ISI KURIKULUM Windows 2003 KERTAS A4

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG / RASIONAL
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh
sebab itu kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada.
Pengembangan kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) mengacu
pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri dari standar isi, proses, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar
Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 ( UU 20/2003 )
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 ( PP 19/2005 ) tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan ( BSNP ). Selain dari itu, penyusun KTSP juga harus mengikuti
ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005,
Juga Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian
Kurikulum 2013
Kurikulum disusun antara lain agar dapat member kesempatan peserta didik untuk
:
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati.
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
B. LANDASAN
Landasan pengembangan Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren )

adalah sebagai berikut :
1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendididikan Nasional No 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan serta memperhatikan
panduan penyusunan KTSP yang disusun BSNP.
6. Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016 tentang Standar
Kurikulum 2013
7. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan
Keagamaan.
C. TUJUAN
Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) disusun sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan SMP
Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ).
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM SMP AL - HIMMAH ( Berbasis

Pesantren )
Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) dikembangkan berdasarkan

pada SI dan SKL yang berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang
disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah SMP Al -
Himmah ( Berbasis Pesantren ) dengan prinsip – prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
Beragam artinya kurikulum disusun sesuai dengan karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang akademis pendidikan, serta menghargai dan
tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi dan gender.
Terpadu artinya ada keterkaitan antara muatan wajib, muatan lokal, dan
pengembangan diri dalam kurikulum.
3. Tanggapan terhadap perkembagan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Releven dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan masa mendatang.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat ( long life education )
7. Seimbang antara kepentingan duniawi dan ukhrowi.
8. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
9. Lifeskill dan Kemandirian
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. VISI SMP AL – HIMMAH ( Berbasis Pesantren )
Terwujudnya insan pendidikan yang berkarakter, beriman dan bertaqwa, cerdas,

terampil, mandiri dan memiliki jiwa sosial serta menjunjung tinggi nilai budaya.
B. MISI SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren )
1. Menerapkan peningkatan Iman dan Taqwa melalui kegiatan dan

pembinaan keagamaan.
2. Memberikan pengajaran, bimbingan, motivasi, latihan dalam upaya
meningkatkan prestasi peserta didik.
3. Meningkatkan dan mengembangkan sikap profesionalisme dan kerjasama
serta keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja.
4. Melaksanakan pembelajaran secara efektif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan yang menumbuhkan sikap spiritual, sosial dan keterampilan
berpikir.
5. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri melalui bimbingan konseling
dan ekstrakulikuler
6. Mengintegrasikan nilai agama, budaya dan karakter bangsa dalam seluruh
mata pelajaran dan pengembangan diri.
7. Mengarahkan siswa menguasai dan mengamalkan ajaran agama untuk
menumbuhkan perilaku arif dalam bertindak.
8. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan kondusif untuk
belajar.
9. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lingkungan
terkait.
10. Memberikan pelayanan kepada siswa, orang tua siswa dan masyarakat
dengan baik.
C. TUJUAN
Menanamkan Aqidah yang murni sesuai dengan syari’at Islam yang di bawa
Rosulullah SAW, menumbuhkan kesadaran dan gemar beribadah dengan benar,
memiliki kecerdasan dan pengetahuan, menanamkan jiwa disiplin dan sungguh –
sungguh serta mandiri dalam hidup dan menjadi manusia yang bermanfaat.
D. KOMPETENSI LULUSAN
a. Memiliki akhlaqul karimah dan berperilaku Islami dalam kehidupan sehari -

hari
b. Mampu melaksanakan kewajiban beribadah sehari – hari dan melaksanakan
syari’at Islam dengan benar.
c. Mampu membaca Al – Qur’an
d. Memiliki pengetahuan dasar tentang khazanah Islami seperti Kitab Kuning
dan Bahasa Arab
e. Memiliki keterampilan berkomunikasi dan berorganisasi.
f. Berfikir logis, kritis dan kreatif
g. Memiliki Pengetahuan tentang tekhnologi dan informasi
h. Memiliki etos belajar yang tinggi.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM
1. Kelompok Mata Pelajaran
Struktur dan Muatan Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren )

mengacu pada permen nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ( SI ).dan
Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016 tentang Standar
Kurikulum 2013
Meliputi lima pelajaran pokok, yaitu :
1) Agama dan Akhlak Mulia.

2) Kewarganegaraan dan Kepribadian ( Karakteristik ).
3) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4) Estetika.
5) Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
2. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ),

meliputi :
A. UMUM
Komponen Kelas dan Alokasi

Waktu
VII VIII IX
A. KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama Islam 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
B. KELOMPOK B
1. Seni Budaya ( Kebda ) 3 3 3
2. PJOK 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
Jumlah 37 37 37
B. KHUSUS ( KEPONDOKAN )
Komponen Kelas dan Alokasi

Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
a. Al – Qur’an Tajwid Menjelang Masuk sekolah
b. Tauhid 1 1 1
c. Fiqih Ibadah 1 1 1
d. Bahasa Arab 1 1 1
e. Mahfudhot 1 1 1
f. Tarikh 1 1 1
g. Akhlaq 1 1 1
h. Ibadah Sholat
Jumlah 6 6 6
Keterangan : PAI jumlah jam 3 tapi yang satu dipecah materi mahfudhot
C. PENILAIAN SIKAP
Komponen Jenis Sikap Dan Nilai
Sangat
Baik Cukup Kurang
Baik
Spiritual 4 3 2 1
Jujur 4 3 2 1
Disiplin 4 3 2 1
Tanggung Jawab 4 3 2 1
Toleransi 4 3 2 1
Gotong Royong 4 3 2 1
Santun 4 3 2 1
Percaya Diri 4 3 2 1
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang terdapat pada struktur kurikulum tersebut di atas
dikelompokkan dalam lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
Dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau
moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
Dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta

didik akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah
secara kritis, keatif dan mandiri. Mata pelajaran yang termasuk Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi adalah :
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Matematika
d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika
Dimaksudkan untuk meningkatkan sensitifitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasikan keindahan
dan harmoni, mencakup apresiasi dan ekspresi baik dalam
kehidupan individual, sehingga mampu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan, sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta

membudayakan sportifitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk budaya, sikap dan prilaku hidup sehat
yang bersifa individual maupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbatasan dari prilaku kecanduan
merokok, narkoba, demam berdarah, muntaber dan penyakit lain
yang potensial untuk mewabah.
Dalam pelaksanaan ditetapkan dalam kegiatan 10 K :
1) Keamanan
2) Ketertiban
3) Kebersihan
4) Keindahan
5) Kekeluargaan
6) Kerindangan
7) Kesehatan
8) Keharmonisan
9) Kesejahteraan
10)Keikhlasan
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan
kedalam mata pelajaran yang ada, sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri. Muatan lokal di SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) adalah
Kebudayaan Melayu.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan diluar mata pelajaran sebagai

bagian integral dari kurikulum sekolah yang dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler.
a. Tujuan Pengembangan Diri
 Tujuan umum pengembangan diri adalah untuk member

kesempatan peserta didik mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai kebutuhan, potensi, bakat,
minat, kondisi dan pengembangan peserta didik sesuai
dengan kondisi SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ).
 Tujuan khusus pengembangan diri adalah untuk menunjang
pendidikan peserta didik dalam mengembangkan bakatnya,
minat, kreatifitas, kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan, kemampuan kehidupan beragama, kemampuan
sosial, kemampuan belajar, wawasan, dan perencanaan
karier, kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian.
b. Pelaksanaan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak

terprogram.
Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh

peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadi.
Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh
pendidik dan tenaga kependidikan SMP Al - Himmah ( Berbasis
Pesantren ).
Kegiatan terprogram meliputi :
1) Pelayanan konseling
2) Peningkatan IMTAQ, meliputi Shalat Zuhur berjama’ah,
Siraman Rohani Jum’at, dan Tadarus Al-Qur’an
3) Pengkajian Khazanah Ulama Salaf ( Kitab Kuning )
4) Pembinaan Matematika dan Sain
5) Peningkatan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris
6) Peningkatan Kemampuan melalui Organisasi OSIS
7) Ekstra kurikuler, meliputi pramuka, seni dan olah raga
Kegiatan tidak terprogram meliputi :
1) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal seperti upacara

bendera, senam, pemeliharaan kebersihan.
2) Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus
seperti pembentukan perilaku memberi salam, membuang
sampah pada tempatnya, budaya antri dan lain - lain
3) Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari –
hari, seperti berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin
membaca, memuji kebaikan atau keberhasilan orang lain,
tepat waktu.
c. Penilaian Pengembangan Diri
Penilaian pengembangan diri dilakukan oleh pembimbing kegiatan

dibawah koordinasi Penanggung Jawab bidang Kesiswaan
d. Program Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler
Ekstra kurikuler adalah suatu kegiatan yang direncanakan secara

sistematis, bertahap, dan berjenjang yang ditujukan bagi peserta
didik untuk mencapai perkembangan potensi diri secara optimal,
diluar jam pembelajaran efektif.
Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan secara rutin merupakan

pembiasaan yang terprogram untuk mengembangkan kreatifitas
sesuai dengan bakat dan minatnya.
Bidang kegiatan ekstra kurikuler
 Kegiatan Olahraga
- Sepak Bola
- Bola Volly
- Takraw
 Kegiatan Kesenian
- Rebana
- Kompang
- Kesenian Islami Lainnya
JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DAN EKSTRA KULIKULER
N KEGIATAN TEMPAT HARI PEMBINA

O
1 Membaca Al – Qur’an Kelas Selasa s.d
Sabtu
2 Muhadlarah Kelas Sabtu
3 Kesenian
- Rebana Sekolah Temporer
- Kompang Sekolah Temporer
4 Pencak Silat Sekolah Sabtu
5 Zikir / Rohis Musholla Jum’at
6 Pramuka Sekolah Sabtu
7 UKS / PMR Sekolah Temporer
8 OSIS Sekolah Temporer
9 Kesenian Sekolah Temporer
10 Majalah Dinding Sekolah Temporer
4. Pengaturan Beban Belajar
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada system paket

dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara
fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah jam pembelajaran perminggu
secara keseluruhan, pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
KELAS Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu

pembelajaran efektif
pembelajaran pembelajaran
tatap muka / pertahun
perminggu / jam pertahun
menit ajaran
VII 40 43
VIII 40 43
IX 40 43
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan

oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui system
tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses

interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman
materi pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik dan dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa

pendalaman materi pembelajaran yang dilakukan peserta didik dan
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Tugas terstruktur dan kegiatan mandiri yang tidak terstruktur harus dapat
diselesaikan dalam waktu maksimal 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap
muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
5. Ketentuan Belajar
Komponen KKM
VII VIII IX
A. KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama Islam 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75
3. Bahasa Indonesia 72
4. Bahasa Inggris 72
5. Matematika 70
6. Ilmu Pengetahuan alam 70
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 72
B. KELOMPOK B
1. Seni Budaya 72
2. PJOK 75
3. Prakarya 70
I. KHUSUS ( KEPONDOKAN )
Komponen KKM
VII VIII IX
Mata Pelajaran
1. Al – Qur’an Tajwid
2. Tauhid 70 70 70
3. Fiqih Ibadah 75 75 75
4. Bahasa Arab 70 70 70
5. Mahfudhot 70 70 70
6. Tarikh 70 70 70
7. Akhlaq 70 70 70
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

A. Kriteria Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas ditetapkan pada setiap awal tahun pembelajaran.

Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
1. Nilai Rapor ( pondok ) ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
NR = 70 % ( Rata – Rata UH + NT + UTS ) + 30 % ( NS )
Keterangan :
NR = Nilai Rapor
UH = Nilai Ulangan Harian
NT = Nilai Tugas dan PR
UTS = Nilai Ujian Tengah Semester
NS = Nilai Ujian Semester
2. Nilai Rapor ( umum k 13 ) ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
NR = 50 % RPH + 25% PTS + 25 % PAS
Keterangan :
NR = Nilai Rapor
RPH = Rata-rata Penilaian Harian
PTS = Penilaian Tengah Semester
PAS = Penilaian Akhir Semester
RPH = Rata-rata Ulangan Harian & Nilai Tugas
3. Kenaikan Kelas
Siswa dinyatakan naik kelas jika memenuhi 5 ( Lima ) syarat huruf ( a )

sampai ( f ), sebagai berikut :
a. Nilai yang di bawah KKM tidak lebih dari 3 mata pelajaran dari
seluruh mata pelajaran baik pelajaran umum maupun kepondokan
b. Kehadiran di semester genap tidak kurang dari 75 % dari hari efektif
belajar
c. Mampu melaksanakan Ibadah Sholat
d. Bacaan Iqra’ atau Al – Qur’an mencapai nilai KKM
e. Rata – rata Nilai Sikap / karakter minimal Baik ( minimal rata – rata
2,5, jika rata – rata 2,4 maka tergolong nilai karakter cukup
Komponen Jenis Sikap Dan Nilai

Sangat
Baik Cukup Kurang
Baik
Spiritual 4 3 2 1
Jujur 4 3 2 1
Disiplin 4 3 2 1
Tanggung Jawab 4 3 2 1
Toleransi 4 3 2 1
Gotong Royong 4 3 2 1
Santun 4 3 2 1
Percaya Diri 4 3 2 1
f. Penetapan pertimbangan lain untuk kenaikan kelas :

 Amaliyah ibadah Sholat lima waktu
 Keaktifan berorganisasi
 Santri yang mukim di asrama jika tidak naik kelas di sekolah
pondoknya maka tidak akan dinaikkan kelas di sekolah smp
nya
B. Kriteria Kelulusan
Nilai Ijazah ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
NI = 75 % ( Rata – Rata NS1+NS2+NS3+NS4+NS5+NS6 )

+ 25 % ( NUS )
Keterangan :
NI = Nilai Ijazah
NS = Nilai Rapot Semester
NUS = Nilai Ujian Sekolah
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

 Nilai Akhir ujian sekolah dan Nilai olahan ujian semester akhir untuk
mata pelajaran pondok di bawah KKM tidak lebih dari 3 mata
pelajaran
 Kehadiran di semester genap tidak kurang dari 75 % dari hari efektif
belajar
 Lulus Munaqasyah dan ujian praktik
 Nilai Al – Qur’an mencapai KKM
 Memperoleh Jurnal Nilai Sikap minimal baik ( B )
 Lulus ujian Akhir Pondok ( bagi yang mukim )
 Penetapan pertimbangan lain untuk kelulusan :
 Amaliyah ibadah Sholat lima waktu
 Keaktifan berorganisasi
 Santri yang mukim di asrama jika tidak lulus di sekolah
pondoknya maka tidak akan diluluskan di sekolah smp nya
4. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup ( Life Skills ) adalah kecakapan yang dimiliki

seseorang yang berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan
wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari
serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) menerapkan kecakapan hidup

antara lain :
a. Kecakapan hidup personal, meliputi : beriman kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, berpikir rasional, memahami diri sendiri,
percaya diri, dan bertanggung jawab.
b. Kecakapan hidup sosial, meliputi : kecakapan bekerja sama,
menunjukkan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi,
berinteraksi dalam budaya lokal dan global, membudayakan sifat
positif, membudayakan sifat disiplin.
c. Kecakapan hidup akademik, meliputi : menguasai pengetahuan,
mengembangkan kapasitas sosial untuk belajar sepanjang hayat,
menggunakan teknologi.
5. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global
Pendidkan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekologi, dan lain - lain yang
bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu
bersaing ditingkat lokal, nasional dan internasional.
SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) memanfaatkan pengembangan

teknologi dengan bersedianya layanan Microsoft word dan Microsoft excel
untuk kelas VIII, serta internet yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar
untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dikelas IX.
A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

NOMOR 23 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL )
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN ( SKL-SP )
Standar Kompetensi Lulusan satuan Pendidikan ( SKL-SP ) dikembangkan

berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni :
1. Pendidikan Dasar, yang meliputi SD/MI/SDLB/Paket A dan

SMP/MTS/SMPLB/Paket B bertujuan : meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Pendidikan Menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket C
bertujuan : meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
3. Pendidikan Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMK/MAK bertujuan :
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan ( SKL-SP )

selengkapnya adalah :
SMP/MTs.SMPLB/PAKET B
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan remaja.
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Menunjukkan sikap percaya diri.
4. Mematuhi aturan - aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang
lebih luas.
5. Menghargai keberagamaan agama, budaya, suku, ras dan golongan
sosial ekkonomi dalam lingkup nasional.
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber -
sumber lain secara logis, kritis dan kreatif.
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif.
8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi
yang dimilikinya.
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari - hari.
10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial.
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
12. Menerapkan nilai - nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa.
13. Menghargai karya seni dan budaya national.
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang.
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek
sederhana.
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah.
4. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATA PELAJARAN ( SK-KMP )
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP ) terdiri atas

kelompok - kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan Akhlak Mulia.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Estetika.
5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP ) dikembangkan

berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan / kegiatan setiap kelompok
mata pelajaran, yakni :
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia bertujuan :

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut
dicapai melalui muatan dan / kegiatan agama, kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga
dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan :
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan /
kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan
budaya dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan :
mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.
Pada satuan ppendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, tujuan ini dicapai melalui
muatan dan / kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam,
ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/ kejujuran, dan muatan lokal yang
relevan.
Pada satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB/Paket B, tujuan ini dicapai

melalui muatan dan / kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan
alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/ kejujuran, dan muatan
lokal yang relevan.
Pada satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini dicapai

melalui muatan dan / kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan
alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/ kejujuran, dan muatan
lokal yang relevan.
Pada satuan pendidikan SMK/MAK, tujuan ini dicapai melalui muatan

dan / kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan sosial, keterampilan/ kejujuran, dan muatan lokal yang
relevan.
4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan : membentuk karakter

peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman
budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan / kegiatan bahasa, seni
dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan :
membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan /
kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu
pengetahuan alam dan muatan lokal yang relevan.
Adapun standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP ) untuk
masing – masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Agama dan akhlak mulia
SMP/MTs/SMPLB/Paket B
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan remaja.
2. Menerapkan nilai - nilai kejujuran dan keadilan.
3. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan
sosial ekonomi.
4. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang
mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
5. Menerapkan hidup besih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya.
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara
bertanggung jawab.
7. Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.
2. Kewarganegaraan dan kepribadian

1. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mematuhi aturan - aturan sosial, hokum dan perundangan.
3. Menghargai keberagamaan agama, budaya, suku, ras dan golongan
sosial ekkonomi dalam lingkup nasional.
5. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
7. Menunjukkan sikap percaya diri.
8. Menunjukkan sikap kegemaran membaca dan menulis.
9. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya.
10. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya.
11. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam
kehidupan sehari - hari.
12. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
13. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
14. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif.

2. Menunjukkan kemampuan secara logis, kritis, dan kreatif.
3. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya.
4. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari - hari.
5. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial.
7. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya.
8. Menerapkan hidup besih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang.
9. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana.
10. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan menengah.
4. Estetika
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.
2. Menghargai karya seni, budaya dan keterampilan sesuai dengan
kekhasan lokal.
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.
5. jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara
bertanggung jawab.
2. Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber
daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) diselenggarakan dengan

mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk pengaturan kegiatan pembelajaran peserta didik
selama tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. ALOKASI WAKTU
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pembelajaran pada setiap satuan pendidikan yaitu bulan juli. Minggu
efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pembelajaran pada setiap satuan pembelajaran.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu untuk
seluruh mata pelajaran, termasuk muatan lokal. Waktu libur adalah waktu yang
ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pembelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum / nasional, hari libur khusus, kegiatan khusus sekolah.
NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

1 Minggu efektif Minimum 34 minggu, Digunakan untuk KBM efektif
belajar setiap satuan pendidikan
2 Jeda tengah maksimum 38 minggu Satu minggu setiap semester
semester antara semester 1 dan 2
3 Jeda antar Maksimum 2 minggu Digunakan untuk penyiapan
semester kegiatan administrasi akhir dan
4 Libur akhir tahun Maksimum 2 minggu awal TP
Daerah khusus yang
5 Hari libur 2 - 4 minggu memerlukan libur keagamaan
keagamaan lebih panjang dapat
6 Hari libur umum / Maksimum 2 minggu mengaturnya sendiri tanpa
Nasional mengurangi jumlah minggu
efektif dan waktu pembelajaran
7 Hari libur khusus Masimum 1 minggu efektif
Disesuaikan dengan peraturan
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu pemerintah.
sekolah Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri khas masing –
9 Jumlah hari 204 - 228 hari masing.
pelajaran efektif Digunakan untuk kegiatan
pertahun khusus program skolah tanpa
10 Jumlah jam 1088 – 1216 jam megurangi jumlah minggu
pelajaran efektif efektif belajar dan waktu
pertahun pembelajaran efektif.
B. PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan tahun pelajaran bulan Juli dan akhir pelajaran bulan Juni tahun
berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Kepmendiknas. Hari libur
keagamaan, pemerintah daerah dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemprov / Kota / Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan
pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk satuan pendidikan disusun oleh masing - masing
dengan memperhatikan peraturan diatas.
5. Jumlah hari efektif dalam satu tahun pelajaran 245 hari.
BAB V
ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH
A. PROFIL SEKOLAH
A. Keadaan Sumber Daya Manusia
IJAZAH TERAKHIR JUMLAH

Guru Tetap Guru Tidak Tetap Tata Usaha
( Yysn)
S.2 - - -
S.1 -
D.3/D.2/D.1 -
SLTA/SMP
Jumlah -
B. Keadaan Siswa
Tahun 2010 / 2011 2011/ 2012 2012 / 2013 2013 / 2014

Kelas L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH
7 4 4 8 10 5 15 15 2 17 11 18 29
8 4 4 8 10 5 15 15 2 17
9 4 4 8 10 2 12
JLH 4 4 8 13 9 23 29 11 40 36 22 58
Tahun 2014 / 2015 2015/ 2016 2016 / 2017 2017 / 2018

Kelas L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH
7 22 22 44 47 25 72 36 34 70
8 14 17 31 24 23 47 47 25 72
9 16 2 18 14 16 30 24 23 47
JLH 52 41 93 85 64 149 107 82 189
Tahun 2018 / 2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

Kelas L P JLH
7
8
9
JLH
C. Keadaan Sarana Prasarana
a. Ruang
NO RUANG JUMLAH
1 Kelas Belajar
2 Laboratorium
3 Perpustakaan
4 Ruang Belajar Komputer
5 Ruang Kepala Sekolah
6 Ruang Guru
7 Musholla
8 Work Shop
9 Aula Serba Guna
10 Ruang Tata Usaha
11 Ruang BP
12 Ruang UKS
Jumlah
b. Buku
Buku/Kelas Teks Penunjang Bacaan Lain - lain

Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Jumlah
c. Alat Peraga
No Jenis Alat Unit jumlah

1 IPA Set
2 IPS Set
3 Peta Dinding Indonesia Lbr
4 Alat Olahraga Set
Jumlah
d. Kurikulum
JENIS KURIKULUM
KELAS
KTSP K-13
VII 
VIII 
IX 
B. ANALISIS SWOT
TINGKAT
FUNSI DAN KRITERIA
NO KONDISI NYATA KESIAPAN
FAKTORNYA KESIAPAN
SIAP BLM. SIAP
I STANDAR ISI
1 Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
kurikulum berdasarkan kurikulum kurikulum berdasarkan
muatan kurikulum berdasarkan 8 7 KTSP 
Tingkat Satuan muatan KTSP
Pendidikan ( KTSP )
2 Mengambangkan Mengembangkan Mengembangkan
kurikulum besama - kurikulum bersama kurikulum bersama
sama pihak terkait seluruh guru mata perwakilan guru mata
berpedoman pada pelajaran, konselor, pelajaran dan komite
panduan penyusunan dan komite sekolah/madrasah 
kurikulum yang disusun sekolah/madrasah atau penyelenggara
oleh BSNP atau penyelenggara lembaga pendidikan
lembaga
pendidikan
3 Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan
kurikulum dengan kurikulum dengan kurikulum dengan
menggunakan prinsip menggunakan 7 menggunakan 7 
pengembangan KTSP prinsip prinsip pengembangan
pengembangan KTSP
KTSP
4 Melaksanakan Mekanisme Mekanisme
pengembangan penyusunan penyusunan kurikulum
kurikulum melalui kurikulum dilakukan dilakukan melalui 7 
mekasnisme melalui 7 kegiatan kegiatan pokok
penyusunan KTSP pokok
5 Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
kurikulum dalam bentuk kurikulum kurikulum berdasarkan
pengajaran berdasarkan berdasarkan 7 7 prinsip pelaksanaan 
prinsip pelaksanaan prinsip
kurikulum pelaksanaan
6 Menyusun silabus mata Melibatkan 4 - 5 Melibatkan 2 pihak
pelajaran muatan lokal pihak
dengan melibatkan
pihak : (1) kepala
sekolah/madrasah, (2)
guru, (3) komite atau 
penyelenggara lembaga
pendidikan, (4) dinas
pendidikan
kabupaten/kota atau
kandepag, dan (5)
instansi terkait didaerah
7 Melaksanakan program Melaksanakan 4 Melaksanakan 4 jenis
pengembangan diri jenis atau lebih atau lebih program
dalam bentuk kegiatan program ekstra ekstra kurikuler 
ekstra kurikuler kurikuler
8 Melaksanakan program Melaksanakan 4 Melaksanakan 2 jenis
pengembangan diri jenis kegiatan kegiatan layanan
dalam bentuk kegiatan layanan konseling konseling 
layanan konseling
9 Menjabarkan Standar Sebanyak 10 mata Sebanyak 10 mata
Kompetensi ( SK ) dan pelajaran telah pelajaran telah sesuai
Kompetensi Dasar sesuai antara SK, antara SK, KD, dan
( KD ) kedalam indicator KD, dan indikator - indikator - indikatornya 
untuk setiap mata indikatornya
pelajaran
NO FUNSI DAN KRITERIA KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN

FAKTORNYA KESIAPAN SIAP BLM. SIAP
10 Menerapkan kegiatan Menerapkan 3 Menerapkan 3
pembelajaran sesuai ketentuan beban ketentuan beban
dengan ketentuan belajar sesuai belajar sesuai dengan
beban belajar yang dengan permendiknas dan 
terutang pada lampiran permendiknas dan menyelenggarakan
permendiknas Nomor menyelenggarakan program pengayaan
22 Tahun 2006 program
pengayaan
11 Guru mata pelajaran Sebanyak 76 % - Sebanyak 26 % - 50 %
memberikan penugasan 100 % guru mata guru mata pelajaran 
terstruktur untuk pelajaran memberikan
mencapai kompetensi memberikan penugasan terstruktur
yang diberikan kepada penugasan dan kegiatan mandiri
siswa maksimal 50 % terstruktur dan tidak terstruktur
dari alokasi waktu tiap kegiatan mandiri
mata pelajaran tidak terstruktur
12 Pengembangan KTSP KTSP telah KTSP telah disahkan
telah disahkan oleh disahkan oleh oleh Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan yang Dinas Pendidikan atau Kanwil
bersangkutan atau atau Kanwil Depag/kandepag dan
Kanwil/kandepag Depag/kandepag sebanyak 10 atau 
dan sebanyak 10 lebih silabus mata
atau lebih silabus pelajaran telah
mata pelajaran dikembangkan KTSP-
telah nya
dikembangkan
KTSP-nya
13 Mengembangkan Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
silabus mata pelajaran 100% silabus mata silabus mata pelajaran
dengan menggunakan 7 pelajaran dikembangkan dengan
langkah pengembangan dikembangkan menggunakan 7 
silabus dengan langkah
menggunakan 7 pengembangan
langkah silabus
pengembangan
silabus
14 Dalam mengambangkan Sebanyak 76% - Sebanyak 26% - 50%
KTSP guru menyusun 100% guru guru menyusun
silabus sendiri menyusun silabus silabus sendiri 
sendiri
15 Menetapkan criteria Sebanyak 4 atau Sebanyak 4 atau lebih

Ketuntasan Minimal lebih mata mata pelajaran
( KKM ) untuk setiap pelajaran dengan dengan KKM 70,00 
mata pelajaran melalui KKM 70,00 atau atau lebih
rapat dewan guru lebih
16 Menentukan KKM setiap Menentukan KKM Menentukan KKM
mata pelajaran dengan dengan dengan
memperhatikan (1) memperhatikan 3 memperhatikan 3
krakteristik siswa, (2) unsur melalui rapat unsur melalui rapat 
karakteristik mata dewan guru dewan guru
pelajaran dan (3)
kondisi sekolah/
madrasah
17 Menjadwalkan awal Menyusun kalender Menyusun kalender
tahun pelajaran, minggu pendidikan sekolah pendidikan sekolah
efektif, dan hari libur secara rinci dan secara rinci dan jelas 
pada kalender jelas
pendidikan yang dimiliki
NO FUNSI DAN KRITERIA KONDISI NYATA TINGKAT

FAKTORNYA KESIAPAN KESIAPAN
SIAP BLM. SIAP
II STANDAR
PROSES
18 Mengembangkan Mengambangkan Mengambangkan
silabus secara mandiri silabus melalui silabus melalui
atau cara lainnya kelompok guru kelompok guru mata
berdasarkan standar isi, mata pelajaran pelajaran dalam 
standar kompetensi dalam sebuah sebuah sekolah
lulusan, dan panduan sekolah
penyusunan KTSP
19 Setiap mata pelajaran Sebanyak 10 atau Sebanyak 10 atau
memiliki Rencana lebih mata lebih mata pelajaran
Pelaksanaan pelajaran memeiliki memeiliki RPP yang
Pembelajaran (RPP) RPP yang dijabarkan dari silabus 
yang dijabarkan dari dijabarkan dari
silabus silabus
20 Dokumen RPP disusun Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%

oleh guru berdasarkan 100% RPP RPP dikembangkan
prinsip keterkaitan dan dikembangkan berdasarkan prinsip
keterpaduan antara SK, berdasarkan prinsip diatas
KD, materi diatas 
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indicator
pencapaian
kkompetensi, penilaian,
dan sumber bahan
21 Dalam mengmabangkan Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
KTSP, guru menyusun 100% RPP RPP dususun oleh 
RPP dususun oleh guru guru
22 Melaksanakan proses Memenuhi 4 Memenuhi 4
pembelajaran dengan persyaratan persyaratan
memenuhi persyaratan pelaksanaan pelaksanaan proses 
yang ditentukan proses pembelajaran
pembelajaran
23 Proses pembelajaran Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
dilaksanakan sesuai 100% guru guru melaksanakan
dengan langkah - melaksanakan proses pembelajaran
langkah pembelajaran proses sesuai dengan 
pembelajaran langkah - langkah
sesuai dengan pembelajaran
langkah - langkah
pembelajaran
24 Melakukan penilaian Sebanyak 76% - Sebanyak 51% - 75%
hasil belajar untuk 100% guru guru melakukan
memperbaiki proses melakukan penilaian hasil belajar
pembelajaran penilaian hasil untuk memperbaiki 
belajar untuk proses pembelajaran
memperbaiki
proses
pembelajaran
25 Pemantauan proses Mencakup 3 tahap Mencakup 3 tahap

pembelajaran dilakukan pemantauan serta pemantauan serta
oleh kepala dilakukan diskusi dilakukan diskusi hasil
sekolah/madrasah hasil pemantauan pemantauan
mencakup 3 tahapan 
yaitu: (1) tahap
perencanaan, (2) tahap
pelaksanaan, dan (3)
tahap penilaian hasil
pembelajaran
NO FUNSI DAN KRITERIA KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
FAKTORNYA KESIAPAN SIAP BLM. SIAP
26 Supervise proses Melakukan Melakukan supervisi
pembelajaran dilakukan supervisi proses proses pembelajaran
oleh kepala dengan 4 pembelajaran melalui 4 cara
cara yaitu : (1) melalui 4 cara 
pemberian contoh, (2)
diskusi, (3) pelatihan,
dan (4) konsultasi
27 Evaluasi terhadap guru Evaluasi dilakukan Evaluasi dilakukan
dalam proses dengan dengan
pembelajaran dilakukan memperhatikan 4 memperhatikan 4
oleh kepala aspek aspek
sekolah/madrasah 
dengan memperhatikan
4 aspek yaitu: (1)
persiapan, (2)
pelaksanaan, (3)
evaluasi pembelajaran,
dan (4) rencana tidak
lanjut
28 Kepala menyampaikan Hasil pengawasan Hasil pengawas
hasil pengawasan disampaikan disampaikan kepada
proses pembelajaran kepada guru yang guru yang
kepada pemangku bersangkutan, bersangkutan, 
kepentingan dewan guru,
pengawas sekolah,
dan komite sekolah
29 Kepala melakukan Sebanyak 76% - Sebanyak 51% - 75%
tindak lanjut terhadap 100% hasil hasil pengawasan
hasil pengawasan pengawasan selama satu tahun 
proses pembelajaran selama satu tahun terakhir ditindak lanjut
terakhir ditindak
lanjut
III STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
30 Siswa memperoleh Rata - rata nilai Rata - rata nilai
pengalaman belajar ketuntasan belajar ketuntasan belajar
untuk menunjukkan kelompok mata kelompok mata
kemampuan berpikir pelajaran iptek 75,00 pelajaran iptek 65,00 – 
logis, kritis, kreatif dan atau lebih 69,99
inovatif dalam
pengambilan keputusan
31 Siswa memperoleh Melaksanakan 4 atau Melaksanakan 2 atau
pengalaman belajar lebih kegiatan yang lebih kegiatan yang
yang dapat dapat menganalisis dapat menganalisis 
menganalisis gejala gejala alam dan sosial gejala alam dan sosial
alam dan sosial
32 Siswa memperoleh Menjalankan 10 kali Menjalankan 4 – 6 kali
pengalaman belajar atau lebih kegiatan atau lebih kegiatan
melalui program pembiasaan untuk pembiasaan untuk
pembiasaan untuk mencari informasi / mencari informasi /
mencari informasi / pengetahuan lebih pengetahuan lebih
pengetahuan lebih lanjut dari berbagai lanjut dari berbagai 
lanjut dari berbagai sumber belajar sumber belajar
sumber belajar selama
satu tahun pelajaran
terakhir
SIAP BLM
SIAP
33 Siswa memperoleh Melaksanakan 4 jenis Melaksanakan 2jenis
yang mampu yang dapat yang dapat
memanfaatkan memanfaatkan memanfaatkan 
lingkungan secara lingkungan secara lingkungan secara
produktif dan produktif dan produktif dan
bertanggung jawab bertanggung jawab bertanggung jawab
34 Siswa memperoleh Memfasilitasi 4 kali atau Memfasilitasi 3 kali atau
pengalaman lebih kegiatan untuk lebih kegiatan untuk 
mengekspresikan diri mengekspresikan diri mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni melalui kegiatan seni melalui kegiatan seni
dan budaya dan budaya dalam satu dan budaya dalam satu
tahun terakhir tahun terakhir
35 Siswa memperoleh Melaksanakan 4 atau Melaksanakan 2 jenis
pengalaman belajar lebih jenis kegiatan kegiatan kelompok
melalui jenis kegiatan kelompok mata mata pelajaran
pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan 
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
kewarganegaraan dan kepribadian
kepribadian
36 Siswa memperoleh Menjalankan kegiatan Menjalankan kegiatan
pengalaman belajar kesiswaan guna kesiswaan guna
untuk menumbuhkembangka menumbuhkembangkan
menumbuhkembangkan n sikap percaya diri dan sikap percaya diri dan
sikap percaya diri dan tanggung jawab tanggung jawab 
tanggung jawab sebanyak 4 jenis dan sebanyak 2 jenis dan
atau 4 kali atau lebih atau 2 kali atau lebih
dalam satu tahun dalam satu tahun
terakhir terakhir
37 Siswa memperoleh Menjalankan kegiatan Menjalankan kegiatan
pengalaman belajar penegakan aturan – penegakan aturan –
yang untuk berpatisipasi aturan sosial sebanyak aturan sosial sebanyak
dalam penegakan 4 jenis dan atau 4 kali 2 jenis dan atau 2 kali 
aturan - aturan sosial atau lebih dalam satu atau lebih dalam satu
tahun terakhir tahun terakhir
38 Siswa memperoleh Melaksanakan 4 atau Melaksanakan 4 atau
pengalaman belajar lebih kegiatan yang lebih kegiatan yang
yang mampu mampu menumbuhkan mampu menumbuhkan
menumbuhkan sikap sikap kompetitif dan sikap kompetitif dan 
kompetitif dan sportif sportif untuk sportif untuk
untuk mendapatkan mendapatkan hasil mendapatkan hasil
hasil yang terbaik terbaik terbaik
39 Siswa memperoleh Melaksanakan 4 kali Melaksanakan 2 kali
yang dapat melibatkan pembelajaran yang pembelajaran yang
partisipasi siswa dalam melibatkan partisipasi melibatkan partisipasi
kehidupan siswa dalam kehiidupan siswa dalam kehiidupan
bermasyarakat, bermasyarakat, bermasyarakat, 
berbangsa, dan berbangsa, dan berbangsa, dan
bernegara secara bernegara secara bernegara secara
demokratis dalam demokratis dalam satu demokratis dalam satu
wadah NKRI tahun terakhir tahun terakhir
NO FUNSI DAN KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT
FAKTORNYA KESIAPAN
SIAP BLM.
SIAP
untuk membentuk untuk membentuk untuk membentuk
karakter, menumbuhkan karakter, karakter,
rasa sportifitas dan menumbuhkan rasa menumbuhkan rasa 
kebersihan lingkungan sportifitas, dan sportifitas, dan
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan
dalam satu tahun dalam satu tahun
terakhir terakhir
41 Siswa memperoleh Memfasilitasi 4 jenis Memfasilitasi 4 jenis
untuk dapat pembiasaan dan pembiasaan dan
menjalankan ajaran pengamalan ajaran pengamalan ajaran 
agama dan akhlak mulia agama dalam satu agama dalam satu
yang bersifat efektif tahun terakhir tahun terakhir
untuk menghargai pembelajaran utuk pembelajaran utuk
keberagamaan agama, menghargai menghargai
bangsa, suku, ras, dan keberagamaan agama, keberagamaan agama,
golongan sosial bangsa, suku, ras, dan bangsa, suku, ras, dan 
ekonomi dalam lingkup golongan sosial golongan sosial
global ekonomi dalam lingkup ekonomi dalam lingkup
global dalam satu tahun global dalam satu tahun
terakhir terakhir
43 Siswa memperoleh Setiap minggu Setiap minggu
pengalaman belajar melaksanakan 4 kali melaksanakan 4 kali
dalam pembentukan atau lebih kegiatan atau lebih kegiatan
akhlak mulia melalui pembentukan akhlak pembentukan akhlak 
pembiasaan dan mulia melalui program mulia melalui program
pengamalan pengembangan diri pengembangan diri
44 Siswa memperoleh Sebanyak 76% - 100% Sebanyak 51% - 75%
pengalaman belajar kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
melalui program menggunakan menggunakan
pembiasaan untuk pendekatan diskusi, pendekatan diskusi, 
menghargai perbedaan kerja kelompok dan kerja kelompok dan
pendapat dan berempati persaingan sehat persaingan sehat
terhadap orang lain
45 Siswa memperoleh Memfasilitasi 4 kali atau Memfasilitasi 3 kali
pengalaman belajar lebih kegiatan siswa kegiatan siswa untuk
dalam menghasilkan untuk menghasilkan menghasilkan karya
karya kreatif baik karya kreatif baik kreatif baik individual 
individual maupun individual maupun maupun kelompok
kelompok kelompok dalam satu dalam satu tahun
tahun terakhir
46 Siswa memperoleh Menyediakan kumpulan Menyediakan kumpulan
pengalaman karya tulis siswa baik karya tulis siswa baik
keterampilan membaca dari penugasan dari penugasan
dan menulis naskah maupun lomba, laporan maupun lomba, laporan
secara sistematis dan hasil kunjungan karya hasil kunjungan karya 
estestis wisata/studi lapangan, wisata/studi lapangan,
majalah dinding dan majalah dinding
bulletin siswa internal

SIAP BLM.
SIAP
47 Siswa memperoleh Menghasilkan 4 Menghasilkan 3 atau
pengalaman atau lebih karya lebih karya siswa
keterampilan menyimak, siswa
membaca, menulis dan 
berbicara baik dalam
bahasa Indonesia
maupun bahasa Inggris
48 Siswa memperoleh Melaksanakan 4 Melaksanakan 4 kali
pengalaman belajar kali atau lebih atau lebih kegiatan
dalam mengembangkan kegiatan pengembangan iptek
iptek seiring dengan pengembangan 
perkembangannya iptek
49 Siswa memperoleh Melaksanakan 4 Melaksanakan 3 kali

pengalaman belajar dan kali atau lebih atau lebih kegiatan
mampu menguasai kegiatan yang yang mampu
pengetahuan untuk mampu menguasai menguasai 
melanjutkan ke jenjang pengetahuan untuk pengetahuan untuk
pendidikan yang lebih melanjutkan ke melanjutkan ke
tinggi jenjang pendidikan jenjang pendidikan
yang lebih tinggi yang lebih tinggi
IV STANDAR
PENDIDIKAN DAN
TENAGA
KEPENDIDIKAN
50 Guru memiliki kualifikasi Sebanyak 76% - Sebanyak 51% - 75%
akademik minimum 100% guru guru berpendidikan D-
diploma empat (D-IV) berpendidikan D-IV IV atau sarjana (S1) 
atau sarjana (S1) atau sarjana (S1)
51 Guru mata pelajaran Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
mengajar sesuai dengan 100% guru mata guru mata pelajaran
latar belakang pelajaran memiliki memiliki kesesuaian
pendidikannya kesesuaian antara antara mata pelajaran 
mata pelajaran yang diajarkan dengan
yang diajarkan latar belakang
dengan latar pendidikannya
belakang
pendidikannya
52 Guru memiliki Rata - rata Rata - rata kehadiran
kesehatan jasmani dan kehadiran guru guru 96% - 100%
rohani untuk 96% - 100% untuk untuk menjalankan 
menjalankan tugas menjalankan tugas tugas mengajar dan
mengajar dan tugas mengajar dan tugas tugas lainnya
lainnya lainnya
53 Guru merencanakan, Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
melaksanakan dan 100% guru guru merencanakan,
mengevaluasi merencanakan, melaksanakan dan
pembelajaran sesuai melaksanakan dan mengevaluasi 
dengan prinsip - prinsip mengevaluasi pembelajaran sesuai
pembelajaran pembelajaran dengan prinsip -
sesuai dengan prinsip pembelajaran
prinsip - prinsip
pembelajaran
54 Guru memiliki integritas Semua guru Semua guru bertindak
kepribadian dan bertindak sesuai sesuai dengan norma
bertindak sesuai dengan dengan norma agama, hokum, sosial, 
norma agama, hokum, agama, hokum, serta peraturan dan
sosial, sosial, serta ketentuan yang
peraturan dan berlaku
serta peraturan dan ketentuan yang
ketentuan yang berlak berlaku

SIAP BLM.
SIAP
55 Guru berkomunikasi Adanya dialog Adanya dialog dalam
secara efektif dengan dalam rapat dewan rapat dewan guru,
sesame guru, tenaga guru, rapat antara rapat antara guru dan
kependidikan, orang tua guru dan kepala kepala sekolah serta 
dan masyarakat sekolah serta pertemuan antara guru
pertemuan antara dan orang tua siswa
guru dan orang tua
siswa
56 Guru menguasai materi Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
pelajaran yang diajarkan 100% guru memiliki guru memiliki
serta penguasaan materi penguasaan materi
mengembangkannya pelajaran, struktur, pelajaran, struktur, 
dengan metode ilmiah konsep dan pola konsep dan pola pikir
piker keilmuan keilmuan
57 Kepala memiliki Memiliki kualifikasi Memiliki kualifikasi
kualifikasi akademik akademik akademik
minimum sarjana (S1) berpendidikan S1 berpendidikan S1 atau
atau diploma empat (D- atau D-IV D-IV kependidikan
IV) kependidikan atau atau non kependidikan 
non kependidikan yang dikeluarkan oleh
yang dikeluarkan perguruan tinggi
oleh perguruan terakreditasi
tinggi terakreditasi
58 Kepala berstatus berstatus sebagai berstatus sebagai
sebagai guru, memiliki guru, memiliki guru, memiliki sertifikat
sertifikat pendidik, dan sertifikat pendidik, pendidik, dan ( SK ) 
surat keputusan ( SK ) dan ( SK ) sebagai sebagai kepala
sebagai kepala kepala sekolah sekolah
sekolah / madrasah
59 Kepala memiliki Memiliki Memiliki pengalaman
pengalaman mengajar pengalaman kerja 5 kerja 5 tahun atau
sekurang - kurangnya 5 tahun atau lebih lebih 
tahun pada waktu
diangkat sebagai kepala
sekolah
60 Kepala memiliki Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
kemampuan manajerial 100% siswa lulus siswa lulus ujian akhir
yang ditunjukkan ujian akhir
dengan keberhasilan
mengelola siswa
61 Kepala memiliki Memiliki 4 atau Memiliki 2 jenis usaha
kemampuan lebih jenis usaha
kewirausahaan yang
ditunjukkan dengan
adanya kegiatan
kewirausahaan sebagai 
sumber belajar siswa
seperti : (1) koperasi
siswa, (2) peternakan /
perikanan, (3)
pertanian / perkebunan,
(4) kantin sekolah, (5)
unit produksi dan lain -
lain
62 Kepala melakukan Melakukan Melakukan supervisi
supervise dan supervisi dan dan monitoring secara
monitoring monitoring secara terencana dengan
terencana dengan implementasi
implementasi sebanyak 76% - 100% 
sebanyak 76% - dari kegiatan
100% dari kegiatan monitoring yang
monitoring yang direncanakan dalam
direncanakan RKA-S/M
dalam RKA-S/M

SIAP BLM.
SIAP
63 Kepala tenaga memiliki kualifikasi Memiliki kualifikasi
administrasi memiliki akademik minimal akademik pendidikan 
kualifikasi akademik D-III menengah
minimal D-II
64 Kepala tenaga Melebihi masa kerja Melebihi masa kerja
administrasi pada waktu minimal minimal
diangkat memenuhi 
masa kerja minimal
65 Tenaga administrasi Memiliki 5 orang Memiliki 3 orang
memiliki kualifikasi atau lebih tenaga tenaga administrasi
akademik pendidikan administrasi berkualifikasi
menengah atau yang berkualifikasi pendidikan menengah 
sederajat pendidikan atau sederajat
menengah atau
sederajat
66 Tenaga administrasi Memiliki 5 orang Tidak memiliki tenaga
memiliki latar belakang atau lebih tenaga administrasi dengan
pendidikan yang sesuai administrasi latar belakang 
dengan bidang dengan latar pendidikan sesuai
tugasnya belakang dengan tugasnya
pendidikan sesuai
dengan tugasnya
67 Kepala perpustakaan Memiliki kualifikasi Tidak memiliki
memiliki kualifikasi akademik minimal kualifikasi akademik
akademik minimal D-IV D-IV atau S1 dan yang dipersyaratkan
atau S1 dari jalur mempunyai atau tidak memiliki
pendidikan atau minimal sertifikat kepala perpustakaan 
( D-II ) ilmu kompetensi
perpustakaan dan pengelolaan
informasi perpustakaan atau
(D-II) ilmu
perpustakaan dan
informasi
68 Kepala perpustakaan Melebihi masa kerja Melebihi masa kerja
pada waktu diangkat minimal minimal
memenuhi masa kerja 
minimal
69 Tenaga perpustakaan Tenaga Tenaga perpustakaan
memiliki kesesuaian perpustakaan memiliki latar belakang
latar belakang memiliki latar pendidikan minimal
pendidikan dengan belakang pendidikan menengah
tugasnya sebagai pendidikan minimal dan bersertifikasi
tenaga perpustakaan pendidikan kompetensi
menengah dan pengelolaan
bersertifikasi perpustakaan 
kompetensi
pengelolaan
perpustakaan
70 Kepala laboratorium Memenuhi Memenuhi kualifikasi
memiliki kualifikasi kualifikasi dan dan memiliki sertifikasi
akademik minimal D-IV memiliki sertifikasi kepala laboratorium 
atau S1 dari jalur kepala laboratorium
laboran / teknisi
71 Kepala laboratorium Melebihi masa kerja Melebihi masa kerja
pada waktu diangkat minimal minimal

memenuhi masa kerja
minimal
72 Kepala laboratorium Memiliki 3 kriteria Tidak memiliki
minimal memiliki latar sesuai standar kualifikasi yang sesuai
belakang pendidikan minimal kualifikasi dengan criteria 
sesuai dengan tugasnya standar minimal

SIAP BLM.
SIAP
73 Teknisi laboratorium Memiliki kualifikasi Tidak memiliki
memiliki kualifikasi akademik minimal kualifikasi akademik
akademik minimal D-II D-II atau tidak memiliki 
yang relevan dengan teknisi laboratorium
peralatan laboratorium
74 Laboran memiliki memiliki kualifikasi Tidak memiliki
kualifikasi akademik akademik minimal kualifikasi akademik 
minimal D-I D-I atau tidak memiliki
laboran
75 Memiliki petugas Memiliki 4 jenis Tidak memiliki petugas
layanan khusus atau lebih petugas layanan khusus 
layanan khusus
V STANDAR
SARANA DAN
PRASARANA
76 Lahan memenuhi Memiliki lahan Memiliki lahan seluas
ketentuan luas minimal seluas 76% - 100% 76% - 100% atau lebih
atau lebih dari dari ketentuan luas 
ketentuan luas lahan minimal
lahan minimal
77 Lahan berada dilokasi berada dilokasi berada dilokasi aman,
yang aman, terhindar aman, terhindar terhindar dari potensi
dari potensi bahaya dari potensi bahaya bahaya yang
yang mengancam yang mengancam mengancam
kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan 
keselamatan jiwa, serta keselamatan jiwa, keselamatan jiwa,
memiliki akses untuk serta memiliki serta memiliki akses
penyelamatan dalam akses untuk untuk penyelamatan
keadaan darurat penyelamatan dalam keadaan
dalam keadaan darurat
darurat
78 Lahan berada dilokasi berada dilokasi berada dilokasi yang
yang nyaman, terhindar yang nyaman, nyaman, terhindar dari
dari gangguan terhindar dari gangguan
pencemaran air, gangguan pencemaran air,
pencemaran udara, dan pencemaran air, pencemaran udara, 
kebisingan serta pencemaran udara, dan kebisingan serta
memiliki sarana untuk dan kebisingan memiliki sarana untuk
meningkatkan serta memiliki meningkatkan
kenyamanan sarana untuk kenyamanan
meningkatkan
kenyamanan
79 Berada dilokasi yang Berada dilokasi Berada dilokasi yang
sesuai dengan yang sesuai sesuai dengan
peruntukannya, memiliki dengan peruntukannya, 
status hak atas tanah peruntukannya, memiliki status hak
dan ijin pemanfaatan memiliki status hak atas tanah dan ijin
dari pemegang hak atas atas tanah dan ijin pemanfaatan dari
tanah pemanfaatan dari pemegang hak atas
pemegang hak atas tanah
tanah
80 Lantai memenuhi Memiliki lantai Memiliki lantai
ketentuan luas minimal bangunan seluas bangunan seluas 76%
76% - 100% dari - 100% dari ketentuan 
ketentuan luas luas minimal atau lebih
minimal atau lebih

SIAP TDK.
SIAP
81 Bangunan memiliki memiliki struktur memiliki struktur yang
struktur yang stabil dan yang stabil dan stabil dan kokoh
kokoh serta dilengkapi kokoh serta
dengan system dilengkapi dengan 
pencegahan bahaya system
kebakaran dan petir pencegahan
bahaya kebakaran
dan petir
82 Bangunan memiliki Memiliki 4 atau Memiliki 4 atau lebih
sanitasi sebagai lebih jenis sanitasi jenis sanitasi sebagai 
persyaratan kesehatan sebagai persyaratan kesehatan
persyaratan
kesehatan
83 Bangunan memiliki memiliki ventilasi memiliki ventilasi
ventilasi udara dan udara dan udara dan 
pencahayaan yang pencahayaan yang pencahayaan yang
memadai memadai memadai
84 Bangunan memiliki memiliki instalasi memiliki instalasi listrik
instalasi listrik dengan listrik dengan daya dengan daya minimum 
daya minimum 1300 minimum 1300 watt 1300 watt
watt
85 Memiliki izin mendirikan Memiliki izin Memiliki izin
bangunan dan izin mendirikan mendirikan bangunan
penggunaan bangunan bangunan dan izin dan izin penggunaan
sesuai dengan penggunaan bangunan sesuai
peruntukkannya bangunan sesuai dengan 
dengan peruntukkannya
peruntukkannya sebelum bangunan
sebelum bangunan berdiri
berdiri
86 Melakukan Melakukan Melakukan
pemeliharaan terhadap pemeliharaan pemeliharaan ringan
bangunan secara ringan dan berat dan berat terhadap
berkala terhadap bangunan bangunan secara 
secara berkala berkala sesuai dengan
sesuai dengan kebutuhan
kebutuhan
87 Memiliki prasarana yang Memiliki 14 atau Memiliki 14 atau lebih
lengkap lebih jenis jenis prasarana yang 
prasarana yang dipersyaratkan
dipersyaratkan
88 Memiliki ruang kelas Memiliki ruang Memiliki ruang kelas
dengan jumlah, ukuran, kelas dengan dengan jumlah,
dan sarana sesuai jumlah, ukuran, dan ukuran, dan sarana 
ketentuan sarana sesuai sesuai ketentuan
ketentuan
89 Memiliki ruang Memiliki ruang Memiliki ruang
perpustakaan dengan perpustakaan perpustakaan dengan
luas dan sarana sesuai dengan luas dan luas dan sarana tidak 
ketentuan sarana sesuai sesuai ketentuan
ketentuan
90 Memiliki buku teks Memiliki buku teks Memiliki buku teks
pelajaran yang telah pelajaran dengan pelajaran dengan rasio
ditetapkan dengan rasio 1 buku teks / 1 buku teks / mata 
permendiknas mata pelajaran / pelajaran / siswa
siswa
91 Memanfaatkan buku Sebanyak 10 atau Sebanyak 7 - 9 atau
teks pelajaran yang lebih mata lebih mata pelajaran
telah ditetapkan dengan pelajaran menggunakan teks
permendiknas menggunakan teks pelajaran yang telah 
pelajaran yang ditetapkan dengan
telah ditetapkan permendiknas
dengan
permendiknas
SIAP BLM.
SIAP
92 Memiliki ruang Memiliki Memiliki laboratorium
laboratorium IPA yang laboratorium IPA IPA yang dapat
dapat menampung yang dapat menampung minimum
minimum satu menampung satu rombongan 
rombongan belajar minimum satu belajar dengan luas
dengan luas dan sarana rombongan belajar dan sarana sesuai
sesuai dengan dengan luas dan dengan ketentuan
ketentuan sarana sesuai
dengan ketentuan
93 Memiliki ruang pimpinan Memiliki ruang Memiliki ruang
dengan luas dan sarana pimpinan dengan pimpinan dengan luas
sesuai dengan luas dan sarana dan sarana sesuai 
ketentuan sesuai dengan dengan ketentuan
ketentuan
94 Memiliki ruang guru Memiliki ruang guru Memiliki ruang guru
dengan luas dan sarana dengan luas dan dengan luas dan
sesuai dengan sarana sesuai sarana sesuai dengan 
ketentuan dengan ketentuan ketentuan
95 Memiliki ruang tata Memiliki ruang tata Memiliki ruang tata
usaha dengan luas dan usaha dengan luas usaha dengan luas 
sarana sesuai dengan dan sarana sesuai dan sarana sesuai
ketentuan dengan ketentuan dengan ketentuan
96 Memiliki tempat Memiliki tempat Memiliki tempat
beribadah bagi warga beribadah bagi beribadah bagi warga
sekolah / madrasah warga sekolah / sekolah / madrasah
dengan luas dan madrasah dengan dengan luas dan 
perlengkapan sesuai luas dan perlengkapan sesuai
ketentuan perlengkapan ketentuan
sesuai ketentuan
konseling dengan luas konseling dengan konseling dengan luas
dan sarana sesuai luas dan sarana dan sarana tidak 
ketentuan sesuai ketentuan sesuai ketentuan
98 Memiliki ruang UKS/M Memiliki ruang Memiliki ruang UKS/M
dengan luas dan sarana UKS/M dengan luas dengan luas dan
sesuai ketentuan dan sarana sesuai sarana tidak sesuai 
ketentuan ketentuan tetapi
memiliki sarana sesuai
dengan ketentuan
organisasi kesiswaan organisasi organisasi kesiswaan
dengan luas dan sarana kesiswaan dengan 
sesuai ketentuan luas dan sarana
sesuai ketentuan
100 Memiliki jamban dengan Memiliki jamban Memiliki jamban
jumlah, ukuran, dan dengan jumlah, dengan jumlah,
sarana sesuai ketentuan ukuran, dan sarana ukuran, dan sarana 
sesuai ketentuan tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana
sesuai ketentuan
101 Memiliki gudang dengan Memiliki gudang Memiliki gudang
luas dan sarana sesuai dengan luas dan dengan luas dan 
ketentuan sarana sesuai sarana tidak sesuai
ketentuan ketentuan
102 Memiliki ruang sirkulasi Memiliki ruang Tidak memiliki ruang
dengan luas dan sirkulasi dengan sirkulasi
kualitas sesuai luas dan kualitas 
ketentuan sesuai ketentuan
103 Memiliki tempat bermain Memiliki tempat Memiliki tempat
/ berolahraga dengan bermain / bermain / berolahraga
luas dan sarana sesuai berolahraga dengan luas dan
ketentuan dengan luas dan sarana sesuai 
sarana sesuai ketentuan tetapi tidak
ketentuan memiliki sarana sesuai
ketentuan
SIAP BLM SIAP
VI STANDAR
PENGELOLAAN
104 Telah merumuskan dan Merumuskan dan Merumuskan dan
menetapkan visi menetapkan visi menetapkan visi
lembaga, selaras bersama warga bersama warga
denngan visi institusi sekolah, selaras sekolah, selaras 
diatasnya dan sesuai dengan visi institusi dengan visi institusi
dengan perkembangan diatasnya, mudah diatasnya, mudah
serta tantangan di dipahami dan dipahami dan
masyarakat disosialisasikan disosialisasikan
menetapkan misi menetapkan misi menetapkan misi
lembaga yang sesuai bersama warga bersama warga 
dengan visi sekolah, sesuai sekolah, sesuai
dengan visi dan dengan visi dan sering
sering disosialisasikan
disosialisasikan
menetapkan tujuan menetapkan tujuan, menetapkan tujuan,
lembaga mudah dipahami mudah dipahami dan 
dan disosialisasikan disosialisasikan
107 Memiliki rencana kerja Memiliki rencana Memiliki rencana kerja
tahunan dan rencana kerja tahunan dan tahunan dan rencana
kerja jangka menengah rencana kerja kerja jangka 
dan disosialisasikan jangka menengah menengah dan sudah
kepada warga sekolah / dan sudah disosialisasikan
madrasah disosialisasikan
108 Memiliki pedoman yang Memiliki 7 atau Memiliki 7 atau lebih
mengatur berbagai lebih dokumen dokumen aspek
aspek pengelolaan aspek pengelolaan pengelolaan secara 
secara tertulis yang secara tertulis tertulis
mudah dipahami oleh
pihak - pihak terkait
109 Memiliki struktur Memiliki struktur Memiliki struktur
organisasi dengan organisasi yang organisasi yang
kejelasan uraian tugas dipajang didinding dipajang didinding dan 
dan disertai uraian disertai uraian tugas
tugas yang jelas yang jelas
110 Melaksanakan kegiatan Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
sesuai dengan rencana 100% kegiatan kegiatan dilaksanakan
kerja tahunan dilaksanakan sesuai rencana kerja 
sesuai rencana tahunan
kerja tahunan
111 Melaksanakan Memiliki 4 atau Memiliki 4 atau lebih
pengelolaan kegiatan lebih jenis kegiatan jenis kegiatan 
kesiswaan kesiswaan kesiswaan
112 Melaksanakan kegiatan Melaksanakan 4 Melaksanakan 4 atau
pengembangan atau lebih kegiatan lebih kegiatan
kurikulum dan pengembangan pengembangan 
pembelajaran kurikulum dan kurikulum dan
pembelajaran pembelajaran

SIAP BLM.
SIAP
113 Melaksanakan program Melaksanakan 4 Melaksanakan
pengelolaan atau lebih program program pengelolaan
pendayagunaan pengelolaan pendayagunaan
pendidik dan tanaga pendayagunaan pendidik dan tanaga 
kependidikan pendidik dan kependidikan
tanaga
kependidikan
114 Mengelola sarana dan Mengelola 4 atau Mengelola 4 atau lebih
prasarana pembelajaran lebih program program sarana dan 
sarana dan prasarana
prasarana
115 Mengelola pembiayaan Mengelola 4 atau Mengelola 4 atau lebih
pendidikan lebih program program sarana dan 
sarana dan prasarana
prasarana
116 Menciptakan suasana , Memiliki 4 atau Memiliki 4 atau lebih
iklim dan lingkungan lebih kegiatan kegiatan menciptakan
pembelajaran yang menciptakan suasana , iklim dan
kondusif suasana , iklim dan lingkungan 
lingkungan pembelajaran yang
pembelajaran yang kondusif
kondusif
117 Melibatkan masyarakat Memiliki 4 atau Memiliki 3 dokumen
dan membangun lebih dokumen kemitraan
kemitraan dengan kemitraan 
lembaga lain yang
relevan dalam
pengelolaan pendidikan
118 Melaksanakan program Melaksanakan 4 Melaksanakan 4 atau
pengawasan yang atau 5 program 5 program
disosialisasikan kepada pengawasan pengawasan 
pendidik dan tenaga
kependidikan
119 Melaksanakan kegiatan Melaksanakan Melaksanakan
evaluasi program kerja evaluasi diri evaluasi diri sekurang
sekolah / madrasah sekurang – – kurangnya sekali 
kurangnya sekali dalam satu tahun
dalam satu tahun
120 Melaksanakan evaluasi Melaksanakan 4 Melaksanakan 2
kinerja pendidik dan program evaluasi program evaluasi
tenaga kependidikan kinerja pendidik dan kinerja pendidik dan 
tenaga tenaga kependidikan
kependidikan
121 Memperaiapkan unsur - Mempersiapkan 4 Mempersiapkan 4
unsur pelaksanaan unsur pelaksanaan unsur pelaksanaan 
akreditasi akreditasi akreditasi
122 Memiliki struktur Memiliki kepala Memiliki kepala
kepemimpinan sesuai sekolah dan wakil sekolah yang dipilih
standar pendidik dan kepala sekolah melalui rapat dewan
tenaga kependidikan yang dipilih guru dsan proses 
memlalui rapat penetapannya
dewan guru dan dilaporkan ke intitusi di
proses atasnya
penetapannya
dilaporkan ke
institusi diatasnya

SIAP BLM.
SIAP
123 Memilki system Memilki system Memiliki system
informasi manajemen informasi, fasilitas informasi, fasilitas
untuk mendukung dan petugas tetapi tidak memiliki 
administrasi pendidikan khusus petugas khusus
VII STANDAR
PEMBIAYAAN
12 Menyusun Rencana Menyusun RKA- Menyusun RKA-S/M
4 Kerja dan Anggaran S/M dengan dengan melinbatkan 3
( RKA-S/M ) dengan melinbatkan 4 atau atau lebih unsure 
melibatkan stakeholders lebih unsure stakeholder sekolah
stakeholder
sekolah
12 Memiliki catatan Memiliki catatan Memiliki catatan
5 tahunan berupa tahunan berupa tahunan berupa
dokumen investasi dokumen investasi dokumen investasi
sarana dan prasarana sarana dan sarana dan prasarana 
secara menyeluruh prasarana secara secara menyeluruh
menyeluruh selama selama 3 tahun
3 tahun terakhir terakhir
12 Membelanjakan biaya Membelanjakan Membelanjakan biaya
6 untuk pengembangan biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
pendidik dan tenaga 76% - 100% dari dari anggaran
kependidikan anggaran pengembangan 
berdasarkan RKA-S/M pengembangan pendidik dan tenaga
pendidik dan kependidikan dalam
tenaga RKA-S/M
kependidikan
dalam RKA-S/M
12 Memiliki modal kerja Merealisasikan Merealisasikan 91% -
7 sebesar yang tertuang 91% - 100% modal 100% modal kerja
dalam RKA-S/M kerja 
membiayai seluruh
kebutuhan pendidikan
12 Membayar gaji, insentif, Membelanjakan Membelanjakan dana
8 transport, dan tunjangan dana sebanyak sebanyak 91% - 100%
lain pendidik 91% - 100% dari dari anggaran gaji 
anggaran gaji serta serta tunjangan
tunjangan pendidik pendidik
12 Membayar gaji, insentif, Membelanjakan Membelanjakan dana
9 transport, dan tunjangan dana sebanyak sebanyak 91% - 100%
lain tenaga 91% - 100% dari dari anggaran gaji 
kependidikan anggaran gaji serta serta tunjangan tenaga
tunjangan tenaga kependidikan
kependidikan
0 untuk menunjang biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
pelaksanaan kegiatan 76% - 100% dari dari anggaran
pembelajaran anggaran penunjang 
penunjang pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan pembelajaran selama
kegiatan dua tahun terakhir
pembelajaran
selama tiga tahun
terakhir
13 Membelanjakan dana Membelanjakan Membelanjakan dana
1 untuk kegiatan dana sebanyak sebanyak 76% - 100%
kesiswaan 76% - 100% dari dari anggaran kegiatan 
anggaran kegiatan kesiswaan selama
kesiswaan selama satu tahun terakkhir
satu tahun terakkhir

SIAP BLM.
SIAP
pengadaan alat tulis biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
untuk kegiatan 76% - 100% dari dari anggaran
pembelajaran anggaran pengadaan alat tulis 
pengadaan alat selama satu tahun
tulis selama satu terakhir
tahun terakhir
pengadaan bahan habis biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
pakai untuk kegiatan 76% - 100% dari dari anggaran
pembelajaran anggaran pengadaan bahan 
pengadaan bahan habis pakai selama
habis pakai selama satu tahun terakhir
satu tahun terakhir
pengadaan alat habis biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
pakai untuk kegiatan 76% - 100% dari dari anggaran
pembelajaran anggaran pengadaan alat habis 
pengadaan alat pakai selama satu
habis pakai selama tahun terakhir
satu tahun terakhir
135 Mengalokasikan biaya Membelanjakan Membelanjakan biaya
kegiatan rapat biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
76% - 100% dari dari anggaran
anggaran pengadaan kegiatan 
pengadaan rapat selama satu
kegiatan rapat tahun terakhir
selama satu tahun
terakhir
transport dan perjalanan biaya sebanyak sebanyak 76% - 100% 
dinas 76% - 100% dari dari anggaran
anggaran pengadaan transport
pengadaan dan perjalan dinas
transport dan selama satu tahun
perjalan dinas terakhir
selama satu tahun
terakhir
pengadaan soal - soal biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
ulangan / ujian 76% - 100% dari dari anggaran
anggaran pengadaan soal – soal 
pengadaan soal – ulangan / ujian selama
soal ulangan / ujian satu tahun terakhir
selama satu tahun
terakhir
pengadaan daya dan biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
jasa 76% - 100% dari dari anggaran
anggaran pengadaan daya dan 
pengadaan daya jasa selama satu
dan jasa selama tahun terakhir
satu tahun terakhir
139 Membelanjakan Membelanjakan Membelanjakan biaya
anggaran untuk biaya sebanyak sebanyak 76% - 100%
mendukung kegiatan 76% - 100% untuk untuk mendukung
operasi tidak langsung mendukung kegiatan operasional 
kegiatan tidak langsung selama
operasional tidak stiga tahun terakhir
langsung selama
stiga tahun terakhir

SIAP BLM.
SIAP
140 Sumbangan pendidikan Dikelola secara Dikelola secara
atau dana dari sistematis, sistematis, transparan
masyarakat dikelola transparandan dan dilaporkan kepada
secara sistematis, dilaporkan kepada komite sekolah atau 
transparan dan komite sekolah atau orang tua siswa
dilaporkan kepada orang tua siswa
komite sekolah /
madrasah
141 Penetapan uang Sebanyak 91% - Sebanyak 91% - 100%
mempertimbangkan 100% orang tua orang tua siswa
kemampuan ekonomi siswa mampu mampu membayar 
orang tua siswa membayar uang uang sekolah
sekolah
142 Melaksanakan subsidi Melaksanakan Melaksanakan subsidi
silang untuk membantu subsidi silang untuk silang untuk
siswa kurang mampu membantu 90% membantu 90% siswa 
siswa kurang kurang mampu
mampu
143 Melakukan pungutan Tidak melakukan Melakukan beberapa
biaya personal lain pungutan biaya jenis pungutan biaya
disamping uang sekolah personal lain personal lain 
/ madrasah disamping uang disamping uang
sekolah sekolah
144 Pengambilan putusan Kepala sekolah Kepala sekolah
dalam penetapan melibatkan komite melibatkan komite
besarnya dana yang sekolah, perwakilan sekolah, perwakilan
digali dari masyarakat guru, perwakilan guru, perwakilan
sebagai biaya tenaga tenaga kependidikan,
operasional dilakukan kependidikan, siswa dan
dengan melibatkan siswa dan penyelenggara 
berbagai pihak terkait penyelenggara pendidikan
( kepala melibatkan pendidikan
komite sekolah /
madrasah, perwakilan
guru, perwakilan tenaga
kependidikan,
perwakilan siswa, dan
penyelenggara
pendidikan / yayasan
untuk swasta )
145 Pengelola dana dari Sebanyak 91% - Sebanyak 91% - 100%
masyarakat sebagai 100% dana dari dana dari masyarakat
biaya personal masyarakat tercantum dalam RKA-
dilakukan secara tercantum dalam S/M

transparan, dan RKA-S/M
akuntabel yang
ditunjukkan oleh adanya
RKA-S/M
146 Memiliki pedoman Memiliki pedoman Memiliki pedoman
pengelolaan keuangan pengelolaan pengelolaan keuangan
sebagai dasar dalam keuangan selama 4 selama 4 tahun 
penyusunan RKA-S/M tahun terakhir terakhir
147 Memiliki pembukuan Memiliki Memiliki pembukuan
biaya operasional pembukuan biaya biaya operasional 
operasional selama selama 4 tahun
4 tahun terakhir terakhir
148 Membuat laporan Membuat laporan Membuat laporan
pertanggung jawaban pertanggung pertanggung jawaban
pengelolaan keuangan jawaban pengelolaan keuangan 
dan menyampaikannya pengelolaan dan
kepada pemerintah / keuangan dan menyampaikannya
yayasan menyampaikannya kepada pemerintah /
kepada yayasan
pemerintah /
yayasan
SIAP BLM.
SIAP
VIII STANDAR
PENILAIAN
149 Guru menginformasikan Sebanyak 76% - Sebanyak 76% - 100%
rancangan dan criteria 100% guru guru
penilaian yang ada menginformasikan menginformasikan
dalam silabus mata rancangan dan rancangan dan kriteria 
pelajaran kepada siswa kriteria penilaian penilaian kepada
pada awal semester kepada siswa siswa
150 Teknik penilaian yang Sebanyak 96% - Sebanyak 96% - 100%
ada pada silabus telah 100% silabus silabus memuat teknik
sesuai dengan indikator memuat teknik penilaian yang sesuai 
pencapaian KD penilaian yang dengan indikator
sesuai dengan pencapaian KD
indikator
pencapaian KD
151 Guru mengembangkan Sebanyak 86% - Sebanyak 86% - 100%
instrument dan 100% guru guru mengembangkan
pedoman penilaian mengembangkan instrument dan
sesuai dengan bentuk instrument dan pedoman penilaian 
dan teknik penilaian pedoman penilaian sesuai dengan bentuk
sesuai dengan dan teknik penilaian
bentuk dan teknik
penilaian
152 Guru menggunakan Sebanyak 86% - Sebanyak 86% - 100%
berbagai teknik 100% guru guru melakukan
penilaian melakukan penilaian dengan 
penilaian dengan menggunakan 4 atau
menggunakan 4 lebih teknik penilaian
atau lebih teknik
penilaian
153 Guru mengolah / Sebanyak 86% - Sebanyak 71% - 85%
menganalisis hasil 100% guru guru mengolah /
penilaian untuk mengolah / menganalisis hasil
mengetahui kemajuan menganalisis hasil penilaian untuk 
hasil belajar dan penilaian untuk mengetahui kemajuan
kesulitan belajar siswa mengetahui hasil belajar dan
kemajuan hasil kesulitan belajar siswa
belajar dan
kesulitan belajar
siswa
154 Guru mengembalikan Sebanyak 86% - Sebanyak 71% - 85%
hasil pemeriksaan 100% guru guru mengembalikan
pekerjaan siswa disertai mengembalikan hasil pemeriksaan
balikan / komentar yang hasil pemeriksaan pekerjaan siswa 
mendidik pekerjaan siswa disertai balikan /
disertai balikan / komentar yang
komentar yang mendidik
mendidik
155 Guru memanfaatkan Sebanyak 86% - Sebanyak 86% - 100%
hasil penilaian untuk 100% guru guru memanfaatkan
perbaikan pembelajaran memanfaatkan hasil penilaian untuk 
hasil penilaian perbaikan
untuk perbaikan pembelajaran
pembelajaran
156 Guru melaporkan hasil Sebanyak 100% Sebanyak 100% guru
penilaian mata guru melaporkan melaporkan hasil
pelajaran pada setiap hasil penilaian penilaian prestasi 
akhir semester kepada prestasi belajar belajar siswa kepada
kepala dalam bentuk siswa kepada kepala sekolah
laporan prestasi belajar kepala sekolah
siswa

SIAP BLM.
SIAP
157 Guru melaporkan hasil Sebanyak 86% - Sebanyak 71% - 85%
penilaian akhlak siswa 100% guru guru melaporkan hasil
kepada guru pendidikan melaporkan hasil penilaian akhlak siswa
agama sebagai penilaian akhlak kepada guru 
informasi untuk siswa kepada guru pendidikan agama
menentukan nilai akhir pendidikan agama
semester
158 Guru melaporkan hasil Sebanyak 86% - Sebanyak 71% - 85%
penilaian kepribadian 100% guru guru melaporkan hasil
siswa kepada guru melaporkan hasil penilaian kepribadian
pendidikan penilaian siswa kepada guru 
kewarganegaraan kepribadian siswa pendidikan
sebagai informasi untuk kepada guru kewarganegaraan
menentukan nilai akhir pendidikan
semester kewarganegaraan
159 Mengkoordinasikan Sekolah Sekolah
ulangan tengah mengkoordinasikan mengkoordinasikan
semester, ulangan akhir ulangan tengah ulangan tengah
semester dan ulangan semester, ulangan semester, ulangan 
kenaikan kelas akhir semester dan akhir semester dan
ulangan kenaikan ulangan kenaikan
kelas kelas
160 Menentukan kriteria Menentukan kriteria Menentukan kriteria
kenaikan kelas melalui kenaikan kelas kenaikan kelas melalui
rapat melalui rapat rapat kepala sekolah, 
kepala sekolah, wali kelas dan dewan
wali kelas dan guru
dewan guru
161 Menentukan nilai akhir Menentukan nilai Menentukan nilai akhir
kelompok mata akhir melalui rapat melalui rapat dewan
pelajaran agama dan dewan guru dengan guru dengan
akhlak mulia, mempertimbangkan mempertimbangkan 
kewarganegaraan dan hasil penilaian oleh hasil penilaian oleh
kpribadian, estetika, guru guru
serta pendidikan
jasmani, olahraga dan
kesehatan
162 Melaporkan hasil Laporan hasil Laporan hasil
penilaian setiap akhir penilaian setiap penilaian setiap akhir
semester kepada akhir semester semester dengan
semua orang tua / wali dengan penjelasan penjelasan kepala 
siswa kepala sekolah dan sekolah dan wali kelas
wali kelas kepada kepada orang tua
orang tua siswa siswa dan siswa yang
dan siswa yang bersangkutan
bersangkutan
163 Melaporkan pencapaian Melaporkan Melaporkan
hasil belajar siswa pencapaian hasil pencapaian hasil
kepada Dinas belajar siswa belajar siswa kurang 
Pendidikan / kurang dari 20 hari dari 20 hari setelah
Departemen Agama setelah akhir akhir semester
Kabupaten / Kota semester
164 Menentukan kelulusan Menentukan Menentukan kelulusan
siswa melalui rapat kelulusan siswa siswa melalui rapat 
dewan guru sesuai melalui rapat dewan guru
kriteria kelulusan dewan guru

SIAP BLM.
SIAP
165 Menyerahkan Surat Menyerahkan Menyerahkan SKHUN
Keterangan Hasil Ujian SKHUN kurang dari kurang dari 7 hari
Nasional ( SKHUN ) 7 hari setelah setelah diterima dari
setiap siswa yang diterima dari Dinas Dinas Pendidikan 
mengikuti Ujian Pendidikan
Nasional ( UN )
166 Menyerahkan ijazah Menyerahkan Menyerahkan ijazah
kepada setiap siswa ijazah kepada kepada siswa sesuai
yang telah lulus sesuai siswa sesuai dengan ketentuan 
dengan ketentuan yang dengan ketentuan waktu yang ditetapkan
ditetapkan waktu yang
ditetapkan
167 Menggunakan hasil Menggunakan hasil Menggunakan hasil
Ujian Akhir Sekolah UASBN SD / MI UASBN SD / MI atau
Berstandar Nasional atau hasil UNPK hasil UNPK program
( UASBN ) SD / MI atau program paket A paket A secara
hasil Ujian Nasional secara transparan transparan sebagai 
Pendidikan Kesetaraan sebagai bahan bahan pertimbangan
( UNPK ) program paket pertimbangan penerimaan siswa
A sebagai bahan penerimaan siswa baru
pertimbangan baru
penerimaan siswa baru
168 Memiliki prestasi hasil Memiliki presentase Memiliki presentase
UN yang ditunjukkan hasil UN dengan hasil UN dengan
dengan presentase tingkat kelulusan tingkat kelulusan 91% 
tingkat kelulusan tahun 91% - 100% - 100%
terakhir
169 Memiliki prestasi yang Semua mata Satu mata pelajaran
ditunjukkan dengan rata pelajaran yang yang diujikan lebih
- rata hasil UN tahun diujikan lebih tinggi tinggi dari rata - rata 
terakhir dari rata - rata nasional
nasional
BAB VI
PENUTUP
Dengan selesainya penyusunan Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren )
Tahun Pelajaran 2022 / 2023, maka Kurikulum ini sebagai salah satu pedoman
dalam kegiatan belajar mengajar dikelas VII, VIII, IX.
Besar harapan kami semoga Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) ini
memenuhi syarat dan dapat dilaksanakan dengan baik. Kami sangat mengharapkan
dukungan berbagai pihak untuk melaksanakan kurikulum tersebut.
Atas dukungan dan kerjasamanya terima kasih.

ISI KURIKULUM Windows 2003 KERTAS A4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

ISI KURIKULUM Windows 2003 KERTAS A4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

A. LATAR BELAKANG / RASIONAL

Landasan pengembangan Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren )

1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) disusun sebagai pedoman

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM SMP AL - HIMMAH ( Berbasis

Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ) dikembangkan berdasarkan

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. VISI SMP AL – HIMMAH ( Berbasis Pesantren )

Terwujudnya insan pendidikan yang berkarakter, beriman dan bertaqwa, cerdas,

B. MISI SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren )

1. Menerapkan peningkatan Iman dan Taqwa melalui kegiatan dan

a. Memiliki akhlaqul karimah dan berperilaku Islami dalam kehidupan sehari -

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

1. Kelompok Mata Pelajaran

Struktur dan Muatan Kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren )

1) Agama dan Akhlak Mulia.

Struktur dan muatan kurikulum SMP Al - Himmah ( Berbasis Pesantren ),

Komponen Kelas dan Alokasi

Komponen Kelas dan Alokasi

a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

Dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang

b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian

Dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta

c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar Ilmu

e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan kegiatan diluar mata pelajaran sebagai

a. Tujuan Pengembangan Diri

 Tujuan umum pengembangan diri adalah untuk member

b. Pelaksanaan Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak

Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh

Kegiatan terprogram meliputi :

Kegiatan tidak terprogram meliputi :

1) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal seperti upacara

c. Penilaian Pengembangan Diri

Penilaian pengembangan diri dilakukan oleh pembimbing kegiatan

d. Program Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler

Ekstra kurikuler adalah suatu kegiatan yang direncanakan secara

Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan secara rutin merupakan

Bidang kegiatan ekstra kurikuler

JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DAN EKSTRA KULIKULER

N KEGIATAN TEMPAT HARI PEMBINA

4. Pengaturan Beban Belajar

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada system paket

KELAS Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kriteria kenaikan kelas ditetapkan pada setiap awal tahun pembelajaran.

1. Nilai Rapor ( pondok ) ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

NR = 70 % ( Rata – Rata UH + NT + UTS ) + 30 % ( NS )

2. Nilai Rapor ( umum k 13 ) ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

NR = 50 % RPH + 25% PTS + 25 % PAS

RPH = Rata-rata Ulangan Harian & Nilai Tugas

Siswa dinyatakan naik kelas jika memenuhi 5 ( Lima ) syarat huruf ( a )

Komponen Jenis Sikap Dan Nilai