……..
NOMOR NO.REVISI JUMLAH HALAMAN
01 -
Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR RS ………
TETAP Tgl. Terbit :
LABORATORIUM
………………………
1. OPERAN JAGA
2. PERSIAPAN PEMERIKSAAN
PENGERTIAN Tatacara mempersiapkan pemeriksaan
TUJUAN Sebagai acuan langkah persiapan
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Persiapan Penderita.
2. Pengambilan Bahan.
3. Penampungan Bahan.
4. Pengiriman.
1. Persiapan penderita
lengkap.
Persiapan :
2 ml 23 G
5 ml 22 G
10 ml 21 G
20 ml 20 G
Kapas alcohol
terpasang infus.
UNIT TERKAIT
Sesudah pemeriksaan :
Untuk spesimen darah, urine dan feses
dibuang ke saluran air yang telah disediakan
sedangkan untuk spesimen yang lain dalam
kantong plastik untuk sampah medis.
Gunakan kantong plastik hitam untuk
sampah medis dan kantong kuning untuk
non medis.
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
9. HEMATOLOGI
Cara kerja :
1. Pipet darah 20 uL.
2. Masukan kedalam 5 mL larutan VKZ.
3. Kocok dan biarkan selama 3 menit.
4. Baca pada fotometer dengan panjang
gelombang 546 mm dengan factor yang
dihitung berdasarkan standar siap
methemoglobin.
Cara kerja :
1. Pipet darah 20 uL.
2. Masukan ke dalam larutan Turk sebanyak
0.2 mL.
1. Kocok dan masukan ke dalam kamar hitung.
2. Baca dengan mikroskop pada 16 kotak. Hasil
dikalikan 100.
Cara kerja :
1. Pipet darah 20 uL.
2. Masukan ke dalam larutan ammonium
oksalat 1% sebanyak 4 mL.
3. Kocok dan masukan kedalam kamar hitung,
biarkan selama 15 menit.
4. Baca dengan mikroskop pada seluruh kotak
kecil kamar hitung. Hasil dikalikan 1000.
Cara kerja :
1. Pipet darah 20 uL.
2. Masukan ke dalam larutan formal sitrat 5%
sebanyak 4 mL.
3. Kocok dan masukan kedalam kamar hitung,
biarkan selama 15 menit.
4. Baca dengan mikroskop pada 5 kotak kecil
kamar hitung. Hasil dikalikan 10.000.
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
100 leukosit.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Teteskan darah EDTA / kapiler pada gelas obyek
pada tiga tempat masing-masing 1 tetes.
2. Masing-masing tetesi dengan antisera A. B dan
AB.
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Bersihkan cuping telinga dengan kapas
alcohol 70%
2. Tusuk cuping telinga dengan blood lancet.
3. Jika terlihat darah mulai mengalir jalankan
stop watch.
4. Isap darah yang keluar setiap 30 detik
dengan tissue.
5. Hentikan stop watch pada waktu darah tidak
mengalir lagi dan catat waktunya.
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
Metode : Berthelot
Prinsip :
Urea + H2O2 urease 2 Nh4 + Co2
Amonia + Ketoglutarat + NADH ALDH ------- L-
glutamat + NAD + H2o
Penurunan absorben akibat pembentukan NAD dari
NADH berbanding lurus dengan banyaknya urea
dalam sample.
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi masing-masing
1mL R2+R3
Tabung I R2 + R3
Tabung II + standar 20uL
Tabung III + sample 20 uL2.
2. Kocok dan inkubasi pada suhu 37°C selama 3
menit.
3. Tambahkan R4 sebanyak 200 uL dan
Inkubasi pada 37°C selama 5 menit.
4. Baca pada fotometer 4010 pada panjang
gelombang 578 nm dengan factor 50.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
Pipet kedalam tabung reaksi :
Tabung I Reagen 1mL
Tabung II Reagen 1mL + standar 100 uL
Tabung III Reagen 1mL + sample 100 uL
kocok dan baca absorban setelah 30 detik ( A1 )
absorban dibaca kembali setelah 2 menit ( A2 )
Perhitungan :
A2 – A1 = A sample atau A standar
A sample X 100 mg/dl
A standar
Panjang gelombang 492 nm. Factor 100
UNIT TERKAIT
CHO
Cholesterol + O2 _______ cholesterol-3-
ons + H2O2
2H2O2 + 4 amino antipirin + fenol
----------
quinone mine + 4 H2O
warna yang terbentuk sebanding
dengan kadar kolesterol dalam semple
Cara kerja :
1. Pipet kedalam tabung reaksi masing-masing 1
mL reagen.
2. Tabung I reagen sebagai blanko
3. Tabung II + standar 10 uL
4. Tabung III + sample 10 uL
5. kocok dan inkubasi selama 10 menit pada
suhu 37°C
Baca pada fotometer 4010 dengan panjang
gelombang 546 nm dan factor 200.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Presipitasi
Serum 200 uL
Presipitat 20 uL
2. Kocok dan biarkan 10 menit, lalu sentrifus
selama 15 menit 2000 RPM.
3. Pemeriksaan kadar HDL
Pipet ke dalam tabung reaksi reagen
kolesterol masing-masing 1 mL.
Tabung I reagen sebagai blanko
Tabung II + standar 50 uL
Tabung III + presipitat 50 uL
UNIT TERKAIT
kompleks
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi masing-masing
reagen 5 mL.
2. Tabung I reagen sebagai blanko
Tabung II + standar 100 uL
Tabung III + sample 100 uL
3. Kocok dan biarkan pada suhu kamar selama
5 menit.
Baca dengan fotometer 4010 pada panjang
gelombang 546 nm faktor 10.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi masing-masing
reagen 5 mL.
2. Tabung I sebagai blanko
Tabung II + standar 20 uL
Tabung III + sample 20 uL
3. Kocok dan inkubasi pada suhu kamar selama
5 menit.
4. Baca pada fotometer 4010 pada panjang
gelombang 546 nm faktor
UNIT TERKAIT
MD
Oksaloasetat + NADH --------- L malat + NAD
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi reagen masing-
masing 1 mL.
2. Tabung I + sample 100 uL
3. Kocok dan biarkan pada suhu 30°C selama 1
menit.
4. Baca pada fotometer 4010 pada panjang
gelombang 340 nm factor 1768.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi reagen masing-
masing 1 mL.
2. Tabung I + sample 100 uL
3. Kocok dan biarkan pada suhu 30°C selama
30 detik.
4. Baca pada fotometer 4010 pada panjang
gelombang 340 nm faktor 1768.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi reagen masing-
masing 1 mL.
2. Tabung I + sample 100 uL
3. Kocok dan biarkan pada suhu 37°C selama 1
menit.
4. Baca pada fotometer 4010 pada panjang
gelombang 405 nm faktor 1111.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi reagen masing-
masing 1 mL.
2. Tabung I + sample 20 uL
3. Kocok dan biarkan pada suhu 37°C selama 1
menit.
4. Baca pada fotometer 4010 pada panjang
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
1. Pipet ke dalam tabung reaksi reagen masing-
masing 1 mL.
2. Tabung I blanko reagen
Tabung II + standar 10 uL
Tabung III + sample 10 uL
3. Kocok dan inkubasi pada suhu kamar selama
10 menit.
4. Baca pada fotometer 4010 pada panjang
gelombang 578 nm faktor 10.
UNIT TERKAIT
Metode : Biuret
Cara kerja :
glukonat + H2O
2H2O + 4 p-hidroksibenzoat + 4
amincantipirin
Cara kerja :
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
heparin
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
secara kuantitatif.
bakteri.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
konsistensi.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
Cara kerja :
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
Metode : mikroelisa
Cara kerja :
sample.
1 jam.
UNIT TERKAIT
Cara kerja :
kontrol 90 : 10
1 jam.
UNIT TERKAIT