Kasus 162: Pemisahan

KASUS 162

Scapulothoracic 1
DIAGNOSIS HARAP n

Michael C. Kreeger, MD Puneet

Bhargava, MBBS, DNB 2 Sejarah Seorang pria mabuk berusia 50 tahun dibawa ke pusat trauma level 1 setelah jatuh
dari sepedanya ke mendekat lalu lintas fi c. Di tempat kejadian, ia tidak responsif,
dengan hipotensi dan takikardia. Intubasi kemudian dilakukan. Pada evaluasi awal
di pusat trauma, ia terus menjadi hipotensi dan takikardi, dengan napas menurun
terdengar di sisi kanan. Sebuah tabung throacostomy sisi kanan kemudian
ditempatkan. Dia telah pembengkakan di dadanya kanan atas dan bahu kanan dan
ekstremitas atas kanan pulseless. Berikut radiografi dan trauma dihitung tomografi
(CT) gambar diperoleh.

Temuan pencitraan Diskusi

Satu bagian dari kasus ini muncul 4 bulan sebelumnya dan mungkin
berisi gambar yang lebih besar.
dipublikasikan secara online
10,1148 / radiol.10090048
Radiologi 2010; 257: 290- 293
1 Dari Departemen Radiologi, Universitas Washington Medical Center,
4245 Roosevelt Way NE, Box 354.755, Seattle, WA 98105 (MCK); dan
Departemen Radiologi, Rumah Sakit Seattle Anak, Seattle, Wash (PB).
Radiografi awal dada trauma (Gambar 1) dan
anteroposterior CT scanogram (Gambar 2)
mengungkapkan perpindahan lateral skapula kanan dan
ketiak besar dan dinding anterior dada kanan massa
jaringan lunak. Ada juga pemisahan lateral yang
sternoklavikularis, tulang selangka patah tulang distal
(Gambar 2), dan pemisahan acromioclavicular (Gambar
2).
Sebuah CT angiogram dada mengungkapkan
fraktur dan perpindahan lateral skapula kanan dan
klavikula (Gambar 3), dengan ekstravasasi aktif bahan
kontras ke dalam jaringan lunak di sisi kanan dada dan
ekstremitas kanan atas dengan hematoma jaringan lunak
besar . Sebuah melengkung koronal maksimum
intensitas proyeksi direkonstruksi gambar
mengungkapkan arteri subklavia kanan transected
dengan ekstravasasi aktif ke jaringan lunak dada dan
hematoma ketiak besar (Gambar 4).
Ada perpindahan lateral skapula terkait dengan fraktur
klavikula terganggu atau lateral terganggu
sternoklavikularis pemisahan sendi, acromioclavicular
pemisahan sendi, atau keduanya. Kombinasi dari
temuan adalah diagnostik disosiasi Scapulothoracic.
disosiasi Scapulothoracic mengacu untuk
menyelesaikan pemisahan skapula dan ekstremitas atas
dari lampiran dada. Hal ini juga disebut sebagai
forequarter amputasi traumatik dengan kulit utuh (1).
Cedera ini biasanya terjadi ketika sebuah gaya tarik
besar diterapkan untuk sabuk bahu (2). Selain
perpindahan lateral skapula, ada luka besar untuk korset
bahu, termasuk deltoid, pektoralis minor, belah ketupat,
levator skapula, trapezius, dan latisimus dorsi otot.
Penting secara klinis yang lebih besar adalah cedera
pada subklavia dan / atau ketiak arteri dan vena, yang
hampir selalu terjadi. sekuele neurologis juga sering
berhubungan dengan cedera pleksus brakialis dan sering
karena avulsions akar saraf (3).

Menerima 19 Januari 2009; revisi diminta Februari 16; revisi menerima

Februari 24; diterima Maret 4; Versi fi nal diterima tanggal 1 April.
korespondensi ke MCK (e-mail: kreegermc@yahoo.com ).
Alamat saat ini: Sistem Perawatan Kesehatan VA Puget Sound, Seattle,
2
Alamat Sebuah pengurangan angiogram digital diperoleh
segera setelah CT angiogram diperoleh terungkap cutoff
tiba-tiba dari arteri subklavia kanan karena kebocoran
yang terkandung dalam hematoma besar (Gambar 5).
Sebuah gambar postembolization mengungkapkan cutoff

Wash.
dari arteri subklavia tepat setelah balon oklusi dan coil Gangguan ini menyebabkan kombinasi cedera pada
Penulis menyatakan tidak ada hubungan keuangan untuk mengungkapkan. embolisasi (Gambar 6). struktur tulang, ligamen, dan neurovaskular. Karena sifat
tertutup dan kompleksitas
q RSNA 2010

290 radiology.rsna.org n Radiologi: Volume 257: Nomor 1-Oktober 2010

DIAGNOSIS HARAP: Pemisahan Scapulothoracic Kreeger dan Bhargava

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 1: Anteroposterior samping tempat tidur radiografi terlentang dada diperoleh di Teluk

trauma menunjukkan perpindahan lateral yang cukup besar dari skapula kanan dan klavikula dan

pemisahan sternoklavikularis lateral (panah). Sebuah tabung throracostomy sisi kanan di tempat.

Gambar 3

Gambar 2: Bahan-ditingkatkan kontras anteroposterior (150 mL iohexol; Omnipaque 350,

GE Healthcare, Sedikit Chalfont, Buckinghamshire, Inggris) CT scanogram dari dada, perut,
dan panggul menunjukkan perpindahan lateral skapula kanan dan tulang selangka, serta
lateral yang sternoklavikularis dislokasi ( panah) dan fraktur klavikula distal (panah).

Gambar 3: Aksial CT angiogram dada menunjukkan tulang belikat kanan dan dada kanan luas dan
ekstremitas atas jaringan lunak pembengkakan substansial pengungsi dan retak. Perhatikan
hematoma besar dalam jaringan lunak di sisi kanan dada hanya lateral dinding dada dengan
pencitraan kerja-up. Diagnosis dini diikuti oleh
ekstravasasi aktif.
angioembolization darurat dan operasi sering diperlukan
untuk menangani kerusakan pembuluh darah yang
cedera ini dengan gangguan pembuluh darah dan disosiasi Scapulothoracic dapat tidak dilaporkan mengancam jiwa. Parah cacat jangka panjang dapat
potensial untuk exsanguination, ini adalah cedera yang karena angka kematian terkait yang tinggi; rontgen dada mengakibatkan dari iskemia dan pleksus brakialis
berpotensi mengancam jiwa yang kadang-kadang yang berpusat mengungkapkan skapula lateral kerusakan, yang pada akhirnya mungkin memerlukan
diabaikan oleh dokter karena kehadiran cedera pengungsi dalam pengaturan akut harus segera vaskular amputasi atau arthrodesis glenohumeral (1).
bersamaan sering parah. langsung

Radiologi: Volume 257: Nomor 1-Oktober 2010 n radiology.rsna.org 291

DIAGNOSIS HARAP: Pemisahan Scapulothoracic
Gambar 4
Gambar 4: Melengkung intensitas maksimum proyeksi koronal gambar dari CT dada angiogram
menunjukkan arteri subklavia dan ekstravasasi aktif ke jaringan lunak dada dengan hematoma besar.
Gambar 5
Gambar 5: pengurangan angiogram digital menunjukkan cutoff
dari arteri subklavia di daerah hematoma terlihat pada CT
angiogram.
Referensi
1. Oreck SL, Burgess A, Levine AM. perpindahan lateral
traumatis skapula: tanda radiografi gangguan neurovaskular.
J Tulang Bersama Surg Am 1984; 66 (5): 758 - 763.
2. Ebraheim NA, An HS, Jackson WT, et al. disosiasi
Scapulothoracic. J Tulang Bersama Surg Am 1988; 70 (3):
428-432.
292
Gambar 6
Gambar 6: pengurangan angiogram digital diperoleh setelah balon dan
kumparan embolisasi dari arteri subklavia.
3. Rubenstein JD, Ebraheim NA, Kellam JF. Trauma disosiasi
Scapulothoracic. Radiologi 1985; 157 (2): 297 - 298. Selamat
kepada kelompok 88 individu dan satu warga yang
mengajukan kemungkinan diagnosis (Scapulothoracic
disosiasi) untuk Diagnosis Silakan, Kasus 162. Nama
dan LOKASI yang
radiology.rsna.org n Radiologi: Volume 257: Nomor 1-Oktober 2010
Kreeger dan Bhargava
tions dari individu-individu dan warga kelompok, sebagaimana yang
disampaikan, adalah sebagai berikut:
respon individu
Anjali Agrawal, MBBS, Delhi, India
Harry A. Allen, III, MD, Virginia Beach, Va
Joao M. Almeida, MD, Salvador, Brasil
Albert J. Alter, MD, PhD, Blanchardville, Wis
GUI S. Astacio, MD, Rio de Janeiro, Brasil
Dean E. Baird, MD, Potomac, Md
Kenneth F. Baliga, MD, Rockford, Ill
Aditya Bharatha, MD, Toronto, Ontario, Kanada
Bradford A. Bottger, MD, Redding, Conn
Eric L. Bressler, MD, Minnetonka, Minn
Douglas C. Brown, MD, Virginia Beach, Va
Michael P. Buetow, MD, Okemos, Mich
Ian A. Burgess, MD, North Sydney, Australia
Neal R. Conti, MD, Seattle, Washington
Jonathan Corness, MBBS, Brisbane, Australia
Peter D. Corr, MD, Al Ain, Uni Emirat Arab
Apostolos V. Dalakidis, MD, Voula, Yunani
Paxton H. Daniel, MD, Fort Worth, Tex
Johannes F. De Villiers, MBChB, MMed, Gisborne,
Selandia Baru
Mustafa K. Demir, MD, Instanbul, Turki
Dionisios Drakopoulos, MD, Athena, Yunani
Morgan G. Dunne, San Antonio, Tex
Seyed A. Emamian, MD, PhD, Rockville, Md
Karen S. Fitzgerald, MD, Indianapolis, Ind
Francis T. Flaherty, MD, Ridge lapangan, Conn
Akira Fujikawa, MD, Setagaya, Tokyo, Jepang
Mandip Gakhal, MD, Wilmington, Del
Roel P. Galope, DO, Lodi, NJ
Douglas J. Gardner, MD, Toronto, Ontario,
Kanada
Bradley S. Gluck, MD, Southampton, NY
Mark G. Goldshein, MD, Andover, Mass
Ligia P. Goncalves, MD, Braga, Portugal
Philippe Grouwels, MD, Hasselt, Belgia
Helen T. Ho, MD, Chicago, Ill
Kouhei Kamiya, Tokyo, Jepang
Mario A. Laguna, MD, Milwaukee, Wis
Johnson T. Liou, MD, Atlanta, Ga
David A. Lisle, MBBS, Brisbane, Australia
Heng-Hsiao Liu, MD, Houston, Tex
Yohsuke Makino, Setagaya-ku, Tokyo, Jepang
Stephen V. Manghisi, MD, Closter, NJ
Waldir H. Maymone, MD, Rio de Janeiro, Brasil
Ana L. Mendizabal, MD, Mexico City, Meksiko
Manabu Minami, MD, PhD, Yokohama, Jepang
Toshio Moritani, MD, PhD, Iowa City, Iowa
Tammam N. Nehme, MD, East Wenatchee, Washington
Anh Vu H. Ngo, MD, Seattle, Washington
Laura Oleaga, Barcelona, ​Spanyol
Klaus Orth, Aachen, Jerman
David M. Panicek, MD, New York, NY
Ioannis E. Papachristos, MD, Agrinio, Yunani
Narendrakumar P. Patel, MD, Newburgh, NY
Diogo L. Pinheiro, MD, Curitiba, Brasil
John M. Plotke, MD, Naperville, Illinois
Rainer N. Poley, MD, San Francisco, California
Ilias Primetis, MD, Athena, Yunani
Amir Reza Radmard, MD, Tehran, Iran
Norman H. Rahn, III, MD, Gadsden, Ala
DIAGNOSIS HARAP: Pemisahan Scapulothoracic
Daniel C. Rappaport, MD, Toronto, Ontario,
Kanada
Mantosh S. Rotan, MD, Beavercreek, Ohio
Matthew C. Rheinboldt, MD, Nashville, Tenn
Steven M. Schultz, MD, Fort Worth, Tex
Sepideh Se fi dbakht, MD, Shiraz, Fars, Iran
Matthew P. Shapiro, MD, Charlottesville, Va
Hideki Shima, MD, Tokyo, Jepang
Taro Shimono, MD, Osaka, Jepang
Grady V. Shue, Jr, MD, Hickory, NC
Gary Sidhu, MD, Vancouver, British Columbia,
Kanada
Ken Simmons, MD, Sydney, Australia
Radiologi: Volume 257: Nomor 1-Oktober 2010 n radiology.rsna.org
David F. Sobel, MD, La Jolla, Calif
Luis A. Sosa, Jr, MD, Milwaukee, Wis
Scott D. Steenburg, MD, Ellicott City, Md
Scott Stickles, DO, New York, NY
William M. Strub, MD, Cincinnati, Ohio
Hongliang Sun, MD, Beijing, Cina
Brooks W. Taber, MD, Durham, NC
Gonzalo Tardaguila De La Fuente, MD, Vigo,
Pontevedra, Spanyol
Eugene Tong, MD, Austin, Tex
Meric Tuzun, Ankara, Turki
Ricardo Videla, Córdoba, Argentina
Christopher P. Vittore, MD, Belvidere, Ill
Kreeger dan Bhargava
Patrick M. Vos, MD, Vancouver, British Columbia,
Kanada
Melissa M. Wein, MD, Shorewood, Wis
Toshihide Yamaoka, MD, Kyoto, Jepang
Hajime Yokota, MD, Chiba, Jepang
Muhammad A. Zaheer, MD, Canton, Ill
Jeffrey H. Zapolsky, MD, Oshkosh, Wis
Ahmed Zidan, MD, Barcelona, ​Spanyol
Tanggapan Kelompok Resident
University of Pennsylvania Radiologi Warga,
Philadelphia, Pa
293