Mobilisasi setelah operasi yaitu 1. Penderita merasa lebih proses aktivitas yang dilakukan sehat dan kuat dengan setelah operasi dimulai dari latihan early ambulation. ringan diatas tempat tidur sampai 2. Faal usus dan kandung dengan bisa turun dari tempat tidur, kemih lebih baik. berjalan ke kamar mandi dan berjalan keluar kamar
Tujuan mobilisasi pasca operasi
1. Mempertahankan fungsi tubuh.
Oleh : 2. Memperlancar peredaran darah RIVANI OKTA WINDA sehingga mempercepat penyembuhan luka PO7120415035 3. Membantu pernafasan menjadi lebih baik. 4. Mempertahankan tonus otot. 5. Memperlancar eliminasi urin 3. Mempercepat pemulihan. 6. Mengembalikan aktivitas 4. Mencegah terjadinya tertentu sehingga pasien dapat thrombosis dan trombo kembali normal dan atau dapat emboli. POLTEKES KEMENKES memenuhi kebutuhan gerak ACEH JURUSAN KEPERAWATAN harian. PRODI DIV KEPERAWATA 2018 yang tersembunyi atau luka dalam
Rentang Gerak Dalam Mobilisasi Kerugian Bila Tidak Melakukan
Mobilisasi 7. Nyeri berat 8. Sendi kaku atau tidak a. Rentang gerak pasif 1. Penyembuhan luka menjadi dapat bergerak lama. 2. Menambah rasa sakit. Latihan Mobilisasi Pada Pasien Pasca 3. Badan menjadi pegal dan kaku Pembedahan 4. Kulit menjadi lecet dan luka. 5. Memperlama perawatan dirumah 1. Pada hari pertama 6-10 jam sakit. setelah pasien sadar, pasien b. Rentang gerak aktif bias melakukan latihan Kontra indikasi pasien pasca pernafasan dan batuk efektif operasi kemudian miring kanan-miring Pada pasien tertentu sebaiknya kiri sudah dapat dimulai. mobilisasi tidak terlalu lama 2. Pada harike 2, pasien di bahkan baiknya tidak dilakukan dudukkan selama 5 menit, mobilisasi, seperti pasien disuruh latihan pernafasan dan dengan: c. Rentang gerak fungsional 1. Miokardakut. batuk efektif guna berguna 2. Disritmia jantung. melonggarkan pernafasan. untuk memperkuat otot-otot 3. Syok sepsis. 3. Pada hari ke 3 - 5, pasien dan sendi dengan melakukan 4. Kelemahan umum dengan dianjurkan untuk belajar tingkat energi yang kurang. aktifitas yang diperlukan. berdiri kemudian berjalan di 5. Kelainan sendi atau tulang sekitar kamar, kekamar mandi, 6. Trauma baru dengan dan keluar kamar sendiri. kemungkinan ada fraktur