Anda di halaman 1dari 4

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 2016, ISBN : 978-602-14917-3-7

Pemanfaatan Limbah Penyulingan Minyak Nilam


sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket
Uyun Erma Malika#1, Jemi Cahya Adiwijaya#2
#
Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember
Jl. Mastrip PO BOX 164 Jember
1uyun_dirma@yahoo.com
2jemiadiwijaya356@gmail.com

Abstract
Volume penyulingan minyak nilam yang semakin tinggi juga menyebabkan kuantitas limbah hasil penyulingan minyak nilam pun
semakin banyak pula. Limbah-limbah sisa hasil penyulingan minyak nilam tersebut biasanya hanya ditumpuk saja di sekitar
tempat penyulingan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain untuk mendapatkan solusi untuk
menanggulangi masalah terkait limbah hasil penyulingan minyak nilam, serta untuk memberikan nilai tambah dan nilai gunanya. Luaran
dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk briket yang merupakan inovasi dari pemanfaatan limbah penyulingan minyak
nilam yang awalnya tidak bernilai guna menjadi produk yang bernilai guna sebagai bahan bakar alternatif. Hasil dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini berupa produk briket dengan bahan baku berupa limbah penyulingan minyak nilam. Kegiatan pelatihan
pembuatan briket dengan memanfaatkan limbah penyulingan minyak nilam ini dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan
dalam mengatasi limbah penyulingan minyak nilam.

Keywords— limbah, nilam, briket.

I. PENDAHULUAN penyulingan nilam di Kabupaten Jember yaitu UD Barokah


Tanaman nilam (Pogostemon cablin atau disebut juga Atsiri yang berlokasi di Desa Kemuning Lor Kecamatan
sebagai Pogostemon cablin Benth) merupakan salah satu Arjasa Kabupaten Jember. Kapasitas penyulingan yang
tanaman penghasil minyak atsiri. Daun kering tanaman ini umumnya dilakukan oleh UD Barokah Atsiri adalah sekitar 3
disuling untuk mendapatkan minyak nilam (patchouli oil) kwintal tiap sekali produksi, dengan frekuensi penyulingan
yang banyak digunakan dalam berbagai kegiatan industri. hampir tiap hari pada saat musim panen tanaman nilam.
Penyulingan merupakan rangkaian proses dalam aktivitas Kendala yang dihadapi UD Barokah Minyak Atsiri yang
budi daya tanaman nilam. Hasil minyak yang akan diperoleh yaitu melimpahnya limbah hasil penyulingan minyak nilam
dari proses penyulingan merupakan output yang akan dijual. sehingga dirasa cukup mengganggu aktivitas di lingkungan
Volume penyulingan minyak nilam yang semakin tinggi sekitar industri penyulingan sendiri dan sekitarnya. UD
juga menyebabkan kuantitas limbah hasil penyulingan Barokah juga masih terkendala dengan pengetahuan dan
minyak nilam pun semakin banyak pula. Menurut hasil teknologi dalam pemanfaatan limbah-limbah tersebut.
penelitian Sadaryani dalam Santi (2008) menyatakan bahwa Pemanfaatan limbah penyulingan minyak nilam ini menjadi
jika volume minyak nilam yang dihasilkan tinggi, maka produk-produk yang bernilai guna.
kuantitas limbah nilam pada industri penyulingan minyak Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian kepada
nilam pun semakin banyak. Besarnya volume limbah hasil masyarakat ini akan dilakukan pembuatan briket sebagai
penyulingan minyak nilam seringkali menjadi masalah bagi upaya pemanfaatan limbah hasil penyulingan minyak nilam
pihak industri usaha penyulingan sendiri maupun lingkungan agar tidak menjadi masalah di lingkungan sekitar industri
masyarakat di sekitarnya. Pihak industri maupun masyarakat penyulingan dan sekitarnya, selain itu juga untuk menambah
sekitar menganggap bahwa limbah tersebut sudah tidak dapat nilai guna dari limbah tersebut.
dimanfaatkan lagi.
Limbah hasil penyulingan minyak nilam terdiri dari II. TARGET DAN LUARAN
ampas daun dan batang. Limbah-limbah sisa hasil Adapun target dari kegiatan pengabdian ini adalah
penyulingan minyak nilam tersebut biasanya hanya ditumpuk sebagai berikut: (a) Mendapatkan solusi cerdas untuk
saja di sekitar tempat penyulingan tersebut. Dalam jangka menanggulangi masalah lingkungan terkait limbah hasil
waktu lama maka limbah sisa penyulingan tersebut akan penyulingan minyak nilam yang ada di sekitar UD Barokah
mengotori atau mencemari di lingkungan sekitar. Atsiri yaitu melalui pembuatan briket; (b) Memberikan nilai
Penyulingan minyak nilam di Kabupaten Jember sudah guna dan nilai tambah limbah penyulingan minyak nilam
mulai diusahakan. Salah satu yang mengusahakan melalui usaha pembuatan briket.

144
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 2016, ISBN : 978-602-14917-3-7

Luaran dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yang mudah dimengerti dan dipahami, serta disampaikan
berupa produk briket yang merupakan inovasi dari pada waktu dan tempat yang sesuai.
pemanfaatan limbah penyulingan minyak nilam yang
awalnya tidak bernilai guna menjadi produk yang bernilai IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
guna sebagai bahan bakar alternatif. Briket yang dihasilkan Politeknik Negeri Jember merupakan pusat pendidikan
juga sudah dilakukan proses pengemasan, sehingga dapat vokasi dan pengembangan teknologi terapan dalam bidang
menambah alternatif usaha di UD Barokah Atsiri sendiri Agribisnis serta bidang ilmu lainnya. Politeknik Negeri
maupun masyarakat sekitar. Selain itu, luaran dari kegiatan Jember telah banyak melakukan kegiatan pengabdian kepada
ini yaitu berupa jurnal yang akan diterbitkan di jurnal masyarakat. Politeknik Negeri Jember memiliki banyak
pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Jember (J- dosen dengan berbagai bidang kepakaran.
Dinamika). Tim pengusul dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari
2 (dua) orang dosen dengan kualifikasi pendidikan S2. Dosen
III. METODE PELAKSANAAN yang terlibat dengan bidang kepakarannya dan mahasiswa
Tahapan pemecahan masalah atas limbah penyulingan yang terlibat tersebut dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
minyak nilam dapat dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut. TABEL I
DAFTAR NAMA PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT DI INDUSTRI PENYULINGAN MINYAK NILAM UD BAROKAH
Minyak Nilam ATSIRI DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN
JEMBER
No Nama dan Gelar Bidang Keterangan
Kepakaran
Limbah 1. Uyun Erma Malika, Agribisnis Ketua
Pencemaran
Penyulingan S.TP, M.P Pengusul
lingkungan
Minyak Nilam 2. Jemi Cahya Adiwijaya, Manajemen Anggota
S.E, M.M Pelaksana
Solusi
Secara lebih spesifik dapat dilihat pada biodata tim
pengusul Pengabdian kepada Masyarakat dengan sumber
Pengabdian kepada Masyarakat dana BOPTN ini yang terdapat pada halaman lampiran 1.
Berupa Penyuluhan dan
Pelatihan Pembuatan Briket V. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
Gambar 1. Diagram Alir Kerangka Pemecahan Masalah Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini berupa briket yaitu suatu produk yang dapat
Penerapan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti kayu
diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan terkait bakar, minyak maupun gas LPG . Bahan bakar alternatif ini
limbah penyulingan minyak nilam di Desa Kemuning Lor juga akan digunakan sebagai bahan bakar alternatif, baik
Kecamatan Arjasa. Salah satu solusi sebagai upaya untuk usaha penyulingan minyak nilam sendiri maupun
pendekatan yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan untuk kebutuhan masyarakat secara umum.
permasalahan tersebut yaitu dengan pemanfaatan limbah Briket yang dihasilkan ini merupakan inovasi dari
penyulingan minyak nilam melalui pembuatan briket. pemanfaatan limbah penyulingan minyak nilam sebagai
Limbah penyulingan minyak nilam berupa ampas daun nilam bahan baku utamanya. Dimana yang pada awalnya limbah
yang juga masih mengandung minyak cukup baik penyulingan minyak nilam tersebut tidak bernilai guna
dimanfaatkan untuk pembuatan briket. dengan hanya ditumpuk saja di sekitar tempat penyulingan,
Metode pendekatan yang dapat dilakukan dalam kegiatan sehingga dapat diolah menjadi suatu produk berupa briket ini.
ini antara lain:
a. Memberikan penyuluhan atau penjelasan terkait
teknologi tepat guna pemanfaatan limbah penyulingan
nilam sebagai bahan baku pembuatan briket, seperti
menjelaskan tahap-tahap pembuatan briket, mengenalkan
cara kerja alat pencetak briket, dan menjelaskan
pemanfaatan briket sebagai bahan bakar alternatif.
b. Memberikan pelatihan dan bimbingan tentang pembuatan
briket dari limbah penyulingan minyak nilam secara
intensif. Cara penyampaian dan penjelasan terkait
pembuatan briket dilakukan dengan menggunakan bahasa

145
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 2016, ISBN : 978-602-14917-3-7

briket sebagai alternatif solusi masalah limbah penyulingan


minyak nilam tersebut. Permasalahan yang terdapat pada
mitra dapat teratasi melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian
yang telah dilakukan secara terpadu dan berurutan, yaitu
mulai dari pelatihan pembuatan briket hingga pemaparan
terkait manajemen bisnisnya.
Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini juga
perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat
keberhasilannya. Evaluasi dapat dilakukan sebelum
pelaksanaan kegiatan, pada saat kegiatan dan setelah
dilakukan kegiatan. Adapun indikator-indikator yang
Gambar 2. Briket dari Limbah Penyulingan Minyak Nilam digunakan untuk mengevaluasi kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat ini terdiri dari kemauan para peserta untuk hadir
Pembuatan briket ini dilakukan dengan memanfaatkan dan mengikuti kegiatan, tingkat responsibilitas peserta dalam
bagian ranting dan daun dari limbah penyulingan minyak mengadopsi teknik pembuatan briket, keterampilan peserta
nilam tersebut. Adapun tahapan yang dilakukan dalam dalam menggunakan alat pencetak briket, dan kemauan
pembuatan briket yaitu diawali dengan memisahkan bagian peserta untuk mengaplikasikan teknik pembuatan briket ini
ranting dan daun terlebih dahulu untuk memudahkan proses sebagai upaya pemanfaatan limbah penyulingan minyak
pengarangan. Bagian ranting dan daun tersebut kemudian nilam.
diarangkan secara terpisah, kemudian ditumbuk hingga Dengan demikian diharapkan kegiatan pengabdian
berbentuk serbuk arang. Setelah itu, serbuk arang dicampur kepada masyarakat ini dapat terealisasi dengan efektif dan
dengan tapioka yang sudah dilarutkan bersama air dengan efisien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama
perbandingan 1 : 10, yang berfungsi sebagai perekat. mitra.
Campuran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam alat
pencetak briket. Hasil briket tersebut kemudian dicoba untuk VI. KESIMPULAN DAN SARAN
dikemas dengan menggunakan plastik yang kemudian diberi A. Kesimpulan
label seperti yang tampak pada gambar 3 di bawah ini. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang telah dijabarkan di atas,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1) Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini
adalah produk briket dengan bahan baku berupa limbah
penyulingan minyak nilam, dan telah dikemas dan dicoba
untuk dipasarkan sehingga dapat memberikan nilai
tambah bagi UD Barokah Atsiri khususnya.
2) Kegiatan pelatihan pembuatan briket dengan
memanfaatkan limbah penyulingan minyak nilam ini
dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan mitra
dalam mengatasi limbah penyulingan minyak nilam yang
awalnya tidak bernilai guna menjadi bernilai guna.

B. Saran
Gambar 3. Briket yang Sudah Dikemas Beberapa saran yang dapat diberikan pada kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat ini antara lain:
Produk briket yang sudah dikemas ini masih dalam proses 1) Perlu adanya pembinaan yang berkesinambungan sebagai
akan dipasarkan, mengingat juga perlu adanya perijinan bentuk upaya pengembangan inovasi pengelolaan limbah
usaha untuk memasarkan produk dan hal tersebut masih tidak yang optimal dan berkelanjutan.
dilakukan dalam kegiatan ini. Selain dipasarkan, briket juga 2) Perlu adanya peningkatan kualitas briket yang dihasilkan
akan dicoba digunakan sebagai alternatif bahan bakar pada melalui uji laboratorium misalnya untuk mengetahui daya
penyulingan minyak nilam sendiri. Hal ini dirasa akan sangat bakar, sehingga kualitas briket dapat lebih baik lagi.
bermanfaat terutama pada saat musim hujan, dimana kayu-
kayu yang akan digunakan sebagai bahan bakar masih UCAPAN TERIMA KASIH
banyak yang basah. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Pusat Penelitian dan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri
dilaksanakan ini memiliki keselarasan antara permasalahan Jember yang telah mendanai kegiatan pengabdian kepada
yang terdapat pada mitra dengan realisasi pembuatan produk masyarakat ini.

146
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 2016, ISBN : 978-602-14917-3-7

DAFTAR PUSTAKA
[1] Mangun. M.S, Nilam Hasilkan Minyak Berkualitas Mulai dari
Teknis Budidaya Hingga Proses Penyulingan, Jakarta: Penebar
Swadaya, 2005
[2] R. Indah, Pemanfaatan Limbah Penyulingan Nilam Sebagai Bahan
Bakar Alternatif. Semarang: Momentum, 2010
[3] Santi, Sintha Soraya, Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam untuk
Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi, Surabaya: UPN
Veteran, 2008

147

Anda mungkin juga menyukai