PROSES IDENTIFIKASI

PENYEBAB INFEKSI

Kuntarti
Proses Identifikasi Penyebab
Infeksi
1. Anamnesis: Keluhan & riwayat
penyakit
2. Pemeriksaan fisik:  tanda-tanda
infeksi
3. Pemeriksaan penunjang:
- Lab:
*darah: Leukosit, LED, kultur
*urin/feses/bhn spesimen lain:
leukosit & kultur
Identifikasi Penyebab Infeksi

Manfaat pemeriksaan kultur dr bhn

spesimen:
1. Identifikasi penyebab infeksi
2. Identifikasi terapi yg sesuai dg
penyebab infeksi (uji kepekaan
bakteri)
Identifikasi Penyebab Infeksi
Tahap-tahap identifikasi penyebab:
1. Penatalaksanaan spesimen
(pengambilan s.d transport spesimen ke
lab)
2. Penanaman spesimen (kultur) pd media
 lihat koloni, reaksi hemolisis pd agar
darah; pertumbuhan (media semosolid);
reaksi biokimia (uji karbohidrat)
3. Pengasingan bakteri  penipisan Koch
4. Pewarnaan & Lihat mll mikroskop 
identifikasi bentuk & sifat bakteri
Penatalaksanaan Spesimen
“We know that, although the
laboratory represents a small
percentage of medical center cost, it
leverages 60-70% of all critical
decisions, e.g. admission, discharge,
and drug therapy.” (Forsman, 1996)
Identifikasi bakteri
ikun/IDK2/FIK/2009 11