Anda di halaman 1dari 6

SAMBUTAN KEPALA UPTD PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN

KHUSUS WILAYAH III


PADA ACARA BAZAR FOOD AND CONTEST HANDYCRAFTS
DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KOTAAGUNG

Yth Bupati Tanggamus Ibu Hj. Dewi Handayani, SE. M.M


Yth Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanggamus
Yth Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kotaagung
Yth Ketua Majelis Diknas Pendidikan Muhammadiyah
Yth Kepala SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung
Yth Panitia Penyelenggara Kegiatan Bazar
Yth Bpk / Ibu Guru dan Staf TU SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung
Yth Bpk / Ibu Tamu undangan
Ytc Siswa / Siswi SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Tabikpun..
Mengawali sambutan ini, patutlah kita memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
Rahmat, Hidayah serta Karunia yang dilimpahkan Nya, sehingga kita
dapat hadir di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat, guna
mengikuti acara dalam rangka Bazar Implementasi Program
Kewira Usahaan SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung Tahun
Pelajaran 2018/2019.
Shalawat serta salam, senantiasa kita kirimkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW, berserta para sahabat, keluarga dan
pengikutnya sekalian hingga akhir zaman.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,


Penyelenggaraan bazar kali ini, saya anggap sangat tepat di
saat kita terus berupaya membangun ekonomi, diantaranya sentra-
sentra kerajinan sebagai basis ekonomi kerakyatan, perlu terus-
menerus dikembangkan. Semangat berkarya dan berkreasi perlu
difasilitasi, diberikan kemudahan dengan memberikan kesempatan
kepada para Siswa dan Siswi untuk memamerkan hasil
kreatifitasnya,sehingga akan dikenal tidak saja di Sekolah, tetapi juga
di Kabupaten dan Provinsi serta seluruh nusantara di-Indonesia.
Hadirin sekalian yang berbahagia

Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan merupakan salah satu


program Kementerian Pendidikan Nasional yang pada intinya adalah
pengembangan metodologi pendidikan yang bertujuan untuk
membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan
wirausaha. Program ini ditindaklanjuti dengan upaya
mengintegrasikan metodologi pembelajaran, pendidikan karakter,
pendidikan ekonomi kreatif, dan pendidikan kewirausahaan ke
dalam kurikulum sekolah. Untuk membangun semangat kewirausahaan
dan memperbanyak wirausahawan, Pemerintah telah mengeluarkan
Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan. Instruksi ini
mengamanatkan kepada seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia
untuk mengembangkan program-program kewirausahaan. Selanjutnya,
dalam mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK),
yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreativitas,
keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan
daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pemerintah menyadari betul bahwa dunia usaha merupakan tulang
punggung perekonomian nasional, sehingga harus diupayakan untuk
ditingkatkan secara terus menerus. Melalui gerakan ini diharapkan
budaya kewirausahaan akan menjadi bagian dari etos kerja masyarakat
dan bangsa Indonesia, sehingga dapat melahirkan wirausahawan-
wirausahawan baru yang handal, tangguh, dan mandiri. Hal itu sangat
penting mengingat bahwa sebenarnya aktivitas kewirausahaan tidak
hanya berada dalam tataran micro-economy, melainkan masuk juga
pada tataran macro-economy. Semua itu adalah dalam rangka
pembangunan insan cerdas komprehensif dan seutuhnya sebagaimana
yang ditegaskan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
Nasional bahwa yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah
insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas
emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.
Namun demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sistem
pembelajaran saat ini belum sepenuhnya secara efektif membangun
peserta didik memiliki akhlak mulia dan karakter bangsa termasuk
karakter wirausaha. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan jumlah
pengangguran yang relatif tinggi, jumlah wirausaha yang masih relatif
sedikit, dan terjadinya degradasi moral. Kebijakan untuk menanggulangi
masalah ini terutama masalah yang terkait dengan kewirausahaan antara
lain dapat dilakukan dengan cara :
a. menanamkan pendidikan kewirausahaan ke dalam semua mata
pelajaran, bahan ajar, ekstrakurikuler, dan kegiatan
pengembangan diri,
b. mengembangkan kurikulum pendidikan yang memberikan muatan
pendidikan kewirausahaan yang mampu meningkatkan pemahaman
tentang kewirausahaan, menumbuhkan karakter dan keterampilan
berwirausaha, dan
c. menumbuhkan budaya berwirausaha di lingkungan sekolah.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam buku pedoman ini mengarah
pada pengembangan nilai-nilai dari ciri-ciri seorang wirausaha. Menurut
para ahli kewirausahaan, ada banyak nilai-nilai kewirausahaan yang
dianggap paling pokok dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik yang harus dimiliki oleh peserta didik dan warga sekolah yang lain.
Implementasi dari nilai-nilai pokok kewirausahaan tersebut tidak secara
langsung dilaksanakan sekaligus oleh satuan pendidikan, namun
dilakukan secara bertahap. Tahap pertama implementasi nilai-nilai
kewirausahaan diambil 6 (enam) nilai pokok, yaitu:
(1) mandiri,
(2) kreatif,
(3) berani mengambil resiko,
(4) berorientasi pada tindakan,
(5) kepemimpinan, dan
(6) kerja keras.
Hal ini bukan berarti membatasi penanaman nilai-nilai
(internalisasi) kewirausahaan tersebut kepada semua sekolah secara
seragam, namun setiap jenjang satuan pendidikan dapat
menginternalisasikan nilai-nilai kewirausahaan yang lain secara mandiri
sesuai dengan keperluan sekolah.

Terakhir Dalam Hal ini, saya mengajak kita semua agar momentum
ini dapat menjadi wahana untuk memupuk sikap dan prilaku yang selalu
menjunjung nilai-nilai kebersamaan yang penuh toleransi, sehingga
tercipta suasana yang aman dan damai. Dalam rangka mewujudkan
kehidupan Sekolah yang rukun, harmonis dan dinamis, dalam kondisi
yang aman, tertib, damai dan memiliki rasa adil sebagai perwujudan
peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Hadirin yang saya hormati,…
Demikian beberapa hal dan harapan yang dapat saya sampaikan
pada kesempatan yang berbahagia ini, semoga ada manfaatnya dan
harapan kita kiranya Kegiatan Bazar ini dapat berjalan dengan lancar dan
sukses.
Semoga niat baik dari kegiatan ini senantiasa diberkati dan
dilindungi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin Ya Robal
Alamin

Sekian dan terima kasih


Billahitaufik wal hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb

Kepala UPTD
Pendidikan menengah dan pendidikan khusus
Wilayah III,
ttd
ZAIKADIR, S. Sos, M. H.
Pembina Tingkat I
NIP. 19620201 198602 1 005

Anda mungkin juga menyukai