Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Lembaga KOBER Al-Ikhwan

Garut

untuk memenuhi salah satu tugas UAS mata kuliah


Pembelajaran Kelompok Bermain
Dosen Pengampu :
Rizka Saputri.,S.Pd.I.,M.Pd

FITRI HANDRIANTI
NIM : 200416027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada dzat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penyusunan laporan hasil observasi dapat diselesaikan

dengan baik. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dan mendukung dalam proses laporan hasil observasi ini.

Adapun tujuan dari laporan hasil observasi ini yakni untuk mengenalkan dan

membahas tentang Lembaga KOBER Al-ikhwan dalam seluruh cakupan.

Saya menyadari bahwa dalam laporan hasil observasi ini masih banyak terdapat

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya

harapkan. Akhir kata, semoga laporan hasil observasi ini bermanfaat bagi para

pembaca umumnya dan saya sendiri khususnya.

Garut, Juli 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I..........................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
Latar Belakang................................................................................................................. 1
Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
BAB II.........................................................................................................................2
A. Teori Yang Mendukung ........................................................................................... 2
B. Lokasi dan Waktu Observasi ................................................................................... 3
C. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 3
BAB III........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
BAB IV .......................................................................................................................6
PENUTUP ...................................................................................................................6
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 6
B. SARAN ..................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................8
LAMPIRAN..................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Anak usia dini adalah manusia berumur 0 sampai 6 tahun, berkarakter

unik juga berada dalam masa keemasan. Masa keemasan ini adalah masa

dimana pertumbuhan dan perkembangannya sangat menakjubkan. Dalam

memaksimalkannya perlu stimulasi dalam seluruh aspek perkembangannya.

Bermain merupakan suatu proses belajar yang menyenangkan untuk

anak usia dini, merasa bahagia adalah yang paling penting didapatkan di

usianya. Dalam hal bermain di PAUD pun ada jenjang yang memfokuskan

pendidikan untuk anak usia 3 sampai 4 tahun yaitu Kelompok Bermain

(KOBER).

Pentingnya pembelajaran KOBER salah satunya adalah membantu

perkembangan sosial juga intelektual anak, dan membentuk kepribadian yang

lebih positif sejak dini. Tidak heran di masa ini sudah banyak tersedia Lembaga

KOBER, walaupun kadang dalam prosesnya tidak semudah dan yang

dibayangkan. KOBER Al-Ikhwan merupakan salah satu Lembaga KOBER di

kecamatan Wanaraja dengan capaian yang bisa dikatakan berhasil.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembelajaran di KOBER Al-Ikhwan ?

2. Bagaimana sistem kelembagaan di KOBER Al-Ikhwan ?

3. Bagaimana sarana dan prasarana di KOBER al-Ikhwan ?

1
BAB II

A. Teori Yang Mendukung

Tujuan Kelompok Bermain adalah memberikan layanan pendidikan pada

anak usia 2−4 tahun, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan UU

RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3, yaitu

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.”

Adapun prinsip dalam pengelolaan Kelompok Bermain yaitu:1

1. Berorientasi kepada kebutuhan anak

2. Belajar melalui bermain

3. kreatif dan iovatif

4. lingkungan yang kondusif

5. pembelajaran sesuai kurikulum

6. mengembangkan kemandirian anak

7. menggnakan berbagai media dan dumber belajar

1
Izzatil Anisa, Widuri Monicha, and Retno Wulandari, “PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI
KELOMPOK BERMAIN (KB),” Jurnal Multidisipliner Bharasumba 1, no. 01 April (April 28, 2022):
175–87.

2
B. Lokasi dan Waktu Observasi

Observasi ini dilaksanakan tepat di lokasi KOBER Al-Ikhwan dengan

alamat di Kp. Cikole Girang RT 01 RW 03 Desa Wanasari Kec. Wanaraja Kab.

Garut pada hari Rabu tanggal 20 bulan Juli tahun 2022, pukul 07.00 WIB sampai

12.00 WIB.

C. Teknik Pengumpulan Data

Observasi Lembaga KOBER Al-Ikhwan ini didukung dengan beberapa

tekhnik pengumpulan data lainnya yaitu interview kepada narasumber yaitu Ibu

Nina Triana sebagai kepala Lembaga, dan Ibu Euis Nurhidayah sebagai

pendidik di KOBER Al-Ikhwan, lalu dilanjutkan dengan studi dokumen.

BAB III

PEMBAHASAN

Karakteristik peserta didik di KOBER Al-ikhwan memiliki karakter unik,

kata unik merupakan kata yang menggambarkan karakter seluruh anak di dunia. Nk

memiliki mood yang kadang berubah-rubah dalam waktu yang singkat merupakan

suatu tantangan tersendiri bagi para pendidik. Memahami perasaan anak adalah cara

yang tepat untuk bisa menganalisa emosional anak. Tidak jarang ada anak yang

berperilaku kasar hanya untuk mendapatkan perhatian dari guru, maka dari itu guru

harus bisa memahaminya dan memberikan energi positif kepada anak tersebut.

Untuk membentuk karakter anak yang baik bisa dengan melakukan pembiasaan

secara konsisten.

3
KOBER Al-ikhwan menggunakan model pembelajaran secara kelompok

dengan pengaman, model pembelajaran ini dipilih karena Ibu Nina yang merupakan

kepala lembaga ingin mempersiapkan model pembelajaran sentra nantinya, model

kelompok dengan pengaman juga dinilai lebih fleksibel dan bisa menyesuaikan

kondisi sekolah. Proses pembelajaran secara berkelompok dengan pengaman

pendidik menjelaskan saintifik dengan menggunakan media yang menarik, lalu

peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok ini diberikan

tugas seperti hasil karya, kognitif, keaksaraan awal,dll. Kendala dalam model

pembelajaran ini dimana ada anak yang tidak mau mengikuti kegiatan, tetapi

biasanya anak disuruh memilih kegiatan yang ingin dia lakukan dan guru tetap

memberi stimulus kepada anak tersebut.

Metode pembelajaran yang dipakai KOBER Al-Ikhwan hampir sama

dengan lembaga lainnya yaitu bernyanyi, bercerita, demonstrasi dan unjuk kerja.

Metode-metode itu digunakan karena dinilai sangat menyenagkan bagi anak, selain

asik dan tidak membosankan metode tersebut dinilai sangat menarik perhatian anak

juga merangsang rasa ingin tahu anak. Kendala yang dirasakan saat melakukan

metode-metode tersebut yaitu adanya anak yang tidak fokus.

Perencanaan program pembelajaran KOBER Al-ikhwan biasanya program

disusun dan disesauikan dengan kondisi lingkungan sekolah sehingga tidak ada

kendala dalam pengerjaannya. Program pembelajaran mengacu kepada kurikulum

2013, dan membuat kurikulum sendiri yang disusun kedalam protah dan prosem

yang dibuat sesuai dengan keadaan lingkungan sekolah. Program dibuat sebelum

tahun ajaran baru dimulai, dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap

program sebelumnya bersama para pendidik.

4
Proses pembelajaran KOBER Al-ikhwan mengutamakan proses bermain

sambil belajar, dengan kegitan awal berupa penyambutan anak dan pembiasaan

membaca iqro. Dilanjutkan dengan cuci tangan dan baris berbaris yang

dikombinasikan dengan bernyanyi dan bertepuk, selanjutnya melakukan kgiatan

inti dan penutup. Anak dibiasakan membawa bekal anak yang mengandung

sayuran. Penanaman karakter di lembaga ini yaitu dengan pengucapan 3 kata Ajaib

yaitu terima kasih, minta tolong, dan minta maaf yang dikemas dalam metode

bercerita dan bernyanyi.

KOBER Al-ikhwan menggunakan penilaian pembelajaran dengan metode

ceklis, hasil kaya, dan anekdot. Penialaian dilakukan saat proses pembelajran

namun untuk pencatatannya biasa dilakukan setelah kegiatan selesai dengan cara

membagi nya. 15 orang anak dibagi 5 hari yaitu 3 orang anak, sehingga dalam 1

hari 3 anak dinilai seluruh aspek perkembangannya. Kendala yang terjadi jika

melakukan penilaian seperti ini yaitu ketika anak yang ingin dinilai tidak

bersekolah, makan pendidik menggantinya dengan anak yang lain yang belum

dinilai.

Sarana dan prasarana KOBER Al-ikhwan bisa dikatakan cukup baik. Buku

penunjang untuk guru didapatkan dari hasil bekerja sama dengan rekan terdekat Ibu

Nina, dan dana BOP juga pelatihan-pelatihan. Menggunakan bahan alam untuk

kegiatan pembelajaran, menggunakan youtube, ape luar perosotan dab ayunan,

papan titian, egrang batok, ape dalam lego balok, alat memasak, alat main peran,

bola, melukis, biasa digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

5
Untuk menjadi pendidik di lembaga ini Ibu Nina tidak mengharuskan

lulusan S1 jurusan PAUD, dilembaga ini bisa dari lulusan SMA yang terpenting

gurunya bertanggung jawab dan istiqomah dalam menjalankan profesinya. Dalam

meningkatan kualitas guru biasanya dengan mengikuti kegiatan seminar dan

pelatihan.

KOBER Al-ikhwan menjalin kemitraan dengan puskemas, posyandu,

psikolog, dan desa. Kemitraan ini sangat menunjang program yang akan

dilaksanakan oleh Lembaga. Untuk evaluasi kerja guru dilakukan secara ruitin yaitu

3 bulan sekali, evaluasi kerja guru penting dilakukan untuk mengetahui kelebihan

dan kekurangan dan juga untuk saling sharing. Pengawasan dari pihak Yayasan

rutin dilakukan seperti dengan cara memonitor sarana prasarana yang tersedia, dan

memonitor kegiatan.

Evaluasi dan pelaporan pembelajaran sama seperti umumnya yaitu

dilakukan 2 kali dalam satu tahun. Bahkan untuk kasus tertentu biasa Ibu Nina

selaku kepala Lembaga kadang melakukan pelaoparan pembelajaran secara khusus

melalui Whatshap, bahkan home visit kepada orang tua.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pembiasaan penanaman karakter sangat lah penting dilakukan sejak dini.

Stimulasi yang maksimal pun harus diberikan kepada anak agar anak

mencapai aspek perkembangan yang lebih maksimal. Di Lembaga kober

anak belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya, bermain Bersama,

6
bekerja secara kelompok bahkan saling berebut saat bermain, disinilah

proses pengenalan rasa social dan emosional terbentuk. Adapun untuk

sarana prasarana pendidik dituntuk kreatif dan inovatif untuk

mengembangkan alat dan bahan yang tersedia di lingkungan sekolah.

B. SARAN

Dalam segi proses penialian pembelajaran di KOBER Al-Ikhwan saya

menyarankan agar setiap hari nya seluruh anak mendapatkan hak untuk

dinilai.

7
DAFTAR PUSTAKA

Fahyuni, E.F. (2017), Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prinsip dan Aplikasi
dalam Studi Pemikiran Islam, Sidoarjo : Umsida Press. Hlm 51- 6 .

8
LAMPIRAN

9
10
11
12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai