A. Ekonometrika
Diinterpretasikan secara harfiah, ekonometrika memiliki arti pengukuran
ekonomi. Meskipun pengukuran merupakan satu bagian penting dari
ekonometrika, ruang lingkup ekonometrika jauh lebih luas. Ekonoetrika
merupakan hasil dari suatu pandangan khusus atas peranan ilmu ekonomi,
terdiri dari penerapan statistika matematik atas data ekonomi untuk
memberikan dukungan empiris untuk model yang disusun dengan ilmu
ekonomi matematis dan untuk memperoleh hasil dalam angka (numerical
result). Ekonometrika juga bisa didefinisikan sebagai analisis kuantitatif dari
fenomena ekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada
pengembangan yang berbarengan dari teori dan pengamatan, dihubungkan
dengan metode inferensi yang sesuai (Gujarati, 1997).
Ekonometrika bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Ekonometrika merupakan kombinasi antara matematika ekonomi, statistika
ekonomi dan statistika inferensi. Matematika ekonomi berperan dalam
merepresentasikan teori dan ide-ide ilmu ekonomi dalam bentuk model
matematika. Statistika ekonomi berperan dalam mengumpulkan dan
memproses data ekonomi serta menyatakan dalam bentuk yang siap untuk
dipahami. Selanjutnya statistika inferensi berperan untuk menelaah dan
menguji teori ekonomi dengan menggunakan data ekonomi.
1. Metodologi Ekonometrika
Untuk menguji sebuah teori ekonomi menurut Gujarati (1997), ahli
ekonometrika bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Spesifikasi Model Ekonometrika
Untuk menyederhanakan hubungan fungsional antara variabel pada
teori ekonomi, ahli ekonomi matematis menyaranka bentuk sebuah
fingsi ekonomi, misalnya Y = a + bX dimana Y = belanja konsumsi, X
= pendapatan, a = konstanta, dan b = parameter. Persamaan tersebut
1
2
Data deret waktu (time series data) adalah data yang terdiri dari satu
atau lebih peubah yang dikumpulkan sepanjang waktu. Contoh: data
PDRB DIY tahun 1990-2013 (Sumarja, 2017).
c. Panel
merupakan data gabungan cross section data dan time series data.
Contoh: data PDRB provinsi di seluruh Indonesia tahun 1997-2012
(Sumarja, 2017).
Ilmu Ekonometri juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan
menggunakan model ekonometri dalam penelitian seringkali membuka
perpesktif dan temuan-temuan baru namun untuk mendapatkan hal
tersebut membutuhkan keahlian khusus pada berbagai bidang ilmu
sehingga membutuhkan banyak waktu. Kelemahan membutuhkan
keahlian khusus pada berbagai bidang ilmu sehingga membutuhkan
waktu untuk mempelajarinya (Agus Tri Basuki, 2017).
4. Penggolongan Ekonometrika
Menurut Agus Tri Basuki (2017), ekonometrika digolongkan menjadi
dua golongan yaitu sebagai berikut :
a. Ekonometrika Teoritik
Berkaitan dengan pengembangan metode-metode yang cocok untuk
mengukur hubungan-hubungan ekonomi yang ditetapkan dalam model
ekonometrika.
b. Ekonometrika Terapan
Membahas penggunaan atau penerapan metode ekonomi yang telah
dikembangkan dalam ekonometrik terapan.
B. Pengenalan E-View
EViews adalah program komputer yang digunakan untuk mengolah data
statistika dan data ekonometrika. Program ini dapat dijalankan pada sistem
operasi Microsoft Windows, sejak versi XP atau sesudahnya, baik versi 32
maupun 64 bit. EViews merupakan kelanjutan dari program MicroTSP yang
dikeluarkan pada tahun 1981. Program EViews dibuat oleh QMS
5