara kronologis menggunakan
konjungsi pengurutan ….
8. Dari segi paparan watak tokohnya, fabel dikelompokkan menjadi dua kategori.
Sebutkan!
9. Alur fabel dimulai pengenalan, mulai munculnya masalah, masalah memuncak, dan
ditutup dengan pemecahan masalah dengan pesan-pesan eksplisit adalah jenis fabel ….
10. Alur fabel dimulai pengenalan, mulai munculnya masalah, masalah memuncak, dan
ditutup dengan pemecahan masalah dengan pesan-pesan eksplisit.
Kunci jawaban
1. Fabel
2. Binatang
3. Hutan, sungai, atau alam bebas
4. Pengkhianatan, kelicikan, penghinaan, kesombongan, persahabatan, perilaku buruk yang
akhirnya diperbaiki, kecerdikan, keluarga, dan sebagainya.
5. Nilai-nilai moral dan karakter manusia yang baik
6. Dari awal bergerak maju hingga terjadi akibat dari peristiwa sebelumnya.
7. Sesudah, sebelum, lalu, mula-mula, kemudian, selanjutnya, setelah itu, atau akhirnya.
8. yaitu jenis fabel alami dan fabel adaptasi.
9. Jenis Fabel dengan Koda
10. Jenis Fabel Tanpa Koda

3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Unjuk Kerja, Portofolio
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
Instrumen : Lampiran 2 (belum ada)

4. Remedial dan Pengayaan


a) Remedial
Remedial dilaksanakan untuk Peserta didik yang belum menguasasi materi dan
belum tuntas memahami materi pembelajaran. Kegiatan Remedial dilakukan
dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di
bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik sudah tuntas lebih dari 75% maka
kegiatan remedial dapat dilakukan antara lain :
a. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan
Materi yang di ulang atau di tes kembali adalah materi pokok atau keterampilan
yang berdasarkan analisis belum dikuasasi oleh peserta didik.
b) Pengayaan
Peserta didik diberi pengayaan berupa tugas untuk membuat cerita fabel untuk
dipajang di majalah dinding atau dikirimkan ke redaksi (surat
kabar/majalah/tabloid).

........................,......................
Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

............................ ............................
NIP ............................ NIP ............................

Anda mungkin juga menyukai