Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. Di dalam jaringan
MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket
melalui kabel output.
Local Area Network (LAN) Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan computer-
komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan
secara bersama-sama dan saling bertukar informasi.
Pada bab ini hanya dijelaskan tentang saluran dinamis alokasi LANs dan MANs
Collision Assumption
Continuous Time
Slotted Time.
Carrier Sense
No Carrier Sense
Station model
Asumsi saluran tunggal
Lapisan sub-Media Access Control (MAC) berfungsi untuk membuat frame dari bit 1 dan
0 yang diterima oleh lapisan physical serta memberikan hardware address ke suatu
network interface card. MAC address atau disebut juga hardware address terdiri dari dua
bagian, yaitu 3 byte untuk kode pabrik yang diberikan oleh IEEE dan 3 byte untuk nomor
serial unik. Semua peralatan aktif di LAN, baik network interface card computer, maupun
interface peralatan router dan switch menggunakan MAC address untuk memberikan
identitas dirinya di dalam jaringan computer. Lapisan MAC menggunakan Cyclic
Redundancy Cheksum (CRC) untuk menjaga keutuhan dalam pengiriman frame.
ALOHA
Dengan ALOHA jika station memiliki sebuah frame untuk dikirim, maka frame itu
akan dikirim. Kemudian station akan mendengar beberapa waktu yang sama dengan
delay perambatan roundtrip maksimum yang mungkin terjadi pada jaringan (dua kali
waktu yang digunakan untuk mengirim sebuah frame diantara dua station yang
terpisah pada jarak terjauh), plus sedikit tambahan waktu tertentu. Bila station
mendapat balasan pada waktu itu, maka dia akan maka dia akan megirim frame lagi.
Bila station gagal menerima balasan setelah pengulangan transmisi, maka ia akan
menyerah. Station penerima menetapkan kebenaran frame yang datang dengancara
menentukan bidang frame-check-sequence. Bila frame valid, station segera
mengirimkan balasan. Frame dikatakan tidak valid berkenaan dengan derau pada
kanal atau karena station yang lain mentransmisikan frame kira-kira pada saat yang
sama.
Pada kasus berikutnya, dua frame saling bertabrakan satu sama lain pada receiver
sehingga keduanya tidak dapat diteruskan, hal ini disebut collision. Bila frame yang
diterima dianggap tidak valid, station penerima akan mengabaikan frame tersebut
begitu saja. ALOHA bisa tampak sederhana. Baik ALOHA maupun slotted ALOHA
menunjukkan fungsi yang tidak terlalu baik. Keduannya gagal mengambil
keuntungan dari salah satu sifat utama radio paket dan LAN dan biasanya penundaan
propagasi diantara station relative lebih kecil dibandingkan dengan waktu
pentransmisian frame.
Pure ALOHA
CSMA
Suatu teknik kontrol akses media untuk media transmisi multiple access. Sebuah
stasiun yang ingin melakukan transmisi pertama-tama harus mengetahui kondisi
media dan baru bisa melakukan transmisi bila media dalam satu idle.
Operasi CSMA/CD
CSMA meskipun lebih efisien dibanding ALOHA dan slotted ALOHA, masih
memiliki satu inefisiensi yang menyolok. Bila dua frame saling bertabrakan, media
menjadi tidak bisa digunakan selama durasi pentransmisian frame-frame yang
mengalami kerusakan. Untuk frame-frame yang panjang, yang dibandingkan dengan
waktu perambatan, jumlah kapasitas yang terbuang percuma bisa dipertimbangkan.
Kapasitas yang terbuang percuma ini bisa dikurangi jika station terus memperhatikan
media sembari melakukan transmisi. Hal ini membawa beberapa aturan untuk
CSMA/CD:
Bila media dalam status tidak sibuk, lakukan transmisi, jika sibuk, langsung
ke tahap 2.
bila media dalam keadaan sibuk, terus memperhatikan sampai kanal dalam
status tidak sibuk, kemudian lakukan transmisi.
bila collision terdeteksi selama masa transisi, sinyal gangguan singkat
ditransmisikan untuk memastikan bahwa seluruh station mengetahui bahwa
telah terjadi collision dan transmisi berhenti.
setelah mentransmisikan sinyal gangguan, menunggu beberapa waktu randm,
kemudian barulah berupaya melakukan transmisi lagi (mulai dari tahap 1
lagi).
Nonpersistent CSMA
Pengertian dari CSMA/CD adalah bahwa pertama kali komputer akan mencari
saat dimana tidak ada aktifitas sebelum mengirimkan sebuah paket.
Collision-Free Protocols
Limited-Contention Protocols
8.3 Ethernet
Pada awalnya, Ethernet didesin untuk dijalankan di atas kabel koaksial pada kecepatan
maksimum 10 MBps. Sekarang Ethernet beroperasi pada kabel koaksial thin-wide
(10base2) dan unshielded twisted-pair (UTP) telephone wiring (10baseT).
Ethernet adalah sebuah standard pengkoneksian antara komputer secara fisik dalam suatu
LAN dan sebuah protokol komunikasi yang memungkinkan komputer saling berbagi
data. Ada beberapa ciri ethernet yang digunakan dalam sebuah LAN yaitu:
Protokol Ethernet ini merupakan protocol LAN yang paling banyak dipakai karena
berkemampuan tinggi dengan biaya yang relatif murah. Ethernet pada mulanya
mendukung jaringan berkecepatan 10 Mbps, tetapi dengan makin meningkatnya arus lalu
lintas data jaringan LAN, diciptakan protocol Fast Ethernet yang berkecepatan 100 Mbps
dan Gigabit Ethernet yang berkecepatan 1000 Mbps.
Standar 100Base-T menggabungkan dua skema signaling yang dikenal sebagai 100Base-
4T dan 100Base-TX. 100Base-T mempunyai option protokol half-duplex yang beroperasi
di atas kabel 4 pasang (kategori 3, 4 atau 5 UTP), yang juga digunakan untuk 10Base-T,
shielded Twisted-pair (STP) dan fiber. Tiga pasang digunakan untuk transmisi data untuk
masing-masing arah, sedangkan pasangan keempat untuk perlindungan kolisi.
Ethernet Cabling
Manchester Encoding
The Ethernet MAC Sublayer Protocol
The Binary Exponential Backoff Algorithm
Ethernet Performance
Switched Ethernet
Fast Ethernet
Ethernet Cabling
Ethernet Cabling
Suatu teknik pensinyalan digital dimana terdapat transisi di pertengahan setiap waktu bit.
1 ditandai dengan level tertinggi selama separuh waktu bit pertama; 0 ditandai dengan
level terendah selama separuh waktu bit pertama.
Switching hub bekerja pada Ethernet MAC (Media Access Control) sublayer. Setiap port
pada hub jenis ini dapat menjamin throughput nya tetap 10 Mbps. Karena jika pada hub
non switch, jika terdapat misalnya 8 port Ethernet, maka dalam hitungan mudahnya
setiap port akan hanya memperoleh 10 Mpbs / 8 port = 1,25 Mbps. Diagram hubungan
antara OSI dan IEEE 802 standar MAC = Media Access Control
Pada switch hub digunakan minimal sebuah CPU dan memory untuk melakukan packet
buffering. Sebuah switch mampu menerima semua paket data dalam koneksi yang ada
Setiap paket berisi dua MAC layer address yaitu alamat pengirim (source) dan tujuan
(destination). Switch akan menyimpan dalam sebuah tabel MAC address yang digunakan
untuk mencocokan koneksi yang harus dilakukan. Penggunaan tabel ini juga untuk
menentukan kemana paket data harus dikirim. Jumlah tabel MAC address biasanya juga
terdapat dalam spesifikasi switch, yang dapat mencapai ribuan alamat.
Fast Ethernet 100 Base T merupakan standard IEEE 802.3u. Teknologi ini menggunakan
prinsip 10 Base T dengan protocol CSMA/CD tetapi memiliki bit rate 100 Mbps.
Wireless LAN (LAN tanpa kabel) adalah merupakan metode terbaru yang sedang
diperkembangkan dan makin popular karena instalasi LAN karena tidak memerlukan
distribusi kabel. Pada dasarnya, cara bekerja WLAN mirip dengan cara bekerja telpon
tanpa kabel (wireless phone), yaitu computer satu dengan lain berhubungan
menggunakan gelombang radio. Sebagai system pengamanan, WLAN biasanya
menggunakan peralatan yang dinamakan Access Point yang berfungsi mirip dengan hub
tempat computer berhubungan dengan perantaraan gelombang radio. Computer harus
memiliki Wireless Adapter untuk dapat berhubungan dengan Access point tersebut. Agar
semua computer berkomunikasi dengan WLAN yang sama, penggunaan Access Point
memungkinkan penggunaan Service Set Identification (SSID), yaitu semua computer
dikonfigurasikan memiliki SSID yang sama.
WLAN diatur oleh lembaga IEEE berdasarkan spesifikasi 802.11. Pada saat ini telah
tersedia tiga spesifikasi yang dapat anda pergunakan : 802.11a : menggunakan frekuensi
5 Ghz dengan kecepatan 54 Mbps. Ini adalah spesifikasi yang sedang popular. 802.11b :
menggunakan frekuensi 2.4 Ghz dengan kecepatan 11 Mbps. Ini adalah spesifikasi yang
pertama yang dipakai. 802.11g : menggunakan frekuensi 2.4 Ghz dengan kecepatan 54
Mbps. Ini adalah spesifikasi terakhir yang diperkenalkan oleh lembaga IEEE.
A fragment burst.
8.4.4. Services
Kategori Service
~Termasuk stasiun AP
~Blok data yang dilewati oleh pemakai MAC layer MAC ~Biasanya LLC PDU ~Jika
MSDU terlalu besar untuk MAC frame, akan dibagi dan dipancarkan secara urut setiap
frame
Distribusi adalah layanan utama yang digunakan oleh stasiun untuk menukar
MAC frame saat frame harus menyilang ke DS
~Dari stasiun dalam satu BSS ke stasiun di BSS yang lain ~Pengiriman pesan melalui DS
adalah di luar lingkup dari 802.11 ~Jika stasiun di BSS yang sama, melayani distribusi
secara logika melewati AP tunggal dari BSS itu ~Layanan pengintegrasian
memungkinkan perpindahan data antar stasiun pada 802.11 LAN dan satu pada 802.x
LAN yang terintegrasi
~Stasiun mungkin secara logika terhubung ke 802.11 LAN via layanan integrasi
~Tidak ada transisi: Keperluan atau perpindahan dalam jangkauan BSS tunggal ~BSS
transisi: Dari satu BSS ke yang lain di dalam ESS yang sama
Penempatan Stasiun
~Asosiasi: Menetapkan asosiasi awal antara stasiun dan AP -Untuk membuat identitas
dan alamat yang diketahui -Stasiun harus menetapkan asosiasi dengan AP di dalam BSS
tertentu -AP kemudian mengkomunikasi informasi ke APs lain di dalam ESS
~MAC fasilitas manajemen melindungi dirinya sendiri melawan terhadap stasiun yang
menghilang tanpa pemberitahuan
8.6. Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi
dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak
jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card
yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless
local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11,
hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan
kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet
switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara
sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data
asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64
kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana
Protokol Bluetooth
Stack protokol bluetooth dapat dibagi ke dalam empat layer sesuai dengan tujuannya.
Berikut protokol-protokol dalam layer-layer di dalam stack protokol bluetooth yang
tertera pada Tabel 1.
Protocol Layer Protocols in the stack Bluetooth Core Protocols Baseband, LMP, L2CAP,
SDP Cable Replacement Protocol RFCOMM Telephony Control Protocols TCS Binary,
AT-commands Adopted Protocols PPP, UDP/TCP/IP, OBEX, WAP, vCard, vCal, IrMC,
WAE
Keterangan yang lebih jelas mengenai protokol bluetooth tidak diuraikan pada tulisan ini.
Pengukuran Bluetooth
Pada dasarnya ada tiga aspek penting didalam melakukan pengukuran bluetooth yaitu
pengukuran RF (Radio Frequency), protokol dan profile. Pengukuran radio dilakukan
untuk menyediakan compatibility perangkat radio yang digunakan di dalam sistem dan
untuk menentukan kualitas sistem. Pengukuran radio dapat menggunakan perangkat alat
ukur RF standar seperti spectrum analyzer, transmitter analyzer, power meter, digital
signal generator dan bit-error-rate tester (BERT).
Enkripsi data.
Autentikasi user
Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec)
Output power control
Sebenarnya mengapa bluetooth lebih memilih metode FHSS (Frequency Hopping Spread
Spectrum) dibandingkan dengan DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Alasan yang
membuat mengapa bluetooth tidak menggunakan DSSS antara lain sebagai berikut :
1. FHSS membutuhkan konsumsi daya dan kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan
DSSS hal ini disebabkan karena DSSS menggunakan kecepatan chip (chip rate)
dibandingkan dengan kecepatan simbol (symbol rate) yang digunakan oleh FHSS,
sehingga cost yang dibutuhkan untuk menggunakan DSSS akan lebih tinggi.
2. FHSS menggunakan FSK dimana ketahanan terhadap gangguan noise relatif lebih
bagus dibandingkan dengan DSSS yang biasanya menggunakan QPSK ( untuk IEEE
802.11 2 Mbps) atau CCK ( IEEE 802.11b 11 Mbps).
Walaupun FHSS mempunyai jarak jangkauan dan transfer data yang lebih rendah
dibandingkan dengan DSSS tetapi untuk layanan dibawah 2 Mbps FHSS dapat
memberikan solusi cost-efektif yang lebih baik.
Bluetooth Architecture
Bluetooth Applications
The Bluetooth Protocol Stack
The Bluetooth Radio Layer
The Bluetooth Baseband Layer
The Bluetooth L2CAP Layer
The Bluetooth Frame Structure
Remote bridges dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang mempunyai
jarak jauh.
Bridge adalah jenis perangkat antara yang menghubungkan dua jaringan yang protocol
lapisan fisiknya berbeda. Hal ini berarti komunikasi terjadi pada level MAC (lapisan data
link bagian bawah) yang serupa. Sebagai contoh adalah bridge untuk menghubungkan
IEEE 802.3 (Ethernet) dengan IEEE 802.4 (Token Bus).
Router adalah perangkat antara yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua
jaringan local yang mempunyai protocol sama pada lapisan jaringan OSI sedangkan
protocol pada lapisan fisik dan data link berbeda.
Switch dapat dikonfigurasi menjadi Virtual LAN (VLAN) yang bekerja seperti konsep
subnetting protocol TCP/IP, yaitu jaringan LAN dapat disegmentasi secara logika tanpa
harus menuruti lokasi fisik peralatan. Hal ini mempermudah pengaturan jaringan karena
jika ada perubahan dari lokasi personel karena perubahan organisasi misalnya, jaringan
dapat diatur tanpa harus memindahkan peralatan jaringan. Setiap port dari switch dapat
diterapkan menjadi anggota suatu VLAN. Port-port yang menjadi anggota suatu VLAN
dapat saling berkomunikasi langsung karena berada dalam broadcast domain yang sama.
Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau anggota VLAN yang lain
tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena VLAN tidak meneruskan broadcast.
Komunikasi antara VLAN dengan VLAN lain harus lewat router seperti juga antara LAN
dengan LAN yang terpisah. VLAN diatur oleh spesifikasi IEEE 802.1q.