Anda di halaman 1dari 4

Teks Ulasan : Pengertian, Struktur, dan Contohnya

 Pengertian Teks Ulasan


Teks Ulasan adalah teks yang berisi ulasan/penilaian/review terhadap suatu karya (film
atau drama). Disaat mengulas sebuah film dan drama kita harus bersikap kritis agar
berkontribusi untuk kemajuan drama dan film ke depannya.

 Struktur Teks Ulasan


Ada 4 hal yang menyusun sebuah teks ulasan sehingga teks tersebut menjadi utuh.
Berikut ini struktur teks ulasan:
1. Orientasi
Berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya (drama dan
film) yang akan di review atau ulas. Sehingga membuat pembaca mengetahui
mengenai apa yang akan di-ulas.
2. Tafsiran
Berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film dan drama) yang di-ulas,
contohnya: kualitas,keunikan, keunggulan, bagian karya, dan lainnya.
3. Evaluasi
Berisi pandangan dari pengulas terhadap hasil karya yang di-ulas. Dilakukan setelah
melakukan tafsiran, sehingga pengulas bisa memberi bagian yang mempunyai nilai
dan bagian yang kurang.
4. Rangkuman
Berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya (drama dan film). Pengulas
biasanya memberikan komentar apakah film atau drama yang baru saja di-ulas
berkualitas atau tidak.
Contoh Teks Ulasan dan Strukturnya
Novel yang berjudul HUJAN karya Tere Liye
Orientasi
Hujan merupakan novel karya Tere Liye yang bercerita mengenai keinginan
seorang tokoh utama yaitu Lail yang berniat menghapus memori mengenai seseorang. Lail
kemudian meminta bantuan Elijah. Lail memikirkan alasan kenapa dirinya harus
menghapus memori itu, dan dia pun menceritakan kepada Elijah.
Tafsiran
Laik (gadis 13 tahun) menjadi yatim piatu karena bencana alam gempa bumi dari
gunung purba sehingga menyebabkan tsunami di belahan bumi lain. Disaat bencana
tersebut, dia jadi bertemu dengan sosok lelaki bernama Esok yang menarik tas
punggungnya sehingga dia tidak jadi tergelincir ke dalam lorong kereta bawah tanah.
Keduanya kemudian terjebak dalam kisah cinta selama pengungsian. Dimana
keduanya selalu bersama, uniknya keduanya mempunyai cara yang “santun” dalam
menjaga hati sehingga percintaan mereka terlihat tidak biasa.
Maryam, sahabat setia Lail, mereka bertemu setelah masa pengungsian dan mereka
pindah ke panti. Hubungan kedua sahabat ini sangat akrab, Maryam mengetahui bahwa
hubungan Esok dan Lail lebih dari sekedar cinta biasa. Karakter Lail yang introvert,
membuatnya tidak marah ketika Maryam menggoda hubungan keduanya.
Diceritakan bahwa bencana alam yang terjadi itu hanyalah permulaan. Kemudian
setelah itu terjadi musim dingin yang berkepanjangan. Daerah sub-tropis pun bisa turun
salju dan hal itu membuat pemerintah meluncurkan sebuah pesawat ulang-alik dengan
upaya mengembalikan iklim keadaan semula. Namun, ada efek jangka panjang yang harus
diterima penduduk bumi.
Evaluasi
Novel hujan ini ditampilkan dengan bahasa yang bisa “menyihir” para pembaca
sehingga memaksa pembaca merasakan rasa “tegar”ketika ditimpa beberapa masalah,
melangkah maju ketika ada masalah berat, dan merasakan jatuh cinta.
Rindu bertemu pasangan dan berjumpa kembali setelah sekian lama tidak berjumpa
serta cemburu. Seseorang yang sedang remaja atau sudah melewati masa itu mungkin akan
tersenyum mengetahui tingkah Lail. Imajinasi akan dibuat terbang oleh novel ini.
Rangkuman
Novel hujan memang tidak biasa. Tema yang di ulas tidak seperti novel tema
romantis kebanyakan. Bukan hanya membahas mengenai percintaan, tetapi juga terdapat
beberapa hal ilmiah.
Novel yang menceritakan tentang kepastian yang tidak pasti dan kabar yang tidak
pernah dikabarkan. Membuat sepasang insan yang sedang merasakan cinta menunggu
untuk saling mengungkapkan cintanya.
CONTOH TEKS ULASAN

“Surga yang Tak Dirindukan”

Surga yang Tak Dirindukan merupakan film terlaris 2015. Film ini dibintangi oleh
Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, Raline Shah, Zaskia Adya Mecca, Sandrina Michelle,
dan lain-lain. Diproduseri oleh Manoj Punjabi dan sutradara Kuntz Agus. Skenarionya
ditulis Alim Sudio dan diproduksi MD Pictures.
Dikisahkan, Pertemuan Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) bak
sebuah dongeng. Pras jatuh hati pada sosok keibuan Arini. Arini pun tak dapat menolak
keinginan hati ketika Pras meminangnya. Kehidupan rumah tangga keduanya berjalan
mulus tanpa masalah. Kisah cinta pada pandangan pertama Arini (Laudya Cynthia Bella)
dan Pras (Fedi Nuril) begitu indah. Pernikahan yang kemudian terwujud mendatangkan
kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia (buah cinta keduanya).
Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini, berbagai kisah
perselingkuhan yang dialami perempuan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak
sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Demi mewujudkan rumah
agar senantiasa menjadi surga cintanya dan Pras, Arini pun berusaha mengabdikan diri
sepenuh hati sebagai Ibu dan Istri. Pras memang benar-benar ingin menggambarkan sebuah
surga yang akan selalu dirindukan Arini. Ia tak mau mengusik kepercayaan Arini
kepadanya. Pras pun berjanji tidak akan menyakiti hati Arini.
Namun, perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu
hari, dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami
kecelakaan. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannya, adalah seorang
perempuan dalam balutan baju pengantin Mei Rose (Raline Shah), yang berusaha bunuh
diri, setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya. Meirose yang sangat labil
itu merasa hidupnya sudah tak berguna. Padahal, Meirose baru saja melahirkan seorang
anak laki-laki.
Melihat kejadian itu, Pras tak tinggal diam. Pengalaman masa lalu ditinggal sang
ibunda ketika belia membuat hatinya tergugah. Ia menyelamatkan dan menikahi Meirose.
Semua ia lakukan karena tak ingin melihat 'korban' dari seorang ibu yang ingin bunuh diri.
Pada mulanya, Pras menutupi keberadaan Meirose dari Arini. Lambat laun, kebohongan itu
pun terungkap. Arini yang mengetahui hal itu mendadak hancur. Dongeng indah tentang
pernikahan yang ia impikan harus dirusak oleh kehadiran Meirose. Arini juga merasa
rumah tangganya dengan Pras bukan lagi bentuk surga yang ia rindukan. Di sisi lain, Arini
tertampar oleh kenyataan bahwa hidup bukan untuk dongeng semata. Pernikahan Pras dan
Arini berada di tepi jurang.
Film yang dirilis mulai 15 Juli saat lebaran 2015 lalu ini bisa dibilang berhasil
memanfaatkan momen libur Lebaran dalam mengumpulkan penonton. Tergolong kurang
spektakuler penjualannya dalam pekan-pekan awal, namun dengan dibantu dengan promosi
gencar dan respons yang baik dari penontonnya, film ini sanggup bertahan lebih dari satu
bulan di bioskop. Pada akhirnya, film keluaran MD Pictures ini jadi film Indonesia dengan
penjualan tiket terbanyak di tahun 2015, yaitu sebanyak 1.523.570 tiket.
Diangkat dari novel karya Asma Nadia, novel terlaris tersebut memang
mengedepankan kisah poligami yang masih tabu bagi sebagian masyarakat Indonesia. Fedi
Nuril pun sudah dua kali didapuk melakoni peran sebagai pria berpoligami. Pada filmnya
kali ini, akting Fedi sangat natural. Ia terlihat sangat masuk pada karakter Pras yang sabar
dan tidak tegaan. Bahkan, Fedi tak segan-segan menunjukkan akting menangisnya.
Begitupun dengan Laudya Cynthia Bella. Berperan sebagai Arini, emosi Bella
terbilang meledak-ledak. Wajar saja, Arini digambarkan sebagai karakter yang 'tersakiti'
karena ulah poligami sang suami, Pras. Akting menangis pun tak luput dari perannya di
film ini. Ini merupakan kali pertama bagi Raline Shah melakoni peran sebagai istri kedua.
Meski sempat menolak bergabung, namun Raline berhasil 'menyatu' dengan sosok labil
Meirose. Di film ini, Raline tampil bertransformasi dari tanpa hijab hingga berhijab.
Perlu diakui, pengemasan film 'Surga yang Tak Dirindukan' lebih baik dari film
drama umumnya. Pasalnya, efek suara dan visual film benar-benar dibuat hidup, sehingga
penonton seperti masuk dalam cerita dalam film. Alur cerita dan titik klimaks film pun
dibuat teratur. Film ini sangat cocok dinikmati bagi Anda yang ingin tahu sisi berbeda dari
poligami.

Anda mungkin juga menyukai