Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

TanggalMasuk : 26 Februari 2017 Jam : 08.00 WIB

TanggalPengkajian : 27 Februari 2017 Jam : 10.00 WIB

Ruang : BangsalKenanga

Pengkaji : Perawat A

1. DATA SUBYEKTIF
a. Identitaspasien
Nama : An. MT
Umur : 50 tahun
Jeniskelamin : Laki-laki
Alamat : Kebumen
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Kuli Bangunan
Agama : Islam
DiagnosaMedis : Gagal Ginjal Kronis
b. Keluhanutama
Sesak nafas
c. RiwayatKesehatan
1. RiwayatKesehatanSekarang
Pasien laki-laki berumur 50 tahun datang ke Rumah Sakit pada tanggal 26 februari
2017 dengn keluhan sesak nafas dan anuria. Pasien mengatakan tidak nafsu
makan, mual, muntah, dan pruritus. Riwayat sebelumny pasien suka minum jamu
dan minuman berenergi 3-4 bungkus perharinya. Pemeriksaan fisik: edema
extremitas, ascites, retraksi dinding dada +, T : 170/ 110 mmHg, RR : 32x / menit,
Nadi : 98x/ menit, S : 37,5 0 C, BB : 60 kg, hasil pemeriksaan Hb : 5 g/dl, ureum :
97 mg/dl, Creatinin 10,7 mg/dl, BUN 78 mg/dl, GFR 8,9 ml/min, GDS : 334
mg/dl. Pasien direncanakan dilakukan hemodialisa.
2. RiwayatKesehatanDahulu
Pasientidakmemilikiriwayatpenyakit seperti yang dirasakan sekarang (Gagal
GinjalKronis)
3. RiwayatKesehatankeluarga
KeluargaPasientidakada yang memilikiriwayatsakit seperti yang diderita pasien.
d. PolaPemenuhanKebutuhanDasar
1. PolaOksigenasi
a) Sebelumsakit : Pasienmengatakandapatbernafas normal
tanpaalatbantupernafasan.
b) Saatdikaji : Pasienmengeluhsesak nafas RR : 32x/ menit.
2. PolaNutrisi
a) SebelumSakit :Pasienmengatakanmakan 3x seharihabis 1
porsi,denganNasi, laukpauk, sayurandanbuahkadang-kadang . Minum air
putih1200 cc/24jam.dan sering minum jamu dan minuman berenergi 3-4
bungkus perharinya.
a) Saatdikaji : Pasienmakan 3x sehariporsihabis 1/3 porsi. Diit
BKDJ1700 kalori,sertaminum 800 cc/24jam.
A : BB 60 kg, TB 163 cm,
B :Hb : 5 gr%
C :Mual
D :diit BKDJ 1700 kalorihabis 1/3 porsi, minum 800cc/24 jam

3. PolaEliminasi
a) SebelumSakit : Pasienmengatakanbiasa BAB 1 x
seharidengankarakteristikfesesberbentuk, danberwarnacokelat. Serta BAK 6
x seharidengankarakteristikberwarnaoranyedanberbaukhas.
b) Saatdikaji : Pasienmengatakantidak mampu untuk BAK
4. PolaAktivitas
a) Sebelumsakit :
Pasienmengatakandapatberaktivitasdenganbaiktanpatergangguketerbatasange
rak.
b) Saatdikaji :
Pasientidakdapatberaktivitassepertibiasanyakarenaadanya edema eksremitas
dan ascites.
Aktivitas Sebelum sakit Saat dikaji
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
 

Berpakaian

 

Toileting
 

Berpindah

 

Makan  

Keterangan :
0 : Mandiri penuh
1 : Dibantu alat
2 : Dibantu keluarga
3 : Dibantu alat keluarga
4 : Ketergantungan

5. PolaIstirahat
a) SebelumSakit : Pasienmengatakanbisatidur 7-8 jam perhari.
b) Saatdikaji : Pasienmengatakanmasih bisa tidur 5-6 jam perhari.
6. PolaBerpakaian
a) SebelumSakit : Pasienbisamemakaipakaiansendiritanpabantuan orang
lain.
b) Saat dikaji : Pasienmengatakan masih bisa memakai pakaian
sendiri tanpa bantuan keluarga atau orang lain.
7. MenjagaSuhuTubuh
a) SebelumSakit :
Pasienmengatakantidakadamasalahdengansuhutubuhnya. Menggunakan
selimut jika merasa dingin dan menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal
jika merasa panas.
b) Saatdikaji : Suhu tubuh pasien normal 37,5 0 C
8. Pola Personal Hygiene
a) SebelumSakit : Pasienbiasamandi 2 x sehari, keramas 3x seminggu,
dangosokgigi 2x seharitanpabantuankeluargaatau orang lain.
b) Saatdikaji : Pasien masih bisa mandi 2 x sehari, keramas 3x
seminggu dan gosok gigi 2 x sehari tanpa bantuan keluarga tau orang lain.

9. PolaMenghindaridariBahaya
a) SebelumSakit : Pasienmerasaamandannyamansaatberada di
dekatkeluarga.
b) Saatdikaji : Pasienmerasatidaknyamankarenaterdapat edema
ekstremitas dan ascites.
10. PolaKomunikasi
a) SebelumSakit : Pasiendapatberkomunikasidenganbaikdan lancer
terhadapkeluarganya dan lingkungan sekitar.
b) Saatdikaji : Pasien masih bisa berkomunikasi dengan baik dan
lancar terhadap keluarga dan lingkungan masyarakt sekitar.
11. Pola Spiritual
a) SebelumSakit : Pasienbiasaberibadahsholat 5 waktu dengan berdiri.
b) Saatdikaji : Pasienmengatakandapatberibadahsholat 5
waktuseharidenganduduk atau berbaring di tempattidur.
12. PolaRekreasi
a) Sebelumsakit : Pasien mengatakan jarang berekreasi dengan keluarga karena
kesibukan bekerja.
b) Saatdikaji : Pasientidakbisa berekresi karena penyakit yang
diderita.
13. PolaBekerja
a) SebelumSakit : Pasienmengatakan dapat bekerja dengan baik tanpa
terganggu penyakitnya.
b) Saatdikaji : Pasien mengeluh tidak dapat bekerja dengan baik
karena adanya edema ekstremitas dan ascites.
14. PolaBelajar
a) SebelumSakit :Pasienmendapat informasi dari berita di televisi.
b) Saatdikaji
:Pasienmendapatinformasitentangkesehatandaridokterdanperawat.

2. DATA OBYEKTIF
a) Pemeriksaanumum :
1. Keadaanumum (KU) : Cukup
2. Kesadaran : Compos Mentis. GCS: 15 (E: 4, M:6, V:5)
3. RR : 32x/ menit
4. TD : 170/110 mmHg
5. Nadi : 98 x/ menit
6. Suhu : 37,5o C
b) PemeriksaanFisik :
1. Kepala : Meshocepal, rambutbersih, distribusimerata,
rambutberwarnahitam, dan putih tidakadanyeri tekan.
2. Mata : Konjungtivaananemis, pupil isokor, sklera anikterik.
3. Hidung : Bentuksimetris, tidakadapolip, terdapat pernafasan
cupinghidung
4. Mulut : Stomatitis, mulutbersih, tidakadapembesaran tonsil,
terdapat sianosis
5. Gigi : Tidakada caries gigi
6. Telinga : Simetris, tidakadapenumpukanserumen
7. Leher : Tidakadapembesarankelenjartiroid,
tidakadapembesaran JVP, tidakadajejas.
8. Dada :
Paru-paru :
I : Dada simetris, tidak ada jejas, terdapat pernapasan
cuping hidung, terdapat retraksi dinding dada.
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Perkusi Sonor
A : Suaranafasvesikuler
10. Jantung :
I : Tidak tampak ictus cordis
P : Tidakadanyeri tekan, tidak ada jejas, ictus cordis
teraba di intercosta ke 5 midclavicula sinistra.
P : Suara perkusi jantungpekak
A : irama reguler, bunyi S1 dan S2 murni tidak ada bunyi
tambahan

10. Abdomen :
I : Tidakadajejas, terdapat asites.
A : Peristaltikusustidakadagangguan, bisingusus 14 x /
menit
P : Tidakadapembesaran hati, terdapat nyeritekan pada
hipogastrik

P : Suara timpani.
11. Ekstremitas : Kekuatan otot 4 4

4 4

Adasianosis, kuku tidak clubbing finger, CRT> 3


detik., terdapat edema

12. Kulit : Bersih, terdapat edema, turgor kulit menurun.

13. Genetalia : Bersih, tidakada lesi, tidak ada


nyeritekanpadakandungkemih, tidakterpasangalatbantuperkemihan.

c) PemeriksaanPenunjang

1. Pemeriksaan Laboratorium (Tanggal, 28 Februari 2017)

Pemriksaan hematologi Hasil Satuan Nilai rujukan


Hemoglobin 5 g/dL 11.7-15.5
Leukosit 9.8 10^3/uL 3.6-11.8
DIFT COUNT
Eosinofil L 2.00 % 2.00-4.00
Basofil 0.10 % 0-1.00
Netrofil H 50.60 % 50.00-70.00
Limfosit L 25.70 % 25.00-40.00
Monosit H 5.70 % 2.00-8.00
Hematokrit 38 % 35-47
Eritrosit 4.4 10^6/uL 3.80-5.20
MVC 87 fL 80-100
MCH 28 Dg 26-34
MCHC 32 g/dL 32-36
Trombosit L 146 10^3/uL 32-36
KIMIA KLINIK
Gula darah stik IGD 121 mg/dL 70-150
Ureum 97 mg/dL <50
Creatinin 10,7 mg/dL 0.40-0.90
Asam urat H 5.6 mg/dL 2.0-7.0
Cholesterol total 99 mg/dL <220
Trigliserida L 70 mg/dL 70.0-140.0
SGOT 18.0 0-35
SGPT 13.0 0-35

d) Terapi
- Furosemide
e) Diit
- Rendah protein
- Rendah natrium
B. DATA
C. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOL DX


DX OGI KEPERAW
ATAN

1. Ds : Ketidakefekt Keletih Ketidakefekt


ifan pola an otot ifan pola
- Pasien mengatakan merasa sesak nafas
nafas pernafa nafas b.d
Do: san keletihan
otot
- Terpasang oksigen binasal kanul 3liter/menit
pernafasan
- RR: 32 x/ menit
- TD:170/110 mmHg
- Nadi: 98 x/ menit
- Suhu : 37,5oC

- Pernafasan cuping hidung

- Terlihat retraksi dinding dada

2 Ds : Kelebihan Gangg Kelebihan


volume uan volume
- Pasien mengatakan bengkak pada bagian tubuhnya
cairan mekani cairan b.d
Do : sme gangguan
regulas mekanisme
- Terdapat oedema extermitas
i regulasi
- Terdapat ascites

- Pasien tampak gelisah

3 Ds : Ketidakseim Kurang Ketidakseim


bangan asupan bangan
- Pasien mengatakan tidak napsu makan
nutrisi: makan nutrisi:
kurang dari kurang dari

Do : kebutuhan kebutuhan
-
Pasien terlihat lemas tubuh tubuh b.d
A : BB 60 kg, TB: 163 cm, kurang
B : Hb : 5 gr% asupan
C : Mual makan
D : diit BKDJ 1700 kalorihabis 1/3 porsi, minum 800cc/24 jam
4 Ds : Defisiensi Kurang Defisiensi
pengetahuan nya pengetahuan
- Pasienmengatakantidakmengertitentangpenyakitnya,danbelummendapatkaninfor
inform b.d
masidaridokterdanperawattentangpenyakitnya
asi kurangnya
Do: informasi

- Pasien terlihat kebingungan


- Pasiendankeluargabertanyatentangpenyakitnya

Prioritas diagnosa
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d keletihan otot pernafasan
2. Kelebihan volume cairanb.dgangguanmekanismeregulasi
3. Ketidakseimbangannutrisi: kurangdarikebutuhantubuhb.dkurangasupanmakan
4. Defisiensipengetahuanb.dkurangnyainformasi

Anda mungkin juga menyukai