1719059
Jawaban:
Pengadaan bahan awal hendaklah hanya dari pemasok yang telah disetujui dan
memenuhi spesifikasi yang relevan. Semua penerimaan, pengeluaran dan jumlah
bahan tersisa hendaklah dicatat yang berisi keterangan mengenai pasokan, nomor
bets/lot, tanggal penerimaan, tanggal pelulusan, dan tanggal daluarsa (BPOM,
2006).
Tiap tahap proses, produk dan bahan hendaklah dilindungi terhadap pencemaran
mikroba dan pencemaran lain. Resiko pencemaran silang ini dapat timbul akibat
tidak terkendalinya debu, uap, percikan atau organisme dari bahan atau produk
yang sedang diproses, dari sisa yang tertinggal pada alat dan pakaian kerja operator.
Pencemaran silang hendaklah dihindari dengan tindakan teknis atau pengaturan
yang tepat (BPOM, 2006).
Penimbangan dan penyerahan bahan awal, bahan pengemas, produk antara dan
produk ruahan dianggap sebagai bagian dari siklus produksi dan memerlukan
dokumentasi yang lengkap. Hanya bahan awal, bahan pengemas, produk antara dan
produk ruahan yang telah diluluskan oleh pengawasan mutu dan masih belum
daluarsa yang boleh diserahkan (BPOM, 2006).
d. Pengembalian
Semua bahan awal dan bahan pengemas yang dikembalikan ke gudang
penyimpanan hendaklah didokumentasikan dengan benar (BPOM, 2006).
e. Pengolahan
pemeriksaan alat
f. Kegiatan Pengemasan
pengemasan
g. Pengawasan Selama Proses Produksi
1. Semua parameter produk, volume atau jumlah isi produk diperiksa pada saat
awal dan selama proses pengolahan atau pengemasan.
2. Kemasan akhir diperiksa selama proses pengemasan dengan selang waktu yang
teratur untuk memastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi dan memastikan
semua komponen sesuai dengan yang ditetapkan dalam prosedur pengemasan
induk.
Pengawasan
Melekat pada die dan sulit untuk dikeluarkan Bunyi keras pada mesin Tablet
kopak, jelek, sisi tablet kasar, kadang-kadang hitam
Penyebab : Antiadheren kurang Lubrikan kurang atau tidak tepat Kandungan air
(aspek kadar air) tinggi akan menyebabkan penempelan pada die, sedangkan kadar
air rendah dapat menyebabkan laminating atau capping. Kemungkinan karena
interaksi kimia atau fisika, contoh interaksi fisika etoksi benzamin dengan kafein,
gliseril guaiakolat dengan prometazin HCl, yaitu terjadinya pelelehan sehingga
adhesivitas tinggi dan akhirnya menjadi lengket. Bahan baku dengan titik leleh
sangat rendah, sehingga kesulitan dalam masalah pencetakan, contoh :Ibuprofen,
Gliseril guaiakolat, Siprofloksasin (Antibiotik turunan Imidazol).
Penyelesaian : Punch dan die supaya di poles Untuk ukuran granul yang besar,
kurangi partikel granul. Diganti punch dan die Tambahkan pengikat kering Kurangi
jumlah fine
6. Totol-totol Totol pada permukaan tablet terjadi karena terjadi migrasi warna yang
tidak homogen/ hasil reaksi antar komponen dalam formula/ ukuran granul tidak
sesuai dengan bobot tablet.
Penyebab pertama : Aliran kurang baik Distribusi ukuran granul yang tidak tepat,
sebab dengan demikian mungkin saja timbul porositas tinggi, yang tidak dapat
menjamin keseragaman bobot karena adanya distribusi baru pada saat pencetakan.
Sistem pencampuran yang tidak benar, sehingga mesin harus terkunci baik terutama
punch bawah karena dapat berubah-ubah sehingga bobot berbeda-beda.
Aliran yang tidak baik dapat menyebabkan bobot tablet yang berbeda-beda.
Penyebab aliran kurang baik: kandungan air tinggi sehingga adesivitas tinggi dan
aliran menjadi kurang ; porositas tinggi, udara terjebak banyak karena fines dan
pengikat yang tidak cocok atau kurang. Jumlah fines meningkat, porositas
meningkat, aliran tidak baik. Penyebab kedua : distribusi granul tidak baik.
Penyelesaian masalah: