BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit menjadi organ tubuh terbesar dan paling terlihat dan sangat

dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sepanjang hidup kita, kita

mendapatkan kerusakan yang dihasilkan oleh radiasi ultraviolet (UV). UV

dapat menyebabkan peradangan, perubahan kekebalan tubuh, perubahan

fisik, gangguan penyembuhan luka dan kerusakan DNA yang mendorong

penuaan seluler dan karsinogen.1 Namun, UV juga bermanfaat bagi

kesehatan manusia dengan memediasi sintesis alami vitamin D dan

endorphin dalam kulit. Oleh karena itu UV memiliki efek kompleks pada

kesehatan manusia.2

Sumber utama radiasi ultraviolet adalah radiasi matahari atau sinar

matahari. Badan Internasional untuk penelitian tentang kanker telah

mencatat bahwa ada bukti yang cukup dari penelitian pada hewan dan

pada manusia untuk menetapkan radiasi ultraviolet sebagai karsinogen

manusia.2

Faktor ekstrinsik yang paling utama sebagai penyebab dalam

mempercepat proses penuaan kulit adalah paparan sinar matahari yang

mengandung sinar ultraviolet (UV), sehingga penuaan kulit ekstrinsik

sering disebut juga sebagai photoaging. Indonesia merupakan salah satu

negara tropis dengan paparan sinar ultraviolet matahari sepanjang tahun,

sehingga penduduk Indonesia sangat rentan terhadap terjadinya penuaan

1
kulit, terutama pada penuaan kulit ekstrinsik akibat paparan sinar

ultraviolet dalam jangka waktu lama.3