Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan

amal kalian. (Rasulullah SAW)

Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda
tentu tak akan kecewa. (Rasulullah SAW)

“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan,

kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun,
niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.”
(HR. Bukhari)

“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik maka ditimpakan
musibah (ujian) kepadanya.” (HR. Bukhari)

Barang siapa yang meringankan kesulitan seorang mukmin dari kesulitan dunia,
maka Allah akan meringankan kesulitannya dari kesulitan di hari kiamat. Barang
siapa yang memudahkan orang yang tertimpa kesulitan, maka Allah akan
memudahkan kepadanya di dunia & akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang
muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia & akirat. Allah akan membantu
hamba-Nya selagi hamba tersebut membantu saudaranya. (HR. Muslim)

Kalau kita ingin Allah senang dan sayang sama kita, sering-seringlah ucapkan
Astaghfirullahalladzim. (Ust. Hanan Attaki)

Jangan terlalu bergantung pada siapapun di dunia ini. Karena bayanganmu saja
akan meninggalkanmu di saat gelap. (Ibnu Taymiyyah)

Wanita yang baik untuk lelaki yang baik. Dan lelaki yang baik adalah untuk wanita
yang baik (pula). (Surat An Nur:26)

Anda adalah anda yang anda pikirkan (Sukma Nikmatul Karimah)

Menolong tanpa pamrih bukan berarti peduli sepenuhnya, tetapi menjalankan

kewajiban sebagai Hamba Allah. (Sukma Nikmatul Karimah)

Apapun yang dilakukan dunia ada hukum sebab akibat, jadi pandailah saat
bersikap

Di kehidupan perlu adanya hubungan timbal balik agar nantinya bisa terbentuk
hubungan yang baik sampai akhir

Pesanku :

Motivasi tergantung bagaimana Ilham menyikapi kehidupan, Ilham yang

menentukan baik atau buruk, sebaik-baiknya motivasi bisa jadi tak bisa
menjadikan Ilham lebih baik, kembali lagi ke Ilham. Jadi Ilham yang pandai
memilih motivasi untuk hidup Ilham. Semoga bisa menjadi pribadi yang lebih
baik, kita sama-sama belajar, bukan berarti Sukma lebih dari Ilham. Sukma juga
belajar dari Ilham. Belajar bagaimana menyikapi seseorang seperti Ilham. Mari
berproses untuk jadi yang sesuai dengan aturan agama maupun kehidupan.