Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PIJAT BAYI”

Oleh:
Esthi Wahyuningsih
010112a030

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NGUDI WALUYO
UNGARAN
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pijat bayi


Sasaran : Orang tua yang baru melahirkan
RSUD Kota Salatiga
Tempat : Ruang flamboyan 1
Hari, tanggal pelaksanaan : Sabtu,20 Desember 2014
Waktu : 40 menit (09.00 WIB – 09.40 WIB)

1. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 40 menit diharapkan orangtua
dapat menerapkan langkah-langkah pemijatan bayi dengan benar.
2. Tujuan Khusus
a) Peserta dapat memahami dan menyebutkan pengertian pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 40 menit
b) Peserta dapat memahami dan menyebutkan manfaat pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 40 menit
c) Peserta dapat memahami dan menyebutkan syarat dilakukan pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 40 menit
d) Peserta dapat memahami dan menyebutkan waktu yang dapat dilakukan pijat
bayi setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit
e) Peserta dapat memahami dan menyebutkan persiapan memijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 40 menit
f) Peserta dapat memahami dan menyebutkan langkah-langkah memijat bayi
setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit
g) Peserta dapat memahami dan menyebutkan tips dalam memijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 40 menit

2. Materi
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Syarat pemijatan bayi
4. Waktu yang tepat untuk memijat bayi
5. Persiapan memijat bayi
6. Langkah-langkah memijat bayi
7. Tips dalam memijat bayi

3. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab

4. Media
Media yang digunakan adalah leaflet dan Lembar Balik

5. Daftar Rencana Proses Penyuluhan


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 09.00- Pembukaan : - menjawab salam
09.05 - Memberi salam - menyimak dan
(5 menit) - Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan
- Menyampaikan
kontrak waktu
penyuluhan
2 09.05- Pelaksanaan penyuluhan - Menyimak dan
09.35 - Menjelaskan materi memperhatikan
(30 menit) penyuluhan secara - Bertanya
berurutan - Menjawab
Materi : pertanyaan
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Syarat pemijatan bayi
4. Waktu yang tepat
untuk memijat bayi
5. Persiapan memijat
bayi
6. Langkah-langkah
memijat bayi
7. Tips dalam memijat
bayi
3 09.35- - Penutupan - Menjawab salam
09.40 - Menyampaikan
(5 menit) terima kasih dan
mengucapkan
salam

6. Kegiatan Evaluasi
1. Kriteria Hasil
a. 100% dari peserta yang menghadiri penyuluhan mampu memahami
tentang Pengertian dan manfaat pijat bayi
b. 100% dari peserta yang menghadiri mampu menyebutkan persiapan dan
langkah-langkah pemijatan
2. Antisipasi masalah
a. Jika ada peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang kita ajukan,
kita menjelaskan kembali secara lebih singkat, padat, dan jelas materi yang
belum dipahami peserta dan menanyakan pada yang lain apakah sudah
jelas dengan penjelasan yang di berikan.
b. Jika peserta tidak memperhatikan kita memberikan stimulasi dengan cara
mengajaknya berinteraksi dengan kita yaitu dengan memberi pertanyaan-
pertanyaan sederhana yang sekiranya dapat diketahui oleh peserta.
MATERI PENYULUHAN
“Pijat Bayi”

A. Pengertian Pijat Bayi


Massage adalah suatu sentuhan yang dierikan pada jaringan lunak yang memberi
banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu
bentuk terai sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun
orangtuanya. Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI,
meningkatkan nafu makan dan berat badannya. Tindakan ini juga akan mempereat tali
kasih orangtua dan anak, serta menjadi dasar positif bagipertumbuhan emosi dan fisik
bayi. Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut
atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tatacara dan
teknik pemijatan byi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat untuk si
bayi yang anda cintai.( Gitta Saifuddin. 2009)

B. Manfaat Dari Pijat Bayi


1. Sirkulasi darah menjadi lancar
2. Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan
berat badanbayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI)
3. Mengoptimalkan proses pertumbuhan
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi rileks dan nyaman
6. Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur lelap
7. Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8. Untuk kasus tertentu, pijat ayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi
pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa percaya
diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta meningkatkan
harga diri sebagai orang tua.
9. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua meruakan dasar
perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal balik dan
menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya
diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan
perlindungan dari orang tua. (Gitta Saifuddin. 2009)
C. Syarat-syarat Diperbolehkan Pijat Bayi
1. Bayi dalam kedaan sehat, tidak sakit
2. Bayi tidak dalam keadaan lapar
3. Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu
4. Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tdak ingin dipijat
5. Buka seluruh baju bayi
6. Gunakan minyak kelapa atau baby oil untuk memudahkan pijat bayi
(Roesli, Utami. 2007)

D. Waktu Yang Tepat Dilakukan Pijat Bayi


Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja
sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan
setiap hari sejak lahir sampai usia enam bulan atau tujuh bulan.
Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum
bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring
dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah
memadai. (Roesli, Utami. 2007)

E. Persiapan Memijat Bayi


1. Bersihkan dan hangatkan tangan anda
2. Kuku dan persiapan jangan sampai menggores kulit bayi
3. Ruangan hangat dan tidak pengap
4. Bayi tidak sedang lapar atau sehabis makan
5. Baringkan bayi diatas permukaan rata dan lembut
6. Tanggalkan pakaian bayi
7. Gosok tangan anda dengan baby oil atau baby lotion
(Roesli, Utami. 2007)

F. Langkah-Langkah Dalam Memijat Bayi


1. Wajah
a) Tekan jari-jari anda pada tengah kening bayi, turunkan ke pelipis dan pipi
b) Gunakan kedua ibu jari untuk memijat daerah atas alis
c) Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi kearah pipi
d) Gunakan kedua ibu jariuntuk memijat sekitar mulutnya. Tarik hingga dia
tersenyum
e) Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah kesamping seolah membuat bayi
tersenyum
2. Dada
a) Letakkan kedua tangan anda di tengah dada bayi, gerakkan keatas lalu kesisi dan
kembali ketengah, seperti membentuk hati
b) Dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan kearah bahu.
3. Perut
a) Ingat, jangan memijat didaerah tulang rusuk atau diatas ulu hati bayi
b) Lakukan gerakan memijat diatas perutseperti mengayuh sepeda dari atas kearah
bawah perut
c) Buat gerakan melingkar dengan kedua tangan secara bergantian searah jarum jam
dimulai dari sebelah kanan anda.
d) Rasakan gelembung angindan dengan jemari anda dorong searah jarum jam.
4. Gerakan “I Love You”
a) “I”. Pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut dengan menggunakan jari-jari
tangan kanan anda membentuk huruf I
b) “Love”. Membentuk huruf L terbalik. Pijatlah dari sebelah kanan kekiri perut bayi,
kemudian dari atas kearah bawah perut
c) “You”. Gerakan memijatmembentuk huruf “U” terbalik. Pijat dari kanan bawah
keatas kemudiann kekiri,kebawah dan berakhirdiperut kiri bawah.
5. Tangan
a) Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tanganseperti memegang pemukul
softbol. Dengan gerakan memerah, pijat tangan bayi dari bahu kepergelangannya
b) Lakukan gerakan sebaliknya memerah tangan dari arah pergelangan kepangkal
lengan bayi
c) Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar
d) Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan
dan punggung tangan
e) Gunakan kedua telapak tanganuntuk membuat gerakan seperti menggulung.
6. Kaki
Ikuti cara sama seperti pemijatan tangan
7. Punggung
Tengkurapkan bayi anda diatas bantalan lembut atau paha anda
a) Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangandisepanjang
punggungnya
b) Luncurkan salah satu telapak tangan andadari leher sampai kepantat bayi dengan
sedikit tekanan
c) Dengan jari-jari anda buatkan gerakan melingkar terutama pada otot disebelah
tulang punggung
d) Buat pijatan memanjang dengan telapak tangandari leher ke kakinya untuk
mengakhiri pijatan
(Roesli, Utami. 2005)

G. Tips memijatan Bayi


1. Selama pemijatan, buat kontak mata dengan bayi
2. Ajak bayi bicara atau bersenandung/bernyanyi
3. Mulai dengan sentuhan lembut dan secara bertahap tambahkan tekanan pada pijatan
anda
4. Bila bayi sedikit menangis, tenangkan dahulu. Bila menangis lebih keras, hentikan
pemijatan
5. Jangan membangunkan bayi tidur untuk dipijat
6. Jangan memijat bayi langsung sehabis makan
7. Jika anda menggunakan baby oil, mandikan bayi setelah dipijat
(Roesli, Utami. 2005)

H. Kapan Pijat Bayi tidak boleh dipijat?


1. Ada bagian tubuh bayi yang mengalami luka
2. Anak mengalami cidera yang agakberat
3. Permukaan kulit teriritasi danmenjadi sensitif
4. Ada bagian tubuh yang bengkakdengan sebab yang belum jelas
5. Bayi sedang tidak ingin dipijat
( Wimby dea, 2013 )
Pijatan sesuai umur
a. bulan
gerakan lebih mendekati usapan halus,sebelum tali pusat lepas sebaiknya tidak
dilakukan pemijatan di daerahperut
b. 1-3 bulan
Gerakan halus disertai tekanan ringandalam waktu singkat
c. 3 bulan-3 tahun
Seluruh gerakan dilakukan dengantekanan dalam waktu yang semakin meningkat

( Wimby dea, 2013 )


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Keuntungan cara pijat bayi. http://product.melindahospital.com/keuntungan-


dan-cara-pijat-bayi, diakses 15 September 2012

Anonim. 2010. Pijat Bayi. http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/306-pijat-bayi.html,


diakses 15 September 2012

Gitta Saifuddin. 2009. Baby massage. http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_


practical_tips/article/baby_massage, diakses 15 September 2012

Roesli, Utami. 2005. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.

_________. 2007. Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan cetakan ke 3.
Jakarta: Trubus Agriwidya.

RSIA Zainab. 2010. Pijat Bayi. http://www.rsiazainab.co.cc/2010/06/pijat-bayi.html, diakses


25 15 September 2012

Anda mungkin juga menyukai