Disusun Oleh :
Materi Tugas Tugas
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disetujui dan disahkan oleh Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan SMK .......................... pada :
Hari :
Tanggal :
Mengesahkan, Mengetahui,
Kepala SMK ................. Koordinator Praktik Kerja Lapangan
............................... ...............................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tanpa ada
halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan
pengalaman dan ilmu yang kami peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah kami tulis ini dalam rangka memenuhi
tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan Praktik Kerja Lapangan
di Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Kami menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari
pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan maupun dalam menyusun laporan.Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
Saya sadar bahwa laporan ini masih kurang sempurna.oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPraktik Kerja Lapangan
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1.3.1 Manfaat Bagi SMK Texmaco Pemalang
1.3.2 Manfaat Bagi Dunia Usaha atau Industri
1.3.3 Manfaat Bagi Peserta Praktik Kerja Lapangan
1.4 Sejarah Dunia Usaha atau Industri
1.5 Struktur OrganisasiDunia Usaha atau Industri
1.6 Denah LokasiDunia Usaha atau Industri
1.7 Metode Pengumpulan Data
1.7.1 Metode Observasi
1.7.2 Metode Wawancara
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian CVT
2.2 Sistem cara kerja rangkaian CVT pada sepeda motor matic
2.3 Kelebihan CVT
2.4 Komponen beserta fungsinya
2.5 Sumber kerusakan pada CVT
2.6 Fungsi CVT
2.7 Trobbel shootting
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
Sesuai kurikulum sekolah menegah kejuruan bahwa lulusan SMK di harapkan mampu menjadi
siswa yang siap kerja di dunia industri. Untuk mewujudkan kurikulum tersebut para siswa di
haruskan mengikuti praktik kerja lapangan serta dapat menyusun laporan hasil praktik kerja
lapangan tersebut.
Praktik kerja lapangan merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
bagi para siswa yang memadukan pendidikan di sekolah dengan di dunia industri dengan
melakukan praktik secara langsung. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah menciptakan
lulusan yang siap berkerja dengan mandiri.
1. Diharapkan siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dengan kenyataan yang ada dilapangan.
2. Sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas. Meningkatkan pengetahuan siswa pada
aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karir dan teknik.
1. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah dan juga sesuai dengan
visi dan misi SMK Texmaco Pemalang.
2. Supaya siswa lebih detail mengetahui ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan mengikuti
Praktik Kerja Lapangan.
1. Mengajarkan siswa-siswi arti dari sebuah perencanaan Praktik Kerja Lapangan dan dapat
mengenalkan dunia industri.
2. Melatih mental dan fisik siswa-siswi dalam belajar di dunia industri.
3. Untuk berpartisipasi secara aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam
menciptakan calon tenaga tingkat menengah yang handal, terampil dan profesional.
Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu ‘Yamaha Tarakusu’ pada tahun 1887.
Nama pertama perusahaan ini pertama kali yaitu Yamaha corp (Nippon gakki). Yamaha pertama
kali di kenal sebagai perusahaan pembuat alat music dan organ, tak berselang beberapa waktu
Yamaha sangat di kenal di mata dunia sebagai perusahaan terbesar pembuat alat music di dunia.
Pada 1 Juni 1955 berdiri lah Yamaha Motor Corp yang ebeda dengan Yamaha corp tetapi masih
dalam satu grup. Motor produksi pertamanya adalah single cylinder 2 stroke 125cc. Motor 125cc
tersebut dikenal sebagai YA1 alias Atakombo (dikenal juga sebagai Red DragonFly). Motor ini
lumayan sukses dan produksi berikutnya menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya
adalah twin cylinder YDI di tahun 1957, sanggup mengeluarkan power 20 bHP dan
memenangkan race Mount Asama di Jepang. Produksinya sekitar 15.811 bikez dan jumlah ini
masih dibawah Honda ataupun Suzuki. Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup pesat
dan ditahun 1959 keluarlaah motor sport pertamanya yang dikenal sebagai YDSI dengan 5 speed
gearbox. Tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali lipat menjadi 138 ribu motor.
Kamu buatlah struktur organisasi di tempat kamu melakukan kegiatan PKL. tanyalah kepada
karyawan atau pembimping kamu di tempat pekal dan buatlah diagran organisasi dari pemilik
hingga karyawan. Jangan malu untuk bertanya yah adik adik semua!
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
Buatlah Denah Lokasi di mana tempat kamu PKL berada, kamu bisa membuat denah lokasi dari
Rumah kamu atau sekolah kamu jika jaraknya cukup dekat. Tetapi jika jaraknya jauh dari rumah
atau sekolah kamu maka kamu buatlah denah lokasi dengan patokan tempat yang dikenal banyak
orang agar mudah menemukan tempat di mana kamu melakukan kegiantan PKL
Gambar 1.2 Denah Lokasi Bengkel
1.7.1 MetodeObservasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara
pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk
keperluan tersebut.
Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut
mempunyai kriteria berikut:
1.7.2 MetodeWawancara
Wawancar adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya
jawab, sambil bertatap muka antara sipenanya atau pewawancara dengan sipenjawab atau
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Wawancara dapa dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telepon.
BACA JUGA
CVT adalah kepanjangan dari Continuos Variable Transmission yaitu sistem perpindahan
kecepatan secara penuh otomatis sesuai dengan putaran mesin, yah yang kita tahu, mesin ini
tidak mempunyai gigi transmisi, tapi sebagai gantinya memakai dua buah pulley (depan dan
belakang) yang dihubungkan dengan sabuk (v-belt).
Sepeda motor matic adalah sepeda motor yang menggunakan transmisi CVT, banyak pengguna
yang meyukainya karena kemudahannya.. Berbeda dengan motor sport atau motor bebek yang
masih menggunakan sistem tranmisi manual dan pemindahan gigi.
Sistem CVT ini mengacu pada gaya sentrifugal dari putaran stasioner sampai putaran tinggi...
Pada putaran stasioner atau langsam, putaran dari crankshaft diteruskan ke pulley primer,
kemudian putaran diteruskan ke pulley sekunder yang dihubungkan oleh V-belt.... Selanjutnya
putaran dari pulley sekunder diteruskan ke kopling sentrifugal.
Gambar 2.1 CVT Motor Matic
Pada putaran stasioner kopling sentrifugal belum bisa bekerja karena gaya tarik per kopling
masih lebih kuat daripada gaya sentrifugal, sehingga sepatu kopling belum menyentuh rumah
kopling dan rear wheel (roda belakang) tidak berputar.... Pada saat putaran mesin mulai
meninggi, maka terjadi gaya sentrifugal yang lebih kuat dari gaya tarik per kopling... Pada
putaran yang tinggi, sepatu kopling akan terlempar keluar dan mengopel rumah kopling.
Gambar 2.2 Komponen Komponen
Pada putaran bawah posisi V-belt pada bagian pulley primer diameternya masih mengecil
sedangkan bagian pulley sekunder, diameter V-belt masih membesar.. Sedangkan di pada
putaran menengah, diameter V-belt kedua pulley berada pada posisi balance ( sama besar ).
Pergerakan ini terjadi akibat gaya sentrifugal pada berat roller yang terdapat pada pulley primer...
Saat pulley primer berputar semakin tinggi maka akan terjadi gaya sentrifugal yang membuat
roller terlepar dan mendorong sliding sheave ke arah fixed sheave.... Sehingga akan terjadi
tekanan pada sliding sheave mengakibatkan V-belt bergeser ke arah lingkaran luar atau
membesar dan menarik V-belt pada pulley sekunder ke arah lingkaran dalam atau mengecil.
Pada sitem penggerak CVT ini komponen yang perlu di perhatikaan adalah roller... Berat roller
sangat berpengaruh pada pergerakan vbelt... Jika roller sudah aus atau peyang maka akan timbul
suara kasar, saat berakselerasi timbul suara seperti mendengung.
2.3 Kelebihan CVT
Terkait CVT, Supervisior bengkel Plaza Toyota Pramuka Saiful Anwar menyatakan, transmisi
CVT lebih banyak kelebihan dibanding kekurangan, terutama dengan transmisi konvensional.
“Kelebihannya lebih lembut, kemudian untuk sekarang. Karena CVT tidak dilengkapi dengan
gigi seperti transmisi matik konvensional yang masih pakai gigi 1,2. Kalau CVT tidak ada,” ucap
Saiful saat ditemui di bengkel Plaza Toyota Pramuka, Jakarta Timur (18/1/2018).
Kata Saiful, kelembutan dari CVT hal ini karena mengendalkan dua puli yang dihubungkan
dengan belt atau sabuk, yang umumnya terbuat dari material baja.
“Kalau matik konvensional, saat di jalan ada hentakan saat mobil dipacu lebih cepat. Sedangkan
CVT lebih lembut. Smooth banget,” ucapnya.
Selain itu, dia juga menyatakan, saat ini CVT memang lebih irit bahan bakar. Hal ini karena
putaran mesinnya terkontrol lebih stabil.
a.) Pada bagian primery sheave sendiri ada beberapa komponen yaitu:
Sliding Sheave berfungsi untuk menekan v-belt dalam putaran tinggi, karna sliding sheave ini
dapat bergerak kekanan ataupun ke kiri.
3. Collar
Collar berfungsi sebagai tempat dudukan dari fixed sheave, sliding sheave dan cam.
4. Cam
Gambar 2.7 Cam
5. Slider
Slider berfungsi sebagai pendorong roller, yang roller sendiri akan mendorong sliding sheave.
Slider ini bergerak saat putaran mesin tinggi.
6. Roller
Gambar 2.9 Roller
Roller berfungsi sebagai penekan sliding sheave. cara kerjanya sesuai putaran mesin, apabila
putaran mesin tinggi roller ini menekan sliding sheave dan begitu pula sebaliknya. Dan biasanya
di sebut gaya sentrifugal.
1. V-Belt
V-Belt berfungsi sebagai penghubung antara sliding sheave dan secondary sheave, yaitu
meneruskan putaran mesin dari sliding sheave. Biasanya v-belt ini memiliki gerigi-gerigi yang
di rancang agar v-belt tidak terlalu panas akibat gesekan terus menerus.
3. Per
berfungsi membantu menekan otomatis sliding sheave pada saat motor melakukan akselerasi.
Clutch housing/ rumah kopling fungsinya adalah untuk meneruskan putaran dari v-belt ke poros
roda.
Sepatu kopling fungsinya adalah sebagai penghubung putaran ke poros roda belakang. sistem
kerjanya model sentrifugal yaitu bekerja sesuai putaran mesin.
fungsinya sendiri adalah sebagai menyeimbangkan putaran mesin dengan putaran roda. selain itu
juga sebagai pendongkrak tenaga. bisanya ada oli khusus untuk melumasi gear agar mengurangi
gesekan.
Komponen-komponen CVT terdapat di box CVT atau secara nyata bentuk rupanya yaitu lengan
ayun sebelah kiri motor matic, yang terlihat begitu besar dan berat.
Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan(Drive Pulley), puly belakang(Driven
Pulley) dan v-belt.depan dihubungkan ke crankshaft engine(kruk-as), sedangkan puly belakang
dihubungkan ke as-roda. Yang menyambungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.
3.1 Simpulan
Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan dan kemudahan bagi kami
untuk membuat laporan Praktik Kerja Lapangan. Orang tua yang sudah mendukung dan
mendoakan kami dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri. Bapak Kepala SMK Texmaco
Pemalang beserta Bapak, Ibu Guru dan Tata Usaha yang sudah mendukung, member pedoman,
dan selalu memandu kami dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
Bagi dunia usaha atau industri yang sudah memberikan kesempatan dalam proses pendidikan
kerja secara langsung yang selalu memberikan bimbingan serta nasihat –nasihat yang sangat
bermanfaat bagi teman-teman yang sudah mendukumg penulis membuat laporan Praktik Kerja
Lapangan
3.2 Saran
1. Mematuhi peraturan yang sudah disepakati bersama dalam Praktik Kerja Lapangan
2. Disiplin dan tepat waktu dalam proses Praktik Kerja Lapangan.
3. Tidak boleh melanggar peraturan yang sudah ditetapkan.
4. Tidak boleh membantah dan mengambil barang-barang yang ada ditempat Praktik Kerja
Lapangan.
5. Terimakasih dan bersyukur kepada yang bersangkutan dalam Praktik Kerja Lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://sistemrem-smknulasem.blogspot.co.id/2012/07/materi-sistem-cvt-1.html
http://tkrwonoasri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-pendingin-cooling-system.html
https://www.google.com/search?q=gambar+sistem+pendingin+mesin+diesel
https://www.google.com/search?q=gambar+sistem+pendingin+mesin+diesel
http://201252028.blogspot.co.id/2013/04/langkah-langkah-tune-up-pada-mesin.html