( SMK-BP AL-ATIQIYAH )
KOMPETENSI KEAHLIAN :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS, DAN MULTI MEDIA
Alamat : Kp.Cipanengah RT. 02 RW.03 Desa. Cipanengah Kec. Bojonggenteng, Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat Po.Box. 09 Kode Pos 43353Telp. (0266) 6542736
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN 1
1.6.1 Pengorganisasian 7
II.2.1 Bimbingan d an
P raktek I badah d ekolah 22
iS
II.3 KETENAGAAN 24
II.3.1 Rekruitmen 24
II.7 PEMBIAYAAN 37
II.7.1 Pembiayaan 37
II.7.2 Pengeluaran 38
II.8 PARTISIPASI M ASYARAKAT 38
III. PENUTUP
PENDAHULUAN
Segala puji hanya milik Allah, dengan nikmatNya kita memperoleh kesehatan dan keimanan.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW,
Berbicara pendidikan berarti bicara generasi, berbicara masa depan, berbicara kelanjutan
peradaban dan eksistensi umat. Untuk membentuk generasi harus merujuk kepada generasi
yang sebelumnya yang telah dibentuk Rasullah dan para sahabatnya yaitu generasi terbaik
(Khairu Ummah). Proses pendidikan terpadu harus berdasarkan Al’quran dan As Sunnah
Allah berfirman dalam Al’quran yang artinya :”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
Kemudian Rasulullah bersabda :”Jika anak adam meninggal dunia maka putuslah
amalnya kecuali tiga, Kejuruan shadaqoh jarriyah, kedua ilmu yang bermanfaat, ketiga
Selain daripada itu dalam rangka menunjang program pemerintah dengan wajib belajar 12
tahun , maka SMK- BP Al-Atiqiyah turut serta melahirkan generasi dambaan umat harapan
bangsa menjadi Generasi Islami yang membawa kegelapan menuju cahaya yang terang
menderang.
Penelitian menunjukan intelektualitas anak berkembang pesat dari lahir hingga empat tahun
kemudian, sampai umur delapan belas tahun (Dr.Keith Osbron, Proffesor Of Georgia),
Pada dasarnya, pendidikan SMK- adalah masih satu kesatuan dengan SD dalam lingkup
pendidikan 12 tahun. Jika anak lulus SMP/MTs masih belum cukup untuk memberikan
landasan yang kuat pada anak dalam hal kepribadian & “LEAR HOW TO LEARN”
(Belajar Bagaimana Belajar), sehingga pada pendidikan SMK- inilah anak lebih diarahkan
Rasa kepedulian terhadap generasi muda membuat Yayasan Al-Atiqiyah terdorong untuk
berkualitas.
pendidikan dan pengembangan kepribadian peserta didik yang Terampil, Kreatif, Mandiri,
A. Misi
publik.
2. MemBP siswa yang menguasai bahasa Internasional (bahasa Arab dan Inggris), kuat
iman, berjiwa kewirausahaan, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan Teknologi.
2. Siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Pesantren ( SMK-BP ) Al-
7. Memiliki dukungan alat dan sarana pendidikan untuk kelancaran kegiatan intrakurikuler
8. Menumbuhkan rasa tanggung jawab, displin dan daya saing yang positif bagi seluruh
Proses pembelajaran berlangsung enam hari dalam satu minggu (senin sampai sabtu). Jam
belajar setiap hari senin sampai Kamis adalah pukul 07.00 – 13.30 wib sedangkan setiap
Bila siswa tidak mengalami hambatan yang membuatnya harus mengulang pada tingkat
kelas tertentu, maka lama pendidikan di SMK- BP Al-Atiqiyah yang berlangsung dari kelas X
murid baru pada tahun ajaran 2017/2018. Murid yang ada saat ini adalah murid-murid
angkatan ke 1 SMK- BP Al-Atiqiyah yang sebagian besar berasal dari lulusan MTs dan
Untuk menyaring peserta didik SMK- BP Al-Atiqiyah , maka seluruh staf sekolah terus
Ketentuan peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan BP Al-Atiqiyah mengacu pada
a. Usia yang dapat diterima kelas X adalah berusia setinggi-tingginya 19 tahun pada awal
d. Bila peminat melebihi kapasitas, Sekolah mengadakan seleksi berupa observasi dan
ditentukan Sekolah.
Puji Syukur, setelah melalui upaya promosi dan pemasaran yang dilakukan Yayasan BP Al-
Atiqiyah dan seluruh staf sekolah melalui brosur/leaflet dan presentasi ke MTs dan SMK-
Dengan realisasi jumlah siswa saat ini, SMK- BP Al-Atiqiyah memprediksikan jumlah total
Proses penerimaan siswa baru SMK- BP Al-Atiqiyah calon siswa harus mengikuti beberapa
Dalam seleksi akademik calon siswa di test materi pelajaran Matematika dan membaca Al-
1.5.4.2 Psikotes
Untuk melihat bakat kemampuan dan kematangan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di
SMK- BP Al-Atiqiyah , setiap calon siswa harus melakukan psikotes. Pelaksanaan psikotes
ini dilakukan dengan menggunakan soal-soal dari buku pilihan tes psikologi yang ditetapkan
oleh Sekolah.
1.5.4.3 Wawancara
Untuk menggali pandangan dan harapan orang tua terhadap sekolah dan dalam rangka
menyatukan visi misi sekolah dan orang tua, maka dilakukan wawancara dengan orang tua
dengan tujuan wawancara tersebut di atas kepada orang tua calon siswa dan calon siswa.
Dengan demikian sekolah mendapatkan data dari orang tua dan siswa sehingga dapat
diketahui pola asuh orang tua terhadap anak dan kebiasaan yang ada di rumah. Data ini
diharapkan dapat membantu kelancaran proses belajar dari calon siswa tersebut.
1.6. KELEMBAGAAN
1.6.1 Pengorganisasian
Agar terselenggaranya pendidikan yang berkualitas sesuai visi dan misi Sekolah Menengah
tetap dan tidak tetap pertemuan atau rapat untuk menyelaraskan rencana kerja dan kegiatan
baik di dalam lingkungan sekolah maupun dengan pihak-pihak di luar sekolah. Kegiatan
• Rapat evaluasi mengenai masalah-masalah teknis yang dihadapi Guru Kelas dipimpin
Kepala Sekolah dan bila perlu dihadiri Pimpinan Penyelenggara (PP) dan Koordinator
Yayasan.
• Pelatihan rutin setiap bulan sekali dengan materi-materi yang bervariasi (metode
• Koordinasi dan pengarahan Satuan Pengamanan (Satpam) dan staf non kependidikan
• Pertemuan non rutin untuk membahas dan menyelesaikan masalah incidental atau
proyek khusus.
Sekolah.
• Menjalankan visi dan misi Sekolah yang telah digariskan dan disetujui oleh Yayasan.
• Mengelola sumber daya sekolah semaksimal mungkin untuk bisa meningkatkan efisiensi
penggunaan dana.
• Mengontrol cashflow sekolah.
• Menjalankan visi dan misi Sekolah yang telah digariskan dan disetujui oleh Yayasan.
• Mengelola hubungan yang efektif dengan seluruh pihak terkait dalam kegiatan sekolah.
komandonya.
dengan lembaga atau institusi sejenis atau institusi lainnya yang berkaitan dengan
- Jurnal kelas
- Upacara
b. Administrasi kelas :
- Pengisian nilai siswa dalam buku kumpulan nilai (legger), buku laporan pendidikan
(rapor)
Student’s diary .
- Bekerjasama dengan guru pendamping atau guru bidang studi khusus untuk
kualitas kegiatan belajar mengajar dan optimalisasi minat dan bakat siswa.
d. Pengenalan siswa :
- Berupaya mengenal pribadi, lingkungan keluarga dan masyarakat atau hal-hal lain yang
1.6.2.6 Guru
e. Membuat/menyusun lembaran kerja (job sheet/work book) dan menyiapkan alat peraga
m. Memperhatikan, menegur dan menerapkan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib
Kepala Tata Usaha Sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
berkala.
STRUKTURORGANISASI
SMK-BP AL-ATIQIYAH
K O M IT E K E P A LA KE P A LA
Prof . D r . H . Su D r a . H j . M . S id ik , S
S E K O L A H SE K O T U
la sm a n , M .Hum P i p ih , . P d.I
LA H
M .S i
WAKIL
Habibulloh, SH., M.Hum
WNeankga N.
D
Wenaik aS.. RatWih aKkar. MWuhakeam. iHnu,
oKvieasnistwy, A ka d em
A r i p in , iSnar, aSn.Ha um Sm.Pasd.I
aSa.Padn
i k
S. P t
Kurikulum yang digunakan di SMK- BP Al-Atiqiyah adalah kurikulum yang telah ditetapkan
secara utuh dan menjadi acuan dalam modifikasi dan penyusunan kegiatan belajar
mengajar, yang selanjutnya menjadi satu paket kurikulum yang terpadu antar bidang studi.
Hasil modifikasi dan penyusunan tersebut adalah adanya beberapa ciri khas yang akan
1. Pengembangan rencana kegiatan belajar mengajar dalam bentuk “web” (jaring) untuk
setiap tema yang target utamanya adalah optimalisasi dan penguasaan kompetensi
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai kelas XII. Struktur
kurikulum yang diterapkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
KELAS
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib) *)
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
Kelompok B (Wajib) *)
7 Seni Buda ya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya da n K ewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Fisika 2 2 2 2 – –
11 Pemrograman das ar 2 2 2 2 – –
12 Sistem Ko mputer 2 2 2 2 – –
14 Perakitan Ko mputer 4 4 – – – –
16 Jaringan Das ar 4 4 – – – –
17 Pemrograman We b 4 4 – – – –
18 Desain Mu ltimedia – – 2 2 – –
22 Komposisi Fo to Di gital – – 4 4 – –
TOTAL 48 48 48 48 48 48
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib) *)
3 Bahasa Indonesia 3 3 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3
Kelompok B (Wajib) *)
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Kewirausahaan - - 2 2 2 2
Kelompok C (Peminatan)
10 Simulasi Digital 3 3 - - - -
11 Fisika - Kimia 4 4 - - - -
12 Biologi 4 4 - - - -
TOTAL 48 48 48 48 48 48
siswa dalam upaya menguasai pengetahuan, kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan
berikutnya serta mampu beradaptasi dengan tepat dan benar terhadap perubahan
lingkungan. Tujuan dari program yang dikembangkan sesuai dengan tujuan dari SMK- BP
1. Siswa memiliki kemampuan dalam membaca dan menulis Al-qur’an sebesar 100 %
5. Menjadi juara dalam setiap cabang olah raga dan kepramukaan tingkat kota Bogor
sebesar 80 %
7. Memiliki dukungan alat dan sarana pendidikan untuk kelancaran kegiatan intrakurikuler
Apa pun ruang lingkup materi yang disampaikan pada siswa, ada beberapa prinsip
pelaksanaan program yang harus diperhatikan oleh guru dalam merancang aktivitas yang
b. Guru adalah teladan bagi siswa sehingga perilaku, ucapan, dan sikap guru harus positif,
kreativitas dan kemandirian, aman dan sesuai dengan taraf perkembangan siswa
d. Diawali dari yang paling mudah dan secara bertahap meningkat derajat kesulitannya
e. Pada pelaksanaannya tidak menerapkan generalisasi pada siswa karena setiap siswa
unik
siswa
j. Ada perencanaan waktu, tempat media yang merangsang kreativitas siswa dan sesuai
Isi program kegiatan belajar di SMK- BP Al-Atiqiyah adalah keterpaduan program kegiatan
penerapan karakter Agama di lingkungan sekolah yang melibatkan seluruh jajaran sekolah,
melalui teladan-teladan dalam tindakan/perilaku sehari-hari yang ditunjukan oleh staf non
Sekolah. Sebagai figur yang secara otomatis menjadi contoh bagi siswa, seluruh staf secara
berkala mendapatkan bimbingan pendalaman materi akhlaq, baik secara formal (training,
rapat, atau konseling) maupun informal (masukan, teguran, diskusi santai) dengan
berbagai kesempatan dan kegiatan siswa di sekolah, di semua bidang pelajaran, di dalam
Beberapa sikap dan perilaku yang ingin diperkuat dan dikembangkan dalam program ini
antara lain :
- Jujur
- Toleran
- Kerjasama
Program ini dirancang untuk membantu siswa membantu siswa menguasai kompetensi dan
Kategorisasi kompetensi di bawah ini tidak serta-merta berarti nama mata pelajarannya.
Beberapa penguasaan kompetensi bisa dilaksanakan di mata pelajaran mana pun, sesuai
kata-kata atau berkomunikasi secara efektif (lisan maupun tulisan) sesuai dengan bimbingan
berbahasa yang baik, benar, sopan serta mampu mengapresiasi dan menghasilkan karya
menghadapi situasi dan masalah yang harus diatasinya dalam kehidupan sehari-hari,
persiapan pendidikan formal di tingkat lebih tinggi dan/atau sebagai titik awal profesi yang
akan digelutinya. Sebagian besar kompetensi ini dilatihkan dalam mata pelajaran bahasa.
• Mengelola dan menggunakan tata bahasa, struktur, fonologi, sematik, dan makna bahasa
B. Kompetensi Matematis-Logis
kemahiran logika, akal sehat, atau penalaran yang benar. Kompetensi ini meliputi kepekaan
pada pola dan hubungan logis, pernyataan dan dalil (sebab-akibat), fungsi logis dan
abstraksi. Kompetensi ini sebagian besar disahkan dalam kegiatan atau pelajaran
• Kategorisasi
• Klasifikasi
• Pengambilan keputusan
• Generalisasi
• Penghitungan
• Pengujian hipotesis
Tujuan program ini adalah pengenalan berbagai bentuk kesenian dan kebudayaan,
keterampilan mengapresiasi hasil karya seni dan budaya dan optimalisasi bakat siswa dalam
beberapa bidang kesenian. Dalam kompetensi ini siswa juga diharapkan akan menghasilkan
produk-produk kesenian sesuai dengan minat dan bakatnya. Di tingkat-tingkat awal, yang
menjadi target utama bukanlah kualitas hasil kreasi siswa tetapi antusiasme dan usahanya
dalam menciptakan sesuatu karya seni dan budaya yang positif dan bermanfaat. Termasuk
hari
Tujuan utamanya adalah melatih keahlian dalam menggunakan seluruh tubuh untuk
mengapresiasikan ide-ide dan melakukan performa atau kegiatan positif dan bermanfaat.
• Koordinasi
• Keseimbangan
• Kekuatan
• Kelenturan
• Kecepatan
E. Kompetensi Sosia l
Awal dari keterampilan social adalah pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
perkembangan diri dan penambahan kompetensi yang dimiliki. Sejalan dengan usaha
bekerja dengan orang lain, memahami perasaan orang lain (empati) dan mengasah
praktis ilmu sosial yang sudah baku seperti PKn, sejarah, ekonomi, dan geografi serta
hanya terbatas pada saat ‘jam pelajaran agama’ tetapi ada di setiap kegiatan siswa
termasuk dalam kegiatan saat istirahat dan bermain. Tujuannya adalah penanaman
keimanan dan pembentukan karakter. Jalur kegiatan untuk program pengembangan agama
Panduan pendidikan karakter/perilaku dengan semua kompetensi lain sesuai tema yang
sudah dirancang dalam rancangan kegiatan harian per tema (dalam ‘jejaring’/web)
Yang secara teratur dilakukan setiap hari, misalnya : berdoa sebelum memulai dan sesudah
Memberi teladan/contoh kepada anak (oleh Guru atau Staf), misalnya menjaga kebersihan
lingkungan, mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, rapih dan bersih dalam
biasa dipakai sehari-hari. Materinya disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas. Untuk
mendukung penguasaan Bahasa Inggris bagi seluruh warga sekolah diberlakukan English
Program ini lebih difokuskan pada pengenalan gejala-gejala alam sehari-hari disertai dengan
penjelasan ilmiah sederhana tentang gejala alam tersebut seperti : mengapa gejala alam
tersebut terjadi, apa manfaatnya bagi kehidupan dan bagaimana siswa dapat melakukan
sesuatu yang biasa membantu menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. Siswa juga
dilatih untuk peka dan peduli fakta yang sedang ada di sekitarnya melalui berita-berita atau
musim yang sedang berlangsung, mengenali gejala alamnya, bagaimana bersikap terbaik
untuk menghadapi muism tersebut. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk
mengembangkan sikap-sikap :
- Kritis
- Obyektif
- Cinta alam
- Logis
- Berani mencoba
Penilaian adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala,
menerus
berdasarkan data dan fakta hasil karya dan observasi terhadap siswa, tidak dipengaruhi
oleh sentiment atau persepsi pribadi Guru terhadap siswa atau orang tuanya
4. Mendidik. Hasil penilaian digunakan untuk memBP dan memberikan dorongan
kompetensinya
5. Kebermaknaan. Hasil penilaian harus bermakna bagi guru, orang tua, siswa dan
Mengacu pada usaha, kesungguhan dan hasil karya dan kegiatan anak selama proses
• Hasil karya siswa : hasil lipatan, hasil gambar, hasil bentuk, hasil menyusun balok, dsb.
• Catatan anekdot
aspek evaluasi di atas yang telah dicapai pada setiap pertemuan yang dilaporkan kepada
bagi siswa, warga sekolah dan orang tua sebagai salah satu programnya. Pihak sekolah
mengharapkan peran aktif orang tua siswa terhadap program bimbingan dan praktek ibadah
ini dalam bentuk pengawasan bersama antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Prinsip utamanya adalah belajar melalui pengalaman nyata. Dalam hal ini siswa bukan
hanya mendengarkan paparan guru dan mengerjakan tugas tetapi diupayakan untuk
Pendekatan ini menekankan optimalisasi penggunaan indera. Bila informasi (materi) diterima
siswa melalui banyak indera, maka proses pengolahan informasi akan semakin mudah
sehingga akan sangat membantu siswa dalam memahami dan menguasai kompetensi yang
diajarkan.
Active learning menganggap penting pembentukan emosi poistif siswa di awal, selama
proses dan di akhir pembelajaran baik terhadap guru, materi, kelas dan situasi belajar.
Prinsipnya adalah emosi positif akan membuat siswa gembira, antusias dan siap belajar.
Secara faal, kondisi ini akan memudahkan pemahaman dan penguasaan kompetensi materi
yang diberikan. Dalam pendekatan ini, perencanaan program dibuat dalam bentuk ‘web’ atau
jaringan di mana program kegiatan yang dirancang oleh guru harus memiliki keterkaitan erat
antar kompetensi.
Sesuai dengan temuan para peneliti di bidang psikologi pendidikan dan neurology, siswa
tidak bisa lagi dikategorikan sebagai ‘anak cerdas’ hanya karena kemampuan
skolastiknya baik. Di SMK- BP Al-Atiqiyah 3 Kota Bogor, setiap siswa adalah anak
cerdas, yang membedakannya adalah profil kecerdasan yang dimilikinya, yaitu gambaran
e. Kecerdasan musik
Semua aspek ini diupayakan dapat dikenali sejak dini sehingga memudahkan pendidikan
maupun orang tua untuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan profil
b. Pengamatan (observasi)
d. Diskusi
h. Percobaan
k. Mengerjakan workbook
Dengan adanya ciri khas yang ingin diterapkan SMK- BP Al-Atiqiyah seperti integrasi antar
bidang studi, prinsip pendekatan belajar dan jumlah siswa dalam satu kelas menuntut
tersebut, yaitu :
a. Pengelolaan Guru
- Setiap kelas didampingi oleh satu orang guru, yaitu Wali Kelas. Guru tersebut mengajar
mata pelajaran atau bidang studi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan
- Guru khusus adalah guru yang mengajar mata pelajaran atau bidang studi di luar yang
Untuk mendukung penerapan pendekatan dan metode pengajaran, maka denah atau tata
letak kelas dikelola sepenuhnya oleh Guru Kelas dan Guru Bidang Studi bersangkutan.
berlangsung. Posisi kursi dan meja dapat diatur dalam posisi lingkaran, bentuk U, seminar,
dll. Sesuai dengan rancangan aktivitas bahkan sesekali siswa belajar dengan duduk di
2.3. KETENAGAAN
1.1 REKRUITMEN
Atiqiyah selaku PemBP memberlakukan proses seleksi dengan materi psikotes dan
wawancara, serta tes praktek mengajar (khusus untuk calon guru). Khusus untuk calon
Masa orientasi guru angkatan Kejuruan dilakukan selama tiga bulan, penambahan guru
paling lambat dilaksanakan tiga bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai sehingga cukup
waktu bagi guru baru menyesuaikan diri dengan pola pengajaran di Sekolah Menengah
Kejuruan BP Al-Atiqiyah 3 Materi pelatihan dan bahan diskusi selama masa orientasi adalah
1. Metode dan pendekatan pengajaran : (a) Quantum Teaching, (b) Penguasaan Kelas, (c)
sekolah)
3. Bahasa Inggris
4. Bedah Kurikulum (konsentrasi pada penyusunan analisis kegiatan harian dan Satuan
Pengajar dengan pendekatan dan metode penyampaian materi khas BP Al-Atiqiyah dan
Al-Qur’an)
5. Pertolongan Kejuruan pada Kecelakaan (P3K) secara umum dan khususnya pada anak
usia sekolah.
Selanjutnya setiap bulan satu kali selama 1-2 jam, sekuruh guru mengikuti pelatihan
rutin di sekolah dengan materi pelatihan bergantian seperti di atas dan disesuaikan
Di samping itu, Yayasan BP Al-Atiqiyah bekerja sama dengan Pimpinan Sekolah dan
Komite Sekolah membuat perencanaan partisipasi Guru dalam pelatihan di luar sekolah
PERGURUAN
NO NAMA JENJANG JURUSAN TINGGI KET.
1 Prof. D r. H . S ulasman, M S3 Sejarah UI
.Hum
2 Dra. H j. P ipih, M .Si S2 Statistik IPB
3 Aidah, S .Pt S1 Peternakan IPB
4 Hamidah, S .Pt S1 Peternakan IPB
5 Siti R osidah, S .Pt S1 Peternakan IPB
6 Harry, S .Pt S1 Peternakan UNPAD
7 Reza, S .Pt S1 Peternakan UNPAD
8 Dede H eru, S .Kom S1 Komputer STMIK
9 Melda G usti R anda, S .Kom S1 Komputer STMIK
10 Nana M a’mun N awawi, S S1 Komputer STMIK
.Kom
11 Ricky Y akub, S .Kom S1 Komputer STMIK
12 Acep S odikin, S .Kom S1 Komputer STMIK
13 Nina N uraena, S .Pd S1 B. I nggris UIN
14 Ratih K arina, S .Hum S1 Sastra A UIN
rab
15 Nneng N ovianty, S .Pd S1 Pendidikan UIN
16 Irna M usyarofah, S .Si S1 Fisika UIN
17 Habibulloh, S H. M .Hum S1 Sejarah UNUSIA
18 Hery, SE S1 Ekonomi STIE
19 Sri M ulyati, S .Pd. S1 Ekonomi STKIP
20 Abdul A ziz, S .Ag S1 Psikoterapi UIN
21 M. Si dik, S. Pd.I S1 PAI STAI
22 Nurul, S. Pd S1 Biologi STKIP
23 M. D zatul K ahfi, S .Hum S1 Sejarah UIN
24 Aldi Ramdani, S .Hum S1 Sastra A UIN
rab
25 Iman I rfan F auzi, S .Hum S1 Sejarah UIN
26 Maemunatul A lawiyah, S .Psi S1 Psikologi UIN
27 Muhaemin, S .Pd.I S1 PAI STAI
1. TENAGA KEPENDIDIKAN
Saat ini bangunan SMK- BP Al-Atiqiyah berada dalam satu kompleks bangunan dengan
Pondok Pesantren Al-Atiqiyah maka beberapa sarana dan prasarana yang ada digunakan
secara bersama dengan Unit Pendidikan lain yang berada dibawah naungan yayasan
Pendidikan islam Al-Atiqiyah seperti MTs, SMPIT, SMA dan MA.. Sarana yang dimiliki
mel;iputi :
1. Masjid ukuran 15 m x 15 m
19. Kopontren
20. Kandang ayam 4 buah masing-masing ukuran 45 m x 8 m dengan kapasitas 15.000 ekor
Pertanian
Satuan Kegiatan Tahunan adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu
tahun perencanaan tahunan dibagi menjadi dua penggalan waktu sehingga didapatkan
perencanaan semester yang berisikan tema-tema dan kemampuan yang diharapkan anak
didik dalam jangka waktu tertentu. Ada pun perencanaan kegiatan semester ini dibagi
pelajaran. Tema merupakan pokok bahasan yang perlu dikembangkan lebih lanjut oleh Guru
merumuskan kompetensi.
Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) adalah rencana kegiatan yang dilaksanakan selama satu
minggu. Satuan Kegiatan Mingguan disusun oleh guru dengan mengacu pada program
pembelajaran. Urutan SKM didasarkan pada rancangan tema tahunan yang disusun
sebelumnya. Dalam SKM, rancangan aktivitas belum terlalu rinci dan masih berupa garis
besar dan macam-macam kegiatan setiap tema yang diambil dari rancangan ‘web’ setiap
tema.
Satuan Kegiatan Harian (SKH) adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama
satu hari. Untuk itu Guru membuat persiapan berupa Rencana Kegiatan Harian yang
bentuknya rincian kegiatan. Guru tetap diberikan keleluasaan dalam menjalankan rencana
ini, dalam arti bila kondisi kelas, cuaca atau siswa tidak mendukung guru bisa memodifikasi
bila diperlukan.
2.5.4 Perencanaan
disusun suatu system manajemen sekolah yang terdiri dari tahap perencanaan (planning),
menjadi landasan kerja bagi seluruh staf sekolah. Rencana Induk Pengembang Sekolah
terbagi menjadi tiga jenis : Rencana Jangka Pendek, Rencana Jangka Menengah, Rencana
Jangka Panjang.
penyelenggaraan pendidikan.
2. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas sesuai visi dan misi lembaga.
Rencana ini berlaku untuk tiga tahun mulai tahun 2008 sampai dengan 2011. Arah
pengembangan yang akan dicapai sesuai Visi Sekolah Menengah Kejuruan BP Al-Atiqiyah ,
Berakhlak Karimah.
sekolah.
3. Pelatihan seluruh staf baik untuk masalah teknis maupun non teknis.
6. Perekrutan siswa.
memenuhi target pencapaian tujuan belajar sesuai visi dan misi sekolah.
9. Pengembangan sekolah.
dalam maupun di luar negeri yang bisa membawa dampak positif bagi kualitas
sekolah.
1. Jam belajar :
c. Jika lebih dari tiga hari harus membawa surat dari orang tua/wali siswa dan apabila
d. Siswa yang tidak hadir lebih dari satu bulan akan diberikan surat panggilan orang tua
berupa teguran/peringatan dari Kepala Sekolah dan diketahui oleh dokter sekolah dan
jika lebih dari dua bulan siswa tersebut dianggap mengundurkan diri.
4. Pintu m asuk
Pintu masuk ditutup mulai pukul 07.00 wib. Bagi orang tua siswa, tamu umum yang
5. Kunjungan
a. Bagi orang tua/wali siswa yang hendak bertemu Kepala Sekolah atau guru harus
membuat perjanjian terlebih dahulu atau dilakukan setelah selesai kegiatan belajar
mengajar.
b. Orang tua atau wali siswa yang ingin mengajukan saran/usul dapat disampaikan
secara lisan atau pun tulisan melalui POMG (Persatuan Orang tua Murid dan Guru).
6. Uang Sekolah
a. Dibayarkan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, membayar uang kegiatan
b. Pada bulan-bulan tertentu menjelang libur berlaku ketentuan untuk membayar uang
a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan optimal
2.6. PEMBIAYAAN
2.7.1 Pemasukan
2. SPP
kesanggupan untuk menanggung biaya apabila pemasukan dari beberapa sumber dana di
atas belum mencukupi untuk pengeluaran gaji karyawan dan kegiatan operasional seperti
2.7.2 Pengeluaran
Sekolah adalah lembaga yang didirikan untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan.
menjaga kelestarian sekolah tersebut. Dari awal, pihak Yayasan BP Al-Atiqiyah sebagai
pemilik dan seluruh staf di SMK- BP Al-Atiqiyah menyadari bahwa sekolah akan berhasil
hanya jika ada kerjasama yang efektif dan produktif dari semua pihak yang terkait dengan
kegiatan sekolah.
Berdasarkan hal di atas, di satu pihak SMK- BP Al-Atiqiyah memiliki komitmen untuk aktif
berperan serta dalam masyarakat sedini dan semaksimal mungkin. Bagi SMK- BP Al-
Atiqiyah partisipasi masyarakat adalah aktivitas dua arah yang seimbang dan terus-menerus
• Pendanaan, berupa SPP dan biaya lain yang ditentukan sekolah dari orang tua siswa.
Contoh : orang tua yang berprofesi sebagai dokter gigi membantu pemeriksaan gigi
siswa di sekolah.
II. PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur dan mengharap karunia dan petunjuk Allah AWT, serta atas
bantuan dari semua pihak semoga SMK- BP Al-Atiqiyah dapat menjalankan akticvitas
Kami sadari bahwa kami hanyalah manusia yang tak luput dari salah dan khilaf oleh karena
itumenerima saran dan keritik yang membangun demi peningkatan kualitas SMK- BP Al-
Harapan do’a dan usaha serta tawaqal modal utama buat kami. Kami yakin denganrRidho
Ilahi kami dapat mempersembahkan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia