A. Landasan Teori
Beberapa fungsi produktivitas dalam suatu perusahaan sangatlah berperan
penting dalam pengembangan produktivitas. Terutama untuk menunjang
proses produksi sehingga dapat memberikan beberapa peluang yang
diharapkan.
Dalam ilmu ekonomi yang disebut dengan fungsi produksi yaitu suatu
fungsi yang menunjukkan hubungan antara hasil fisik (output) dengan faktor
produksi (input), Daniel M (2002) .dalam bentuk matematika sederhana,
fungsi produksi dituliskan sebagai berikut:
Y = f ( x1, x2, x3, ...........xn)
Keterangan:
Y = hasil fisik;
x1...xn = faktor-faktor produksi.
Berbagai fungsi produksi telah banyak dibahas dalam literatur. Diantara
fungsi produksi yang umum dibahas dan dipakai oleh para peneliti adalah
fungsi produksi Cobb-Douglas. (Soekartawi, 2002) mendefinisikan fungsi
produksi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan
dua atau lebih variabel, dimana variabel yang satu disebut dengan variabel
dependen, yang dijelaskan (Y) dan yang lain disebut variabel independent,
yang menjelaskan (x).
(Soekartawi 2002) menyatakan bahwa fungsi Cobb-Douglas lebih banyak dipakai
oleh para peneliti karena mempunyai keunggulan yang menjadikan menarik yaitu:
1. Penyelesaian fungsi Cobb-Douglas relatif lebih mudah
dibandingkan dengan fungsi yang lain, karena fungsi Cobb-Douglas dapat
dengan mudah ditransfer ke bentuk linear dengan cara melogaritmakan
2. Hasil pendugaan melalui fungsi Cobb-Douglas akan
menghasilkan koefisien regresi yang sekaligus juga menunjukkan besaran
elastisitas;
27
28
Q = δ L^ α M^ β
Bentuk transformasi :
Ln Qn = konstanta + L ln Ln + M ln Mn
Bentuk asli :
Keterangan:
Q = output
L = input jam kerja efektif (tenaga kerja)
M = input jam kerja mesin efektif
δ = koefisien intersep (indeks efisiensi)
α = elastisitas output dari input L
β = elastisitas output dari input M
29
B. Soal
Analisislah regresi dengan menggunakan program E-View, apakah Tenaga
Kerja (OH) dan Modal Rill (MMR) mempengaruhi Produk Rill Bruto (PRB)
pertanian di Cina. Uraikan hasil analisis saudara secara lengkap.
Tabel 4.1 Data Tenaga Kerja, Modal Rill, dan Produk Rill Bruto tahun 2008
Sampai dengan 2017
Tahun Produk Modal Tenaga
Rill Bruto Rill Kerja
(PRB) (MMR) (OH)
2008 1450.3 1760.5 892
2009 1268.6 1998.5 989.3
2010 1377.7 1848.5 549.3
2011 1648.1 2260.7 867.4
2012 1761.1 2751.7 761.5
2013 1656.5 2409.5 558
2014 1861.3 2377.4 770
2015 1259.5 1841.3 750
2016 1248.6 1757.4 959.5
2017 1787.3 2697.3 678.4
5. Memilih file kemudian import dan memilih import from file maka
memasukkan data yang akan di analisis yang telah disimpan sebelumnya.
7. Kemudian next dan pada colum info pada bagian Data type memilih
Number, kemudian klik Next
8. Setelah itu pada kolom start date diisi dengan tahun pertama yang akan di
analisis disini 2008 dan finish
10. Mengisi pada bagian Enter equation dengan rumus lnprb = log(prb).
Melakukaan hal serupa terhadap OH dan MMR.
12. Untuk mengetaahui persamaan dari regresi berdasarkan data diatas adalah
dengan, setelah output sudah muncul, memilih option view dan memilih
representation dan akan menghasilkan output persamaan regresi.
13. Sedangkan untuk melihat grafik, pada hasil output memilih Resids maka
akan muncul grafik
34
E. Intepretasi
1. Uji t
a. Hipotesis Modal Rill
Ho : b1 = 0 artinya secara individu modal rill (MMR) tidak
mempengaruhi produk rill bruto (PRB)
Ha : b1 ≠ 0 artinya secara individu modal rill (MMR) mempengaruhi
produk rill bruto (PRB)
Berdasarkan data diatas didapatkan hasil probabilitas sebesar
0,0031. Jika dibandingkan dengan besar alfa yang digunakan yaitu
0,05 maka probabilitas lebih kecil dibandingkan dengan alfa. Dari hasil
tersebut dapat dilihat bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya secara
individu modal rill (MMR) mempengaruhi produk rill bruto (PRB).
35
6. Grafik
7.6
7.5
7.4
7.3
7.2
.15
7.1
.10
.05
.00
-.05
-.10
-.15
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017