Lihat
Pedang tobat ini menebas-nebas hati
dari masa lampau yang lalai dan sia
Telah kulaksanakan puasa ramadhanku,
telah kutegakkan shalat malam
telah kuuntaikan wirid tiap malam dan siang
Telah kuhamparkan sajadah
Yang tak hanya menuju Ka’bah
tapi ikhlas mencapai hati dan darah
Dan di malam-malam Lailatul Qadar akupun menunggu
Namun tak bersua Jibril atau malaikat lainnya
Maka aku girang-girangkan hatiku
Aku bilang:
Tardji rindu yang kau wudhukkan setiap malam
Belumlah cukup untuk menggerakkan Dia datang
Namun si bandel Tardji ini sekali merindu
Takkan pernah melupa
Takkan kulupa janji-Nya
Bagi yang merindu insya Allah kan ada mustajab Cinta
Maka walau tak jumpa denganNya
Shalat dan zikir yang telah membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan aku padaNya
Dan semakin dekat
semakin terasa kesia-siaan pada usia lama yang lalai berlupa
No Kata/Frase Makna
Denotasi Konotasi
1 Pedang Benda yang terbuat dari besi yang Keinginan hati yang kuat dan tajam,
salah satu sisinya tajam dan makna tersebut hadir karena
digunakan sebagai alat untuk ditambahkan dengan kata tobat yang
memotong berarti keinginan yang kuat untuk
bertobat.
2 Menebas-nebas
3 Sajadah
5 Warung Dunia
6 CahayaMu
7 Ngebut
8 Zirah
9 Sepatu
10 Bawa Mesjid
11 Kelahiran
Kembali