Anda di halaman 1dari 37

Perancangan Alat Pokayoke Smart Key Pada

Proses Assembly Mobil di PT. XYZ

Nama : Deden Kurniawan Setiadi


NIM : 4316217018
Pembimbing : Ir. Estu Prayogi MKKK
KONTEN/ DAFTAR ISI

Latar Perumusan
Tujuan
Belakang Masalah
3
1 2

Batasan Landasan Diagram


Masalah Teori Perancangan
4 5 6

Proses Kesimpulan
Perancangan dan Saran
7 8
LATAR BELAKANG
Rata-rata produksi mobil
di PT. XYZ
Minor Change No Destination Country
Unit Per
Day
460 Unit 300 Unit 1 CBU C.S. America 0
2 CBU Colombia 0

3 CBU Domestic 15
4 CBU Ecuador 4
160 Unit 5 CBU GCC Euro4 2018MY 44
Tidak pakai 6 CBU Iraq 0
smart key 7 CBU Peru 2
8 CBU Philipine 25
Average Produksi Pakai smart
harian di PT. XYZ key 9 CBU Saudi Arabia Euro4 70
Fortuner Model 10 CBU Vietnam EURO4 0

SOP at Aug ‘17 Sumber: Forecast data dari PPCD berdasarkan informasi di bulan Jul
‘17 data (Firm Prod for Aug ‘17 – Oct ‘17)

3
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LATAR BELAKANG
Akibat :

PT. XYZ Internal: Suppliers:


1. Add. Receiving konten, 1. Berubah part Supply,
2. Berubah proses assembly, 2. Logistik Handling,
3. Berubah proses check 3. dll
4. dll

4
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LATAR BELAKANG
Akibat :

Target:

PT. XYZ Internal:


1. Add. Receiving konten,
2. Berubah proses assembly,
3. Berubah proses cek kualitas
4. dll

Actual:
Terjadi kesalahan pemasangan smart key (lupa pasang)
3
2
3
1 2
1 1
0 0 0
Oct '17 Nov '17 Dec '17 Jan '18 Feb '18 Mar '18

5
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PERUMUSAN MASALAH

1. Berapa banyak kesalahan yang


terjadi yang dilakukan operator
yang di plant.
2. Faktor-faktor apa yang
menyebabkan terjadinya kesalahan
tersebut.
3. Bagaimana analisa terhadap faktor-
faktor tersebut dan solusi terbaik
yang harus dilakukan agar masalah
ini tidak terjadi lagi di masa yang
akan datang

6
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
TUJUAN
1. Mengetahui banyak kesalahan yang
terjadi yang dilakukan operator yang di
plant.
2. Mengetahui faktor-faktor apa yang
menyebabkan terjadinya kesalahan
tersebut.
3. Berhasil menganalisa terhadap factor-
faktor yang terjadi dan merancang alat
Pokayoke terbaik agar masalah ini tidak
terjadi lagi di masa yang akan datang.

7
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PEMBATASAN MASALAH
1. Tidak dilakukan perhitungan biaya

2. Perancangan ini hanya diaplikasikan pada operator bagian pemasangan

Smart Key di PT. XYZ

3. Penulis melakukan kerjasama dengan divisi terkait di PT. XYZ untuk

merancang alat Pokayoke ini dan penulis hanya bertugas merancang alat

yang di request oleh operator yang bersangkutan

4. Pembuatan alat dari hasil perancangan ini akan diserahkan ke supplier dari

PT.XYZ

8
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PEMBATASAN MASALAH
5. Proses analisa terhadap masalah di lapangan penulis lakukan pada bulan October
2017 sampai dengan Maret 2018 di area assembly line pemasangan I/P
A. Interior body depan
Sebelum dipasang C. Pemasangan smart key
instrument panel

B. Instrument Panel Area

9
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LANDASAN TEORI

10
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LANDASAN TEORI
POKA-YOKE  Shigeo Shingo di tahun 1960-an
“POKA”: Poka Misu yang berarti kesalahan yang dikarenakan kecerobohan (Careless
Mistakes)
“YOKE” : Yokeru yang berarti menghindari (avoid).

Pokayoke adalah suatu teknik untuk mengatasi dan menghindari kesalahan manusia/ pekerja
di tempat kerja dengan cara mencegahnya langsung dari akar penyebab kesalahan

11
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LANDASAN TEORI

Remote Signal Torque Wrench:

Properties:
1. FHSS (Frequency
Hopping Spread
Spectrum)
2. Dapat bekerja
bersamaan dengan
256 Transmiter
3. Biaya pemeliharaan
yang murah
4. Cara setting yang
mudah
5. Umur baterai hingga
480 ribu tembakan

12
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LANDASAN TEORI

Light Curtain Sensor (Keyence)

Berikut adalah kelebihan dari sensor tirai

cahaya:

1. Simpel dalam pemasangan

2. Memiliki pelindung terhadap benturan

3. Tidak ada zona mati

13
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LANDASAN TEORI

Global Pokayoke (FPC1100)


1. Pengecekan data berdasarkan sekuen atau urutan unit

2. Mengambil data terhadap jumlah yang harus di proses

3. Mendapatkan jumlah tersisa yang harus di proses

4. Memberikan sinyal untuk menghentikan line produksi (Line Stop)

ketika proses belum selesai hingga akhir Pos.

5. Meminta Intruksi data

6. Membuat penilaian terhadap OK / NG proses

14
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
DIAGRAM ALIR PERANCANGAN
START

Penemuan Masalah
A B

Identifikasi Masalah
Identifikasi kebutuhan dan spesifikasi teknis
Perumusan Masalah
Perancangan Konsep
Menentukan Batasan Masalah

Seleksi Design
Menentukan Tujuan
N
Sesuai dengan kebutuhan
Sudy Literatur Sudy Lapangan
- Teori Human Error - Wawancara Y
- Pokayoke - Observasi
- Teori Remote Signal Torque Detail Drawing
Wrench FH256MC
- Teori Light Curtain Sensor
- Global Pokayoke System Kesimpulan

STOP

A B

15
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PENGUMPULAN DATA
Uraian Data Kebutuhan
1.5 Menit/ 5.7 Meter
Garis Penanda Start
dan Finish Post Area
Install Instrument Panel Area
Previous Process Area
(Include Smart Key)

Arah Automatic Conveyor

Garis merah menandakan setiap segment pada pos line produksi, untuk jaraknya sekitar 5,7 meter dan
waktu untuk melakukan pekerjaan di setiap segment adalah maksimal 1.5 menit (90 detik)

16
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PENGUMPULAN DATA
Observasi Lapangan

17
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PENGUMPULAN DATA
Data pendukung yang sudah ada:

Perlu di integrasikan kebutuhan dan dengan alat/ bahan yang ada untuk tujuan efektif dan
effisien

18
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Wawancara:

Pertanyaan Pernyataan Operator Interprestasi Kebutuhan

• Sumber energi yang digunakan hemat • Manual


1. Input
energi dan tidak berbahaya • Menggunakan baterai

• Dapat bekerja 20 jam perhari (maksimal) • Desain alat yang kokoh

• Mudah dioperasikan dan cycle time kerja • Sistem kerja alat bisa mobile dan bisa
yang cepat dioperasikan dengan 1 tangan
2. Cara kerja
• Mudah di bersihkan dan material tahan
• Mudah dalam maintenance alat
debu

• Semua material mempunyai standard dan


• Mengutamakan keamanan & standard SNI
SNI

• Mampu mengukur besar tekanan dari • Mempunyai sensor tekanan sendiri dan ada
3. Output
proses pemasangan indikator pemberitahuan

20
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Wawancara:
No D/W Uraian kebutuhan
GEOMETRI
1 D - Ukuran mesin disesuaikan dengan kebutuhan
W - Bentuk dan konstruksi kokoh
KINEMATIK
2
D - Mekanisme tools mudah beroperasi
ENERGI
3
W - Sumber energi yang digunakan tidak mahal
MATERIAL
D - Menggunakan material tahan karat
4 D - Menggunakan material yang kuat dan sifat mekanis baik
W - Menggunakan material yang murah
W - Mudah didapat dipasaran
KEAMANAN
5
D - Tool tidak membahayakan operator nya baik itu secara konstruksi maupun fungsi
PERAKITAN
6
D - Pemasangan komponen pengganti mudah
ERGONOMI
7 W - Tidak bising
D - Mudah dalam penggunaannya dan bisa dipindah-pindah dengan mudah
PERAWATAN
D - Bentuk yang mudah dibersihkan
8
W - Biaya perawatan murah (dibawah 1.000.000)
D - Mempunyai panduan manual book untuk perawatan yang sesuai
OPERASI
9
D - 1 operator

21
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
IMPROVEMENT ITEM
Kondisi Sekarang: 1.5 Menit/ 5.7 Meter
Garis Penanda Start
dan Finish Post Area
Install Instrument Panel Area
Previous Process Area
(Include Smart Key)

➊ Operator Deteksi Tanda ➋ Arah smart


Ambil key Pada
Automatic Box
Conveyor
Penyimpanan dan pasang
Smart Key Pada Vehicle
smart key dengan Manual ➌ Check Hasil Kualitas
Pemasangan
IMPROVEMENT ITEM
Instal Pokayoke 2
START

Data from TMMIN


Server
Instal Pokayoke 1
Varian 1
Process in PI Box

Controller

Indicator Lamp
Menayala

Operator Ambil Part


Production Line Stop
Smart Key

Indicator Lamp
Menayala

Operator Install Part


Production Line Stop
Smart Key

Indicator Lamp
Menayala

Operator Install Part

END

19
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PEMILIHAN JENIS VARIAN

KOMPONEN
NO FUNGSI
1 2 3

Energy
1
Input

Manual Pneumatik Manual

Penekan
2
Part
Piston dan Spring Shaft Guide dan
Spring Shaft Ulir dan Mur

22
BAB I Pemindah
BAB II BAB III BAB IV BAB V
Manual Pneumatik Manual
PEMILIHAN JENIS VARIAN
Penekan
2
Part
Piston dan Spring Shaft Guide dan
Spring Shaft Ulir dan Mur

Pemindah
3
Sinyal

Push Button Tuas Pengungkit Push Button

4 Sensor

Torque Wrench Torque Wrench Proximity Sensor


System System

Varian#1 Varian#2 Varian#3

23
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PEMILIHAN JENIS VARIAN
VARIAN 1
VARIAN 3

VARIAN 2

24
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PEMILIHAN JENIS VARIAN
VARIAN 1 POKAYOKE 2

25
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PEMILIHAN JENIS VARIAN
Pertimbangan menentukan point pada tabel keputusan

26
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PEMILIHAN JENIS VARIAN
Hasil Pohon Keputusan untuk Varian#1
Varian 1
Poin Pohon
No Kriteria Evaluasi Kep. Parameter Poin (a)*
H
(a) (b) (b)

1 Hemat energi 0.05 Daya Exc. 4 0.20

Efektif dan
2 Umur komponen 0.1 Waktu Good 3 0.3
Effisien
3 Ukuran alat 0.15 Panjang*Lebar*Tinggi Exc. 4 0.6

Mudah
4 0.15 pengoperasian Exc. 4 0.6
dioperasikan
Operasi Alat
Aman
5 0.15 Keamanan Exc. 4 0.6
dioperasikan
Frekuensi
6 0.12 Waktu Good 3 0.36
perawatan
Komponen
7 0.13 Mudah didapat Sat. 3 0.39
Perawa standard
tan
8 Biaya perawatan 0.075 Harga Sat. 4 0.3

Kemudahan
9 0.075 Bentuk Exc. 4 0.3
perawatan
Total 1 3.65

27
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
JENIS VARIAN TERPILIH

28
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
JENIS VARIAN TERPILIH

29
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
JENIS VARIAN TERPILIH

29
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
KESIMPULAN
1. Kesalahan yang terjadi pada saat pemasangan smart key pada kendaraan yang dilakukan

operator yang di plant adalah karena kurangnya alat pokayoke yang tersedia di plant tersebut

2. Ada dua alat pokayoke yang penulis rancang dalam pembuatan karya tulis ini.

• Pokayoke 1 dari varian 1 adalah alat pokayoke dimana fungsinya sebagai penekan part yang

dilengkapi dengan sensor Tohnichi Torque Wrench system yang bisa membaca besar gaya dari

penekanan part tersebut.

• Pokayoke 2 adalah alat pokayoke yang berfungsi sebagai alat penyimpan dari part smart key,

dimana alat pokayoke ini dilengkapi dengan light curtain sensor yang memungkinkan sensor

tersebut akan bekerja ketika mendeteksi dari tangan operator yang masuk untuk mengambil

part smart key tersebut

31
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
SARAN

Alat pokayoke yang sederhana dan mudah akan memudah operator


dalam bekerja dan meminimalisasi bahkan menghilangkan
kesalahan pemasangan part pada vehicle di plant. Oleh karena itu di
PT. XYZ tersebut perlu adanya pemaksimalan terhadap penggunaan
pokayoke tersebut. Dengan pemikiran dan perancanganan yang
mudah tapi bisa berdampak besar pada produksi yang lebih efektif
dan effisien untuk bisa berdaya saing yang lebih kompetitif.

32
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
Master Schedule
338B General Schedule
We Are Here
2016 2017
Nov Dec Jan Feb Mar April May Jun Jul Aug Sep Oct
N-9 N-8 N-7 N-6 N-5 N-4 N-3 N-2 N-1 N N+1 N+2
7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27 3 10 18 23 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
BOD Budget Approved Homologation
Rebuild
TMMIN

QCS
338B 28/11
28/2
22/5 MPT
SOP
Schedule TOOLING K/O 1G
13 Weeks
(578W & 20/3
6/3
579W) 5/12
35 Weeks

Line Readiness
SPTT SPTT QTF & DTF Conf. HARITSUKI
SPTT#1 SPTT#3
Schedule #2 (Supplier Monitoring Center)
SPTT#4
(LVPT / HVPT)

ETD for

QCS
338B CKD ETD for 1G ETD for MPT Line Filll SOP
1G Order MPT Order Order
Export to
TMT TMMIN
(578W) SOP Packing

Others CKD Export Milestone Activity are conducted after TMMIN Milestone ⇒ (2nd & 3rd Country)
8 Destination: TASA , TSAM , TKM , ASSB , TMP , TMV , IMC , TMEE
(578/579W) (578W) (578/579W) (578/579W) (578/579W) (578/579W) (578W) (578W)
Example order in Jun ‘18 Prod

Anda mungkin juga menyukai