Anda di halaman 1dari 22

DINAMIKA PERUBAHAN

& RESOLUSI KONFLIK

Pengertian dan Batasan Konflik (1)

Dr. Teguh Kismantoroadji


Dr. Eko Murdiyanto
Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 1
Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan
definisi konflik

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 2


Secara sosiologis, konflik merupakan suatu proses sosial
antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana
salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi


berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang
terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi
yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 3


PENGERTIAN KONFLIK

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 4


1. Soerjono Soekanto : Suatu proses sosial
individu atau kelompok yang berusaha
memenuhi tujuannya dengan jalan menentang
pihak lawan yang disertai dengan ancaman
dan /atau kekerasan.

2. Gillin and Gillin : konflik adalah bagian dari


sebuah proses sosial yang terjadi karena
adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi ,
kebudayaan dan perilaku.
Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 5
3. Berstein : Suatu pertentangan, perbedaan
yang tidak dapat dicegah yang mempunyai
potensi yang memberi pengaruh positif dan
negatif.

4. Robert M.Z Lawang : Perjuangan untuk


memperoleh nilai, status, kekuasaan, di mana
tujuan dari mereka yang berkonflik, tidak
hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga
untuk menundukkan saingannya.

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 6


5. Duane Ruth-hefelbower : Kondisi yang
terjadi ketika dua pihak atau lebih
menganggap ada perbedaan posisi yang tidak
selaras, tidak cukup sumber dan tindakan
salahsatu pihak menghalangi, atau
mencampuri atau dalam beberapa hal
membuat tujuan pihak lain kurang berhasil.

6. Lewis a. Coser Perselisihan mengenai nilai


nilai atau tuntutan tuntutan berkenaan dengan
status, kuasa dan sumber sumber kekayaan
yang persediaannya terbatas.
Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 7
7. Pace & Faules : Ekspresi pertikaian antara
individu dengan individu lain, kelompok
dengan kelompok lain karena beberapa
alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian
menunjukkan adanya perbedaan antara dua
atau lebih individu yang diekspresikan, diingat,
dan dialami.

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 8


Kesimpulan :

konflik merupakan suatu keadaan dimana


antar individu atau kelompok terjadi
perbedaan pendapat, tujuan, ketidak setujuan
baik dalam bentuk nilai, status maupun
kekuasaan yang diungkapkan dalam
ekspresi, ancaman, pertengkaran, dan
sejenisnya hingga setiap pihak ingin menang
dan dapat merasa puas.
Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 9
Konflik sebenarnya hanya masalah
perasaan, jika tidak menganggapnya
sebagai konflik maka konflik itu tidak
akan ada

(Mark Twain)

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 10


CIRI-CIRI KONFLIK

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 11


Ciri-Ciri Konflik (Wijono, 1993)
1. Setidak-tidaknya ada dua pihak secara
perseorangan maupun kelompok yang terlibat
dalam suatu interaksi yang saling bertentangan.

2. Paling tidak timbul pertentangan antara dua


pihak secara perseorangan maupun kelompok
dalam mencapai tujuan, memainkan peran dan
ambigius atau adanya nilai-nilai atau norma
yang saling berlawanan.

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 12


3. Munculnya interaksi yang seringkali ditandai oleh
gejala-gejala perilaku yang direncanakan untuk
saling meniadakan, mengurangi, dan menekan
terhadap pihak lain agar dapat memperoleh:

• keuntungan : status, jabatan, tanggung jawab


• pemenuhan kebutuhan fisik : sandang- pangan, materi
dan kesejahteraan
• tunjangan-tunjangan tertentu : mobil, rumah, bonus
• menuhan kebutuhan sosio-psikologis : rasa aman,
kepercayaan diri, kasih, penghargaan dan aktualisasi diri.

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 13


4. Munculnya tindakan yang saling berhadap-
hadapan sebagai akibat pertentangan yang
berlarut-larut.

5. Munculnya ketidakseimbangan akibat dari


usaha masing-masing pihak yang terkait
dengan kedudukan, status sosial, pangkat,
golongan, kewibawaan, kekuasaan, harga diri,
prestise dan sebagainya.

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 14


Konflik (conflict) = Hubungan antara dua pihak
atau lebih (individu atau kelompok) yang
mempunyai atau menganggap memiliki
tujuan yang bertentangan

Kekerasan (Violence) = Tindakan, kata-kata dan


sikap struktur atau sistem yang
menyebabkan kerusakan fisik, psikis
dan lingkungan dan atau menutup orang
untuk mengembangkan potensinya
Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 15
FAKTOR PENYEBAB
KONFLIK

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 16


1. Perbedaan individu, yang meliputi
perbedaan pendirian dan perasaan.
Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap
orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-
beda satu dengan lainnya. Perbedaan ini dapat menjadi
faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani
hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan
kelompoknya.

Misalnya: ketika berlangsung pentas musik di lingkungan


pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan
berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena
berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.
Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 17
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan
sehingga membentuk pribadi-pribadi yang
berbeda.

Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-


pola pemikiran dan pendirian kelompokanya Pemikiran
dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan
menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu
konflik.

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 18


3. Perbedaan kepentingan antara individu atau
kelompok.

Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar


belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam
waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau
kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama,
tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Konflik akibat
perbedaan kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang
politik, ekonomi, sosial dan budaya

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 19


4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan
mendadak dalam masyarakat.

Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi,


tetapi jika berlangsung cepat atau mendadak, dapat
memicu terjadinya konflik sosial.

Misalnya: pada masyarakat pedesaan yang mengalami


proses industrialisasi yang mendadak. Nilai-nilai lama
masyarakat tradisional yang bercorak pertanian secara
cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri .
(nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak
kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis
pekerjaannya)
Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 20
TUGAS

Pahami kasus MESUJI.


Analisalah konflik yang saudara temukan:
1.Apakah hal ini merupakan konflik?
2.Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab
konflik ?

Pertemuan-2 Program Studi Agribisnis UPN “V” YK 21


Sampai Jumpa

Pertemuan-9 Program Studi Magister Agribisnis UPN “V” YK 22

Anda mungkin juga menyukai

  • Konflik 5
    Konflik 5
    Dokumen18 halaman
    Konflik 5
    afionita
    Belum ada peringkat
  • BCJBJDSDHSBHBDH
    BCJBJDSDHSBHBDH
    Dokumen17 halaman
    BCJBJDSDHSBHBDH
    afionita
    Belum ada peringkat
  • 05-Auto Regresi
    05-Auto Regresi
    Dokumen13 halaman
    05-Auto Regresi
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Dummy
    Dummy
    Dokumen2 halaman
    Dummy
    afionita
    Belum ada peringkat
  • 03 Multi Regresi
    03 Multi Regresi
    Dokumen13 halaman
    03 Multi Regresi
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Modul Eviews
    Modul Eviews
    Dokumen28 halaman
    Modul Eviews
    Joko Susilo
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen18 halaman
    Bab V
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Vii
    Bab Vii
    Dokumen7 halaman
    Bab Vii
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Vii
    Bab Vii
    Dokumen7 halaman
    Bab Vii
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Kisi PKN
    Kisi PKN
    Dokumen1 halaman
    Kisi PKN
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen15 halaman
    Bab Vi
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Halaman Pengesahan
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen11 halaman
    Bab Iv
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Konflik 2
    Konflik 2
    Dokumen16 halaman
    Konflik 2
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Laporan Resmi1
    Laporan Resmi1
    Dokumen6 halaman
    Laporan Resmi1
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen20 halaman
    Bab Vi
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Halaman Pengesahan
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Konflik 1
    Konflik 1
    Dokumen13 halaman
    Konflik 1
    afionita
    Belum ada peringkat
  • BAB II Print
    BAB II Print
    Dokumen11 halaman
    BAB II Print
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen13 halaman
    Bab Iv
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    afionita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    afionita
    Belum ada peringkat