Anda di halaman 1dari 5

ISBN: 978-602-73919-0-1

Pembuatan Instalasi Air Bersih untuk Daerah Banjir


dengan Air Banjir sebagai Air Baku

Dan Mugisidi1)&Oktarina Heriyani2)


Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
1,2)

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA


Jl. Tanah Merdeka no. 6 Rambutan Ciracas Jakarta Timur DKI Jakarta 13830
Telp. +62-21- 87782739 Fax. +62-21-87782739

Abstrak
Banjir merupakan fenomena alam yang sangat sulit dihindari. Kerjasama yang sempurna antara
pengrusakan alam dan pemanasan global membuat bencana banjir semakin sering terjadi Untuk
menghindari terjadinya kekurangan air bersih dan air minum maka air banjir akan diolah agar dapat
menjadi air bersih dan air lebih jauh lagi sebagai air minum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat
instalasi air minum yang akan menggunakanair banjir sebagai air bakunya tanpa menggunakan energi
listrik yang berasal dari PLNataupun dari generator pembangkit listrik. Selain itu teknik penyaringan
akan memanfaatkankapilaritas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe instalasi pengolah
air bersih dengan menggunakan air banjir sebagai air baku.

Kata kunci: air bersih, air banjir, instalasi, air baku

1 PENDAHULUAN agar dapat menjadi air bersih dan air lebih jauh lagi
sebagai air minum. Penelitian ini akan melakukan
Banjir merupakan fenomena alam yang sangat karakterisasi air banjir pada beberapa lingkungan
sulit dihindari. Kerjasama yang sempurna antara yang berbeda air banjir diperkotaan, kawasan
pengrusakan alam dan pemanasan global membuat industry dan kawasan pedesaan dibandingkan
bencana banjir semakin sering terjadi. Pada saat dengan standar air minum. Selain mengetahui
terjadi bencana banjir, masyarakat akan mengalami kandungannya, maka perlu juga memikirkan
kesulitan untuk mendapatkan air bersih, energy bagaimana cara memisahkannya dari air yang akan
listrik, bahan makanan, berbagai kebutuhan primer dikonsumsi. Selain masalah banjirnya, biasanya
dan kebutuhan yang terpenting adalah air minum. pada kondisi ini aliran listrik juga akan terganggu
Air minum biasanya diperoleh dari air tanah yang sehingga perlu dipikirkan cara pengolahan yang
telah dimasak, air keran yang disaring dan air dalam tidak menggunakan tenaga listrik. Oleh karena itu
kemasan. Pada saat banjir, air tanah yang di sedot pada penelitian ini akan dilakukan beberapa teknik
dengan menggunakan pompa akan terkontaminasi penjernihan air yang tidak menggunakan tenaga
dengan air banjir. Apabila perusahaan air minum listrik baik dari genset maupun PLN.
dapat berfungsi maka air masih dapat diperoleh Untuk menghindari terjadinya kekurangan
dengan relatif mudah. Tetapi bila PAM juga air bersih dan air minum maka air banjirakan
mengalami gangguan atau tidak terdapat jalur pipa diolah agar dapat menjadi air bersih dan air lebih
air minum, maka air minum dapat menjadi masalah jauh lagi sebagai air minum.Pembedaan dengan
yang serius. penelitian dan pembuatan alat sejenis lainnya
Untuk menghindari terjadinya kekurangan air adalah alat ini tidakmenggunakan energi listrik
bersih dan air minum maka air banjir akan diolah baik dari PLN ataupun Genset. Selain itu proses

Seminar Nasional TEKNOKA_FT UHAMKA, 30 Januari 2016 171


ISBN: 978-602-73919-0-1

pemisahaan akanmemanfaatkan kapilaritas. Alat tahap tersebut. Air lalu masuk ke filter Reverse
ini direncanakan akan berfungsi pada laju aliran 5 Osmosis dan siap untuk dikonsumsi.
liter/menit.Keluaran alat ini diharapkan sudah dapat Hj. Soelidarmi, SH. [4] Membuat alat penjernih
memenuhi standar air minum sesuaikeputusan air bebas penyakit denganmempergunakan media
menteri kesehatan RI nomor 907/MENKES/SK/ filter karbon aktif dan zeolit. Karbon aktif berfungsi
VII/2002 [1]. menyerap bau,rasa, dan kandungan-kandungan
Romulo E. Colindres dan rekan [2] melakukan organik sedangkan zeolit dipergunakan sebagai
penelitian mengenai pemanfaatanpemurni air penukar ion.Kusnaedi [4] mengolah air kotor untuk
dengan merek dagang PUR pada banjir yang air minum yang dilakukan dalam beberapatahap.
melanda Gunaives, Haiti pada tahun2004. Tahap pertama adalah proses penyaringan yang
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa air yang di didahului dengan pemisahan apabilapada air
olah dengan menggunakan PURmemiliki tampilan, tersebut banyak mengandung pengotor yang dapat
rasa dan bau yang lebih baik dari pada yang tidak mengendap kemudian dialirkanmelalui media
diolah menggunakanPUR. karbon aktif dan zeolit.Fety kumalasari dan yogi
Tim peneliti pada pusat penelitian fisika satoto [5] mengolah air kotor menjadi air bersih
yang diketuai oleh Ir. Nanik IndayaningsihM. hingga layakdiminum dengan menggunakan
Eng [3] telah berhasil mengembangkan alat yang instalasi pengolah air sederhana.
memungkinkan air banjir diubah menjadiair Pada setiap fluida selalu terdapat gaya kohesi
minum. Alat ini mampu menghasilkan 20 liter air dan adesi. Kohesi adalah gaya tarikmenarik antara
bersih per menit dan 10 liter air minumper menit. partikel-partikel suatu zat yang sejenis.sehingga
Sistem pengolahan air bersih dan air minum LIPI makin kuat kohesi ini,semakin tidak mudah berubah
dirancang agar mudah dibawakemana-mana dan bentuknya. Adesi adalah gaya tarik menarik antara
dapat dioperasikan tanpa sumber listrik dari PLN. partikelpartikel dari zat yang berbeda/tak sejenis.
Sumber energi diperolehlewat pengoperasian Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya
genset. Proses penyaringan air bermula dari suatu fluida cair dalam tabung kapilerdisebabkan
sistem prefilter. Dalamsistem tersebut, dibagi oleh tegangan permukaan dan bergantung pada
dalam 3 tahap yaitu cyclone filter, filter media, besaran relative antara gaya kohesidalam cairan
dan sedimen cartridgefilter.Dalam tahap cyclone dan adesi cairan tersebut dengan dinding tabung.
filter, air kotor yang masuk akan tersaring berbagai Cairan akan naik dalam tabungkapiler jika
kotoran air seperti lumpur, pasir, besi, dan logam membasahi (adesi > kohesi) dan jatuh jika tidak
berat. Kekeruhan dikurangi sampai 50 persen. membasahi (kohesi > adesi) [6].
Sedangkan filter media, yang di dalamnyaterdapat Untuk melakukan penyaringan maka
3 tabung filter yang masing-masing berisi pasir dimanfaatkan zeolit. Pemanfaatan Zeolit sebagai
silika, pasir mangan, karbon aktif,dan cation salah satu media dalam proses penjernihan air
exchange resin berfungsi untuk menghilangkan telah lamadikenal orang. Zeolit merupakan
bau, keruh, dan kesadahan (rasasepat) pada air. Di mineral alumina silikat terhidrat yang tersusun
tahap sedimen cartridge filter, air akan menyaring atas tetrahedral-tetrahedral alumina (AlO4 5-) dan
berbagai kuman sepertiprotozoa, virus, dan bakteri silika (SiO44-) yang membentuk strukturbermuatan
yang tidak kasat mata.Air kemudian masuk pada negatif dan berongga terbuka/berpori. Muatan negatif
tahap ultrafiltration untuk menyaring berbagai pada kerangka zeolitedinetralkan oleh kation yang
jenis virus dan bakteri yang bentuknya lebih kecil terikat lemah. Selain kation, rongga zeolit juga terisi
lagiyang belum tersaring akan terfilterisasi pada olehmolekul air yang berkoordinasi dengan kation.

172 Seminar Nasional TEKNOKA_FT UHAMKA, 30 Januari 2016


ISBN: 978-602-73919-0-1

Rumus umum zeolit adalahMx/n[(AlO2)x(SiO2) masalah dalam hal bau tapi dapat disimpulkan air
y].mH2O, Dimana M adalah kation bervalensi banjir memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi.
n, (AlO2)x(SiO2)y adalahkerangka zeolit yang Dari contoh air yang diteliti air banjir memiliki
bermuatan negative dan H2O adalah molekul air kekeruhan 22, 63 dan 12 skala NTU, padahal
yang terhidrat dalamkerangka zeolit.Kemampuan batasambang yang diperbolehkan untukk air
zeolit sebagai ion exchanger telah lama diketahui minum 5 skala NTU.
dan digunakan sebagaipenghilang polutan kimia Dari sisi warna masih perlu diwaspadai karena
sehinggasehingga dapat dipergunakan sebagai media sampel air dari Cileduk menunjukkan sekala TCU
untukmenurunkan kandungan Mn dan Fe pada air 18 padahal yang diperbolehkan skala 15 TCU.
seperti yang telah di buktikan pada penelitianAbdur Dari sisi kandungan kimia yang perlu
Rahman dan Budi Hartono bahwa zeolit Bayah diwaspadai adalah zat alumunium mencapai0,4486
menurunkan Fe sebanyak 55% dan40% Mn dalam mg/l padahal yang diijinkan 0,2 mg/l. (data dari
air tanah yang mengandung 3,6 mg/L Fe dan 0,7 sampel air banjir perumahan Cileduk Indah).
mg/L Mn [2]. Selain itu Zeolit juga mampu untuk Kandungan zat besi dari sampel air perumahan
mengurangi kuman-kuman E-Coli di dalam air [8]. Cileduk Indah mencapai 0,9 mg/l ini melebihi
Hasil penelitianyang dilakukannya menunjukkan ambang batas yang dijinkan dengan standar 0,3
pemberian zeolit sangat baik untuk menurunkan mg/l. Sedang sampel air di daerah industri Pulo
jumlahkuman-kuman dalam air limbah domestik. Gadung kadar besinya malah mencapai 1,02 mg/l.
Pemerian zeolit dipengaruhi olehdosis dan kecepatan Untuk kandungan Zat Organik (KmnO4) dari
aliran air, Yaitu semakin, tinggi dosis yang diberikan sampel air dari daerah Cileduk sebesar 11,67 mg/l.
makin sedikit sisakuman demikian pula semakin Untuk sampel air banjir dari daerah Tangerang
lambat kecepatan aliran air semakin sedikit sisa berada dalam skala
jumlah kumandalam air. Hal ini dikarenakan 18,15 mg/l dan untuk sampel air dari daerah
adsorpsi zeolit terhadap kuman-kuman dalam industri Pulogadung pada skala 49,5 mg/l. Skala
airmembutuhkan waktu dan kontak lebih lama. Kandungan zat Organik (KmnO4) di semua sampel
Penelitian ini bertujuan membuat desain air melebihi batas minimal syarat air minum yang
prototipe dan mengaplikasikan dengan membuat distandarkan dalam skala 10 mg/l.
instalasi yang dapat di pergunakan. Pada penelitian ini telah dibuat rancangan
akhir dari instalasi air minum yang diteliti.
2 HASIL DAN DISKUSI Kemudian rancangan akhir tersebut juga telah di
implementasikandalam prototipe instalasi air minum
Rancangan alat berdasarkan hasil berbahan baku air banjir yang diteliti sebelumnya.
karakterisasi air banjir yang dilakukan oleh
Oktarina dan Dan Mugisidi di tiga tempat; Cileduk,
Tanggerang dan Pulogadung [11]. Pada penelitian
selanjutnya, Okta, Dan dan Endy mengalirkan air
banjir tersebut melalui filter pasir silika, zeolit dan
karbon aktif yang mengalir secara kapiler [10].
Penelitian itu menjadi dasar pembuatan prototipe
alat pengolah air banjir.
Dari data lapangan diperoleh informasi
bahwa air banjir pada umumnya tidak memiliki Gambar 1Desain prototipe instalasi
pengolah air banjir
permasalahan terhadap bau air. Meski tidak ada

Seminar Nasional TEKNOKA_FT UHAMKA, 30 Januari 2016 173


ISBN: 978-602-73919-0-1

Prototipe pada Gambar 1., telah diaplikasikan dapat diambil berdasar contoh air banjir
pada prototipe pada Gambar 2. dari daerah Ciledukmencapai 0,4486 mg/l
padahal yang diijinkan 0,2 mg/l.
4. Kandungan Zat Organik (KmnO4) air banjir
perlu diwaspadai, dari sampel airbanjir
daerah Cileduk sebesar 11,67 mg/l. Untuk
sampel air banjir dari daerahTangerang
berada dalam skala 18,15 mg/l dan untuk
sampel air dari daerahindustri Pulogadung
pada skala 49,5 mg/l. Skala Kandungan
zat Organik(KmnO4) di semua sampel air
banjir melebihi batas minimal syarat air
Gambar 2 prototipe instalasi pengolah air banjir
minumyang distandarkan dalam skala 10
mg/l.
Tabung filter berisi pasir silika, zeolit
5. Rancangan instalasi pemurnian air banjir
dan karbon aktif. Pompa digerakkan dengan
sebagai air baku minum yangmemenuhi
menggunakan kincir yang bergerak karena adanya
standar telah dibuat drafnya dalam skala
aliran air banjir karena alat ini didesain untuk banjir
lab.
yang mengalir.
6. Prototipe Instalasi telah dibangun berdasar
disain akhir yang telah dikerjakan.
3 SIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat
diperoleh kesimpulan sebagaiberikut: KEPUSTAKAAN
1. Tingkat kekeruhan air banjir sangat
[1] Keputusan Mentri Kesehatan RI, (2010) Nomor
tinggi melebihi batas maksimum
907/MENKES/SK/VII/2010, “SyaratSyarat
yangdiperbolehkan dalam standar
dan Pengawasan Kualitas Air Minum”, 29 Juli
air minum. Dari contoh air banjir di
2010.
daerahCileduk 22 skala NTU, dari contoh
[2] Abdur Rahman dan Budi Hartono,2004.
air banjir daerah Tangerang 63 skala
“Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit Alami
NTUdan dari contoh air banjir daerah
untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan”,
Pulogadung 12 skala NTU, padahal
MAKARA, KESEHATAN, VOL. 8, NO. 1,
batasambang yang diperbolehkan untukk
JUNI 2004: 1-6
air minum 5 skala NTU.
[2] Romulo E. Colindres, Seema Jain, Anna Bowen,
2. Paparan zat warna air banjir perlu
Polyana Domond and Eric Mintz, (2007), “After
diwaspadai, paling tidak kesimpulan
the flood: an evaluation of in-home drinking
inidapat diambil berdasar contoh air
water treatment with combined flocculent-
banjir dari daerah Cileduk mencapai
disinfectantfollowing Tropical Storm Jeanne —
18Skala TCU, padahal batas ambang yang
Gonaives, Haiti”, Journal of Water and Health.
diperbolehkan untuk air minum 55skala
[3] h t t p : / / w w w . f i s i k a . l i p i . g o . i d /
TCU.
in/?q=node/391401, Air Bersih dan Layak
3. Kandungan Zat alumunium air banjir perlu
Minum untuk Korban Banjir, 2012.
diwaspadai, paling tidakkesimpulan ini

174 Seminar Nasional TEKNOKA_FT UHAMKA, 30 Januari 2016


ISBN: 978-602-73919-0-1

[4] Hj. Soelidarmi, SH., 2010, Membuat Alat


penjernih Air Bebas Penyakit, Progresif Books,
Yogyakarta.
[5] Fety kumalasari dan yogi satoto, 2011, Teknik
Praktis Mengolah Air kotor Menjadi Air Bersih
Hingga Layak Minum, Laskar Aksara, Jakarta.
[6] R. Lenormand, C. Zarcone and A. Sarr (2011).
“Mechanisms of the displacement of one fluid
by another in a network of capillary ducts.
Journal of Fluid Mechanics”, 135 , pp 337353
doi:10.1017/S0022112083003110.
[7] Kusnaedi, 2010, Penebar Swadaya, Mengolah
Air Kotor untuk Air Minum, Jakarta.
[8] Fach E, Waldman WJ, Williams M, Long J,
Meister RK, Dutta PK, (2010) “Analysis of the
biological and chemical reactivity of zeolit-
based aluminosilicate fibers and particulates”.
Environ Health Perspect 2010; 110: 1087-
1096.
[9] Dr. Dan Mugisidi, ST, 2012, “Karakterisasi Air
Banjir Sebagai Air Baku Untuk Air Minnum”,
LEMLITBANG UHAMKA, Jakarta.
[10] Dr. Dan Mugisidi, ST, 2014, “Pembuatan
Filter Kapiler Untuk Menyaring Air
Banjir Sebagai Air Baku Air Minum”,
LEMLITBANG UHAMKA, Jakarta.

Seminar Nasional TEKNOKA_FT UHAMKA, 30 Januari 2016 175

Anda mungkin juga menyukai