Mahabee-Gittens et al.

Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374

DOI 10,1186 / s12889-017-4278-8

STUDI PROTOKOL Akses terbuka

keluarga sehat: protokol penelitian untuk uji coba

terkontrol secara acak dari screening, intervensi singkat,
dan rujukan untuk intervensi pengobatan untuk pengasuh
untuk mengurangi paparan asap rokok di antara pasien
darurat pediatrik

E. Melinda Mahabee-Gittens 1,2 *, Robert T. Ammerman 1,3, Jane C. Khoury 1,4, Lara Stone 1,2, Gabe T. Meyers 1,2,
John K. Witry 1,2, Ashley L. Merianos 5, Tierney F. Mancuso 1,6, Kristin MW Stackpole 1,7, Berkeley L. Bennett 1,2,
Laura Akers 8 dan Judith S. Gordon 9

Abstrak

Latar Belakang: paparan disengaja untuk asap rokok (SHSe) merupakan penyebab penting morbiditas pada anak-anak yang hadir untuk gawat
darurat pediatrik (PED) dan perawatan mendesak (UC). SHSe intervensi disampaikan dalam PED dan UC akan menguntungkan kedua perokok dan
anak, tapi belum ada percobaan besar menguji kemanjuran intervensi tersebut. Program Keluarga Sehat adalah sidang pertama terkontrol acak untuk
menguji apakah skrining, intervensi singkat, dan rujukan pengobatan (SBIRT) intervensi disampaikan dalam PED dan UC akan efektif dalam
mengurangi SHSe pada anak-anak dan meningkatkan penghentian pada perokok.

Metode / desain: Percobaan ini menggunakan acak, desain dua kelompok di mana pengasuh-perokok anak-anak 0 - 17 tahun direkrut dari
PED dan UC. Layak pengasuh-perokok secara acak baik: 1) Kondisi SBIRT dengan tatap muka, konseling disesuaikan yang berfokus pada
anak ' s penyakit, pentingnya mengurangi anak SHSe, pengasuh berhenti merokok, dan pilihan untuk menerima terapi pengganti nikotin; atau
2) Sehat Kebiasaan Kondisi Kontrol yang meliputi kontrol perhatian tatap muka, disesuaikan “ 5 - 2 - 1-0 ” konseling yang berfokus pada
peningkatan anak ' s kesehatan. penilaian diad dilakukan di-orang pada awal, dan melalui email, telepon, atau di-orang di 6weeks dan
6-bulan. Hasil primer biokimia diverifikasi, prevalensi titik 7 hari dan berkepanjangan pantang merokok. hasil sekunder adalah rokok yang
dihisap per minggu, 24 jam berhenti mencoba, dan biokimia divalidasi anak SHSe pada setiap titik waktu. Biaya intervensi ini juga akan
dianalisis.

Diskusi: Penelitian ini akan menguji inovatif, intervensi bertingkat dirancang untuk mengurangi SHSe anak dan meningkatkan penghentian merokok di
pengasuh. Jika efektif dan rutin digunakan, model yang SBIRT ini bisa mencapai setidaknya satu juta perokok tahun di AS, menghasilkan penurunan yang
signifikan di pengasuh ' penggunaan tembakau, SHSe terkait penyakit pediatrik, dan biaya kesehatan pada populasi anak-anak.

(Bersambung ke halaman berikutnya)

* Korespondensi: Melinda.Mahabee-Gittens@cchmc.org
1 Anak Cincinnati ' s Hospital Medical Center dan Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Universitas

Cincinnati, 3333 Burnet Avenue, Cincinnati, OH 45.229-3.039, USA

2 Divisi Pediatric Emergency Medicine, Cincinnati, Ohio, USA Daftar lengkap

informasi penulis tersedia di akhir artikel

© The Author (s). 2017 Akses terbuka Artikel ini didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons Atribusi 4.0 License Internasional
(http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang memungkinkan penggunaan tak terbatas, distribusi, dan reproduksi dalam media apapun, asalkan Anda
memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli (s) dan sumber, menyediakan link ke lisensi Creative Commons, dan menunjukkan jika perubahan yang dilakukan.
Creative Commons Public Domain Dedication pengabaian (http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang tersedia dalam artikel ini,
kecuali dinyatakan lain.
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
(Lanjutan dari halaman sebelumnya)
pendaftaran sidang: ClinicalTrials.gov Identifier: NCT02531594. Tanggal pendaftaran: 4 Agustus 2015.
Kata kunci: Merokok penghentian, Tembakau, Pediatrics, departemen darurat, mendesak perawatan, Intervensi, Orang tua / pendidikan, Anak
Latar Belakang
paparan disengaja untuk asap rokok (SHSe) dari pengasuh yang merokok
merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas pada anak-anak
[1]. biaya kesehatan tahunan yang berkaitan dengan SHSe dan dewasa
merokok lebih dari $ 170 miliar dan meningkat [2, 3]. Penelitian kami telah
menemukan bahwa di antara anak-anak yang mengunjungi pengaturan
darurat Departemen Pediatric Darurat (PED) dan Mendesak Perawatan
(UC), ada prevalensi tinggi pengasuh yang merokok (hingga 48%) dan
anak-anak dari pengasuh ini memiliki tingkat SHSe yang mungkin setara
dengan perokok aktif [4, 5]. Mayoritas perokok ini memiliki pendapatan
pada atau di bawah tingkat kemiskinan, terbatasnya akses ke sumber daya
penghentian, dan sering menggunakan PED sebagai
“ Internet aman ” untuk tidak mendesak, keluhan seperti pilek dan infeksi telinga [4,
6 SHSe terkait - 9]. Pada tahun 2010, 48,2% dari
23,7 juta gawat darurat (ED) dilihat untuk anak-anak diprioritaskan dalam
kategori tidak mendesak atau semi-mendesak dan angka ini tertinggi pada
mereka yang tidak diasuransikan atau Medicaid penerima [10, 11]. Anak-anak
ini dan pengasuh mereka beresiko untuk berbagai disparitas tobaccorelated
termasuk: peningkatan penggunaan tembakau, mengurangi tingkat
penghentian dan akses ke sumber daya penghentian, dan peningkatan
dewasa dan tembakau pediatrik / SHSe terkait morbiditas [12 - 16]. Semangat,
pengasuh tersebut termotivasi untuk berhenti dan bersemangat untuk
menerima intervensi penghentian merokok dalam pengaturan darurat [8, 17 - 19].
Setiap tahun, lebih dari tiga juta kunjungan PED melibatkan pengobatan
anak-anak dengan penyakit SHSe terkait [11]. Kunjungan ini memberikan unik “
saat mendidik ” di mana penyedia layanan kesehatan dapat memanfaatkan
pengasuh ' s keinginan untuk berhenti dan anak ' s saat SHSe terkait penyakit
[20 - 22]. Selain itu, pengaturan darurat adalah tempat yang ideal untuk
intervensi sebagai lingkungan sudah memerlukan panjang kali menunggu
alami untuk perawatan non-akut, di mana kita dan lain-lain telah menunjukkan
bahwa bahkan besar, uji klinis yang kompleks dapat berhasil dilakukan tanpa
mengganggu aliran klinis [5 .
18, 23 - 25]. Meskipun penelitian penghentian tembakau telah dilakukan di
dewasa ED [26 - 28], uji coba terkontrol besar intervensi untuk pengasuh
dewasa dalam pengaturan darurat pediatrik belum dilakukan. Pengiriman
intervensi penghentian untuk orang dewasa dalam pengaturan darurat
pediatrik akan mewakili sebuah evolusi dalam penggunaan pengaturan ini
untuk meningkatkan kesehatan baik pengasuh dan anak-anak mereka.
Hasil pekerjaan tersebut akan bergerak lapangan maju, seperti penyediaan
intervensi tembakau untuk
Halaman 2 dari 13
pengasuh, yang tidak pasien, sangat berbeda dari untuk pasien dewasa.
Proyek Keluarga Sehat adalah sidang pertama terkontrol acak untuk
menguji apakah inovatif, skrining bertingkat, intervensi singkat, dan
rujukan pengobatan (SBIRT) intervensi disampaikan dalam PED dan UC
akan efektif dalam mengurangi SHSe pada anak-anak dan meningkatkan
penghentian pada perokok dibandingkan untuk kondisi kontrol perhatian
(Kebiasaan Sehat control, HHC). Selain itu, analisis biaya akan dilakukan
untuk menilai biaya dan penghematan biaya dari intervensi ini.
Tujuan dan hipotesis
Primer Tujuan 1: Untuk mengevaluasi efektivitas kondisi SBIRT
dibandingkan dengan kondisi kontrol perhatian HHC pada pengasuh
merokok. Primer Tujuan 2: Untuk mengevaluasi efektivitas kondisi
SBIRT dibandingkan dengan kondisi HHC pada anak-anak
mengurangi ' s SHSe.
Primer Tujuan 3: Untuk menjelajahi mediator dan moderator dari hasil
SBIRT. Hipotesis adalah:
1) Pengasuh yang menerima SBIRT akan memiliki pantangan dan titik tingkat
penghentian prevalensi berkepanjangan lebih tinggi dibandingkan dengan
pengasuh dalam kondisi HHC.
2) Anak-anak dari pengasuh SBIRT akan memiliki jumlah rumah / mobil larangan merokok
yang lebih tinggi dan rumah / mobil lebih rendah merokok paparan dibandingkan dengan
anak-anak pengasuh HHC.
3) SBIRT intervensi efek pada pantang dan titik tingkat prevalensi
penghentian berkepanjangan akan dimediasi oleh pengasuh ' s
persepsi risiko merokok pada anak mereka ' s kesehatan dan pengasuh '
motivasi untuk berhenti dari waktu ke waktu. Efek intervensi akan
dimoderasi dan dilemahkan oleh faktor-faktor seperti perokok rumah
tangga dan ketegangan keuangan.
Tujuan sekunder 1: Untuk melakukan analisis biaya-efektivitas intervensi
dari perspektif organisasi, termasuk mengumpulkan data tentang biaya yang
dikeluarkan dan penghematan biaya yang dihasilkan dari intervensi.
Metode / desain
Sekilas desain penelitian
Penelitian ini adalah RCT dengan 750 pengasuh yang merokok dan
anak-anak mereka yang direkrut selama anak ' s PED
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374 Halaman 3 dari 13

atau kunjungi UC. Peserta secara acak ke salah satu dari dua kondisi: (1) Tabel 1 Jadwal pendaftaran, intervensi, dan penilaian
Kondisi SBIRT dengan, intervensi konseling disesuaikan tatap muka yang Masa Studi Pendaftaran Alokasi Post-alokasi
berfokus pada anak ' s penyakit dan pentingnya mengurangi anak SHSe
dengan membantu pengasuh berhenti merokok dan pilihan untuk waktu Titik dasar t 0 dasar t 0 6 minggu t 1 6 bulan t 2
menerima terapi penggantian nikotin (NRT); atau (2) HHC Kondisi yang
Pendaftaran
mencakup disesuaikan, kontrol perhatian intervensi tatap muka yang
kelayakan Layar X
berfokus pada peningkatan anak ' kesehatan dengan mendorong “ Membiarkan
Informed Consent / X
' s Go! 5 - 2 - 1-0 ”
Assent

Alokasi X
praktek kesehatan untuk mencegah remaja obesitas [29, 30]. Kondisi
SBIRT akan menggunakan komponen terbukti efektif dalam pengaturan intervensi

rawat jalan tetapi belum diuji dalam pengaturan darurat pediatrik. Ini akan Intervensi Group X
(SBIRT)
mencakup: bahan Mengobati Penggunaan dan Ketergantungan
Tembakau [31], 2) individual, disesuaikan, motivasi wawancara (MI), 3) Kontrol Group X
(HHC)
ditulis pada berhenti merokok dan SHSe, 4) akses langsung: 1) bentuk
singkatan dari Pedoman Praktek Klinis untuk pengasuh ' Pilihan sumber penilaian
penghentian (misalnya, Tembakau Quitline (QL), smokefree.gov, atau
faktor sosiodemografi X X
smokefreeTXT), 5) pasokan 6-minggu NRT pada awal, 6) pesan penguat
mingguan selama 12 minggu, dan 7) pasokan NRT tambahan di Tahapan Perubahan X

6-minggu. Program HHC sebelumnya telah dikembangkan dan digunakan ketergantungan X X X

nikotin, motivasi
dalam pengaturan rawat jalan, dan akan digunakan sebagai kontrol
untuk berhenti,
kondisi perhatian yang akan mencerminkan kondisi SBIRT di mana berhenti upaya
pengasuh akan menerima instruksi pada pilihan gaya hidup sehat [29, 30]
untuk mencegah obesitas. penilaian laporan diri elektronik dilakukan anak SHSe X X X
inperson pada awal (t 0) dan melalui email, telepon, atau di-orang selama
Kovariat, X X X
kunjungan rumah pada 6-minggu (t 1) dan 6-bulan ikutan (t 2). Hasil utama mediator,
untuk pengasuh yang selfreported 7 hari prevalensi titik dan moderator
intervensi
berkepanjangan pantang dari tembakau di t 1 dan T 2, divalidasi di semua
peserta melalui karbon monoksida dihembuskan. hasil sekunder untuk
5 - 2 - 1-0 Perilaku X X X
pengasuh dilaporkan: pengurangan rokok yang dihisap, 24 jam berhenti
Penggunaan NRT dan sumber X X
upaya, kesiapan untuk berhenti, dan penggunaan sumber daya
daya penghentian
penghentian. hasil anak laporan pengasuh dari pelarangan total rumah /
Anak SHSe terkait X X X
mobil merokok dan penurunan SHSe, divalidasi menggunakan cotinine
kunjungan kesehatan
ludah di semua anak di t 1 dan T 2. Jadwal pendaftaran, intervensi, dan
anak dilaporkan X X
penilaian diilustrasikan pada Tabel 1. Peserta direkrut selama 48 bulan. sendiri SHSe
Peserta dialokasikan ke baik SBIRT atau HHC, menggunakan skema
Biokimia X X
pengacakan bertingkat, setelah penilaian dasar awal pada t 0. desain divalidasi berhenti
percobaan kami mengikuti checklist SPIRIT untuk item protokol standar hasil

[32, 33] (lihat Tabel 1 dan Tambahan berkas 1).

Biokimia divalidasi X X
hasil SHSe

berpotensi SHSe terkait keluhan utama (seperti mengi, sesak napas,

Peserta inklusi / kriteria eksklusi
peserta dewasa diwajibkan untuk memenuhi kriteria berikut agar
memenuhi syarat untuk pendaftaran di persidangan:
batuk) sebagaimana digariskan oleh US Surgeon General [ 1 ] (3)
perokok Harian (4) melek bahasa Inggris
(5) Memiliki alamat tetap dan sel bekerja atau
nomor telepon rumah

(1) Umur 18 atau lebih tua

(2) Orang Tua atau wali yang sah dari anak 0 - 17 tahun Kriteria eksklusi:
yang menyajikan ke PED atau UC dengan: (a)
“ tidak mendesak ” atau “ penting ” kategori triase dan (B) (1) Tembakau pengunyah hanya
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
(2) Dalam program penghentian tembakau atau farmakologis
obat penghentian (3) Hidup lebih dari
50 mil jauhnya
(4) Rencana untuk memindahkan tanpa alamat permanen dalam
6 bulan dari pendaftaran (5) anak adalah
perokok aktif (6) anak tergantung trakeostomi
prosedur penelitian
pengaturan
Peserta direkrut dari PED utama dan UC dari Cincinnati Children ' s Medical
Center Rumah Sakit (CCHMC). CCHMC adalah 673 tempat tidur, berdiri
bebas, akademik, pediatrik pusat medis dengan lebih dari 1,3 juta pertemuan
pasien per tahun. PED memiliki lebih dari 90.000 kunjungan tahunan dan
situs UC memiliki lebih dari 73.000 kunjungan tahunan.
aliran perekrutan dan studi
Dilatih koordinator penelitian klinis orang tua (CRC) layar berturut-turut / wali
hukum dari pasien yang ke PED atau UC menggunakan CCHMC ' s elektronik
sistem rekam medis, Epic. CRC akan mengidentifikasi pengasuh dengan
meninjau catatan Epic pasien terdaftar. CRC akan mendekati pengasuh
berpotensi memenuhi syarat untuk menyaring kelayakan. Studi ini akan
menjelaskan kepada pengasuh yang memenuhi syarat dan informed consent
akan diperoleh oleh CRC; anak di atas usia 11 akan memberikan persetujuan.
Sebuah database yang aman akan digunakan selama pendaftaran
kali, yang akan mencakup semua pasien
mendekat, mereka usia, jenis kelamin, ras, keluhan utama, status pendaftaran,
dan alasan untuk non-pendaftaran (jika ada).
pengacakan
Skema random blok pengacakan bertingkat elektronik akan dikompilasi oleh
studi biostatistician sebelum awal penelitian, dan akan digunakan oleh CRC
untuk mengalokasikan peserta untuk setiap kondisi setelah peserta
menyelesaikan penilaian dasar, yang meliputi tahap kesiapan untuk berhenti
merokok [34]. biostatistician memiliki program SAS untuk menciptakan
skema pengacakan yang telah diuji dan digunakan untuk penelitian lain.
Pengacakan yang dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin pengasuh
utama dan tahap kesiapan untuk berhenti merokok di mana peserta akan di
tahap: 1) Pre-kontemplasi; 2) Kontemplasi 1 (yaitu tidak berencana untuk
berhenti di 30 hari ke depan dan telah sebelum berhenti upaya dalam satu
tahun terakhir); 3) Kontemplasi 2 (yaitu, berencana untuk berhenti di 30 hari
ke depan dan tidak memiliki berhenti upaya sebelumnya dalam satu tahun
terakhir); atau 4) Persiapan [35 - 37]; dengan demikian akan ada delapan
strata untuk pengacakan. Sebagai diantisipasi bahwa akan ada lebih sedikit
pengasuh laki-laki, ukuran blok acak yang digunakan akan lebih kecil
daripada betina. Skema pengacakan akan diakses oleh CRC dengan login
ke situs yang didedikasikan dalam Penelitian Electronic Data Capture
(Redcap) [38] dan memasuki seks dan kesiapan untuk berhenti panggung;
kelompok studi
Halaman 4 dari 13
tugas dan nomor identifikasi studi akan dikembalikan. Backup akan
amplop buram, terus dalam PED dengan stratifikasi dan identifikasi studi
nomor ditandai di luar. Itu “ amplop ” Informasi pengacakan akan
dimasukkan ke website oleh CRC, dan amplop yang digunakan akan
dipertahankan. Peserta diberitahu tentang penugasan studi mereka pada
awal setelah selesainya pengacakan.
kondisi perlakuan
Skrining, intervensi, rujukan pengobatan (SBIRT) kondisi
Kerangka teoritis dari Intervensi SBIRT
The SBIRT didasarkan pada tiga tempat. 1) Karena penelitian kami sebelumnya
menunjukkan bahwa lebih dari 50% dari pengasuh yang merokok akan
berpenghasilan rendah [7, 8, 18], yang SBIRT harus menargetkan populasi ini.
Dengan demikian, SBIRT jelas, singkat, menarik, dan mudah dimengerti. Isi dari
SBIRT akan dibingkai sekitar yang dirasakan anak dan pengasuh risiko
merokok dan motivasi untuk mengubah seperti ini telah ditemukan sangat
berdampak dalam mencapai penghentian pada populasi ini dalam pengaturan
lainnya [39 - 42]. Selain itu, tindak lanjut yang disediakan di pengasuh ' s rumah
dan pada jadwal yang menganggap tantangan logistik yang dihadapi oleh
populasi target kami. 2) Menerapkan SBIRT ketika anak terlihat dalam
pengaturan medis menyediakan sebuah “ saat mendidik ” untuk mempotensiasi
perubahan perilaku seperti berhenti. 3) Hambatan dan motivator untuk berhenti
merupakan penentu proksimal penting dari penggunaan tembakau terus dan ini
ditargetkan di SBIRT. Model teoritis membimbing SBIRT adalah teori kognitif
sosial [43 - 45]. Teori ini menyatakan bahwa keyakinan, sikap, pengalaman
sebelumnya, dan penentu kontekstual mendorong dan mempertahankan
penggunaan tembakau dan berkontribusi untuk kecanduan. Landasan teoritis
dari SBIRT juga diinformasikan oleh lebih terbatas namun relevan perspektif,
misalnya, model adopsi tindakan pencegahan [46 - 48] dan model
transtheoretical ' s tahapan perubahan [35 - 37].
Model terpadu ini, yang memandu penelitian ini dan mencerminkan
mekanisme yang diusulkan tindakan untuk SBIRT, disajikan pada Gambar. 1.
SBIRT memperhitungkan kebutuhan unik, keadaan, dan sumber daya dari
populasi yang merupakan fokus penelitian. Kami menegaskan bahwa SBIRT
akan menyebabkan pengasuh untuk meningkatkan dan memecahkan
masalah penentu proksimal atau prekursor dari penghentian. Sasaran utama
untuk SBIRT adalah pengasuh ' s persepsi tentang anak mereka ' s risiko
SHSe, manfaat bagi anak berhenti merokok, dan keyakinan tentang berhenti.
The SBIRT akan memperkuat isu-isu ini dalam konteks anak yang dibawa
untuk perawatan, sehingga memungkinkan diskusi tentang risiko terus
merokok dan manfaat dari berhenti merokok. Ini akan bekerja pada
mempertinggi pengasuh ' s bawaan konsep diri dan peran altruistik sebagai
penyedia untuk anak mereka yang ingin membantu meningkatkan anak
mereka ' kesehatan [49 - 51]. Tentu saja kehidupan dan tembakau penggunaan
variabel hasil merokok sangat moderat, dan berkontribusi terhadap isi dari
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
Gambar. 1 Kerangka teoritis dari Intervensi SBIRT
10 - 15 menit sesi SBIRT ketika hambatan dan fasilitator untuk berhenti muncul.
Dengan menargetkan pengasuh ' s keyakinan dan hambatan menggabungkan dan
fasilitator untuk berhenti di pengaturan yang unik ini, kemungkinan berhenti dan
berkelanjutan pantang secara substansial meningkat.
Komponen Kondisi SBIRT
dilatih SBIRT intervensi (lihat Bagian atas intervensionis Training, bawah)
akan diperkenalkan kepada peserta secara acak ke SBIRTcondition oleh
CRC atau Principal Investigator (PI). pengasuh ini akan menerima
individual, singkat (10 - 15 menit) “ Menyarankan, Menilai, Assist / Susun ”
intervensi berdasarkan Pedoman Praktek Klinis, dan disesuaikan pada
tingkat motivasi untuk berhenti, ketergantungan tembakau, dan anak ' s
penyakit saat ini [31]. Jika kedua pengasuh yang hadir, memenuhi syarat,
dan ingin menerima intervensi, maka intervensi akan memberikan setiap
pengasuh dengan
“ Menasihati ” porsi intervensi. Namun, hanya pengasuh utama (yang
ditunjuk oleh pasangan) akan terdaftar dalam penelitian dan dinilai untuk
pengumpulan data. Komponen intervensi yang akan diberikan adalah
sebagai berikut:
Menasihati intervensionis akan membahas efek SHSe pada anak mereka ' kesehatan,
manfaat berhenti, dan bagaimana berhenti merokok dapat meningkatkan anak
mereka ' s gejala medis saat ini dan mengurangi kunjungan PED masa depan. teknik
MI akan digunakan untuk meningkatkan pengasuh ' persepsi s risiko nya / anaknya ' s
kerentanan terhadap SHSe dan risiko kesehatan yang berhubungan dengan
merokok untuk perokok dan anak [39 - 42, 52]. intervensionis akan menimbulkan
pengasuh ' s keyakinan tentang / nya penggunaan tembakau, pentingnya ia / dia
menempatkan pada berhenti dan keyakinan ia / dia harus berhenti. intervensionis
akan bertanya tentang hambatan dan fasilitator khusus untuk berhenti (misalnya,
tekanan keuangan, perokok rumah tangga lainnya, sebelum berhenti mencoba, dan
manfaat yang terkait dengan berhenti). Mereka akan berkolaborasi untuk
meningkatkan kepercayaan berhenti, memecahkan masalah bagaimana untuk
memotong hambatan, dan membuat langkah-langkah tindakan untuk berhenti.
Semua pengasuh akan didorong untuk menerapkan larangan merokok total
sebagai
Halaman 5 dari 13
cara untuk menurunkan SHSe [42, 53, 54]. Untuk mereka yang tidak ingin berhenti,
pilihan akan dibahas, dan tujuan yang ditetapkan untuk mengurangi SHSe (misalnya,
secara bertahap meningkatkan proporsi rokok yang dihisap di luar ruangan hingga
menghilangkan indoor / mobil merokok sepenuhnya).
Menilai intervensionis yang akan menilai pengasuh ' s kesiapan untuk berhenti dengan
menanyakan apakah mereka ingin berhenti dan bersedia untuk menetapkan tanggal berhenti
di 14 hari ke depan. teknik MI akan digunakan untuk meningkatkan kesiapan untuk berhenti
untuk pengasuh yang tidak mengungkapkan minat langsung dalam berhenti merokok, serta
untuk memperkuat dan menjaga komitmen pada mereka siap untuk melanjutkan.
Membantu / Susun Langkah ini akan terdiri dari tiga komponen:
1) NRT: Semua pengasuh yang bersedia untuk menetapkan tanggal berhenti
dalam waktu 14 hari akan ditanya apakah mereka tertarik untuk menerima pasokan
6-minggu NRT (pilihan patch atau permen) selama kunjungan PED atau UC. CRC
(yang akan menerima pelatihan tentang NRT) akan menyaring semua peserta untuk
kelayakan dan untuk setiap kontraindikasi untuk NRT menggunakan farmasi dan
checklist Institutional Review Board disetujui. checklist selesai adalah baik terbukti,
secara elektronik yang dikirim, atau membaca keras-keras ke dokter studi untuk
memverifikasi kelayakan. Selain itu, semua pengasuh akan diberikan kunjungan
rumah untuk tindak lanjut pada 6-minggu di mana mereka akan menerima tambahan
enam minggu NRT, jika memenuhi syarat.
2) koneksi Segera ke sumber penghentian: Semua perawat akan
memberikan “ dibantu Rujukan ” berdasarkan preferensi. Opsi ini akan
mencakup: a) QL: intervensionis akan menghubungi nomor langsung ke
negara QL dan konselor QL akan memulai konseling singkat. The Ohio
QL menyediakan panggilan konseling dan dapat memberikan NRT untuk
memilih peserta [55]; b) berbasis Web: intervensionis yang akan
membantu pengasuh masuk ke smokefree.gov menggunakan komputer
yang ada di setiap pasien ' s PED atau UC kamar. Situs ini memiliki
berbagai alat interaktif termasuk LiveHelp online “ obrolan ” layanan, SHSe
dan penghentian kuis, aplikasi penghentian mobile, dan sumber daya lain
membantu; dan c) Pesan Teks: kehendak intervensionis
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
membantu pengasuh mendaftar dengan smokefreeTXT yang di
smokefree.gov. Ini layanan mobile bebas memberikan dorongan, saran, dan
tips untuk membantu perokok berhenti.
3) Intervensi Bahan: Untuk melengkapi intervensi awal, pengasuh akan
disediakan dengan bahan-bahan gratis terbukti efektif dalam studi
sebelumnya [56, 57]. Pesan penguat mingguan dengan pengingat
manfaat dari berhenti merokok akan dikirim melalui email, surat, atau
pesan teks (pengasuh ' s preferensi) selama 12 minggu.
Komponen Kondisi HHC.
intervensionis terlatih akan memberikan intervensi HHC (Lihat
intervensionis Training, bawah). Pelatihan, orientasi intervensi, dan
intervensi / konseling prosedur akan mencerminkan orang kondisi SBIRT,
tetapi fokus pada program pencegahan obesitas berjudul “ Membiarkan ' s Go!
5 - 2 - 10 ”, program yang telah dikembangkan dan digunakan di klinik rawat
jalan dan sekolah pengaturan. Program ini dirancang untuk membantu
anak-anak dan keluarga makan sehat dan aktif, dengan
merekomendasikan perilaku sehari-hari berikut: lima buah dan sayuran, dua
jam atau kurang dari waktu layar, satu jam atau lebih aktivitas fisik, dan nol
minuman manis [29, 30]. The HHC intervensi akan disesuaikan pada diet
saat ini, waktu layar, dan tingkat aktivitas. Jika kedua pengasuh yang hadir,
memenuhi syarat, dan ingin menerima intervensi, maka intervensi akan
memberikan masing-masing pengasuh dengan intervensi. Namun, hanya
pengasuh utama (yang ditunjuk oleh pasangan) akan terdaftar dalam
penelitian dan dinilai untuk pengumpulan data. Komponen intervensi yang
akan diberikan adalah:
Menasihati Pengasuh akan disarankan oleh intervensi tentang membantu
anak-anak dan keluarga mereka untuk makan sehat dan aktif. Dia / dia akan
memberi mereka rekomendasi tentang pedoman gaya hidup gizi dan sehat
setiap hari dengan 5 -
2 - 1-0 perilaku. teknik MI akan digunakan untuk meningkatkan pengasuh ' persepsi
dan pendaftaran di smokefreeTXT selama PED atau UC kunjungan.
s risiko diet dan aktivitas miskin pilihan dan intervensionis akan bertanya
tentang hambatan spesifik dan fasilitator untuk membuat dan mengikuti
pilihan ini.
Menilai intervensionis yang akan menilai pengasuh ' kesiapan untuk membuat
pilihan gaya hidup yang baik dengan meminta yang daerah 5 - 2 - 1-0 rekomendasi pengasuh selama PED atau UC kunjungan; Identifikasi hambatan dan
mereka ingin meningkatkan di 14 hari ke depan. teknik MI akan digunakan untuk
meningkatkan kesiapan untuk mengubah kebiasaan untuk pengasuh yang tidak
mengekspresikan minat langsung, serta untuk memperkuat dan menjaga
komitmen pada mereka siap untuk melanjutkan.
Membantu / Susun Langkah ini akan terdiri dari komponen-komponen berikut:
1) Botol air: Semua pengasuh akan ditawarkan botol air berwarna-warni untuk
mendorong anak-anak untuk minum lebih banyak air.
2) koneksi Segera ke 5 - 2 - 1-0 sumber: Semua pengasuh akan disediakan
dengan pilihan untuk masuk ke dan melihat sebuah website dengan informasi
dan ide-ide tentang bagaimana
Halaman 6 dari 13
untuk tetap sehat menggunakan 5 - 2 - 1-0 seperti ide-ide untuk permainan terkait
nonscreen atau video yang kegiatan dan informasi tentang cara membaca label
makanan.
3) Intervensi Bahan: Untuk melengkapi intervensi awal, pengasuh akan
disediakan dengan bahan-bahan gratis yang digunakan dalam pengaturan
kesehatan lainnya (misalnya, 5 - 2 - 1-0 brosur, 5 - 2 - 1-0 kuesioner penilaian, “ cara
menyenangkan untuk menjadi aktif secara fisik ” pamflet, dan “ Imbalan
non-pangan di rumah ” pamflet) yang di-download dari www.letsgo.org [30].
Mereka akan menerima email mingguan, mail, atau pesan teks (pengasuh ' s
preferensi), selama 12 minggu, mengingatkan mereka dari perilaku gaya
hidup sehat. Mereka akan menawarkan pilihan untuk menerima informasi
pendidikan dari intervensi SBIRT di penelitian ' s kesimpulan.
SBIRTand HHC intervensionis Cakupan dan Pelatihan.
Dalam rangka memberikan cakupan untuk kedua lengan intervensi
selama jam belajar (yang bervariasi 09:00-21:00 hari kerja), jumlah yang
sama dari intervensionis akan dilatih untuk SBIRT dan untuk kondisi HHC.
Intervensionis semua akan, minimal, lulusan perguruan tinggi dengan gelar
di baik bekerja, psikologi, atau pendidikan sosial. Semua intervensionis
menerima pelatihan MI resmi dari, ahli MI berlisensi. Ini pelatihan dua hari
penuh, diikuti dengan sesi penguat delapan jam setelah empat bulan, akan
mengajarkan mereka bagaimana MI dapat digunakan sebagai bentuk
kolaborasi, orang-berpusat membimbing untuk memperoleh dan
memperkuat motivasi untuk perubahan dan akan membantu mereka
menggunakan spesifik keterampilan yang berkaitan dengan MI.
Intervensionis yang memberikan SBIRT akan dilatih sebagai Spesialis
Tembakau Treatment di program Tembakau Pengobatan Spesialis Pelatihan
terakreditasi. Pelatihan ini akan mengajarkan mereka bagaimana untuk
menyampaikan, pengobatan perilaku kognitif berbasis bukti untuk
ketergantungan nikotin. PI (MMG) dan Co-Investigator (JG) maka akan
memberikan mereka dengan “ dibantu Rujukan ” sesi latihan difokuskan pada
logistik studi, pengiriman penghentian singkat dan SHSe konseling
pengurangan, koneksi langsung ke negara QL, demonstrasi smokefree.gov,
Intervensionis yang memberikan HHC akan menerima pelatihan dari PI
(MMG) dan Co-Penyidik ​(JG dan KS) pada alasan dan dasar ilmiah untuk 5 - 2
- 1-0 Program [29, 30], informasi tentang tujuan dan pentingnya berbicara
dengan pengasuh tentang kebiasaan sehat untuk meningkatkan anak
mereka ' kesehatan, pedoman menarik dan memberikan intervensi untuk
pengurangan teknik; dan simulasi realistis dari kasus dan pengiriman
intervensi yang tepat.
sesi pelatihan penguat tambahan untuk semua intervensionis akan
dilakukan oleh Co-Investigator (JG) dan ahli MI yang diperlukan untuk
memecahkan masalah masalah yang muncul dan untuk memberikan
penyegaran dan pengingat tentang unsur-unsur kunci dari intervensi untuk
mencegah hanyut dan memaksimalkan konsistensi .
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
prosedur penilaian
langkah-langkah
Variabel Hasil Dasar dan Menengah Data peserta laporan diri dikumpulkan
melalui survei elektronik pada awal (t 0) selama kunjungan darurat; data
dikirim ke pusat, aman, HIPAA-compliant database yang CCHMC firewall
menggunakan Redcap. Semua database hanya dapat diakses oleh tim
studi. Variabel dependen utama - berhenti merokok pengasuh - akan dinilai
melalui 7-hari prevalensi pengasuh dilaporkan titik, yang didefinisikan
sebagai pantang selama tujuh hari sebelum penilaian, dan laporan pantang
berkepanjangan di 6-minggu (t 1) dan 6-bulan (t 2) tindak lanjut penilaian;
validasi biokimia akan melalui karbon monoksida pengujian napas
dihembuskan. hasil pengasuh sekunder akan mencakup rokok yang
dihisap, berhenti mencoba, kesiapan untuk berhenti, dan penggunaan NRT
dan sumber daya penghentian (QL, smokefreeTXT, smokefree.gov).
Variabel dependen sekunder
- anak SHSe - akan diukur dalam dua cara. Pertama, cotinine anak akan
dikumpulkan dalam sampel air liur yang diambil di t 0 dan T 1; jika pengasuh
melaporkan pantang di t 2, sampel air liur anak akan dikumpulkan untuk
memverifikasi kehadiran larangan rumah / mobil merokok. Kedua, anak
SHSe akan diukur oleh laporan pengasuh dari jumlah perokok dan jumlah
rokok yang anak terkena setiap hari - dalam ruangan, di luar ruangan, dan
di dalam mobil yang anak secara teratur naik di - selama tujuh hari
sebelum semua periode penilaian [58, 59]. anak sekunder hasil tambahan
SHSe terkait akan ada atau tidak adanya pelarangan total rumah / mobil
merokok dan jumlah kunjungan darurat SHSe-terkait dan rawat inap di
CCHMC. Selain itu, pengasuh akan ditanya tentang komponen intervensi
yang mereka terima (misalnya, saran untuk berhenti merokok) dan
kepuasan mereka dengan intervensi yang.
Kovariat, mediator, dan Moderator
Tiga variabel akan diukur sebagai kovariat potensial dan kemungkinan
moderator efek intervensi: 1) nikotin ketergantungan akan diukur
menggunakan dua item di Smoking Heavy Indeks [60, 61] dan sebelum
berhenti mencoba,
2) ketegangan keuangan (tiga item diukur pada skala Likert 5 poin dan
rata-rata untuk membuat skor ketegangan keuangan ( α = . 802; skor yang lebih
tinggi akan mencerminkan lebih ketegangan keuangan) [62], dan 3) jumlah
perokok rumah tangga. Faktor sosiodemografi dan variabel riwayat merokok
akan dinilai untuk kemungkinan hubungan dengan hasil. Kami akan
menyesuaikan langkah-langkah berikut untuk menilai mediator potensi
intervensi: dirasakan kerentanan anak (lima item dinilai pada skala 4-point, α = .
86. skor yang lebih tinggi menunjukkan dirasakan kerentanan yang lebih
tinggi), efektivitas pencegahan anak (lima item dinilai pada skala 4-point; α = . 94. tindak lanjut; 2) Melakukan kunjungan rumah pada semua pengasuh dan
skor yang lebih tinggi menunjukkan manfaat yang dirasakan lebih tinggi) [63 - 65]; anak-anak di 6 minggu tindak lanjut untuk menilai hasil dan memberikan pengasuh
dan motivasi untuk berhenti merokok menggunakan Ladder Kontemplasi dan
tahapan perubahan untuk berhenti merokok [34, 66].
Halaman 7 dari 13
Tindak lanjut penilaian
hasil penilaian tidak akan dibutakan jika dilakukan selama kunjungan rumah
sejak penilai harus siap untuk memberikan peserta SBIRT tambahan NRT, jika
memenuhi syarat. pada t 1, kami akan melakukan kunjungan ke: 1) penilaian
lengkap hasil. Peserta yang belum menyelesaikan penilaian melalui telepon atau
email melengkapinya elektronik selama kunjungan; mereka yang telah
menyelesaikan itu memverifikasi keabsahan jawaban mereka dan membuat
perubahan, jika perlu; 2) memverifikasi pantang 100% dari pengasuh yang
melaporkan bahwa mereka tidak merokok di tujuh hari terakhir melalui
dihembuskan pengujian karbon monoksida; 3) memperoleh ludah tingkat cotinine
tindak lanjut atas 100% dari anak-anak untuk menilai SHSe dan untuk
memvalidasi jumlah rumah / mobil larangan merokok pada anak-anak dari
pengasuh yang melaporkan pantang; dan 4) menentukan apakah peserta SBIRT
yang menerima NRT pada awal tertarik untuk menerima lebih. Jika demikian,
sebuah checklist kelayakan selesai pada peserta yang digunakan, minimal,
sekitar 80% dari pasokan dasar. checklist selesai adalah baik elektronik dikirim
atau membaca ke dokter studi untuk memverifikasi kelayakan. Jika memenuhi
syarat, pasokan 6-minggu tambahan diberikan kepada peserta. Tindak lanjut
kunjungan rumah di t 2 hanya akan dilakukan jika pengasuh melaporkan bahwa
mereka tidak merokok di tujuh hari terakhir melalui telepon atau email survei.
Koleksi Sampel air liur
Semua anak akan air liur dikumpulkan pada t 0 dan T 1; air liur akan dikumpulkan
di t 2 selama kunjungan rumah jika pengasuh melaporkan bahwa mereka tidak
merokok di tujuh hari terakhir. Cotinine umumnya diterima untuk menjadi yang
terbaik dari biomarker yang tersedia, dengan lebih dari 95% spesifisitas dan
sensitivitas, itu adalah non-invasif, dan mudah diperoleh pada anak-anak [67,
68]. Sebuah protokol standar akan digunakan untuk mengumpulkan sampel air
liur menggunakan swab lisan dari masing-masing anak dan dewasa; analisis
cotinine akan dilakukan dengan Enzim Immunoassay teknik oleh Salimetrics
LLC, State College, PA [69]. Dalam sampel anak, batas bawah deteksi cotinine
adalah 0,15 ng / ml (kisaran deteksi: 0.05 - 200 ng /
ml); anak-anak akan diklasifikasikan sebagai terpapar asap tembakau jika
tingkat cotinine mereka> 0,15 ng / ml [69].
Strategi retensi
Beberapa strategi yang akan digunakan untuk mempertahankan sampel termasuk:
1) insentif Dermawan: Peserta akan dibayar dengan meningkatnya kompensasi
dari $ 30 pada awal, $ 50 di 6weeks ($ 20 untuk kuesioner, $ 30 untuk kunjungan
rumah), dan $ 65 pada 6-bulan ($ 30 untuk kuesioner, $ 35 untuk kunjungan
rumah), ditambah bonus $ 10 jika mereka menyelesaikan kedua dari penilaian
dalam kelompok SBIRT pasokan 6 minggu tambahan NRT; 3) Mempekerjakan dan
pelatihan CRC untuk hati-hati melacak peserta, melakukan kunjungan rumah, dan
memperoleh data tindak lanjut dengan membuat sebanyak tindak lanjut
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
upaya seperti yang diperlukan untuk mencari peserta; 4) Mengirim pengasuh:
email / mail / pesan teks penguat mingguan dengan penghentian atau kebiasaan
sehat tips untuk 12 minggu, dan pengingat dari penilaian yang akan datang.
Kami akan meminta urutan preferensi jenis pengingat dan tindak lanjut; Namun
jika salah satu teknik tidak berhasil, pilihan kedua dan akhirnya ketiga akan
digunakan; 5): mengirimkan kartu pos: segera setelah kunjungan awal berterima
kasih kepada mereka untuk partisipasi; dan pada empat minggu dan lima bulan
untuk mengingatkan mereka tentang kunjungan studi mendatang. Mereka akan
diemail 6 minggu dan penilaian 6 bulan satu bulan dan 5,5 bulan setelah
kunjungan awal, masing-masing.
Proses dan pengobatan penilaian Fidelity
Dalam rangka mempromosikan kesetiaan dan implementasi seragam dari
SBIRT dan HHC intervensi, yang intervensionis akan menyelesaikan daftar
periksa kesetiaan setelah setiap sesi. daftar periksa terpisah untuk setiap
kondisi akan mencakup unsur-unsur preskriptif dan proscriptive kunci untuk
setiap kondisi. Sampel elemen preskriptif untuk SBIRT termasuk
merekomendasikan pelarangan total rumah / mobil, meminta pengunjung
untuk merokok di luar, menggunakan NRT dan sumber daya lainnya
penghentian untuk berhenti; sampel elemen proscriptive adalah presentasi
dari efek SHSe pada anak-anak, statistik singkat tentang hasil SHSe dan
kesehatan anak, dan efek menguntungkan dari berhenti pada anak-anak.
Sampel elemen preskriptif untuk HHC termasuk merekomendasikan lima
buah dan sayuran setiap hari, secara bertahap mengurangi waktu layar, dan
mendapatkan anak-anak aktif dengan pilihan menyenangkan; elemen
proscriptive sampel adalah presentasi dari efek kesehatan dari pola makan
yang buruk dan kurangnya aktivitas. Selain itu, setiap SBIRT dan intervensi
HHC akan audio yang direkam. Intervensionis akan dilatih dalam strategi MI
dan teknik untuk kriteria, dan pilihan acak dari 5% dari masing-masing
intervensionis ' sesi audio yang direkam akan dinilai secara independen untuk
kepatuhan menggunakan Motivational Wawancara sistem Pengobatan
Integritas oleh ahli MI kami, yang akan memberikan tertulis dan lisan umpan
balik individual untuk setiap intervensi [70]. Sesi rekaman akan dikumpulkan
dalam secara berkelanjutan untuk memfasilitasi kesetiaan kepada MI.
pendekatan MI telah berhasil diterapkan dalam pengaturan darurat untuk
berbagai isu, termasuk alkohol dan merokok [71]. Independen peringkat ini,
10% dari audio rekaman akan dipilih secara acak akan dan berkala oleh PI
untuk mengawasi intervensionis untuk memastikan implementasi yang
konsisten dari dua kondisi; intervensionis akan menerima umpan balik
langsung dari PI pada ulasan ini.
kontrol kualitas data
PI atau memimpin CRC akan mengkoordinasikan dan memantau semua
prosedur perekrutan dan penilaian. Semua data studi peserta disaring
dan terdaftar akan diidentifikasi oleh nomor studi ID untuk melindungi
kerahasiaan peserta. PI, CRC, dan peneliti akan memiliki bulanan
Halaman 8 dari 13
pertemuan untuk meninjau kemajuan dan prosedur studi dan untuk
membahas efek samping atau putus sekolah; PI dan CRC akan memiliki
setidaknya mingguan pertemuan untuk membahas prosedur penelitian.
Sebuah rencana pemantauan data, termasuk pedoman berhenti di
tempat. Sebuah komite monitoring data yang terdiri dari non-studi dan
non-sponsor terkait epidemiologi, peneliti kesehatan lingkungan, dan
penyalahgunaan zat peneliti akan bertemu setiap tahun; tidak ada analisis
sementara direncanakan. Pengumpulan data, manajemen, analisis,
interpretasi dan produksi publikasi akan independen dari lembaga donor
dan kepentingan pesaing lainnya. Hasil uji coba akan disebarluaskan
melalui publikasi jurnal dan presentasi konferensi, tanpa mengungkapkan
identitas dari subyek percobaan.
analisis Data
Analisis kekuatan Berdasarkan rekomendasi dari Hughes et al. [72, 73], kita
akan menggunakan dua kriteria untuk pantang: prevalensi titik 6 bulan
(didefinisikan sebagai 7-hari pantang), dan pantang berkepanjangan di
6-bulan. Berdasarkan studi kesehatan gigi sebelum kami, kami berharap
bahwa 6 bulan prevalensi titik dalam kondisi HHC akan 6,3%, dan
berkepanjangan tingkat pantang dari 2,1% pada kelompok HHC [56]. Kami
mendasarkan perkiraan kami dari prevalensi 6 bulan titik kelompok SBIRT
pada rasio odds berasal dari meta-analisis menilai efektivitas NRT vs
kontrol, mulai dari 1,4 - 4.6 [56], untuk memberikan tingkat penghentian 10 - 12%
pada kelompok SBIRT. Namun, karena intervensionis akan melakukan
intervensi, kami berharap kepatuhan yang tinggi dalam pelaksanaannya.
Dengan demikian, kita memperkirakan tingkat penghentian 12% pada
kelompok SBIRT. Demikian pula, untuk pantang berkepanjangan, kita
mengasumsikan tingkat 7% pada kelompok SBIRT.
analisis daya didasarkan pada perkiraan perbedaan di kedua prevalensi
titik 6 bulan dan 6 bulan berkepanjangan pantang antara
kelompok-kelompok. Dengan 300 subyek dalam setiap kelompok, kita akan
memiliki% kekuatan 80 untuk mendeteksi peningkatan 6,4% pada tingkat
penghentian. Namun, dengan asumsi pendekatan imputasi ganda, kita akan
mampu mendeteksi peningkatan 5,5% pada tingkat penghentian. Untuk 6
bulan pantang, kita bisa mendeteksi peningkatan sebesar 4,5% dengan 300
subyek per kelompok dan 4,2% dengan asumsi imputasi ganda. Perkiraan ini
konsisten dengan tingkat penghentian prediksi yang ditunjukkan di atas dan
harga yang diumumkan [56, 74, 75]. Untuk analisis berdasarkan teknik
regresi, menggunakan pemodelan linier hirarkis, ukuran sampel akan lebih
dari cukup. Efek ukuran bunga untuk analisis ini adalah koefisien korelasi dan
kuadrat, 2). Untuk memprediksi variabel tingkat pengasuh (Primer Aim 1),
dengan ukuran sampel 750 dan 20% hilang untuk menindaklanjuti, kita akan
memiliki> 80% kekuatan untuk mendeteksi korelasi 0,11 (r 2 = 0,013). Untuk
pemeriksaan larangan merokok (Primer Aim 2), sampel ini ukuran akan
memungkinkan kita untuk mendeteksi perbedaan dari 12% dengan kekuatan
80% dengan 300 per kelompok
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
dengan asumsi tingkat antara 50% dan 65% pada kelompok HHC. Menggunakan
beberapa imputasi dan 375 per kelompok, kita bisa mendeteksi perbedaan dari 11%
dengan kekuatan 80%.
Analisis primer
Ini adalah dua kelompok RCT, dimana pengasuh secara acak ditugaskan
untuk Kondisi SBIRT vs Kondisi HHC. Model statistik yang sesuai untuk
analisis data untuk dimasukkan waktu hasil tergantung adalah General
Linear Mixed Model (GLMM) untuk data baik dengan / distribusi normal
Gaussian atau dengan distribusi binomial atau Poisson, menggunakan
fungsi link yang sesuai, memohon Generalized Estimating Persamaan (
GEE) untuk memperhitungkan aspek longitudinal data [76].
Kami akan menggunakan GLMM untuk mengevaluasi efektivitas relatif dari
SBIRT dibandingkan Kondisi HHC pada hasil utama kami: prevalensi titik dan
pantang berkepanjangan di 6 bulan. Analisis akan diulang dengan perbedaan
tingkat pengasuh antara kelompok dimasukkan sebagai kovariat. Kami akan
menggunakan analisis model campuran kovarians, dengan langkah-langkah
diulang untuk menilai perubahan (mengendalikan perbedaan dasar antara
kelompok) untuk menilai efek dari SBIRT pada hasil sekunder termasuk
pengurangan penggunaan, jumlah berhenti mencoba, dan perubahan dalam
kesiapan untuk berhenti. Kappa statistik akan digunakan untuk menilai
kesepakatan antara pengasuh ' s laporan diri dan penilaian penggunaan tembakau
berdasarkan tingkat cotinine ludah pada 6 bulan. Ada kemungkinan bahwa
penggunaan dan kepatuhan terhadap NRT akan mempengaruhi hasil pada
kelompok intervensi. Selain itu, beberapa peserta dalam kondisi kontrol dapat
memperoleh NRT selama interval penelitian. Kami akan memeriksa penggunaan
NRT atau dosis, didefinisikan sebagai kepatuhan yang dilaporkan sendiri, sebagai
kovariat, dalam rangka untuk mengontrol hubungan ini mungkin.
Primer Aim 1, Hipotesis 1 Kami berhipotesis bahwa peserta SBIRT akan
memiliki pantangan dan prevalensi titik tingkat penghentian berkepanjangan
lebih tinggi dibandingkan pada kelompok HHC. Sebagaimana dinyatakan di
atas, pendekatan utama kami untuk analisis ini menggunakan beberapa
imputasi, dengan intervensi termasuk dalam model. Kami kemudian akan
menggunakan analisis kovarians, untuk mengendalikan perbedaan dasar dari
pengasuh antara kondisi. Selain itu, kami juga akan mengontrol motivasi
untuk berhenti, dianggap apriori sebagai kovariat potensial, menggunakan
skor pada tangga kontemplasi. Seperti kita stratifikasi pada motivasi untuk
berhenti dan pengasuh seks, kita akan awalnya masuk ini ke dalam model
sebagai interaksi. Untuk mengatasi cotinine anak sebagai hasil 6 bulan, kita
akan menggunakan t-test dan kemudian analisis kovarians untuk
menggabungkan variabel yang berbeda pada awal. Menggabungkan
nilai-nilai hasil 6 minggu, kita akan menggunakan GLMM menyerukan GEE
untuk tindakan berulang dan model termasuk kovariat. Pendekatan ini akan
digunakan untuk menilai intervensi ' s efek pada pantang dan prevalensi titik
dan cotinine anak.
Halaman 9 dari 13
Primer Aim 2, Hipotesis 2 Kami akan mengevaluasi efektivitas SBIRT
total rumah / mobil larangan merokok dan pada anak SHSe yang akan
diukur oleh kedua laporan pengasuh dan cotinine ludah anak, seperti
yang direkomendasikan oleh Halterman et al. [77]. Keandalan pengasuh ' s
laporan akan diperiksa dengan melihat hubungan antara jumlah merokok
dan tingkat SHSe dilaporkan pada 6 bulan menggunakan Pearson ' s
korelasi. Untuk validasi, kita akan membandingkan anak ' s konsentrasi
cotinine ludah bagi mereka yang melaporkan larangan total home / mobil
merokok dan mereka yang tidak, kami juga akan memeriksa perubahan
tingkat cotinine dari baseline bagi mereka larangan memulai vs tidak.
Prosedur komputasi akan menggunakan data dari dua titik pengukuran,
pengendalian untuk dalam subyek korelasi tindakan berulang dari waktu
ke waktu [78, 79]. Analisis utama akan menggunakan GLMM, pertama
untuk menilai efek intervensi sendiri dan kemudian termasuk kovariat.
Pertama, kami akan menyelidiki efek intervensi langsung berdasarkan
perubahan dari awal sampai 6-minggu pasca-intervensi. Berikutnya, kami
akan menyelidiki perubahan dari 6-minggu untuk 6-bulan untuk
memeriksa efek pemeliharaan. Untuk menguji perubahan secara
keseluruhan, kita akan menggunakan GEE, memeriksa hal linear dan
kuadrat waktu, kelompok, dan kelompok × interaksi waktu sebagai
variabel penjelas [80]. Gunakan NRT,
Primer Aim 3, Hipotesis 3 Kami berhipotesis bahwa efek intervensi SBIRT
pada pantang berkepanjangan dan titik tingkat penghentian prevalensi akan
dimediasi oleh pengasuh ' s persepsi risiko merokok pada anak mereka ' s
kesehatan, atau pada kesiapan mereka untuk berhenti dari waktu ke waktu
[35, 81 - 85]. analisis bivariat akan digunakan untuk awalnya menguji apakah
variabel mengukur fenomena ini, kerentanan dan manfaat dari berhenti
berhubungan dengan penghentian pada setiap titik waktu dan jika ada
perubahan risiko kesehatan yang dirasakan dari awal sampai 6-bulan di
SBIRT dibandingkan kelompok HHC . Kami akan membangun model dari
tujuan utama kami untuk menentukan hubungan ini mediator potensial.
Analisis menilai efek ini akan dilakukan dengan menggunakan pantang di
setiap titik tindak lanjut sebagai variabel dependen dan pengujian untuk
interaksi antara pengobatan (yaitu, intervensi) dan potensi mediator. Selain
itu, kami akan memeriksa efek utama intervensi dalam setiap tingkat
mediator untuk menentukan apakah intervensi efektif dalam setiap
subkelompok, mengakui bahwa kita mungkin kurang bertenaga untuk
beberapa sub kelompok.
analisis mediasi Untuk menilai apakah intervensi kami ditingkatkan
penghentian melalui mediator yang diusulkan, kami akan melakukan
analisis mediasi menggunakan kedua kriteria Baron dan Kenny [86] dan
Holmbeck [87]. Sebagai variabel hasil kami dikotomis, kami akan
menerapkan metode Huang et al. [88], yang melibatkan sistem model
regresi logistik dan metode Monte Carlo untuk menilai posterior
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
distribusi efek tidak langsung langsung, tidak langsung, dan relatif. Tiga
set analisis regresi logistik akan dilakukan, sebagai variabel kepentingan;
hasil, intervensi dan mediator terutama kategoris. Dua langkah pertama
adalah untuk menilai efek intervensi pada hasil dan mediator. Pada
langkah ketiga, kita akan menilai hubungan antara masing-masing
mediator yang diusulkan dan hasil studi di masing-masing tindak lanjut.
tiga langkah yang sama akan terulang dengan penyesuaian untuk
pembaur potensial dan / atau moderator sebagai ditentukan dari analisis
untuk Hipotesis 3. Variabel mediasi yang akan dipertimbangkan adalah:
persepsi anak ' s risiko dari SHSe dan manfaat untuk anak berhenti,
motivasi untuk berhenti, dan self-efficacy. Variabel moderasi adalah
perokok rumah tangga, beban keuangan, nikotin ketergantungan, dan
sebelum berhenti upaya.
Dalam analisis akhir, model teoritis seluruh untuk memprediksi hasil akan
diperiksa dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM). Kekuatan
SEM dalam memeriksa seluruh model adalah bahwa metode ini memungkinkan
untuk analisis pola hipotesis hubungan linear terarah dan non-directional antara
satu set variabel laten (misalnya, pengasuh keyakinan tentang anak mereka ' s
risiko SHSe) dan variabel yang diukur (misalnya, titik prevalensi) [89].
Pendekatan ini akan memungkinkan kita untuk menguji pengaruh risiko yang
dirasakan dari SHSe dan dirasakan manfaatnya anak berhenti; kita akan
menggabungkan mantan sebagai variabel laten selama periode penelitian. Kami
juga akan dapat menguji hubungan relatif pengasuh ' s keyakinan dan kesiapan
untuk berhenti dengan hasil penghentian.
Analisis sekunder
Aim sekunder 1 Kami akan mengumpulkan data biaya yang diperlukan untuk melakukan analisis
biaya intervensi SBIRT. Persediaan biaya akan mencakup data yang dikumpulkan dari CRC dan
intervensionis dalam kedua kondisi tentang kegiatan yang berhubungan dengan penghentian dan
biaya, pantang dilaporkan sendiri, dan penggunaan semua produk tembakau pada setiap tindak
lanjut. input biaya akan mencakup waktu staf untuk skrining tembakau, grafik lesu, konseling
berhenti, memberikan materi informasi dan NRT, dan rujukan ke QL, smokefree.gov, atau
smokefreeTXT. Untuk menentukan biaya kunjungan PED SHSe-terkait dan rawat inap di CCHMC,
data akan dikumpulkan dari catatan rumah sakit untuk periode 6 bulan sebelum dan sesudah
dasar untuk penyakit SHSe terkait seperti asma, dan menyusun biaya yang terkait. Kami
mengantisipasi bahwa komponen biaya utama untuk pengiriman intervensi akan menjadi menit
intervensionis menghabiskan dalam konseling. Meskipun intervensi akan terjadi selama waktu
pasien menunggu untuk perawatan, waktu intervensionis menghabiskan merupakan biaya
kesempatan dari cara-cara alternatif lain menghabiskan waktu dengan pengasuh dan harus
dilacak untuk dimasukkan dalam analisis efektivitas biaya. Karena intervensi akan disampaikan
selama kunjungan dari panjang normal, kita tidak mengantisipasi bahwa PEDs atau UCs akan
dikenakan biaya overhead lainnya (misalnya, fasilitas) karena adopsi intervensi. waktu intervensi
menghabiskan merupakan biaya kesempatan dari cara-cara alternatif lain menghabiskan waktu
dengan pengasuh dan harus dilacak untuk dimasukkan dalam analisis efektivitas biaya. Karena
intervensi akan disampaikan selama kunjungan dari panjang normal, kita tidak mengantisipasi
bahwa PEDs atau UCs akan dikenakan biaya overhead lainnya (misalnya, fasilitas) karena adopsi
intervensi. waktu intervensi menghabiskan merupakan biaya kesempatan dari cara-cara alternatif
lain menghabiskan waktu dengan pengasuh dan harus dilacak untuk dimasukkan dalam analisis
efektivitas biaya. Karena intervensi akan disampaikan selama kunjungan dari panjang normal, kita
tidak mengantisipasi bahwa PEDs atau UCs akan dikenakan biaya overhead lainnya (misalnya, fasilitas) karena adopsi intervensi.
Halaman 10 dari 13
Diskusi
Ini adalah RCT pertama untuk menguji efektivitas intervensi berbasis
pengaturan darurat pada pengurangan SHSe anak dan penghentian
intervensi pengasuh merokok dibandingkan dengan kondisi kontrol aktif.
Intervensi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi
morbiditas terkait tembakau dari kedua pengasuh dan anak-anak. Bangunan
atas dan memperluas intervensi sukses sebelum pendekatan dari pengaturan
darurat dewasa [26, 28], kami akan mengintegrasikan strategi perilaku dan
farmakologis personal dengan bebas sumber daya, disseminable penghentian
untuk meningkatkan tingkat penghentian di pengasuh. Sejak intervensi SBIRT
yang diusulkan meliputi bertingkat dan sinergis komponen penghentian,
negara-of-the-art desain RCT dengan kelompok kontrol perhatian yang aktif,
dan validasi biokimia penilaian laporan diri, itu akan memberikan bukti berisi
kuat untuk objektif mengevaluasi efek dari intervensi. Model yang diusulkan
konsisten dengan roadmap NIH untuk memajukan ilmu perubahan perilaku
dengan menguji intervensi bertingkat [90]. Selain itu, proyek yang diusulkan
juga merupakan transformasi dalam penggunaan kunjungan darurat pediatrik
untuk melakukan penelitian secara teoritis-didasarkan pada pengaturan yang
unik ini yang dapat digunakan untuk menargetkan dan meningkatkan
kesehatan baik perokok dewasa dan anak-anak. Hasil penelitian ini akan
meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana melakukan dan
menginterpretasikan hasil penelitian penghentian tembakau dewasa dalam
pengaturan darurat pediatrik. Pengetahuan yang diperoleh mungkin memiliki
aplikasi dalam intervensi perilaku orang dewasa lainnya dalam pengaturan ini.
Hasilnya mungkin berlaku untuk intervensi lain (misalnya, alkohol dan
penggunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, dan tes HIV dan
pengobatan) di mana orang dewasa yang membawa anak-anak mereka untuk
pengaturan darurat disaring dan menasihati [91, 92]. Jika efektif dan rutin
digunakan, model SBIRT bisa mencapai setidaknya satu juta perokok tahun di
AS, menghasilkan penurunan yang signifikan di pengasuh ' penggunaan
tembakau, SHSe terkait penyakit pediatrik, dan biaya kesehatan pada
populasi ini. Jika berhasil, kita akan membuat paket komprehensif bahan
pelaksanaan, dan menyebarkan intervensi seluruh darurat anak dan
pengaturan perawatan mendesak nasional.
file tambahan
file tambahan 1: SPIRIT 2013 Checklist: Direkomendasikan item untuk mengatasi dalam percobaan klinis
protocoland dokumen yang terkait. (DOC 122 kb)
singkatan
CCHMC: Anak Cincinnati ' Pusat Medis Rumah Sakit; CRC: koordinator penelitian klinis; ED:
gawat darurat; HHC: Kontrol Kebiasaan Sehat; MI: Motivational Wawancara; NRT: terapi
penggantian nikotin; PED: gawat darurat pediatrik; PI: Principal Investigator; QL: Quitline;
RCT: percobaan terkontrol acak; SBIRT: Screening, Intervensi Brief, dan Rujukan untuk
Pengobatan; SHSe: bekas paparan asap; UC: perawatan mendesak
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
Ucapan Terima Kasih
Tak dapat diterapkan.
pendanaan
Penelitian ini didanai oleh National Institutes of Health, Institut Nasional untuk Kesehatan Anak dan
Pembangunan Manusia, Grant # R01HD083354. penyandang dana tidak memiliki peran dalam desain atau
pelaksanaan penelitian; pengumpulan, manajemen, analisis, dan interpretasi data; atau persiapan, review,
dan persetujuan dari naskah.
Ketersediaan data dan bahan
Dataset de-diidentifikasi dihasilkan dan / atau diperoleh dari penelitian ini akan tersedia dari
penulis yang sesuai pada permintaan yang masuk akal.
penulis ' kontribusi
MMG menulis draft pertama dari kertas dan kontribusi terkoordinasi dari co-penulis lain. MMG, RA, dan JG
dikandung penelitian, mengembangkan tujuan penelitian secara keseluruhan dan desain penelitian, dan
mengembangkan intervensi. JK menulis rencana analisis statistik. LA menulis rencana analisis biaya. KS
mengembangkan konten dan pelatihan untuk kondisi HHC. LS, GM, JW, TM, BB, dan AM kontribusi untuk
mengembangkan semua prosedur penelitian, penilaian pengumpulan data dan prosedur, studi dan
protokol kunjungan rumah, protokol NRT dan daftar periksa, dan mereka semua peneliti studi tersebut.
Semua penulis membuat komentar kritis pada draft kertas. Semua penulis membaca dan menyetujui
naskah akhir.
kepentingan yang bersaing
Penelitian ini didanai oleh National Institutes of Health, Institut Nasional untuk Kesehatan Anak dan
Pembangunan Manusia, Grant # R01HD083354.
Persetujuan untuk publikasi
Tak dapat diterapkan.
persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Desain penelitian dipandu oleh kriteria SPIRIT [93] dan disetujui oleh Institutional Review
Board di Cincinnati Children ' s Hospital Medical Center protokol nomor 2015 - 1914). Semua
peserta akan menandatangani ditulis, bentuk informed consent.
rincian penulis
1 Anak Cincinnati ' s Hospital Medical Center dan Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Universitas
Cincinnati, 3333 Burnet Avenue, Cincinnati, OH 45.229-3.039, USA. 2 Divisi Pediatric Emergency
Medicine, Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
3 Divisi Behavioral Medicine & Psikologi Klinis, Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
4 Divisi Biostatistik dan Epidemiologi, Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. 5 Sekolah Human Services,
University of Cincinnati, PO Box 210002, Cincinnati, OH
45221, USA. 6 Program Pelatihan Residency anak, Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
7Pusat Kesehatan Lebih Baik dan Gizi (Healthworks!), Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
8 Oregon Research Institute, 1776 Millrace Drive, Eugene, Oregon 97403, USA.
9 College of Nursing University of Arizona, 1305 N. Martin Avenue, Tucson, AZ
85.721, USA.
Diterima: 31 Januari 2017 Diterima: 21 April 2017
Referensi
1. Kantor Merokok dan Kesehatan (AS). Konsekuensi Kesehatan Paparan Involuntary ke
Tobacco Smoke: Sebuah Laporan Surgeon General.
2006. www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK44324/. Diakses 9 Jan 2017.
2. AS Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Konsekuensi Kesehatan Merokok: 50
Tahun Kemajuan. Laporan dari Surgeon General. Atlanta, GA:
AS Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit,
Pusat Nasional untuk Pencegahan Penyakit Kronis dan Promosi Kesehatan, Kantor Merokok dan
Kesehatan; 2014. http: //www.surgeongeneral. gov / library / laporan / 50-tahun-dari-kemajuan /
full-report.pdf. Diakses 9 Jan 2017.
3. Xu X, Uskup EE, Kennedy SM, Simpson SA, Pechacek TF. belanja kesehatan tahunan
disebabkan merokok: update. Am J Prev Med. 2015; 48: 326 - 33.
4. Mahabee-Gittens EM, Gordon JS. kehilangan kesempatan untuk campur tangan dengan
pengasuh anak-anak yang terpapar asap tembakau pasif. Prev Med. 2014; 69: 304 - 5.
Halaman 11 dari 13
5. Mahabee-Gittens EM, Khoury JC, Ho M, Batu L, Gordon JS. Sebuah intervensi berhenti merokok bagi
perokok berpenghasilan rendah di UGD. Am J Emerg Med. 2015; 33: 1056 - 61.
6. Asplin BR. Mengikat simpul dalam perawatan kesehatan jaring pengaman mengungkap. Acad Emerg Med. 2001; 8:
1075 - 9.
7. Mahabee-Gittens EM, Batu L, Gordon JS. gawat darurat pediatrik adalah tempat yang menjanjikan
untuk intervensi penghentian tembakau dewasa. Nikotin Tob Res. 2013; 15: 1792 - 3.
8. Mahabee-Gittens M. Merokok di orang tua dari anak-anak dengan asma dan bronkiolitis di
departemen darurat pediatrik. Pediatr Emerg Care. 2002; 18: 4 - 7.
9. Richardson LD, Hwang U. Amerika kesehatan perawatan jaring pengaman: utuh atau terurai?
Acad Emerg Med. 2001; 8: 1056 - 63.
10. Pusat Nasional untuk kunjungan departemen Kesehatan Statistik Darurat dalam 12 bulan terakhir di antara anak
di bawah 18 tahun, dengan karakteristik yang dipilih: Amerika Serikat, yang dipilih tahun 1997 - 2010. Dalam: Kesehatan,
Amerika Serikat, 2011: Dengan Fitur Khusus pada Status dan Kesehatan Sosial Ekonomi.
Hyattsville: US Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan; 2012. p. 305 - 309.
11. Rui P KK, Albert M. Rumah Sakit Ambulatory Survey Perawatan Medis Nasional: 2013 Departemen
Darurat Ringkasan Tabel; 2013. http://www.cdc.gov/nchs/data/ ahcd / nhamcs_emergency /
2013_ed_web_tables.pdf. Diakses 24 Jan 2017.
12. Fagan P, Moolchan ET, Lawrence D, Fernander A, Ponder PK. Mengidentifikasi kesenjangan kesehatan di
seluruh kontinum tembakau. Kecanduan. 2007; 102 (Suppl 2): ​5 - 29.
13. Fagan P, Augustson E, Backinger CL, O'Connell ME, Vollinger RE Jr, Kaufman
A, Gibson JT. Keluar upaya dan niat untuk berhenti merokok di kalangan orang dewasa muda di Amerika
Serikat. Am J Kesehatan Masyarakat. 2007; 97: 1412 - 20.
14. Fagan P, alat cukur V, Lawrence D, Gibson JT, Renungkan P. merokok rokok dan berhenti
perilaku antara orang dewasa pengangguran di Amerika Serikat. Nikotin Tob Res. 2007; 9: 241 - 8.
15. Fagan P, alat cukur VL, Lawrence D, Gibson JT, O'Connell ME. karakteristik pekerjaan dan faktor
sosial ekonomi terkait dengan perbedaan dalam merokok pantang dan mantan merokok di kalangan
pekerja AS. J Perawatan Kesehatan Miskin Terlayani. 2007; 18: 52 - 72.
16. Moolchan ET, Fagan P, Fernander AF, Velicer WF, Hayward MD, Raja G, Clayton RR. Mengatasi kesenjangan
kesehatan yang berhubungan dengan tembakau. Kecanduan. 2007; 102 (Suppl 2): ​30 - 42.
17. Mahabee-Gittens EM, Gordon J. Penerimaan intervensi penghentian tembakau di
departemen darurat pediatrik. Pediatr Emerg Care. 2008; 24: 214 - 6.
18. Mahabee-Gittens EM, Gordon JS, Krugh ME, Henry B, Leonard AC. Sebuah intervensi berhenti
merokok ditambah Quitline rujukan proaktif di departemen darurat pediatrik: pilot studi. Nikotin
Tob Res. 2008; 10: 1745 - 51.
19. Mahabee-Gittens EM, Huang B. ED tembakau lingkungan konseling asap. Am J
Emerg Med. 2005; 23: 916 - 8.
20. Halterman JS, Borrelli B, Conn KM, Tremblay P, Blaakman S. Motivasi untuk berhenti merokok di kalangan
orang tua dari anak-anak perkotaan dengan asma. Pasien Educ Couns. 2010; 79: 152 - 5.
21. Winickoff JP, Hibberd PL, Kasus B, Sinha P, RIGOTTI NA. rawat inap anak: kesempatan untuk
intervensi merokok orangtua. Am J Prev Med. 2001; 21: 218 - 20.
22. Winickoff JP, Hillis VJ, Palfrey JS, Perrin JM, RIGOTTI NA. Sebuah intervensi berhenti merokok untuk orang tua
dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit untuk penyakit pernafasan: program penjangkauan berhenti
tembakau. Pediatri. 2003; 111: 140 - 5.
23. Kuppermann N, Holmes JF, Dayan PS, Hoyle JD Jr, Atabaki SM, Holubkov R, Nadel FM, Monroe D,
Stanley RM, Borgialli DA, et al. Identifikasi anak-anak pada risiko yang sangat rendah cedera otak
secara klinis-penting setelah trauma kepala: studi kohort prospektif. Lanset. 2009; 374: 1160 - 70.
24. Chamberlain JM, Okada P, Holsti M, Mahajan P, Brown KM, Vance C, Gonzalez V, Lichenstein R,
Stanley R, Brousseau DC, et al. Lorazepam vs diazepam untuk anak status epileptikus: uji coba
klinis secara acak. JAMA. 2014; 311: 1652 - 60.
25. Holmes JF, Lillis K, Monroe D, Borgialli D, Kerrey BT, Mahajan P, Adelgais K, Ellison AM, Yen K, Atabaki S, et al.
Mengidentifikasi anak-anak berisiko sangat rendah cedera tumpul abdomen penting secara klinis. Ann Emerg
Med. 2013; 62: 107 - 16. E102
26. Bernstein SL, Bijur P, Cooperman N, Jearld S, Arnsten JH, Moadel A, Gallagher EJ. Sebuah uji coba
secara acak dari strategi penghentian multikomponen untuk departemen darurat perokok. Acad
Emerg Med. 2011; 18: 575 - 83.
27. Bernstein SL, Boudreaux ED, Cydulka RK, Rhodes KV, Lettman NA, Almeida SL, McCullough
LB. Mizouni S, Kellermann AL, American College of Emergency Physicians tugas berlaku
pada merokok intervensi kontrol C. Tembakau di departemen darurat: pernyataan bersama
dari organisasi pengobatan darurat. Ann Emerg Med. 2006; 48: e417 - 26.
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374
28. Rabe GL, Wellmann J, Bagos P, Busch MA, Hense HW, Spies C, WeissGerlach E, McCarthy W,
Gareca Arizaga MJ, Neuner B. Khasiat pengendalian tembakau departemen-diprakarsai
darurat - review sistematis dan meta-analisis dari uji coba terkontrol secara acak. Nikotin Tob
Res. 2013; 15: 643 - 55.
29. Rogers VW, Hart PH, Motyka E, Rines EN, Vine J, Deatrick DA. Dampak Mari kita pergi! 5-2-1-0: a,
multisetting masa program pencegahan obesitas berbasis masyarakat. J Pediatr Psychol. 2013; 38:
1010 - 20.
30. Mari kita pergi Webpage. 2016. http://www.letsgo.org/. Diakses 23 Jan 2017.
31. Fiore MC, Jaén CR, Baker TB, Bailey WC, Benowitz NL, Curry SJ, Dorfman SF, Froelicher ES,
Goldstein MG, Healton CG. Mengobati penggunaan tembakau dan ketergantungan: pembaruan 2008.
Clinical Practice pedoman. Rockville, MD: US Department of Human Services. Dinas Kesehatan; 2008.
32. Chan AW, Tetzlaff JM, Altman DG, Dickersin K, Moher D. SPIRIT 2013: Pedoman baru untuk
konten protokol uji klinis. Lanset. 2013; 381: 91 - 2.
33. Chan AW, Tetzlaff JM, Gotzsche PC, Altman DG, Mann H, Berlin JA, Dickersin K, Hrobjartsson A,
Schulz KF, Parulekar WR, et al. SPIRIT 2013 penjelasan dan elaborasi: panduan untuk protokol uji
klinis. BMJ. 2013; 346: e7586.
34. Biener L, Abrams DB. Perenungan tangga: validasi ukuran kesiapan untuk mempertimbangkan
berhenti merokok. Kesehatan Psychol. 1991; 10: 360 - 5.
35. Prochaska JO, Velicer WF. Model transtheoretical perubahan perilaku kesehatan. Am J
Kesehatan promot. 1997; 12: 38 - 48.
36. Prochaska JO, DiClemente CC, Norcross JC. Dalam mencari bagaimana orang berubah. Aplikasi
untuk perilaku adiktif. Am Psychol. 1992; 47: 1102 - 14.
aplikasi untuk penghentian merokok: 37. Prochaska JO, Velicer WF, DiClemente CC, Fava J. proses
perubahan Mengukur. J Konsultasikan Clin Psychol. 1988; 56: 520 - 8.
38. Harris PA, Taylor R, Thielke R, Payne J, Gonzalez N, Conde JG. Penelitian electronic data capture
(Redcap) - metodologi dan alur kerja proses metadata-didorong untuk menyediakan translasi dukungan
informatika penelitian. J Biomed Menginformasikan. 2009; 42: 377 - 81.
39. Borrelli B, McQuaid EL, Tooley EM, Busch AM, Hammond SK, Becker B, Dunsiger S. Memotivasi orang
tua dari anak-anak dengan asma untuk berhenti merokok: efek dari saat mendidik dan meningkatkan
intensitas intervensi menggunakan membujur desain uji coba secara acak. Kecanduan. 2016; 111:
1646 - 55.
40. Baxi R, Sharma M, Roseby R, Polnay A, Imam N, Waters E, Spencer N, Webster P. Keluarga dan
pengasuh merokok program pengendalian untuk mengurangi paparan anak-anak asap tembakau
lingkungan. Cochrane database Syst Rev 2014; doi: 10,1002 / 14651858.CD001746.pub3:
Cd001746.
41. Mahabee-Gittens EM, Collins BN, Murphy S, Woo H, Chang Y, Dempsey J, Weiley V, Winickoff JP. The
angka dua orangtua-anak dan persepsi risiko di kalangan orang tua yang berhenti merokok. Am J Prev
Med. 2014; 47: 596 - 603.
42. Blaakman SW, Borrelli B, Wiesenthal EN, Fagnano M, Tremblay PJ, Stevens TP, Halterman
JS. pengurangan paparan asap rokok setelah debit NICU: hasil dari uji coba secara acak.
Acad Pediatr. 2015; 15: 605 - 12.
43. yayasan Bandura A. Sosial pemikiran dan tindakan: teori kognitif sosial. Englewood
Cliffs: Prentice-Hall; 1986.
44. Teori belajar Bandura A. Sosial. Englewood Cliff: Prentice-Hall; Tahun 1977.
45. Bandura A. Sosial teori kognitif untuk perubahan pribadi dan sosial dengan memungkinkan Media.
Dalam: Schmuck P, Schultz W, editor. Psikologi Developement berkelanjutan. Dordrecht, Belanda:
Kluwer; 2002. p. 209 - 38.
46. ​Weinstein ND. Proses adopsi tindakan pencegahan. Kesehatan Psychol. 1988; 7: 355 - 86.
47. Weinstein ND, Lyon JE, Sandman PM, cuite CL. bukti eksperimental untuk tahap perubahan perilaku
kesehatan: model proses adopsi tindakan pencegahan diterapkan untuk pengujian rumah radon.
Kesehatan Psychol. 1998; 17: 445 - 53.
48. Weinstein ND, Sandman PM. Proses adopsi tindakan pencegahan Model dan aplikasinya. San
Francisco: Jossey-Bass; 2002.
49. Massey SH, Neiderhiser JM, Shaw DS, Leve LD, Ganiban JM, Reiss D. Ibu konsep diri sebagai
penyedia dan penghentian penggunaan narkoba selama kehamilan. Addict Behav. 2012; 37: 956 - 61.
50. Massey SH, Compton MT. perbedaan psikologis antara perokok yang secara spontan berhenti
selama kehamilan dan mereka yang tidak: review studi observasional dan arah untuk
penelitian masa depan. Nikotin Tob Res. 2013; 15: 307 - 19.
51. Friebely J, RIGOTTI NA, Chang Y, Balai N, Weiley V, Dempsey J, Hipple B, NabiBurza E, Murphy S, Woo
H, et al. Induk konflik peran perokok dan berencana untuk berhenti merokok: studi cross-sectional.
Kesehatan Masyarakat BMC. 2013; 13: 164.
52. Mattick RP, Baillie A, Digiusto E, Gourlay S, Richmond R, Stanton HJ. Ringkasan rekomendasi
untuk merokok intervensi penghentian: jaminan kualitas dalam pengobatan proyek
ketergantungan obat. Obat Alkohol Wahyu 1994; 13: 171 - 7.
Halaman 12 dari 13
53. Stotts AL, Klawans MR, Northrup TF, Villarreal Y, Hovell MF. Memahami motivasi untuk menerapkan
larangan merokok di antara ibu dengan bayi dirawat di rumah sakit. Addict Behav. 2016; 58: 60 - 7.
54. Nicholson JS, McDermott MJ, Huang Q, Zhang H, Tyc VL. adopsi larangan penuh dan rumah
merokok setelah uji coba terkontrol secara acak menargetkan pengurangan paparan asap
rokok. Nikotin Tob Res. 2015; 17: 612 - 6.
55. Ohio Program Tembakau Keluar Line. 2017. https://ohio.quitlogix.org/en-US/. Diakses 23 Jan
2017.
56. Gordon JS, Andrews JA, Albert DA, Crews KM, Payne TJ, Severson HH. Tembakau penghentian melalui klinik
gigi umum: hasil dari uji coba secara acak. Am J Kesehatan Masyarakat. 2010; 100: 1307 - 12.
57. Winickoff JP, Taman ER, Hipple BJ, Berkowitz A, Vieira C, Friebely J, Healey EA, RIGOTTI
NA. Upaya klinis terhadap paparan asap rokok: pengembangan kerangka dan intervensi.
Pediatri. 2008; 122: e363 - 75.
58. Matt GE, Hovell MF, Zakarian JM, Bernert JT, Pirkle JL, Hammond SK. Mengukur paparan asap rokok
pada bayi: reliabilitas dan validitas laporan ibu dalam sampel keluarga berpenghasilan rendah.
Kesehatan Psychol. 2000; 19: 232 - 41.
59. Wakefield M, Banham D, Martin J, Ruffin R, McCaul K, Badcock N. Pembatasan merokok di tingkat
rumah dan cotinine kemih antara anak-anak dengan asma. Am J Prev Med. 2000; 19: 188 - 92.
60. Perez-Rios M, Santiago-Perez MI, Alonso B, Malvar A, Hervada X, de tes Leon J. Fagerstrom untuk
ketergantungan nikotin vs Indeks merokok berat dalam survei populasi umum. Kesehatan Masyarakat
BMC. 2009; 9: 493.
61. Chabrol H, Niezborala M, Chastan E, de Leon J. Perbandingan indeks merokok berat dan
uji Fagerstrom untuk ketergantungan nikotin dalam sampel dari 749 perokok. Addict
Behav. 2005; 30: 1474 - 7.
62. Vinokur AD, Harga RH, Caplan RD. Keras kali dan mitra menyakitkan: bagaimana keuangan ketegangan
mempengaruhi depresi dan hubungan kepuasan pengangguran dan pasangan mereka. J Pers Soc
Psychol. 1996; 71: 166 - 79.
63. Hayes RB, Borrelli B. Perbedaan antara cahaya Latino sehari-hari dan perokok berat dalam
sikap merokok, persepsi risiko, dan hasil berhenti merokok. Nikotin Tob Res. 2013; 15:
103 - 11.
64. Wagener TL, Gregor KL, Busch AM, McQuaid EL, persepsi risiko Borrelli B. pada perokok dengan anak-anak
dengan asma. J Konsultasikan Clin Psychol. 2010; 78: 980 - 5.
65. Borrelli B, Hayes RB, Dunsiger S, Fava JL. persepsi risiko dan perilaku merokok pada
perokok sakit medis: studi prospektif. Kecanduan. 2010; 105: 1100 - 8.
66. Boudreaux ED, Hunter GC, Bos K, Clark S, Camargo CA Jr. Memprediksi tahap merokok
perubahan antara pasien gawat darurat dan pengunjung. Acad Emerg Med. 2006; 13: 39 - 47.
67. Jarvis MJ, Fidler J, Mindell J, Feyerabend C, West R. Menilai status merokok pada anak-anak, remaja dan
orang dewasa: cotinine cut-poin ditinjau kembali. Kecanduan. 2008; 103: 1553 - 61.
68. Bernert JT Jr, McGuffey JE, Morrison MA, Pirkle JL. Perbandingan serum dan saliva cotinine
pengukuran oleh kinerja tinggi kromatografi cair-tandem metode spektrometri massa sensitif
sebagai indikator paparan asap tembakau di kalangan perokok dan bukan perokok. J Anal
Toxicol. 2000; 24: 333 - 9.
69. Salimetrics LLC. High Sensitivity saliva cotinine Kuantitatif Enzim Immunoasssay Kit
[Assay Kit Insert]. 101 Inovasi Blvd, Suite 302 State College, PA 16803 USA. 2006.
70. Moyers TB, Martin T, Manuel JK, Hendrickson SM, Miller WR. Menilai kompetensi dalam
penggunaan wawancara motivasi. J Subst Abus Perlakukan. 2005; 28: 19 - 26.
71. gwaltney CJ, Magill M, Barnett NP, Apodaca TR, Colby SM, Monti PM. Menggunakan data minum setiap
hari untuk mengkarakterisasi efek dari intervensi alkohol singkat di ruang gawat darurat. Addict Behav.
2011; 36: 248 - 50.
72. Hughes JR, Keely JP, Niaura RS, Ossip-Klein DJ, Richmond RL, Swan GE. Langkah-langkah
pantang dalam uji klinis: masalah dan rekomendasi. Nikotin Tob Res. 2003; 5: 13 - 25.
73. Hughes JR, Keely J, Naud S. Bentuk kurva kambuh dan pantang jangka panjang di kalangan
perokok yang tidak diobati. Kecanduan. 2004; 99: 29 - 38.
74. Stead LF, Perera R, Bullen C, Mant D, Hartmann-Boyce J, Cahill K, Lancaster
Terapi penggantian T. nikotin untuk berhenti merokok. Cochrane database Syst Rev 2012; 11:
CD000146.
75. Cahill K, Stevens S, Perera R, intervensi Lancaster T. Farmakologi untuk berhenti merokok:
gambaran dan jaringan meta-analisis. Cochrane database Syst Rev 2013; doi: 10,1002 /
14651858.CD009329. pub2: Cd009329.
76. Zeger SL, Liang KY. analisis data longitudinal untuk hasil diskrit dan kontinyu. Biometrik.
1986; 42: 121 - 30.
Mahabee-Gittens et al. Kesehatan Masyarakat BMC ( 2017) 17: 374 Halaman 13 dari 13

77. Halterman JS, Borrelli B, Tremblay P, Conn KM, Fagnano M, Montes G, Hernandez T. Skrining untuk
paparan asap tembakau lingkungan di kalangan anak-anak dalam kota dengan asma. Pediatri.
2008; 122: 1277 - 83.
78. Bland JM, Altman DG. Beberapa tes signifikansi: metode Bonferroni. BMJ. 1995; 310: 170.

79. Bland JM, Altman DG. Menghitung koefisien korelasi dengan pengamatan berulang: bagian 1 - korelasi
dalam mata pelajaran. BMJ. 1995; 310: 446.
80. Hovell MF, Zakarian JM, Matt GE, Liles S, Jones JA, Hofstetter CR, Larson SN, Benowitz NL. Konseling untuk
mengurangi paparan asap rokok anak-anak dan membantu orang tua berhenti merokok: uji coba terkontrol.
Nikotin Tob Res. 2009; 11: 1383 - 94.

81. Carlson LE, Taenzer P, Koopmans J, Casebeer A. nilai prediktif dari aspek model Transtheoretical
pada berhenti merokok dalam, besar kelompok program perilaku kognitif berbasis masyarakat.
Addict Behav. 2003; 28: 725 - 40.
82. Ferguson JA, Patten CA, Schroeder DR, Offord KP, Eberman KM, Terluka RD. Prediktor 6
bulan pantang tembakau di kalangan 1224 perokok dirawat karena ketergantungan nikotin.
Addict Behav. 2003; 28: 1203 - 18.
83. Hymowitz N, Sexton M, Ockene J, faktor Grandits G. baseline terkait dengan berhenti merokok
dan relaps. MRFIT Research Group Prev Med. 1991; 20: 590 - 601.

84. Matheny KB, Weatherman KE. Prediktor berhenti merokok dan pemeliharaan. J Clin
Psychol. 1998; 54: 223 - 35.
85. Nides MA, Rakos RF, Gonzales D, Murray RP, Tashkin DP, Bjornson-Benson WM, Lindgren P,
Connett JE. Prediktor berhenti merokok awal dan kambuh melalui 2 tahun pertama studi
kesehatan paru-paru. J Konsultasikan Clin Psychol. 1995; 63: 60 - 9.

86. Baron RM, Kenny DA. Moderator-mediator variabel perbedaan dalam penelitian psikologis sosial:
pertimbangan konseptual, strategis, dan statistik. J Pers Soc Psychol. 1986; 51: 1173 - 82.

87. Holmbeck GN. Menuju terminologis, konseptual, dan statistik kejelasan dalam studi mediator
dan moderator: contoh dari literatur anak-klinis dan psikologi anak. J Konsultasikan Clin
Psychol. 1997; 65: 599 - 610.
88. Huang B, Sivaganesan S, Succop P, Goodman E. penilaian statistik efek mediational untuk model
mediational logistik. Stat Med. 2004; 23: 2713 - 28.
89. MacCallum RC, Austin JT. Aplikasi pemodelan persamaan struktural dalam penelitian
psikologis. Annu Rev Psychol. 2000; 51: 201 - 26.
90. National Institutes of Health. NIH Ilmu Perilaku Laporan Rapat Perubahan 15 Juni - 16, 2009.
pertemuan https://commonfund.nih.gov/behaviorchange/ / sobc061509 / laporan. Diterbitkan 15
September 2009. Diakses 9 Jan 2017.
91. Boudreaux ED, Cydulka R, Bock B, Borrelli B, Bernstein SL. model konseptual perilaku kesehatan:
penelitian dalam pengaturan perawatan darurat. Acad Emerg Med. 2009; 16: 1120 - 3.

92. Woolard R, Degutis LC, Mello M, Rothman R, Cherpitel CJ, Pos LA, Hirshon JM, Haukoos JS,
Hungerford DW. kesehatan masyarakat di departemen darurat: pengawasan, pemeriksaan, dan
intervensi - pendanaan dan keberlanjutan. Acad Emerg Med. 2009; 16: 1138 - 42.

93. Chan AW, Tetzlaff JM, Altman DG, Laupacis A, Gotzsche PC, Krleza-Jeric K, Hrobjartsson A, Mann H, Dickersin

K, Berlin JA, et al. SPIRIT 2013 Pernyataan: mendefinisikan item protokol standar untuk uji klinis. Ann Intern

Med. 2013; 158: 200 - 7.

Mengirimkan naskah Anda berikutnya untuk BioMed Central dan kami akan

membantu Anda di setiap langkah:

• Kami menerima pertanyaan pra-pengajuan

• alat pemilih kami membantu Anda fi nd jurnal yang paling relevan

• Kami menyediakan putaran jam dukungan pelanggan

• pengajuan online yang nyaman

• peer review menyeluruh

• Inklusi di PubMed dan semua layanan pengindeksan utama

• visibilitas maksimum untuk penelitian Anda

Mengirimkan naskah Anda di

www.biomedcentral.com/submit