Judul : Amadiketu

Tahun : 2023

Sinopsis

Hari dan Lisa berteman dekat sejak SMA. Hari selalu ada untuk Lisa yang seringkali
dipermainkan oleh cowok. Berkat Hari, Lisa terhindar tipu muslihat dari cowok barunya, Roland
yang berani melamarnya padahal kenyataannya telah beristri. Pada akhirnya, Hari dan Lisa
memiliki perasaan yang sama, saling mencintai.

Review

Film mengusung kisah drama romantis ini memiliki alur maju dan plot yang sistematis. Dimulai
dari backstory Monalisa yang memiliki hubungan percintaan tidak berjalan mulus namun selalu
ditenangkan oleh sosok Matahari, sahabatnya sejak SMA. Konflik dimulai saat kedatangan
Roland yang mendekati Lisa dengan terang-terangan. Kendati begitu, meski disakiti berkali-kali
Lisa tetap mencoba peruntungannya di bidang asmara. Hari tetap menjadi sasaran empuk
pembohongan Monalisa di segala situasi. Bisa berubah status menjadi pacar, tunangan hingga
supir untuk mendukung aksi Lisa.

Lisa tak sungkan meminta bantuan Hari ketika lelaki itu terpaksa membatalkan meeting bersama
Bu Aida yang membahas progress lukisannya. Hingga di momen tertentu, Hari baru mengetahui
bahwa Roland adalah suami Bu Aida. Lisa pun kembali tersakiti dan menangis tersedu-sedu
dengan menyalahkan Hari. Dari sana hubungan persahabatan mereka diuji. Apakah maju atau
mundur? Tepat sekali. Maju adalah jawabannya. Hari yang putus asa dengan sikap Lisa memilih
menyudahi untuk tidak ikut campur dalam percintaan Lisa. Sedangkan Lisa yang ditantang
begitu malah semakin yakin, bahwa sosok yang dicintainya adalah Matahari. Mereka akhirnya
menjadi sepasang kekasih, meski hari pertama berpacaran, Lisa dan Hari menjalani LDR.

Aku suka tone sinematografi yang dipakai dalam film Amadiketu, tidak membosankan. Di awal
menyuguhkan pemandangan pantai. Hingga berlanjut ke scene selanjutnya, di mana babak sudah
masuk ke dalam proses perkenalan diri antara pekerjaan Lisa dan juga Hari. Aku menyadari,
bahwa akting Lisa sangat natural dan tidak dibuat-buat. Sangat professional membawakan peran
gadis yang selalu dipermainkan, friendzone namun berakhir bahagia. Good job untuk para
penulis dan juga aktor, unik sekali cerita-cerita yang dikemas dalam bentuk TLC ini.

Reviewer: Khanza Putri S.

Judul : Video Call Saja
Tahun : 2023

Sinopsis

Kisah cinta antara Adam dan Vivi yang bermula dari layanan vcs. Adam, seorang pengusaha
muda yang sangat mapan. Sementara Vivi, seorang wanita yang terpaksa menjajakan dirinya
melalui layanan vcs untuk membayar biaya berobat ibunya. Adam yang awalnya hanya coba-
coba akhirnya menjadi pelanggan tetap dan jatuh cinta pada Vivi.

Review

Film dengan penuh keceriaan di awal mampu menyihir para pemirsa karena Emilia membawa
positive vibes yang dia hadirkan melalui teropong atau teleskop. Unsur komedi dalam film ini
begitu lalu-lalang hingga tidak membosankan. Sering terhibur dengan pertemanan sehat ala
Kadek dan Emilia. Untungnya kali ini tidak ada perasaan cinta yang timbul dari sahabat itu,
hingga alur ceritanya mengalir pada romansa Emilia dan Nando. Pemandangan Bali memang
cocok dengan nuansa outdoor yang diinginkan sejoli itu. Termasuk lima permintaan Nando
terhadap Emilia yang mampu membawaku menjelajahi permainan dan liburan sepasang kekasih
di pulau Bali. Hubungan naik turun keduanya bisa terasa seperti kehidupan nyata. Pertengkaran
kecil yang dimulai dari putus nyambung lalu menemukan titik temu yang terhubung ke jenjang
serius. Aku speechless di akhir scene, sebab Emilia nampak mengambil gerabahnya sendiri,
tidak ditemani oleh si pacar. Padahal Nanto pernah berujar, jika ke mana-mana harus berdua
bahkan rencana keliling Indonesia akan dilangsungkan ketika Emilia menyelesaikan skripsi dan
memiliki tabungan cukup. Aku bisa menyimpulkan bahwa penulis sengaja membuat open ending
agar pemirsa bisa menerka-nerka sendiri bagaimana akhir dari percintaan mereka. Film ini
sangat menyentuh dengan akhir yang tidak terduga-duga. Cocok sekali ditonton oleh pasangan
dewasa mau pun yang sudah berumah tangga. Thank you for creating such a good film.

Reviewer: Meliana Wanda