III.2 Anamnesa
Anamnesa dilakukan secara alloanamnesis pada tanggal 23 Januari 2019
bertempat di Puskesmas Borobudur dan di kediaman pasien.
Keluhan Utama:
Pasien merasa demam dan panas sudah sejak 4 hari yang lalu
14
bintik-bintik merah pada tubuh, muntah, dan diare.
Sebelumnya pasien belum pernah mengalami keluhan serupa. Sebelumnya
pasien sudah dibawa ke puskesmas tetapi belum ada perbaikan, Untuk
mengurangi keluhan, orang tua pasien sudah mencoba mengkompres pasien,
namun keluhan belum membaik. Tidak ada keluhan kejang, tidak ada keluhan
buang air besar dan kecil.
15
• Suhu : 37,5oC
a. Kepala : Normocephali
b. Mata : Conjungtiva palpebra anemis -/-, sklera ikterik -/-,
c. Telinga : Normotia, serumen -/-, sekret -/-
d. Hidung : Sekret kering (-/-)
e. Mulut : Bibir kering (-), mukosa lembab (-), sianosis (-)
f. Tenggorok : Faring hiperemis (-)
g. Leher : Pembesaran KGB (-)
h. Thoraks :
1) Cor
a) Inspeksi : Iktus cordis tak tampak
b) Palpasi : Iktus cordis teraba di ICS V, 2 cm dari medial Linea
Midclavikularis Sinistra.
c) Perkusi : Dalam batas normal
d) Auskultasi : BJ I-II Normal, murmur (-), gallop (-),
2) Pulmo
a) Inspeksi : Normochest, Gerak dinding dada
simetris saat statis dan dinamis
b) Palpasi : Fremitus kanan = kiri
c) Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
d) Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
i. Abdomen
1) Inspeksi : Datar
2) Palpasi : Supel, hepar / lien tidak teraba
membesar, nyeri tekan abdomen (-), turgor < 2 detik.
3) Perkusi : Timpani
4) Auskultasi : Bising usus (+) normal
16
III.5 Diagnosis Kerja:
Infeksi Saluran Pernafasan Akut
III.6 Rencana Penatalaksanaan
a. Medikamentosa
Novatus 3xc1
Paracetamol 3xc1
Curbi suplemen makan
(vitamin)
b. Non Medikamentosa
Edukasi pada orang tua pasien tentang penyakit dan pengobatannya
Gunakan obat secara tepat dan teratur.
Kontrol Poliklinik apabila keluhan belum membaik setelah obat habis.
Menganjurkan ayah, kakek dan paman pasien untuk mengurangi
jumlah frekuensi merokok, tidak merokok didalam rumah, dan
merokok tidak didekat anaknya.
Edukasi kepada ibu pasien untuk membawa kakak pasien berobat
untuk mengatasi keluhan batuknya.
17
III.7.2 Keadaan Rumah
Rumah pasien terletak di pedusunan biasa yang padat, dengan bentuk
bangunan tidak bertingkat. Gambaran umum rumah terdiri dari 3 kamar tidur, 1
ruang dapur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 WC. Lantai terbuat keramik dan
dari plester semen, dinding terbuat dari tembok dan atap rumah terdiri dari
genteng dan terdapat plafon. Terdapat jendela pada ruang tamu dengan ukuran
jendela 150 cm x 60 cm sebanyak 3 buah, kamar 3 dengan tanpa jendela
Perbandingan luas lantai dengan jendela di ruang tamu <25%, di kamar utama <
25 %, dan dapur < 25%. Penerangan dalam rumah cukup terang dan dapat
membaca tanpa bantuan lampu listrik pada siang hari. Kebersihan dalam rumah
cukup baik, namun barang-barang di dapur tidak tertata rapi. Listrik 450 VA.
Fasilitas MCK dengan model leher angsa, saluran pembuangan kotoran (septik
tank) berjarak sekitar 10 meter dari sumber air. Kebersihan dapur kurang,
pembuangan air limbah disalurkan ke selokan dibelakang rumah. Sumber air
bersih untuk keperluan sehari-hari dari sumur gali. Jalan di depan rumah
merupakan jalan utama yang lebarnya 2,5 meter dan terbuat dari aspal.
18
Tabel 1. Indikator Rumah Sehat
Skor rumah pasien
Indikator Variabel Skor
(tanda )
Lokasi a. Tidak rawan banjir 3
b. Rawan banjir 1
Kepadatan rumah a. 2
Tidak padat (>8m / orang) 3
2
b. Padat (<8m / orang) 1
Lantai a. Semen, ubin, keramik, kayu 3
b. Tanah 1
Pencahayaan a. Cukup 3
b. Tidak cukup 1
Ventilasi a. Ada 3
b. Tidak ada 1
Air bersih a. Air kemasan 3
b. Ledeng/ PAM 3
c. Mata air terlindung 2
d. Sumur pompa tangan 2
e. Sumur terlindung 2
f. Sumur tidak terlindung 1
g. Mata air tidak terlindung 1
h. Lain-lain 1
Pembuangan kotoran a. Leher angsa 3
kakus
b. Plengsengan 2
c. Cemplung/ cubuk 2
d. Kolam ikan/ sungai/ kebun 1
19
e. Tidak ada 1
Septic tank a. Jarak > 10 meter 3
b. Lainnya 1
Kepemilikan WC a. Sendiri 3
b. Bersama 2
c. Tidak ada 1
SPAL a. Saluran tertutup 3
b. Saluran terbuka 2
c. Tanpa saluran 1
Saluran got a. Mengalir lancar 3
b. Mengalir lambat 2
c. Tergenang 1
d. Tidak ada got 1
Pengelolaan sampah a. Diangkut petugas 3
b. Ditimbun 2
c. Dibuat kompos 3
d. Dibakar 2
e. Dibuang ke kali 1
f. Dibuang sembaragan 1
g. Lainnya 1
Polusi udara a. Tidak ada 3
b. Ada gangguan 1
Bahan bakar masak a. Listrik, gas 3
b. Minyak tanah 2
c. Kayu bakar 1
d. Arang/ batu bara 1
Total skor 33
20
III.7.3 Pengamatan Keluarga
III.7.3.1 Karakteristik Demografi Keluarga
Pasien merupakan anak ketiga. Saat ini pasien tinggal bersama kedua
orang tuanya, kakek dan nenek.
.
Tabel 2. Daftar Anggota Keluarga
Kedudukan
Jenis Umur
No Nama dalam Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Kelamin (tahun)
keluarga
Kepala
1. Tn.G Laki-laki 24 tahun SMK Serabutan Sehat
Keluarga
Infeksi
Ibu Rumah Saluran
2. Ny.YO Istri Perempuan 24 tahun SMA
Tangga Pernafasan
Akut
Infeksi
10 Belum Tidak Saluran
4. By.IKD Anak Perempuan
Bulan bersekolah Bekerja Pernafasan
Akut
47
5 Tn.K Kakek Laki-Laki SMP Wiraswasta Sehat
Tahun
Ibu Rumah
6 Ny.N Nenek Perempuan 52 tahun SD Sehat
Tangga
18
7 Tn.P Paman Laki-Laki SMP Pelajar Sehat
Tahun
21
Tn.K NY.N
Tn.G NY.P
(52th)
(47 th) (50 th) (48 th)
By.IKD
(10 bln)
Keterangan:
: Serumah
: Laki-Laki
: Perempuan
22
III.7.3.2 Family Maping
Tn.G
Tn.K By.
IKD
Ny.N Ny.
YO
Tn.
P
Keterangan:
Hubungan Fungsional
23
Partnership Saya puas dengan √
cara keluarga (teman-
teman) saya
membahas dan
membagi masalah
dengan saya.
Skor total 9
24
III.7.3.4 Sumber Daya Keluarga (Family Screem)
Tabel 4. Family Screem
Komponen Sumberdaya Interpretasi
24
III.7.3.5 Diagnosis Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
demam sejak 4 hari yang lalu, disertai demam. batuk tidak berdahak, dan
sesak. Berdasarkan alloanamnesa ibu pasien, pasien tetap ceria seperti
biasanya, namun terkadang sedikit rewel, tidak ada perubahan dalam
jumlah menyusui dan dapat tidur dengan nyenyak.
2. Fungsi Psikologis
- Hubungan dengan tiap anggota keluarga baik.
- Hubungan dengan tetangga (teman-teman) rumah baik.
3. Fungsi Ekonomi
Perekonomian keluarga cukup sehingga kebutuhan juga dapat terpenuhi.
4. Fungsi Pendidikan
Ayah adalah tamatan SMK dan ibu pasien adalah tamatan SMA.
5. Fungsi Religius dan Fungsi Sosial Budaya
Dapat bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar dengan baik.
6. Fungsi penguasaan masalah dan kemampuan beradaptasi
Masalah yang berhubungan dengan keluarga diselesaikan dengan
musyawarah.
7. Faktor Perilaku
Pasien aktif bermain dengan anggota keluarga.
8. Faktor Non Perilaku
Sarana pelayanan kesehatan dekat dengan rumah.
25
III.7.3.6 Diagram Realita Yang Ada Pada Keluarga
Lingkungan
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan
kesehatan
Genetik terjangkau, bisa
Derajat kesehatan ditempuh dalam
Pasien 2,5 km dari rumah.
dan By.IKD
keluarga IKD M
Pasien memiliki BPJS
nya MY
tidak
memiliki
riwayat
penyakit
genetic
dan Perilaku
alergi
Keluarga pasien yang masih belum paham
mengenai bahaya asap rokok terhadap
kesehatan keluarga.
Kakek dan ayah pasien memiliki kebiasaan
merokok didalam rumah
26
5 Desember Memantau perkembangan Orangtua dan • Kondisi
2018 kesehatan pasien, dan kakek nenek kesehatan
melihat perubahan perilaku pasien pasien telah
keluarga setelah dilakukan membaik
edukasi • Keluarga
pasien
dapat
memahami
penjelasan
yang
diberikan
27
III.7.3.3 Komprehensif Pengelolaan Pasien dan Keluarga
Promotif
Edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
Preventif
Edukasi pencegahan untuk orang tua pasien agar menghentikan
kebiasaan merokok yang dimiliki ayah, kakek dan paman pasien
Edukasi dan penyuluhan mengenai infeksi saluran pernafasan akut
kepada orangtua pasien (definisi, penyebab, faktor risiko, pencegahan,
cara mengobati, dan komplikasinya)
Kuratif
Pelayanan pengobatan yang dilakukan pasien ke puskesmas merupakan
upaya pasien untuk mengobati infeksi saluran pernafasan akut. Karena pasien
tidak ditemukan tanda dan gejala infeksi bakteri, maka tidak diberikan
antibiotik,
Rehabilitatif
Tidak ada
29