Menimbang : Bahwa perlu mengeluarkan keputusan tentang
kelancaran pelaksanaan tugas dan terjaminnya pelayanan kesehatan ,maka dipandang perlu ditetapkan dan diberlakukan persetujuan tindakan medis ( Informed Consent) di Rumkitban 04.08.01 Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang – Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Medik 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/II/2008 tentang Rekam Medis MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. Rumkitban 04.08.01 bertanggung jawab untuk melindungi dan mengedepankan hak pasien dan keluarga 2. Rumkitban menetapkan bahwa setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh dokter, dokter gigi terhadap pasien harus mendapatkan persetujuan setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap 3. Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang mengandung resiko tinggi harus diberikan dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan 4. Pemberian edukasi terhadap pasien yang akan dilakukan tindakan kedokteran atau tindakan yang beresiko tinggi oleh petugas medis yang memiliki SIP dan berdasarkan kewenangan klinis 5. Dokter atau dokter gigi yang berhalangan untuk memberikan penjelasan secara langsung ,maka pemberian penjelasan dapat didelegasikan kepada dokter atau dokter gigi lain yang kompeten 6. Penjelasan yang akan disampaikan kepada pasien dan atau keluarga oleh Dokter Jawab Pelayanan dengan cara dan bahasa yang mudah dimengerti